Pemanfaatan lahan di tepi jalan di Indonesia, banyak dipergunakan
pembangunan ruko, karena bangunan tersebut multi fungsi. Faktanya bangunan ruko di Indonesia, selain untuk tempat tinggal dan berniaga, juga banyak dipergunakan sebagai kantor, work shop, perbengkelan dll, sehingga banyak investor yang ingin menginvestasikan uangnya pada pembangunan ruko, bahkan pengembang perumahan pun membangun ruko sebagai pelengkap pada area pemukiman dibagian paling depan. Dalam proyek real estat, estimasi biaya konstruksi dan pendapatan umumnya mewakili nilai-nilai paling penting. Ketika keputusan untuk melaksanakan suatu proyek dibuat, seringkali ada beberapa definisi tentang apa yang akan dibangun, dan seringkali tidak akurat dalam mengestimasi biaya [5]. Untuk memutuskan apakah investasi untuk membangun ruko cukup menguntungkan atau tidak, maka perlu diketahui terlebih dahulu berapa biaya pembangunan ruko, tetapi pada tahap awal belum cukup data untuk bisa memprediksi biaya pembangunan ruko, sehingga memprediksi biaya pada tahap ini cukup sulit [12], [13], dan hanya pengalaman manusia sebagai estimator yang mampu memprediksi biaya konstruksi pada tahap ini [1]. Masalahnya adalah tidak setiap orang yang ingin membangun ruko pada lahannya itu memiliki pengalaman estimator, padahal sebagai dasar untuk mengambil keputusan investasi adalah rencana anggaran biaya, bahkan pengembang, pemilik gedung, dan tim desain sering menunjuk pada biaya modal awal sebagai hambatan utama yang menghambat pembangunan [10]. Alokasi biaya pada proyek konstruksi selain biaya langsung yaitu biaya komponen bangunan juga perlu mempersiapkan biaya overhead [2], biaya kesehatan dan keselamatan kerja [4], [7], [11], tetapi yang paling besar menyerap biaya adalah komponen bangunan, sehingga memperkirakan total biaya pembangunan ruko dan mengetahui persentase biaya komponen bangunan ruko menjadi sangat penting. Total biaya pembangunan ruko perlu diketahui sebagai dasar pengambilan keputusan investasi konstruksi, dan persentase biaya komponen bangunan perlu diketahui agar bisa memprediksikan biaya pengurangan atau penambahan akibat adanya perubahan desain, tetapi hal ini sulit dilakukan pada tahap awal, saat data belum ada. Oleh karena itu penelitian ini sangat penting untuk menghasilkan model sebagai formula untuk memprediksi biaya pembangunan ruko pada tahap awal saat data belum ada.
1.2 Identifikasi dan Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut : 1. tidak setiap orang yang ingin membangun ruko pada lahannya itu memiliki pengalaman estimator. 2. ditahap awal belum cukup data untuk bisa memprediksi biaya pembangunan ruko, sehingga memprediksi biaya pada tahap ini cukup sulit. 3. memperkirakan total biaya pembangunan ruko dan mengetahui persentase biaya komponen bangunan ruko. 4. biaya komponen bangunan perlu diketahui agar bisa memprediksikan biaya pengurangan atau penambahan akibat adanya perubahan desain.
Di dalam penelitian ini, kami ingin membatasi masalah yang akan di
teliti seputar permasalahan yang berkaitan dengan permodelan regresi biaya pembangunan ruko dan presentase biaya komponen bangunan yaitu “menemukan solusi penelitian untuk menghasilkan model sebagai estimasi biaya pembangunan ruko pada tahap awal saat belum ada data, dan mengetahui persentase biaya komponen bangunan ruko agar mampu memprediksi pengurangan atau penambahan biaya akibat adanya perubahan desain. “ 1.3 Tujuan peneitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah 1. Tujuan Umum yaitu ingin mengetahui estimasi biaya pembangunan ruko secara cepat tanpa perlu mengeluarkan data awal seperti gambar proyek dan RAB. 2. Tujuan Khusus Yaitu mengestimasi biaya pembangunan ruko dengan cepat tanpa data awal sehingga dapat mengestimasikan biaya dengan prediksi yang hampir tepat sesuai dengan data yang akan di buat sehingga dapat mengetahui persentase biaya komponen bangunan ruko dan memprediksi pengurangan atau penambahan biaya akibat adanya perubahan desain.
1.4 Metodologi Penelitian
Untuk menghasilkan model pada penelitian ini maka menggabungkan metode Burgeslijke Openbare Werken (BOW) dengan analisis regresi, sedangkan untuk mengetahui persentase biaya komponen bangunan ruko digunakan metode numerik. Tahapan proses dalam penelitian ini adalah studi literature, perumusan masalah, identifikasi kebutuhan data, pengumpulan data gambar kerja pembangunan ruko, pengumpulan data dokumen proyek rencana anggaran biaya pembangunan ruko, identifikasi luas bangunan berdasarkan gambar kerja. Sedangkan estimasi biaya pembangunan menggunakan metode BOW berdasarkan gambar kerja, pendataan total biaya pembangunan ruko berdasarkan analisa harga satuan BOW dan berdasarkan data rencana anggaran biaya dokumen proyek, identifikasi biaya setiap komponen bangunan berdasarkan analisa harga satuan dan dokumen proyek rencana anggaran biaya, analisis regresi, serta menghitung persentase biaya komponen bangunan. Tiga puluh empat data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah dokumen proyek pembangunan ruko yang telah selesai. 1.5 Sistematika Penulisan Sitematika penulisan dalam tugas skripsi ini berisi rincian tentang urutan penulisan dari setiap bab dan bagian bab, dimulai dari bab I hingga bab V, dan di susun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, identifikasi dan batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi bahasan dasar tentang seputar permasalahan yang berkaitan dengan permodelan regresi biaya pembangunan ruko dan presentase biaya komponen bangunan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan variable penelitian, metode yang digunakan dan menganalisis data-data tentang penelitian. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bagian ini berisi analisis dari hasil pengolahan data dari bab sebelumnya dan pembahasan lebih inti dari pada bab sebelumnya. BAB V KESIMPULAN Pada bab ini berisikan beberapa kesimpulan dari hasil pembahasan dan penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Model
Untuk menghasilkan model pada penelitian ini maka menggabungkan metode Burgeslijke Openbare Werken (BOW) dengan analisis regresi, sedangkan untuk mengetahui persentase biaya komponen bangunan ruko digunakan metode numerik. Tahapan proses dalam penelitian ini adalah: studi literature, perumusan masalah, identifikasi kebutuhan data, pengumpulan data gambar kerja pembangunan ruko, pengumpulan data dokumen proyek rencana anggaran biaya pembangunan ruko, identifikasi luas bangunan berdasarkan gambar kerja, estimasi biaya pembangunan menggnakan metode BOW berdasarkan gambar kerja, pendataan total biaya pembangunan ruko berdasarkan analisa harga satuan BOW dan berdasarkan data rencana anggaran biaya dokumen proyek, identifikasi biaya setiap komponen bangunan berdasarkan analisa harga satuan dan dokumen proyek rencana anggaran biaya, analisis regresi, serta menghitung persentase biaya komponen bangunan.
2.2 Analisis Regresi
Analisa Regresi atau biasa disingkat sebagai anareg adalah metode yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabe bebas terhadap variabel tergantung. Analisa regresi juga bisa digunakakan untuk memprediksi variabel tergantung dengan mengunakan variabel bebas. Variabel pertama disebut juga sebagai variable gantung dan variabel kedua juga disebut variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu , maka analisis regresi disebut regresi linear berganda .
2.3 Biaya Pembangunan Ruko
Dalam proses persiapan tentu harus diketahui biaya pembangunan ruko 2.4 Presentase Biaya Komponen Bangunan