Anda di halaman 1dari 8

Teks persuasi

Oleh : Syahrani Ratu Amellia

Untuk kelas 8

Selamat membaca!  

Pengertian Teks Persuasi :
Teks persuasi merupakan bacaan yang terdiri atas kumpulan paragraf berisi bujukan atau
ajakan untuk pembacanya. Penulis membuat teks persuasi untuk meyakinkan pembaca agar
terpengaruh bacaan sehingga memiliki pemikiran yang sama. Harapannya, pembaca akan
mengikuti dan melakukan apa yang sudah dituliskan oleh penulis didalam teks persuasi .

Ajakan dalam Teks persuasi :

1. Tersurat : hindarilah,segera,lakukanlah
2. Tersirat : tersembunyi dibalik pernyataan

Isi dalam Teks persusi

1. Argumentasi : Serangkain opini yang belum jelas kebenarannya dan masih perlu
Pembuktian
2. Fakta : Untuk memperkuat ajakan atau imbauan kepada para pembaca atau
Pendengar agar mealukan apa yang penulis inginkan
3. Ajakan : Himbauan kepada seseorang agar melakukan apa yang kita inginkan

Menentukan Struktur dan Kaidah kebahasaan Teks persuasi

1. Tentukan Topik : hal pertama yang perlu dilakukan adalah menetukan topik atau
bahasan yang akan dibuat. Topik dapat membuat fokus sobat idschool sehingga tidak
terpecah memikirkan hal-hal lain.
2. Tentukan Tujuan : secara umum, teks persuasi memiliki tujuan utama untuk meyakinkan
pembaca. Hal ini terlalu luas, sehingga tujuan bacaan perlu dikerucutkan lagi sesuai
dengan topik bacaan yang akan diangkat.
3. Membuat kerangka paragraf : tujuan membuat kerangka paragraf adalah agar paragraf
lebih sistematis dan logis. Kerangka paragraf untuk teks persuasi terdiri atas sebab –
akibat. Paragraf bagian sebab berada di awal yang kemudian diikuti a kibat.
4. Mengumpulkan data : seperti tujuan utama teks persuasi yang digunakan untuk
meyakinkan pembaca, maka bukti atau data yang benar perlu disertakan. Data yang tepat
dan akurat dapat menambah kepercayaan pembaca akan informasi yang disampaikan
penulis.
5. Mengumpulkan data : seperti tujuan utama teks persuasi yang digunakan untuk
meyakinkan pembaca, maka bukti atau data yang benar perlu disertakan. Data yang tepat
dan akurat dapat menambah kepercayaan pembaca akan informasi yang disampaikan
penulis
6. Menyusun Paragraf : langkah yang terakhir adalah menyusun paragraf berdasarkan
kerangka paragraf yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Struktur teks persuasi


1. Pengenalan isu : Pengenalan isu berisi pengantar atau penyampaian tentang masalah
dalam suatu tulisan atau lisan
2. Rangkaian Argumen : Rangkaian Argumen berisi sejumlah opini pengarang atau penulus
tentang isu yang di kemukakan pada bagian sebelumnya
3. Pernyataan ajakan : pernyataan ajkan berisi inti dalam sebuah teks persuasi yang
dinyatakan dorongan kepada pembaca atau pendengar untuk melakukan sesuatau
4. Penegasan kembali : penegasan ulang berisi ungkapan-ungkapan, seperti kata
demikianlah,dengan demikian,oleh karena itulah

Kaidah kaidah kebahasaan


1. Kata teknis : adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan
makna konsep,proses,keadaan,atau sifat khas dalam bidang tertentu
2. Konjungsi kaulitas : adalah kata tugas yang fungsinya menghubungkan
antarklausa,antarkalimat,dan antarparagraf.
3. Kata kerja mental : adalah kata yang menyatakan perbuatan atau kegiatan
4. Kata perujukan : adalah kata ganti yang merujuk pada kalimat utma.contoh
ini,itu,disana,disini

Contoh teks persuasi

1. Contoh Teks Persuasif Tema Pendidikan

Hingga saat ini masih saja banyak ditemukan para guru maupun orang tua yang terlihat kurang

sabar saat mendidik murid atau anaknya. Terutama dalam hal memberikan pendidikan yang

layak dan sesuai umur mereka. Padahal kesabaran bisa dikatakan sangat diperlukan untuk

mendidik anak. Bahkan seorang filsuf asal Yunani pun ikut mengutarakan pendapatnya.

Yaitu pendidikan merupakan salah satu proses kehidupan yang cukup panjang dan

kemungkinan akan terus dijalani seumur hidup. Semua proses tersebut dijalankan dari mulai

seseorang lahir hingga beranjak dewasa. Hal tersebut lah yang kemudian bisa mendasari jika

orangtua maupun guru memang harus sabar dalam mendidik anak.

Hendaknya mereka lebih berorientasi pada proses. Ini penting dan harus diterapkan, karena

dengan begitu anak dapat berkembang dengan baik sesuai usia mereka. Nantinya, hal ini juga
akan membuat potensi anak yang sebenarnya lebih mudah digali. Selanjutnya potensi tersebut

dapat tumbuh dan berkembang lebih baik.

2. Contoh Teks Persuasif Tema Propaganda

Masyarakat Indonesia memang sudah sangat familiar dengan cara makan unik yaitu dengan

mencampurkan nasi putih dengan mie instan. Padahal tidak semua paham, cara makan yang
seperti ini akan berdampak tidak baik bagi tubuh. Salah satu dampak negatif yang dapat

ditimbulkan adalah meningkatnya resiko obesitas.

Mungkin masih belum banyak yang paham dari mana seseorang bisa terkena obesitas.

Obesitas ini bisa terjadi karena adanya penumpukan zat karbohidrat pada tubuh. Penumpukan

ini terjadi karena cara makan nasi putih yang bebarengan dengan mie instan. Memang makan

dengan cara seperti itu akan membuat perut seakan kenyang seketika

3 .Contoh Teks Persuasif Politik

Setiap orang indonesia yang sadar hak-haknya haruslah siap melakukan gerakan
pembanggkangan warga negara. Itu perlu, terutama bila agenda nasional berupa Sidang
Istimewa (SI) MPR mendatang ini akhirnya hanya merupakan forum konstitusional bagi para
elit politik untuk berbagi kesuasaan antar mereka hingga melupakan kepentingan umum
masyarakat.
Dramawan W.S. Rendra bersama pengamat politik Eep Saefullah Fatah disertai sejumlah
praktisi ekonomi dan seniman dengan lantang menyerukan itu dalam sebuah konfrensi pers di
Kantor Dewan Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis(19/7) siang.

Seruan agar masyarakat melakukan pembanggkangan warga negara ini, kata Eep dan Rendra,
diungkap sebagai wujud keprihatinan mereka sebagai warga negara atas terjadinya arus utama
politik dan ekonomi yang terus menerus menempatkan rakyat sebagai korbannya.

Pembangkangan warga negara diperlukan, demikian argumen Eep terutama bila proses transisi
ke arah demokrasi sudah menjadi makin elitis dan mengarah pada pembajakan demokrasi oleh
kekuatan maupun pikiran yang berpihak pada otoritarianisme.

Menurut Eep, hal inilah yang kini membayangi proses transisi yang tengah bergulir di negara
ini, terutama jika menyaksikan si MPR yang kini telah dipersiapkan tak lebih sebagai arena
pertaruhan politik kanak-kanak.

Perhelatan mahal ini dibuat demi upaya bisa melakukan pergantian kekuaasan. “Sementara
agenda mendasar yang perlu dikerjakan bisa membuat rakyat bisa keluar dari krisis ekonomi
yang mencekik dan krisis politik yang memuakkan, justru diabaikan”, jelas Eep.

Lebih menyedihkan lagi,tambahnya,ketika arus politik dan ekonomi yang telah menempatkan
rakyat sebagai korbannya ini seolah-olah hanya dilawan oleh pembangkangan militer dan
polisi.

5. Contoh Teks Persuasif Tema Lingkungan


Sampah merupakan barang atau benda sisa yang sudah tidak dibutuhkan oleh manusia.
Lazimnya sampah harusnya berada di tempat sampah, namun faktanya kita bisa menemukan
sampah di berbagai tempat khususnya di tempat tempat umum seperti jalan, taman, stasiun,

selokan dan sungai.

Penyebab sampah yang berceran tersebut tidak lain adalah karena ulah manusia yang tidak
membuang sampah pada tempatnya. Padahal sampah yang dibiarkan menumpuk terus
menerus dapat menyebabkan berbagai masalah baik untuk lingkungan dan kehidupan manusia.

Sampah yang menumpuk di sungai akan menyebabkan banjir, dan sampah yang menumpuk di
lingkungan atau pemukiman akan menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, TBC, hingga
demam berdarah.

Kita harus memiliki kesadaran bahwasanya lingkungan merupakan elemen penting dimana
semua makhluk hidup di dunia. Karena lingkungan mampu mempengaruhi keberlangsungan
makhluk hidup, artinya lingkungan juga memiliki peran penting untuk kehidupan manusia.

Jika keadaan lingkungan baik, maka dapat dipastikan setiap makhluk yang hidup di dalamnya
juga akan baik pula dan begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, kita sebagai makhluk yang hidup
di dalam lingkungan haruslah menjaga kebersihan agar lingkungan yang kita tempati menjadi
bersih dan nyaman.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar
adalah dengan menjaga kebersihan. Namun akan lebih baik lagi jika kita juga menanamkan
budaya menjaga kebersihan ini pada diri kita sendiri terlebih dulu.

Mulailah dari hal hal kecil terlebih dulu seperti menjaga kebersihan diri baru menjaga
lingkungan setelahnya. Jika perilaku baik sudah tertanam pada diri kita, tentunya akan
mendorong kita melakukan hal yang lebih besar seperti menjaga lingkungan.

Contoh umum yang bisa kita temukan adalah budaya membuang sampah pada tempatnya. Jika
setiap orang memiliki budaya ini tentunya lingkungan sekitar dimana kita tinggal akan selalu
bersih karena setiap orang sudah memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempat
yang sudah disediakan.

Selain itu kita juga bisa mengingatkan orang lain untuk menjaga kebersihan melalui slogan
sloga, ataupun karya sastra seperti contoh karangan persuasi tentang lingkungan hidup dan lain
sebagainya.

Mengapa berbagai tindakan diatas perlu dilakukan? Hal ini mengacu kepada tingkat
kesadaran masyarakat yang masih tergolong rendah untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Pernyataan ini bisa dibuktikan dengan banyaknya sampah di sekitar kita dimana sampah
plastik, daun daun kering, botol bekas dan sisa makanan berceceran hampir di setiap tempat.

Masyarakat tidak menyadari bahwa tumpukan sampah tersebut bisa menyebabkan berbagai
masalah dan menjadi sumber penyakit. Mirisnya lagi, ditempat umum yang notabennya sudah
disediakan tempat sampah masih saja terdapat sampah yang tercecer dan mengotori
lingkungan.

Bahkan tempat sampah tersebut telah dipisah berdasarkan kategorinya (organin, non organik,
kaca/logam, dan kertas) dan diletakkan di tempat yang bisa dibilang strategis atau mudah
untuk dijangkau. Namun faktanya upaya tersebut tetap sia sia karena kurangnya kesadaran
masyarakat untuk menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.

Jika kita peduli terhadap keberlangsungan hidup manusia maka hendaknya kita menjaga
kebersihan lingkungan. Sebagai bentuk dan upaya menjaga lingkungan kita bisa membiasakan
diri untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Selain itu kita juga bisa
mengolah kembali sampah sampah tersebut menjadi barang daur ulang (recycle). Dengan
upaya tersebut kita telah turut andil dalam pelestarian alam dan lingkungan.

Secara tidak langsung kita juga telah meminimalisir terjadinya bencana banjir dan mencegah
berbagai penyakit yang timbul akibat sampah. Singkatnya, marilah bersama sama kita menjaga
kebersihan lingkungan agar hidup kita selalu sehat.

Terima Kasih   

Anda mungkin juga menyukai