1625 Chapter III
1625 Chapter III
1625 Chapter III
BAB III
METODE ANALISIS
Mulai
Persiapan
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Tidak
Data cukup
Ya
A
Selesai
Mulai
Tahap I
Pengujian Workability
Pembuatan benda
uji
Perawatan Pengujian
Dry Shrinkage
Tahap V Analisa
Data
Kesimpulan
Selesai
Keterangan :
¾ Tahap I
Pada tahap ini dilakukan persiapan baik bahan maupun peralatan yang akan
digunakan dalam pengujian material, pembuatan adukan beton, pengujian
slump dan pembuatan benda uji.
¾ Tahap II
Pada tahap ini dilakukan pengujian material yaitu semen, agregat halus dan
agregat kasar. Pengujian material bertujuan untuk mengetahui karakteristik
material dan menentukan apakah material tersebut memenuhi syarat sebagai
bahan campuran beton. Selain itu juga untuk membuat mix design.
¾ Tahap III
Pada tahap ini dilakukan mix design untuk mengetahui proporsi semen,
agregat halus, agregat kasar dan air yang diperlukan dalam campuran beton
agar diperoleh kuat tekan yang direncanakan.
¾ Tahap IV
Pada tahap ini dilakukan pembuatan campuran beton (mixing) sesuai dengan
mix design. Selanjutnya dilakukan pengujian workabilitas dengan kerucut
Abrams, VB Time test aparatus dan compacting factor test aparatus secara
bersamaan.
¾ Tahap V
Pada tahap ini dilakukan analisa data dari hasil pengujian .
Adapun uraian tentang uji laboratorium akan disajikan dalam bab IV.
MULAI
Code:
SKBI 2.3.28.1988, Studi Pustaka
NAASRA, PCA
Tidak
Σ Persentase Fatigue
≤ 100%
Ya
Ya
Σ Persentase Fatigue
≤ 50%
Tidak
TEBAL O.K.
SELESAI
Mulai
Tebal =
Melakukan analisis struktur Tebal + ∆
Tidak
ftr ≤ 75% MR
Ya
Selesai
Gambar 3.4. Bagan Alir Analisis Kekuatan Pelat Perkerasan Kaku dengan
Program Komputer SAP 2000