Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pemanfaatan lahan di tepi jalan di Indonesia, banyak dipergunakan


pembangunan ruko, karena bangunan tersebut multi fungsi. Faktanya
bangunan ruko di Indonesia, selain untuk tempat tinggal dan berniaga,
juga banyak dipergunakan sebagai kantor, work shop, perbengkelan dll,
sehingga banyak investor yang ingin menginvestasikan uangnya pada
pembangunan ruko, bahkan pengembang perumahan pun membangun
ruko sebagai pelengkap pada area pemukiman dibagian paling depan.
Dalam proyek real estat, estimasi biaya konstruksi dan pendapatan
umumnya mewakili nilai-nilai paling penting. Ketika keputusan untuk
melaksanakan suatu proyek dibuat, seringkali ada beberapa definisi
tentang apa yang akan dibangun, dan seringkali tidak akurat dalam
mengestimasi biaya [5]. Untuk memutuskan apakah investasi untuk
membangun ruko cukup menguntungkan atau tidak, maka perlu diketahui
terlebih dahulu berapa biaya pembangunan ruko, tetapi pada tahap awal
belum cukup data untuk bisa memprediksi biaya pembangunan ruko,
sehingga memprediksi biaya pada tahap ini cukup sulit [12], [13], dan
hanya pengalaman manusia sebagai estimator yang mampu memprediksi
biaya konstruksi pada tahap ini [1]. Masalahnya adalah tidak setiap orang
yang ingin membangun ruko pada lahannya itu memiliki pengalaman
estimator, padahal sebagai dasar untuk mengambil keputusan investasi
adalah rencana anggaran biaya, bahkan pengembang, pemilik gedung, dan
tim desain sering menunjuk pada biaya modal awal sebagai hambatan
utama yang menghambat pembangunan [10].
Alokasi biaya pada proyek konstruksi selain biaya langsung yaitu
biaya komponen bangunan juga perlu mempersiapkan biaya overhead [2],
biaya kesehatan dan keselamatan kerja [4], [7], [11], tetapi yang paling
besar menyerap biaya adalah komponen bangunan, sehingga
memperkirakan total biaya pembangunan ruko dan mengetahui persentase
biaya komponen bangunan ruko menjadi sangat penting. Total biaya
pembangunan ruko perlu diketahui sebagai dasar pengambilan keputusan
investasi konstruksi, dan persentase biaya komponen bangunan perlu
diketahui agar bisa memprediksikan biaya pengurangan atau penambahan
akibat adanya perubahan desain, tetapi hal ini sulit dilakukan pada tahap
awal, saat data belum ada. Oleh karena itu penelitian ini sangat penting
untuk menghasilkan model sebagai formula untuk memprediksi biaya
pembangunan ruko pada tahap awal saat data belum ada.

1.2 Identifikasi dan Batasan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat
diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :
1. tidak setiap orang yang ingin membangun ruko pada lahannya itu
memiliki pengalaman estimator.
2. ditahap awal belum cukup data untuk bisa memprediksi biaya
pembangunan ruko, sehingga memprediksi biaya pada tahap ini cukup
sulit.
3. memperkirakan total biaya pembangunan ruko dan mengetahui
persentase biaya komponen bangunan ruko.
4. biaya komponen bangunan perlu diketahui agar bisa memprediksikan
biaya pengurangan atau penambahan akibat adanya perubahan desain.

Di dalam penelitian ini, kami ingin membatasi masalah yang akan di


teliti seputar permasalahan yang berkaitan dengan permodelan regresi
biaya pembangunan ruko dan presentase biaya komponen bangunan yaitu
“menemukan solusi penelitian untuk menghasilkan model sebagai estimasi
biaya pembangunan ruko pada tahap awal saat belum ada data, dan
mengetahui persentase biaya komponen bangunan ruko agar mampu
memprediksi pengurangan atau penambahan biaya akibat adanya
perubahan desain. “
1.3 Tujuan peneitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin di
capai dalam penelitian ini adalah
1. Tujuan Umum
yaitu ingin mengetahui estimasi biaya pembangunan ruko secara cepat
tanpa perlu mengeluarkan data awal seperti gambar proyek dan RAB.
2. Tujuan Khusus
Yaitu mengestimasi biaya pembangunan ruko dengan cepat tanpa data
awal sehingga dapat mengestimasikan biaya dengan prediksi yang
hampir tepat sesuai dengan data yang akan di buat sehingga dapat
mengetahui persentase biaya komponen bangunan ruko dan
memprediksi pengurangan atau penambahan biaya akibat adanya
perubahan desain.

1.4 Metodologi Penelitian


Untuk menghasilkan model pada penelitian ini maka
menggabungkan metode Burgeslijke Openbare Werken (BOW) dengan
analisis regresi, sedangkan untuk mengetahui persentase biaya komponen
bangunan ruko digunakan metode numerik. Tahapan proses dalam
penelitian ini adalah studi literature, perumusan masalah, identifikasi
kebutuhan data, pengumpulan data gambar kerja pembangunan ruko,
pengumpulan data dokumen proyek rencana anggaran biaya pembangunan
ruko, identifikasi luas bangunan berdasarkan gambar kerja.
Sedangkan estimasi biaya pembangunan menggunakan metode
BOW berdasarkan gambar kerja, pendataan total biaya pembangunan ruko
berdasarkan analisa harga satuan BOW dan berdasarkan data rencana
anggaran biaya dokumen proyek, identifikasi biaya setiap komponen
bangunan berdasarkan analisa harga satuan dan dokumen proyek rencana
anggaran biaya, analisis regresi, serta menghitung persentase biaya
komponen bangunan. Tiga puluh empat data yang dipergunakan pada
penelitian ini adalah dokumen proyek pembangunan ruko yang telah
selesai.
1.5 Sistematika Penulisan
Sitematika penulisan dalam tugas skripsi ini berisi rincian tentang urutan
penulisan dari setiap bab dan bagian bab, dimulai dari bab I hingga bab V,
dan di susun sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, identifikasi dan batasan masalah,
tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi bahasan dasar tentang seputar permasalahan yang
berkaitan dengan permodelan regresi biaya pembangunan ruko dan
presentase biaya komponen bangunan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan variable penelitian, metode yang digunakan
dan menganalisis data-data tentang penelitian.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bagian ini berisi analisis dari hasil pengolahan data dari bab
sebelumnya dan pembahasan lebih inti dari pada bab sebelumnya.
BAB V KESIMPULAN
Pada bab ini berisikan beberapa kesimpulan dari hasil pembahasan
dan penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Model


Untuk menghasilkan model pada penelitian ini maka menggabungkan
metode Burgeslijke Openbare Werken (BOW) dengan analisis regresi,
sedangkan untuk mengetahui persentase biaya komponen bangunan
ruko digunakan metode numerik. Tahapan proses dalam penelitian ini
adalah: studi literature, perumusan masalah, identifikasi kebutuhan
data, pengumpulan data gambar kerja pembangunan ruko,
pengumpulan data dokumen proyek rencana anggaran biaya
pembangunan ruko, identifikasi luas bangunan berdasarkan gambar
kerja, estimasi biaya pembangunan menggnakan metode BOW
berdasarkan gambar kerja, pendataan total biaya pembangunan ruko
berdasarkan analisa harga satuan BOW dan berdasarkan data rencana
anggaran biaya dokumen proyek, identifikasi biaya setiap komponen
bangunan berdasarkan analisa harga satuan dan dokumen proyek
rencana anggaran biaya, analisis regresi, serta menghitung persentase
biaya komponen bangunan.

2.2 Analisis Regresi


Analisa Regresi atau biasa disingkat sebagai anareg adalah metode yang
digunakan untuk mengukur pengaruh variabe bebas terhadap variabel
tergantung. Analisa regresi juga bisa digunakakan untuk memprediksi
variabel tergantung dengan mengunakan variabel bebas. Variabel pertama
disebut juga sebagai variable gantung dan variabel kedua juga disebut
variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu , maka analisis regresi
disebut regresi linear berganda .

2.3 Biaya Pembangunan Ruko


Dalam proses persiapan tentu harus diketahui biaya pembangunan
ruko
2.4 Presentase Biaya Komponen Bangunan

2.5 Penelitian terkait


2.6 Kerangka penelitian
http://datariset.com/analisis/detail/olah-data-jogja-analisis-regresi

Anda mungkin juga menyukai