LOGO PROPINSI/KABUPATEN/SEKOLAH
INSTANSI
Alamat:
2021
IDENTI
TAS
GURU
1. Nama Sekolah :
2. Nama Guru
:
3. NIP
:
4. Jabatan/Golongan Guru
:
5. Alamat Sekolah
Jalan :
Kabupaten :
Provinsi :
Telpon/Fax :
7. Alamat Rumah :
Jalan :
Kabupaten :
Provinsi :
Telpon/HP :
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
Oleh:
……………………………
NIP. NIY : ……………….
Disahkan oleh:
………………………………….
NIP. ………………………
3
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan
Kegiatan “PELATIHAN E-MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID”
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada :
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Amin.
……………………… 2021
Penulis
4
DAFTAR ISI
1. Simpulan ....................................................................................................................... 5
Lampiran 1. Contoh Rekapitulasi kegiatan ......................................................................... 6
Lampiran 2. Fotocopy sertifikat ........................................................................................... 7
Lampiran 3. Undangan ......................................................................................................... 8
5
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran berpusat pada siswa (student centered),
sehingga mengharuskan siswa lebih aktif dalam mencari informasi atau materi belajar. Pada
kurikulum sebelumnya dimana guru sebagai pusat pembelajaran, proses pembelajaran yang
terjadi adalah guru menyampaikan materi dan siswa mendengarkan materi yang
disampaikan oleh guru, padahal materi tersebut sudah ada dalam buku. Pada kurikulum
2013 ini guru tidak lagi menyampaikan materi, tetapi hanya menyampaikan apersepsi dari
materi pembelajaran, kemudian siswa mencari dan menyusun informasi terkait materi yang
sudah tersedia dalam buku atau bahan ajar. Apabila terdapat bahasan yang kurang dipahami
barulah ditanyakan kepada guru. Dengan demikian, peran bahan ajar sangat penting dalam
proses pembelajaran.
Salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang guru adalah mengembangkan
bahan ajar. Bahan ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis,
yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Pannen, 1995). Dengan
tersedianya bahan ajar, secara otomatis peran guru dalam pembelajaranpun berubah. Guru
tidak lagi menjadi satusatunya sumber belajar, peran guru adalah sebagai fasilitator.
Bahan ajar yang dikembangkan secara kreatif dan inovatif telah menjadi bagian penting
dalam pengembangan bahan ajar di sekolah secara berkelanjutan, aktual, dan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan. Sebagai contoh bahan ajar yang dikembangkan
dewasa ini adalah bahan ajar dengan memadukan teknologi dan internet sebagai media
penyampaiannya.
Bahan ajar yang kerap kali ditemui yaitu modul cetak, modul cetak memiliki beberapa
kelamahan salah satunya kurang mampu untuk menampilkan beberapa materi
menggunakan simulasi, sehingga siswa menjadi bosan dan monoton karena masih disajikan
dengan analog walaupun dimana-mana dimanjakan dengan produk digital. Modul cetak
membuat proses pembelajaran kurang menarik, sedikit interaktif dan belum mampu
menyampaikan pesan- pesan historis melalui gambar dan video.
Atas dasar tersebut apalagi melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
yang tidak bisa lepas dari dunia pendidikan melalui e-modul dapat membuat proses
pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, mampu menyampaikan pesan pesan historis
melalui gambar dan video, menyemangatkan belajar siswa melalui instrumentalia,
mampu mengembangkan indra auditif atau pendengaran siswa sehingga materi yang
disampaikan lebih mudah dimengerti. Modul cetak dapat ditranformasikan penyajiannya ke
dalam bentuk elektronik, sehingga melahirkan istilah E-module. Dengan demikian, modul
elektronik dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk penyajian bahan belajar mandiri yang
6
disusun secara sistematis ke dalam unit pembelajaran terkecil untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu, yang disajikan dalam format elektronik, dimana disetiap kegiatan
pembelajaran didalamnya dihubungkan dengan link-link sebagai navigasi yang membuat
peserta didik menjadi lebih interaktif dengan program, dilengkapi dengan penyajian video
tutorial, animasi dan audio untuk memperkaya pengalaman belajar.
Hakikatnya modul hendaklah menjadi sumber informasi yang mudah di cermati dan
digunakan. Pada dasarnya media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh
manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide,
gagasan, atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju
(Arsyad, 2006:4). Media yang baik seharusnya adalah media yang cara peggunaannya
mudah di operasikan, instruksi yang disampaikan mudah dimengerti dan mudah ditanggap
oleh peserta didik. Penyajian bahan pelajaran, bahasa yang digunakan membuat peserta
didik merasa akrab dengan modul serta termotivasi untuk mempelajarinya, karena salah
satu karakteristik modul adalah user friendly.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan Pelatihan E-Modul Pembelajaran Berbasis Android ini
adalah:
1. Guru dapat membuat bahan ajar yang lebih menarik dan lebih interaktif
2. Memudahkan guru dalam menyajikan bahan ajar yang lebih fleksibel.
3. Guru dapat meminimalisir kejenuhan siswa menggunakan bahan ajar
konvensional apalagi saat pembelajaran daring
4. Guru dapat menghasilkan bahan ajar berupa E-modul sesuai dengan tujuan
pebalajaran yang ingin dicapai.
7
B. PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Kegiatan pengembangan diri “Pelatihan E-Modul Pembelajaran Berbasis Android”
adalah sebagai berikut:
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan tanggal …………………. 2021 secara online yang
diselenggarakan oleh E-Guru,Id dengan rincian sebagai berikut :
2. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan adalah Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan dengan tema
“PELATIHAN E-MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID” yang
dipandu langsung oleh Instruktur yang berkemampuan pada bidangnya.
3
4. Uraian Materi.
Materi utama yang diberikan dalam pelatihan ini adalah:
a. Dasar- Dasar E-Modul Pembelajaran
b. Pembuatan E-modul Pembelajaran
c. Desain Layout E-Modul Pembelajaran
d. Desain Flippage dan CR Qode
e. Evaluasi
5. Strategi Pelaksanaan
Pelaksanaan “PELATIHAN E-MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS
ANDROID” ini dilakukan dengan metode : Penyampaian materi, Pembimbingan,
diskusi secara daring melalui grup telegram.
6. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah
peserta mengaplikasikan hasil pelatihan ini kepada siswa untuk pembelajaran dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja sekolah.
1. Simpulan
Penyelenggaraan ““PELATIHAN E-MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS
ANDROID” ini sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kemampuan guru dalam
membuat media pembelajaran yang berkualitas serta meningkatkan mutu pendidikanm.
Penulis berharap kegiatan ini ditindak lanjuti dengan tetap mengedepankan upaya
meningkatkan mutu dan pelayanan pada dunia pendidikan
Lampiran 1. Contoh Rekapitulasi kegiatan
1. REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
Nomor : 010/WK.01/EGURUID/XII/2021
Lamp : 2 lembar
Perihal : Undangan Pelatihan E-Modul Pembelajaran Berbasis Android
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa e-guru.id akan menyelenggarakan “Pelatihan E-
Modul Pembelajaran Berbasis Android” yang akan diselenggarakan secara online, pada:
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengharap Bapak/Ibu dapat menugaskan guru di
sekolah/madrasah yang Bapak/Ibu pimpin untuk mengikuti Bimtek tersebut.
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan
terima kasih.