Nama : Putri Ayu Widiyastuti

NPM : 2010305055
Kelas : Biologi 2.01

Perbandingan Kurikulum Indonesia Dengan Negara Asean

Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas sumber daya manusianya. Salah satu hal yang
perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui
pendidikan.
Dari hal tersebut untuk itulah diperlukan suatu kajian yang dapat dijadikan sebagai gambaran
arah konsep dan kebijakan pendidikan yang baik.
A.Sistem Kurikulum di Singapura
Kurikulum pendidikan Singapura bertujan untuk mendidik anak yang berpotensi penuh, untuk
menemukan talenta dan untuk mengembangkan dirinya semangat belajar seumur hidup siswa
melalui berbagai pengalaman untuk mengembangkan ketrampilan dan nilai-nilai yang mereka
perlukan untuk hidup.
 Dapartemen pendidikan memastikan keseimbangan, ketelitian, relevensi, dan respon dari
kurikulum untuk memenuhi kebutuhan abad ke-21. Guru harus berfokus pada pengajaran untuk
bertahan pemahaman dan ketrampilan. Penilaian harus dikontekstualisasikan dan dibuat lebih
otentik untuk membekali siswa dengan ketrampilan dan sikap untuk menghadapi masalah baru
dan isu -isu yang akan datang.

B.Sistem kurikulum di Malaysia

Dalam penyusunan kurikulum Malaysia, banyak mengandung materi pembelajaran mengenai

kesehatan lingkungan seperti polusi air, udara, makanan dan unsur-unsur lainnya. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat persamaan implementasi kurikulum tersebut dengan kurikulum di
Indonesia pada taken 1947,1964 dan 1968. Dalam kurikulum ini juga lebih menekankan proses
pembelajaran yang lebih mengutamakan praktek dari pada penjelasan teori.

C. Sistem Kurikulum di Thailand

Sistem pendidikan Thailand saat ini didasarkan pada reformasi pendidikan yang diatur menurut
Undang-undang pendidukan Nasional tahun 1999. terletak pada implementasi kebijakan tersebut,
desentralisasi, penjaminan mutu, pelatihan kualitas guru di seluruh jenjang dan mobilisasi
sumber daya.
D.Perbandingan Kurikulum Indonesia Dengan Malaysia, Thailand Dan Singapura
Kurikulum di setiap negara tentu berbeda-beda. Hal tersebut di sebabkan oleh berbedanya
setiap kebijakan Menteri Pendidikan di suatu negara dan juga sistem yang mengatur pendidikan
itu sendiri. Selain pemerintah yang berpengaruh terhadap sistem pendidikan yang ada, kurikulum
juga dipengaruhi oleh latar belakang bahasa, agama, serta sosial dan budaya yang ada pada
masyarakatnya. Penerapan kurikulum yan berdasarkan hal tersebut dinilai dapat diterapkan
kepada peserta didik dalam rangka menjaga kebudayaan Negaranya.
Selain dari sistem pendidikan yang dimiliki oleh setiap negara berbeda, kurikulum pada
setiap mata pelajaran khususnya biologi yang diterapkan pada masing-masing negara tersebut
juga berbeda.Sedangkan di Thailand materi awal yang disampaikan adalah kehidupan biologi
dan selkiia organis. Di Singapura materi awal yang diajarkan adalah methods ilmiah dan
eksperimen.