Anda di halaman 1dari 4

Resume Penilaian Gizi & Penghitungan Indeks Dalam Tubuh

Nama : Elma Riyani Fajrin

Npm : 192191143

Kelas : 2D Penjas

Dosen Pengampu : Selly Purnama ,M.Pd

Arief Abdul Malik,M.Pd

1. Pengertian Status Gizi


Menurut cakrawati,Dewi dan Mustika,NH (2014:25) Status gizi adalah keadaan tubuh yang
merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk kedalam tubuh dan
penggunannya.

2. Metode Penilaian Status Gizi


Metode penilaian status gizi dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1) Secara Langsung
 Antropometri, pengukuran antropometri adalah pengukuran
terhadap dimensi tubuh dan komposisi tubuh
 Pengukuran antropometri bertujuan mengetahui status gizi berdasrkan
satu ukuran menurut ukuran lainnya.
 Pengukuran Antropometri dapat dilakukan untuk mengetahui status
gizi dengan berbagai cara : massa tubuh,pengukuran linear (panjang) ,
komposisi tubuh
a. Massa tubuh
Penimbangan dilakukan dengan pakaian seminim mungkin dan
tubuh dalam keadaan tidak berkeringat lalu menggunakan alat
timbangan berat badan standar dengan ketelitian sampai 100gram.
b. Pengukuran Linear (Panjang )
 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan berdiri tegak
tanpa sepatu, lalu pengukuran tinggi badan menggunakan
sentimeter yang fleksibel dan tidak elastis yang
ditempelkan secara vertical pada dinding atau tiang tegak,
menggunakan alat pengukur tinggi badan stadiometer.
 Pengukuran panjang badan dilakukan balita pada umur
kurang dari 2-3 tahun yang sukar untuk berdiri pada saat
menukur tinggi badan
 Pengukuran Lingkar kepala biasanya dilakukan
kepada anak untuk mendeteksi kelainan ukuran kepala
(hydrocephalus) besar dan ukuran kepala kecil
(microcephaly).
 Pengukuran lingkar dada dilakukan pada anak berusia 2-3
tahun. Rasio lingkar dada dan lingkar kepala dapat
digunakan sebagai indikator kekurangan energy dan
protein
 Lingkar lengan atas ( pita lila ), pengukuran lengan atas
biasa digunakan pada anak balita serta wanita usia
subur
 Pengukuran tinggi lutut biasanya dilakukan pada usia
manula karena pada manula terjadi penurunan masa tulang
yang menyebabkan bungkuk sehingga sukar untuk
mendapatkan data tinggi badan yang akurat.
 Pengukur lemak dalam tubuh, pengukur lemak dalam tubuh
saya menggunakan alat skinfood caliper, cara
penggunannya yaitu :
1. Kulit bagian lengan ditekan kemudian dicapit
2. Lalu dilihat ada ukuran mm
Lanjut soal
Contoh kaka laki laki saya sebagai berikut :
Biceps : 1 mm
Triceps : 10 mm
Subscapula : 10mm
Suprailiaca : 15mm
Jumlah : 36 mm

Dengan demikian presentase lemak tubuh adalah


16,4%. Artinya berat lemak tubuh 16,4% x 61 kg =
10,04 kg. sehingga berat badan tanpa lemaknya adalah
61kg – 10,04 kg = 50,96kg

Penilaian klinis
Penilaian klinis atau pemeriksaan klinis adalah metode yang sangat
penting untuk penilaian status gizi masyarakat dengan menilai
status jaringan epitel seperti kulit,mata,rambut,mukosa oral atau
organ yang dekat dengan permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid.
(istiany,Ari dan Ruslianti, 2013: 5)
Tanda tanda klinis kurang gizi sebagai berikut :
1. Rambut tipis, merah, seperti warna
2. Rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit (rontok )
3. Kelainan kulit
4. Pandangan mata sayu
5. Pembesaran hati
6. Apatis dan rewel
7. Otot mengeci, dll

c. Penilaian biokimia
Penilaian biokimia atau pemeriksaan laboratorium (biokimia),
dilakukan melalui pemeriksaan spesimen jaringan tubuh (darah,
urine, tinja, hati dan otot) yang diuji secara laboratoris terutama
untuk mengetahui kadar hemoglobin, feritin, glukosa, dan
kolesterol.

d. Penilaian biofisik
Penilaian biofisik atau pemeriksaan biofisik adalah penentuan
status gizi berdasarkan kemampuan fungsi dari jaringan dan
perubahan struktur dari jaringan.

Cara Penilaian Status Gizi Berdasarkan Pengukuran Antropometri


Indeks Massa Tubuh (IMT)
• untuk mengetahui status gizi orang dewasa berusia 18 tahun
atau lebih.
• Kelebihan, yaitu :
– Pengukuran sederhana dan mudah dilakukan.
– Dapat menentukan kelebihan dan kekurangan berat badan.
• Kekurangan, yaitu:
– Hanya dapat digunakan untuk menentukan status gizi
orang dewasa (usia 18 tahun ke atas)
– Tidak dapat diterapkan pada bayi, anak, remaja, ibu hamil dan
olahragawan.
– Tidak dapat digunakan untuk menentukan status gizi bagi
orang yang menderita sakit edema, asites dan hepatomegali.
Contoh :

Umur mawar 21 Tahun

BB : 61 kg

TB : 171 cm

Perhitungan :

BB /TB (m)²

61/1,71² = 61 / 2,92 = 20,89 (Normal )

Anda mungkin juga menyukai