Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN NEONATAL

ASFIKSIA PADA BY.NY.Y

PENGKAJIAN
Tanggal MRS/ Jam : 27/04/2021/10.35 WIB
Tanggal Pengkajian : 03/05/2021
Tempat :Ruang Cut Nyak Dien (Perinatologi) RSUD Kanjuruhan Kepanjen
A. Data Subyektif
1. Indentitas
Nama Bayi : By.Ny.Y
Tanggal/Jam Lahir: 27/04/2021/10.05 WIB
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 6 hari
Diagnosa Medis : BBLSR + Asfiksia
2. Keluhan Utama
a. Saat MRS :
27/04/2021/10.05 WIB. Bayi lahir spontan, premature, BB/PB : 1200 gr/39
cm, LK/LD/LLA : 26/31/8 cm, Caput (+), Cacat (-), Anus (+), GDA: 104
mg/dl.
b. Saat Pengkajian :
Keadaan umum lemah, bayi tampak terpasang terpasang infus di lenggan
kanan, tali pusat (+), reflek hisap lemah.
3. Identitas Orang Tua
Ayah Ibu
Nama Tn. D Ny. Y
Umur 17 Tahun 16 Tahun
Suku/Bangsa Jawa Jawa
Agama Islam Islam
Pendidikan SMA SMA
Pekerjaan Wiraswasta Wiraswasta
Alamat Kemulan Turen Kemulan Turen
4. Riwayat Prenatal
a. Kehamilan Ke : I (Pertama)
b. Tempat ANC : Bidan
c. Imunisasi TT : Tidak ada
d. Obat-obatan yang pernah diminum selama hamil :-
e. Penerimaan Ibu/Keluarga terhadap kehamilan :-
f. Masalah yang pernah dialami ibu saat hamil :
5. Riwayat Intranatal
a. Persalinan Ke : I (Pertama), usia kehamilan 6 bulan
b. Tempat dan penolong persalinan : Kaber RSUD Kanjuruhan Kepanjen,
Bidan RSUD Kanjuruhan Kepanjen
c. Masalah saat persalinan : Ketuban pecah habis sebelum bayi lahir
d. Jenis persalinan : Spontan
e. Lama persalinan :-
f. Keadaan bayi saat lahir :
JK : laki-laki, BB : 1200 gr, PB : 39 cm, LK: 26 cm, LD : 31 cm, LLA : 8 cm,
Cacat (-), Anus (+)
g. Segera menangis/tidak : Tangis lemah
6. Riwayat Natal
Keadaan Bayi Baru Lahir
a. Lahir tanggal : 27 April 2021 :Jam : 10.05 WIB
b. Masa gestasi : 23 minggu
c. BB/PB lahir : 1200 gram, 39 cm.
d. Nilai APGAR : 1 menit/5 menit/10 menit. 2 jam: A/S :
No Kriteria 1 menit 5 menit 10 menit 2 jam
1 Denyut jantung 1 2
2 Usaha nafas 1 1
3 Tonus otot 0 0
4 Reflek 1 1
5 Warna kulit 0 0
Total 3 4
7. Pola Fungsi Kesehatan
Kebutuhan Dasar Saat MRS Saat Pengkajian
1. Cairan & Makanan Reflek menghisap lemah. Reflek hisap lemah. Asupan
Asupan nutrisi dari ASI, nutrisi dari ASI sebanyak 8 x 5
pemberian melalui spuit cc/ hari melalui dot
2. Eliminasi BAB teratur, meconium, warna BAB teratur, lembek. BAK
hitam. BAK teratur, ganti popok teratur, ganti popok ± 2-3x/hari
± 2-3x/hari
3. Istirahat & Tidur Bayi tampak lemah dan hanya Bayi tampak lemah dan hanya
tertidur, ada reflek gerak bayi tertidur, ada reflek gerak bayi jika
jika dikejutkan tapi lemah dikejutkan tapi masih lemah
4. Personal hygiene Bayi diseka setiap hari dengan Bayi diseka setiap hari dengan
waslap waslap
5. Aktivitas Keadaan umum lemah, Keadaan umum lemah,
pergerakan sedikit pergerakan sedikit

8. Status Imunisasi : Bayi diberi imunisasi vaksin hepatitis B


B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Lemah
b. Kesadaran : Somnolen
c. Tanda Vital
Nadi : 94x/menit
Pernafasan : 42x/menit
Suhu : 36,5°C
2. Pemeriksaan Antropometri
BB : 1200 gram
PB : 39 cm
LK : 26 cm
LD : 31 cm
LLA : 8 cm
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala :
Bentuk simetris, LK : 26 cm, Lesi (-), Benjolan (-), rambut hitam dan lepek
b. Muka :
Wajah simetris, odem (-), sianosis (-), benjolan (-)
c. Ubun-ubun :
Datar dan sedikit cekung
d. Mata :
Alis dan mata simetris, tidak ada odem, tidak ada kelainan bawaan
e. Hidung :
Hidung simetris, Tidak terpasang alat bantu nafas, tidak ada nyeri, adanya
pernafasan cuping hidung
f. Telinga :
Bentuk simetris, tidak ada serumen, lesi (-), benjolan (-)
g. Mulut :
Mukosa bibir kering, tampak agak coklat kehitaman, tampak bibir kering dan
keriput
h. Leher :
Benjolan kelenjar tiroid (-), tidak ada bendungan vena jugularis
i. Thorak :
Bentuk dada simetris, LD : 31 cm, retraksi dada (+), tampak otot bantu
pernapasan
j. Tali pusat :
Tali pusat belum lepas, tidak ada infeksi
k. Abdomen :
Tidak ada jejas, luka (-), tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat pembesaran
hepar
l. Punggung :
Susunan tulang belakang normal, tidak ada kelainan, benjolan (-)
m. Ekstremitas :
Ekstremitas lengkap, tidak ada kelainan, tidak ada luka, pergerakan bebas tapi
lemah
n. Genetalia :
Area genetalisa normal, lengkap dan bersih
o. Anus :
Anus (+), BAB teratur, Atresia Ani (-)
4. Pemeriksaan Neurologis
a. Moro : ketika dikejutkan ada reflek pada bayi, reflek menekuk dan
mengangkat kaki
b. Rooting : reflek bayi lemah ketika mengikuti arah sentuhan yang
diberikan pada pinggir mulut bayi
c. Sucking : reflek menghisap bayi lemah, saat didekatkan dot pada mulut
bayi
d. Swallowing : reflek menghisap pada bayi lemah, terkadang malah tidak
ada/menolak
e. Walking : reflek menendang lemah
f. Graphs : jari-jari tangan tidak sepenuhnya mencengkeram saat
diberikan sentuhan, reflek mencengkeram lemah
g. Tonicneck : ada reflek ketika bayi menengok kesisi lain, reflek lemah
h. Burning : terdapat reflek bayi ketika kena cahaya
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
HASIL LABORATORIUM
HEMATOLOGI Hasil Rujukan
Darah Rutin
Hemoglobin 15,9 g/dL 15,2~23,6
Hematokrit 46,8 % 44~72
Index Eritrosit
MCV 112,0 fL 98~122
MCH 37,9 pg 33~41
MCHC 33,9 g/dL 31~35
Eritrosit 4,20 juta/cmm 4,3~6,3
Leukosit 12.800 sel/cm 9.400~34.000
Trombosit 198.000 sel/cm 217.000~497.000
Hitung jenis leukosit
Eosinophil 2.5% 1~5
Basophil 6,8% 0~1
Neutrophil 59,4% 17~60
Limfosit 19,4% 20~70
Monosit 11,9% 1~11

b. Terapi
 Infus D5% 70cc/24jam
 Infus CNS % 85cc/24jam
 Injeksi Cefotaxim 2x60mg
 Injeksi Aminopilin 2x4mg
 Injeksi Ranitidin 2x1mg
 Aminosteril 15ml
ANALISA DATA
Data Penunjang Penyebab Masalah
1. DS : - Sistem imunitas belum matang
DO : Resiko defisit nutrisi

- K/U lemah Gangguan metabolisme


- Reflek hisap lemah
Reflek hisap lemah
- Mukosa bibir kering
- BB : 1200 gram Intake nutrisi berkurang
- Asupan Nutrisi 8x15cc/hari
Resiko defisit nutrisi

2. DS : -
Imunologik Resiko infeksi
DO :
- K/U Lemah
Sistem imunitas belum matang
- Tampak masih ada tali pusar
- Reflek hisap lemah Daya fagositosis menurun
- BB : 1200gram
- Bayi lahir premature dengan
Daya tahan tubuh terhadap
usia kehamilan 23 minggu
infeksi menurun

Resiko Infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan
1. Risiko defisit nutrisi d.d ketidakmampuan menelan makanan/minuman
(D.0032)
2. Resiko infeksi d.d peningkatan paparan organisme pathogen lingkungan
(D.0142)
INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI


1. Risiko Defisit Nutrisi Tujuan : Manajemen Nutrisi
Observasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
- Identifikasi status nutrisi
1x4 jam diharapkan status nutrisi membaik - Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
- Identifikasi perlunya penggunaan nasogastrik
dengan,
- Monitor berat badan
Kriteria Hasil : - Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
- Berat badan meningkat (1 5) Terapeutik
- Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
- Panjang badan meningkat (1 5)
- Hentikan pemberian makan melalui nasogatrik,
- Prematuritas menurun (1 5 jika asupan oral dapat ditoleransi
- Membran mukosa Membaik (1 5)

Kategori :
1 = meningkat
2 = cukup meningkat
3 = sedang
4 = cukup menurun
5 = menurun
2. Risiko Infeksi Tujuan : Pencegahan Infeksi
Observasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
- Monitor tanda dan gejala infeksi local dan
diharapkan Tingkat infeksi Menurun dengan, iskemik
Terapeutik
Kriteria Hasil :
- Batasi jumlah pengunjung
- Kebersihan badan meningkat (1 5) - Berikan perawatan kulit
- Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
- Kemerahan menurun (1 5)
pasien dan lingkungan pasien
- Pertahankan teknik aseptic pada pasien beresiko
Kategori : tinggi
1 = menurun
2 = cukup menurun
3 = sedang
4 = cukup meningkat
5 = meningkat
1 = meningkat
2 = cukup meningkat
3 = sedang
4 = cukup menurun
5 = menurun
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Hari/Tgl Implementasi TTD


1 Dx.1 - Mengidentifikasi status nutrisi
- Mengidentifikasi alergi dan intoleransi makanan
- Mengidentifikasi perlunya penggunaan nasogastrik
- Memonitor berat badan
- Memonitor hasil pemeriksaan laboratorium
- Melakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
- Menghentikan pemberian makan melalui nasogatrik, jika
asupan oral dapat ditoleransi

2 Dx.2 - Memonitor tanda dan gejala infeksi


- Membatasi jumlah pengunjung
- Memberikan perawatan kulit (menyeka pasien, merawat
tali pusar, mengganti baju/linen yang basah atau kotor)
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan sekitar pasien
- Mempertahankan teknik aseptic pada pasien
EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/Tgl Evaluasi TTD
1. 04/05/21 S : -
O:
- K/U Lemah
- Reflek hisap lemah
- Mukosa bibir kering
A : Masalah teratasi Sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2. 04/05/21 S : -
O:
- K/U Lemah
- Tali pusar belum lepas
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai