1) KAWASAN INDUSTRI

a. Definisi
Kawasan Industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang
dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan
dikelola oleh perusahaan KI

b. Kualitas Kinerja
Terciptanya lingkungan yang sinergis antara kegiatan industri dan fasilitas
penunjangnya, dimana lingkungan dan kegiatan kawasan industri mampu
menciptakan lingkungan yang berkualitas, tidak menimbulkan dampak negatif dan
konflik pada lingkungan sekitarnya

RESPON TERHADAP
PERMASALAHAN
PERMASALAHAN
1. Lingkungan
 Pencemaran udara dan kebisingan
 Untuk melindungi lingkungan
Kebisingan (Permen Kesehatan dan keanekearagaman hayati
718/Me.Kes/Per/XI/1987 tentang di sekitar kawasan industri dari
Kebisingan yang berhubungan dengan pencemaran udara dan
kesehatan adalah resonansi suara) kebisingan dengan
membangun daerah
penyangga dikenal sebagai
sabuk hijau (Green Belt).
Unsur utama sabuk hijau
adalah vegetasi yang secara
alamiah berfungsi sebagai
pembersih atmosfir dengan
menyerap polutan berupa gas
dan partikel melalui daunnya.
 Pemda setempat dapat
menetapkan peraturan terkait
tingkat maksimum emisi dan
nilai maksimum kebisingan di
daerahnya
 Limbah cair Limbah yang ada tidak boleh
langsung dikeluarkan ke
lingkungan karena berpotensi
menyebabkan pencemaran dan
mengganggu kehidupan
masyarakat secara simultan. Oleh
karena itu, limbah cair harus
diolah melalui instalasi
pengolahan air limbah (IPAL)
agar outputnya memenuhi baku
mutu sebagaimana
dipersyaratkan oleh Permen LH
5/2014 tentang Baku Mutu Air
Limbah.
 Limbah B3 Tata kelola limbah B3
Masalah Lingkungan Industri kecil: Pengendalian
1. Kegiatan industri yang berkembang di pencemaran dapat dilakukan
 RESPON TERHADAP
PERMASALAHAN
PERMASALAHAN
lahan yang diperuntukkan untuk pertanian secara langsung maupun tidak
maupun perumahan langsung. Pengendalian
Masalah Sosial pencemaran yang banyak
dilakukan adalah secara tidak
langsung yaitu dengan
pengolahan limbah dan kegiatan
daur ulang. Pengendalian yang
bersifat langsung dilakukan
melalui penerapan efisiensi
produksi, minimisasi limbah, dan
penggunaan teknologi bersih