PKL Fiqi
PKL Fiqi
Oleh
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan
tentang “Evaluasi Pengendalian Internal Pada Prosedur Kerja Kasir (Studi Kasus
Saya sangat berharap hasil laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
Prosedur Kerja Kasir (Studi Kasus Pada PT JNE Cabang Jakarta Selatan)”. Saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan. Oleh sebab
itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah
saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................3
1.4 Manfaat...................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................4
2.1 Tugas Bagian Kasir..................................................................................4
2.2 Pengertian Sistem Pengendalian Internal.................................................4
2.3 Komponen Pengendalian Internal Menurut COSO..................................5
2.4 Pengendalian Internal Penerimaan Kas...................................................6
2.5 Pengendalian Internal Pengeluaran Kas...................................................9
BAB III URAIAN KEGIATAN......................................................................10
3.1 Gambaran Umum Perusahaan................................................................10
3.1.1 Sejarah Perusahaan..........................................................................10
3.1.2 Lokasi Perusahaan...........................................................................10
3.1.3 Filosofi logo....................................................................................11
3.1.4 Visi dan Misi Perusahaan................................................................12
3.1.5 Struktur Organisasi..........................................................................13
3.2Prosedur Kerja Kasir...............................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
badan usaha dituntut untuk dapat mengelola kegiatannya sekaligus dapat mengatasi
Salah satu harta perusahaan yang sulit diawasi adalah kas. Kas diperlukan untuk
baru dalam aktiva. Selain itu, kas merupakan aktiva yang paling lancar dari seluruh
Kas mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh aktiva lainnya, yaitu
kas tidak mudah diidentifikasi pemiliknya, bentuknya relatif kecil, mudah dipindah
tangankan melalui transfer dalam kurun waktu yang relatif singkat, mudah dibawa-
bawa dan keinginan untuk memilikinya tinggi. Sehingga selalu menjadi sasaran
penyelewengan. Hal ini terjadi karena hampir seluruh transaksi dalam perusahaan
berhubungan dengan kas, baik pada perusahaan jasa, industri, maupun perusahaan
dagang.
PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) adalah salah satu jasa pengiriman barang
yang sangat terkenal di Indonesia. Perusahaan ini bergerak pada bidang pengiriman
1
2
oleh para pelanggan. Perusahaan ini sangat dibutuhkan pada akhir-akhir ini karena
semakin meningkat pula bisnis online yang terjadi di Indonesia. Namun ternyata tak
luput dari kesalahan yang belum mendapatkan perbaikan yang cepat oleh pihak
perusahaan tersebut. JNE masih mempunyai masalah, misalnya saja secara umum
banyak pelanggan yang ingin memberikan komplain namun di respon lama dan
jaringan telpon yang selalu sibuk jika dihubungi oleh pelanggannya. Untuk bagian
kasir masih adanya masalah seperti adanya outstanding yang disebabkan berbedanya
antara data nominal cash on delivery yang di bawa kurir dengan uang kas yang
disetorkan.
Dalam usaha untuk selalu memberikan pelayanan terbaik, PT. JNE haruslah
selalu mampu bekerja sama dan memberikan kinerja maksimal dari setiap lini yang
ada dalam perusahaan, baik dari manajer sampai staff atau pegawainya. Untuk itu,
manajemen mampu mengarahkan dan mengawasi karyawan, agar hasil kerja yang
diperoleh sesuai dengan yang diinginkan oleh pemilik atau pimpinan perusahaan.
pengeluaran kas, yang merupakan suatu sistem yang sangat dibutuhkan oleh
perusahaan, agar tidak adanya kejahatan ataupun kecurangan yang terjadi dalam
perusahaan.
Permasalahan yang terjadi pada PT. JNE adalah masalah pada pengendalian
internal di bagian kasir. Permasalahan ini harus diperbaiki dan diselesaikan karena
4
mengingat semakin fungsi bagian kasir yang berhubungan langsung dengan siklus
menerapkan sistem pembayaran Cash On delivery (COD) yang membuat alur kerja
kasir semakin panjang. Bagaimana arus pendapatan perusahaan akan berjalan efektif
dan efisien apabila pengendalian internal di bagian kasir tidak berkualitas. Maka
b) Apa saja internal kontrol yang harus diperbaiki pada prosedur kerja kasir agar
1.3 Tujuan
b) Untuk memahami apa saja pengendalian internal yang harus diperbaiki pada
prosedur kerja kasir agar siklus penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan
1.4 Manfaat
LANDASAN TEORI
Kasir dalah staf keuangan yang memiliki tugas yang tidak kalah beratnya
dengan accounting. Kasir bertugas untuk mengelola atus keuangan baik kas maupun
yang ada di bank, menyajikan laporan kas basis setiap saat dibutuhkan oleh pihak
manajemen ataupun donor yang meliputi buku kas, buku bank, laporan penerimaan
dan pengeluaran dana ataupun barang, laporan status dana dan anggaran. Tugas kasir
penjualan secara cepat, akurat, efisien, dan mengelola arus kas serta menerima uang
Kasir pada PT JNE lebih difokuskan untuk penerimaan dan pengeluaran uang
dalam proses cash on delivery (COD). Tidak hanya itu, kasir juga harus
merekonsiliasi uang COD yang disetorkan oleh kurir dengan data yang diterima.
oleh dewan
4
5
operasi perusahaan yang efektif dan efisien, dan laporan keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan”.
dikutip oleh Baridwan bahwa defenisi sistem adalah “suatu kerangka dari prosedur-
prosedur yang berhubungan, yang disusun sesuai dengan suatu skema yang
menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
karyawan perusahaan.
The Treadway Commission (COSO) ini memiliki lima komponen utama yaitu:
operasi secara umum dan konsep secara khusus. Hal ini mencakup etika,
Komponen ini juga tercakup struktur organisasi serta kebijakan dan filosofi
manajemen.
b) Penentuan resiko, komponen ini telah menjadi bagian dari aktivitas audit internal
d) Informasi dan komunikasi, komponen ini merupakan bagian penting dari proses
mengelola operasinya.
pengendalian.
Unsur-unsur pengendalian intern yang seharusnya ada dalam sistem penerimaan kas :
Organisasi
7
a) Fungsi penerimaan kas COD dari kurir harus terpisah dari fungsi
penyetoran di mesin.
dipisahkan dari kedua fungsi pokok yang lain, fungsi operasi dan fungsi
menjamin ketelitian dan keandalan data akuntansi. Dengan kata lain, suatu
dilakukannya.
a) Penerimaan uang kas dari kurir diotorisasi oleh fungsi penerimaan kas
b) Penerimaan uang diotorisasi oleh fungsi penerimaan kas COD dengan cara
Catatan akuntansi harus diisi dengan informasi yang berasal dari dokumen
oleh pejabat yang berwenang. Kasir harus menyetorkan uang sesuai dengan
Pencatatan ke dalam catatan data kasir harus dilakukan oleh karyawan yang
Setiap data yang di input harus dilakukan oleh karyawan yang diberi
membubuhkan tanda tangan dan tanggal pada dokumen sumber sebagai bukti
telah dilakukanya pengubahan data yang dicatat dalam data pada tanggal
tersebut. Dengan cara ini maka tanggung jawab atas pengubahan catatan
satupun perubahan data yang dicantumkan dalam catatan akuntansi yang tidak
dipertanggungjawabkan.
9
10
Fungsi penyetoran kas COD ke mesin harus terpisah dari fungsi akuntansi.
Pemisahan ini harus ada agar data akuntansi yang dicatat dalam catatan
dapat berfungsi sebagai pengawas semua kas yang disimpan oleh fungsi
Transaksi pengeluaran kas tidak boleh dilaksanakan sendiri oleh bagian kasir
sejak awal sampai akhir tanpa campur tangan dari pihak lain. Adanya campur
Adanya asuransi pada bagian kasa. Hal ini dilakukan untuk menghindari
Adanya alat-alat yang mencegah terjadinya pencurian terhadap kas yang ada
ditangan, seperti lemari besi penyimpanan kas (brankas), mesin register kas,
URAIAN KEGIATAN
PT. Jalur Nugraha Ekakurir (PT JNE EXPRESS) didirikan oleh Bapak H.
Soeprapto, pada tahun 1990. PT. Jalur Nugraha Ekakurir memulai kegiatan usahanya
berpusat pada kegiatan kebapeanan atau impor kirim barang atau dokumen serta
pengantarnya dari luar negeri ke Indonesia. Lingkup bisnis yang di jalani oleh PT.
PT. JNE cabang Jakarta Selatan dipimpin oleh Bapak Bambang Widiatmoko.
PT. JNE EXPRESS cabang Jakarta Selatan beralamat di jalan RC. Veteran
Lokasinya berada di dekat jalan tol. Lokasinya strategis dan mudah dijangkau.
10
11
Gambar 3.1
Logo PT JNE
Dari logo JNE terdapat garis dimulai dari datar dan kecil (awal) dan besar
meruncing (akhir) diartikan sebagai usaha yang dimulai dari awal (starting point)
yang datar dan kecil berkembang menjadi besar dengan selalu memperhatikan
ketajaman dan kakuratan (gambar garis meruncing) atau dengan kata lain
peningkatan kualitas dan kuantitas yang baik. Warna merah mencerminkan semangat,
jalur dan jaringan yang luas dan sesuai dengan visi yang junjung oleh perusahaan.
Garis melengkung yang menembus huruf “E” mencerminkan suatu perjalanan waktu
yang mendapat anugerah dari Allah SWT yang sampai ini masih bertahan dan
berkembang untuk terus memperkuat posisi perusahaan. Dan jika logo itu diputar 45°
keatas maka garis melengkung pada warna merah akan berubah bentuk menjadi
angka satu atau biasa disebut dengan eka dengan harapan dapat sesuai dengan ide
dasar untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan juga dalam dunia internasional.
12
Dengan satu garis melengkung yang mempunyai banyak arti serta dari nama
terpenting dalam menjalankan sebuah usaha dengan tujuan dapat menata dengan baik
Seperti badan usaha pada umumnya PT. JNE EXPRESS Solo dalam
pendirianya dan dalam perkembanganya tidak dapat lepas dari visi dan misinya. Dan
visi PT. JNE Solo adalah dapat menjadi perusahaan dengan standar Internasional di
bidang jasa distribusi yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan masyarakat
dan dapat diterima menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dan misi perusahaan adalah
sebagai berikut:
pada perputaran roda ekonomi dengan didukung SDM yang profesional dan
Setiap perusahaan dibentuk atas dasar tujuan tertentu. Untuk dapat mencapai
tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi agar tujuan yang telah
ditentukan tersebut dapat menyusun organisasi yang terdiri atas orang-orang yang
cakap dan memiliki dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
dimana tanggungjawab perusahaan pada garis langsung dan perintah langsung dari
langsung pada bagian yang akan dimintai tolong untuk mengerjakan suatu hal dalam
pekerjaan karena tidak adanya pengawasan, disamping itu pimpinan juga mengawasi
jalannya perusahaan.
14
Gambar : 3.2
perusahaan.
b) Bagian Sales dan Marketing, tugas dan bagian sales dan marketing adalah
lama. Bagian ini sangat penting karena menjadi wajah dari perusahaan.
c) Bagian Operasional, Tugas-tugas yang harus dilakukan oleh bagian ini adalah
sebagai berikut :
16
Berwenang untuk memeriksa hasil kerja yang ada pada tiap- tiap
bagian perusahaan
diantaranya adalah membuat catatan harian dan buku kas, membuat laporan
g) Bagian Cash Sales, tugas bagian cash sales adalah melakukan penjualan
h) Bagian POD (Proof of Delivery), tugas dari bagian ini adalah mencatat
barang yang
18
miss route, barang rusak dan barang hilang, serta menginformasikan barang-
i) Bagian Kurir, tugas pada bagian ini adalah melakukan pengiriman barang
yang dikirim dan memastikan barang telah diterima, serta melaporkan pada
b) Mencocokan data nominal COD dalam bentuk kertas yang dibawa kurir
d) Menghitung dan mengelompokkan uang kas yang telah diterima dari kurir.
e) Mencocokan total uang kas yang diterima dari kurir dengan data dari sistem
f) Karena uang kas COD berasal dari berbagai macam bisnis onlie maka kasir
g) Setelah data selesai dipisahkan dan uang dari kurir telah dikelompokkan maka
selanjutnya adalah mensetorkan uang tersebut ke mesin setor tunai G4S yang
nantinya akan masuk ke rekening JNE dan akan di transfer ke masing masing
19
h) Tahap terakhir yaitu menginput nomor bukti dan jumlah yang di setor