3-4. Pancasila Sebagai Dasar Negara
3-4. Pancasila Sebagai Dasar Negara
Rakyat
TM
Atas berkat rahmat Allah Yang
Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas,
maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan
ini kemerdekaannya.
14 abad pengaruh
Hinduisme dan Budhisme
7 Abab pengaruh Islam
4 Abad pengaruh Kristen
Konsolidasi
(memperkuat/memperteguh)
pemerintah kolonial sangat
berkempentingan untuk
melucuti peran sosial-politik
keagamaan (terutama islam)
Sekolah-
sekolah Lembaga
sekuler penelitian
Klub-klub
dan
asosiasi
bergaya
Eropa
Memunculkan elite baru yaitu kaum
intelegensia sebagai elit baru Bumiputera
• BPK
Lembaga • MPR (DPR dan DPD)
• Presiden dan Wakil Presiden
Negara • Kekuasaan Kehakiman (MK, MA, KY)
Warga negara ialah
orang-orang Penduduk ialah
bangsa Indonesia warga negara
Warga
asli dan orang- Indonesia dan
Negara
orang lain yang orang asing
dan
disahkan dengan yang bertempat
Penduduk
UU sebagai warga tinggal di
negara (pasal 26 Indonesia
(1))
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
(pasal 27 (3))
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan
dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang (pasal 28)
Kebijakan
Politik
Kebijakan
Kebijakan
Negara Kebijakan
Sosial
Budaya dalam UUD Ekonomi
1945
Kebijakan
Hankam
Pasal 26 ayat (1, 2 dan ) penduduk dan
warganegara
Pasal 27 ayat (1) kesamaan kedudukan warga
negara di dalam hukum
Pasal 28 hak kebebasan berserikat, hak
kebebsan berkumpul, dan hak kebebasan
untuk berpendapat.
Diselenggarakan
berdasarkan asas
demokrasi ekonomi
dengan prinsip
kebersamaan, efisien
berkeadilan,
berkelanjutan,
Bumi dan air dan kekayaan alam berwawasan, lingkungan, Negara bertanggung jawab
yang terkandung di dalamnya kemandirian, serta dengan atas penyediaan fasilitas
dikuasai oleh negara dan menjaga keseimbangan pelayanan kesehatan dan
dipergunakan untuk sebesar-besar fasilitas umum yang layak
kemajuan dan kesatuan
kemakmauran rakyat (pasal 33 (3)) (pasal 34 (3))
ekonomi nasional ( pasal
33 (4))
Negara mengembangkan
sistem jaminan sosial bagi
Cabang-cabang produksi
seluruh rakyat dan
yang penting baga negara
memberdayakan masyarakat
dan menguasai hajat hidup
yang lemah dan tidak
orang banyak dikuasai oleh
mampu sesuai dengan
negara (pasal 33 (2))
martabat kemanuasiaan
(pasal 34 (3))
Perekonomian
Disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan atas nasional dan Fakir miskin dan anak-anak
terlantar dipelihara oleh
kesejahteraan
asas kekeluargaan (pasal 33
negara (pasal 34(1))
(1))
sosial
Asas Ketuhanan
Yang Maha Esa
(pasal 29 (1)).
Kebebsan
memeluk agama
(pasal 29 (2))
Kebijakan
bidang
agama dan
Kebudayaan
sosial budaya Sistem
nasional (pasal Pendidikan (pasal
32 (1 dan 2) 31 (1 s/d 5)
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
Tiap-tiap warga TNI (AD, AL, AU) POLRI Usaha pertahanan
negara berhak dan dan keamanan negara
wajib ikut serta dalam Sebagai alat negara Sebagai alat negara dilaksanakan melalaui
usaha pertahanan dan bertugas yang menjaga sistem pertahanan
keamanan negara mempertahankan, keamanan dan dan keamanan rakyat
(pasal 30 (1)) melindungi, dan ketertiban masyarakat semesta oleh TNI dan
memelihara keutuhan bertugas melindungi, POLRI, sebagai
dan kedaulatan negara mengayomi, melayani kekuatan utama dan
(pasal 30 (3)) masyarakat serta rakyat sebagai
menegakan hukum kekuatan pendukung
(pasal 30 (4)) (pasal 30 (2)