Simpanan giro adalah simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan dengan
menggunakan bilyet giro atau cek. Rekening giro biasa digunakan karena merupakan dana
murah, sebab bunga yang diberikan kepada nasabah juga relatif rendah dibandingkan dengan
simpanan lainnya.
Simpanan tabungan adalah simpanan pada bank, yang penarikannya sesuai dengan persyaratan
bank. Bisa melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), buku tabungan, kwitansi dan slip penarikan.
Besarnya bunga tabungan tergantung kebijakan bank yang bersangkutan, namun biasanya lebih
tinggi dari rekening giro.
Simpanan deposito adalah simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu. Jadi, penarikan
simpanan bisa dilakukan sesuai jangka waktu tersebut. Jenis deposito pun beragam,contohnya :
deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposit on call.
Jasa bank lainnya adalah kegiatan menyalurkan dana. Kegiatan ini adalah menjual dana yang
telah dihimpun dari masyarakat. Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan dengan
memberikan pinjaman kepada masyarakat yang dikenal dengan nama kredit.
1. Kredit Investasi
Kredit investasi adalah kredit yang diberikan kepada nasabah yang melakukan investasi atau
penanaman modal. Contohnya: kredit membangun pabrik, membeli peralatan pabrik seperti
mesin dan lainnya.
2. Kredit Konsumtif
Kredit konsumtif adalah kredit yang digunakan untuk keperluan pribadi. Contohnya kredit
perumahan, kredit kendaraan bermotor dan lainnya.
3. Kredit Profesi
Kredit profesi adalah kredit yang diberikan kepada nasabah khusus, seperti dosen, dokter atau
pengacara.
Kredit modal kerja adalah kredit yang digunakan nasabah untuk modal usaha. Kredit jenis ini
biasanya hanya berjangka waktu pendek atau tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Contohnya: kredit
untuk membayar gaji karyawan, kredit membayar bahan baku dan kredit modal kerja lainnya.
5. Kredit Perdagangan
Kredit perdagangan adalah kredit yang diberikan kepada pedagang untuk mengembangkan
kegiatan dagangnya. Contohnya adalah untuk membeli barang dagang kepada para supplier /
agen.
6. Kredit Produktif
Kredi produktif adalah kredit berupa investasi modal kerja atau perdagangan. Artinya, kredit ini
diberikan untuk diputar kembali sehingga pengembalian kredit adalah dari keuntungan hasil
usaha yang dibiayai.
Kiriman uang adalah jasa pengiriman uang lewat bank. Pengiriman uang dapat dilakukan pada
bank yang sama atau pada bank yang berlainan. Pengiriman juga bisa dilakukan dengan tujuan
dalam kota, luar kota atau luar negeri
Khusus pengiriman ke luar negeri harus melalui bank devisa. Kepada nasabah yang mengirim
dikenalan biaya kirim yang besarnya tergantung kebijakan bank masing-masing. Pertimbangan
pada umumnya, biaya kirim akan lebih mahal jika yang di transfer berbeda banknya.
2. Kliring (Clearing)
Kliring adalah penagihan warkat (surat berharga seperti cek dan bilyet giro) yang berasal dari
dalam kota. Proses penagihan biasanya hanya membutukan waktu 1 (satu) hari saja. Besarnya
biaya penagihan juga tergantung kebijakan bank yang bersangkutan.
3. Inkaso (Collection)
Inkaso adalah penagihan warkat (surat-surat berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari
luar kota atau luar negeri. Proses penagihan inkaso biasanya membutuhkan waktu 1 (satu)
minggu sampai 1 (satu) bulan, tergantung dari jarak lokasi penagihan. Biaya penagihan
tergantung kebijakan kepada bank yang bersangkutan.
Safe Deposit Box adalah pelayanan jasa bank yang memberikan layanan penyewaan box
(tempat) menyimpan barang-barang atau surat berharga milik nasabah suatu bank. Barang-
barang berharga yang dititipkan dengan menggunakan safe deposit box akan aman dari bahaya
pencurian atau kebakaran. Nasabah yang menggunakan jasa ini akan dikenakan biaya sewa yang
jumlahnya tergantung kebijakan pihak bank.
Bank card atau lebih populer dengan sebutan kartu kredit atau juga uang plastik adalah kartu
yang dapat digunakan untuk mengambil uang tunai atau digunakan untuk membayar sejumlah
barang yang dibeli biasanya pada supermarket. Nasabah yang menggunakan jasa layanan ini
harus membayar iutan tahunan yang jumlahnya sesuai dengan perjanjian dengan pihak bank.
Setiap pembelanjaan memiliki tenggang waktu pelunasan dan dikenakan bunga dari jumlah uang
yang telah dibelanjakan apabila melewati waktu yang telah ditentukan.
6. Bank Notes
Bank noter adalah jasa penukaran valuta asing. Jadi, dalam jual beli bank notes, bank mengacu
pada kurs (nilai tukar rupiah dengan mata uang asing).
7. Bank Garansi
Bank garansi adalah jaminan bank yang diberikan kepada nasabah guna membiayai suatu usaha.
Dengan menggunakan jaminan bank ini, pengusaha mendapat fasilitas untuk melaksanakan
kegiatan usahanya. Besarnya jaminan yang dikeluarkan oleh bank sebelumnya telah ditaksir
terlebih dahulu dengan mengetahui kredibilitas dan prospek dari usaha nasabahnya.
8. Bank Draft
Bank draft adalah wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada para nasabahnya. Wesel ini dapat
diperjualbelikan oleh nasabah saat membutuhkan uang tunai.
Letter of Credit (L/C) adalah surat kredit yang diberikan bank kepada importir dan eksportir
yang digunakan untuk melakukan pembayaran atas transakso ekspor dan impor yang mereka
lakukan.
Terdapat berbagai macam jenis L/C, jadi nasabah dapat memilih sesuai dengan kebutuhan
nasabah.
Cek Wisata adalah alat yang dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai lokasi wisata
perbelanjaan atau hiburan. Contohnya hotel dan supermarket. Cek Wisata juga bisa digunakan
sebagai hadiah kepada para relasinya.
Jenis layanan ini adalah yang paling sering dimanfaatkan oleh nasabah, keuntungannya adalah
lebih praktis dan aman. Dalam hal ini bank membantu nasabah dalam rangka menampung
setoran dari berbagai tempat diantaranya:
1. Pembayaran pajak
2. Pembayaran telepon
3. Pembayaran air
4. Pembayaran listrik
5. Pembayaran uang kuliah
Sama halnya dengan menerima setoran, bank juga melayani pembayaran seperti yang
diperintahkan oleh nasabanya seperti
1. Membayar Gaji/Pensiun/honorarium
2. Pembayaran deviden
3. Pembayaran kupon
4. Pembayaran bonus/hadiah
Asset Managemet (Pengelolaan Kekayaan) adalah pengelolaan kekayaan yang digunakan untuk
alokasi dana atau kekayaan untuk berbagai alternative investasi. Pada asset management ini ada
beberapa pendekatan lagi yaitu :
The pool of funds
Mengumpulkan semua sumber menjadi satu kemudian diperlakukan sebagai dana tunggal tanpa
membedakan sumber dari dana tersebut.
The asset allocation
Dikumpulkan semua sumber menjadi satu namun tidak diperlakukan sebagai dana tunggal dan
dipertimbangkan sifat-sifatnya.
Commercial loan theory
Pinjaman jangka pendek yang bersifat self-liquidating.
Shiftability theory
Yang memiliki asumsi bahwa liquiditas dapat dipelihara jika kekayaan bisa digeser menjadi
bentuk kekayaan yang lain.
Doctrine of anticipated income
Liquiditas bank dapat direncanakan bila jadwal pembayaran pinjaman didasarkan pada future
income para peminjam.
Liability Management (Pengelolaan Hutang) adalah proses dimana bank berusaha untuk
mengembangkan sumber-sumber dana yang non-traditional melalui pinjaman dipasar uang atau
dengan menerbitkan instrument uang untuk digunakan secara menguntungkan terutama untuk
memenuhi permintaan kredit.
Peranan bank sendiri adalah untuk Mendorong pertumbuhan perekonomian suatu negara
karena:
a.Sebagai pengumpul dana dari Surplus Spending Unit (SSU) dan penyalur kredit kepada Defisit
Spending Unit (DSU)
b.Tempat menabung yang efektif dan produktif
c.Pelaksana dan memperlancar lalu lintas pembayaran praktis, aman dan ekonomis
d.Penjamin penyelesaian perdagangan dengan penerbitan L/C
e.Penjamin penyelesaian proyek dengan menerbitkan bank garansi
Kegiatan untuk menghimpun dana masyarakat ini dilakukan bank dengan membuka berbagai
produk tabungan. Diharapkan dengan produk tersebut, masyarakat lebih sadar dengan cara
penyimpanan uang yang benar dan lebih aman.
Tidak hanya tabungan biasa, bank juga menghadirkan pilihan produk berupa deposito yang
dianggap dapat mengakomodasi keinginan masyarakat yang ingin menyimpan uangnya sekaligus
menginvestasikannya. Produk yang satu ini menawarkan bunga lebih tinggi, namun dengan
setoran yang lebih tinggi pula dibandingkan produk tabungan biasa.
Dana yang dihimpun dari masyarakat oleh bank tentu tidak hanya dibiarkan mengendap. Jika
hanya dibiarkan tanpa dikelola, tentu tidak ada yang namanya bunga kepada nasabah. Tujuan
untuk membantu pelaksanaan pembangunan nasional dan pemerataan pembangunan juga tidak
dapat terwujud. Untuk memenuhi tujuan tersebut, bank juga berfungsi menjadi penyalur dana
kepada masyarakat yang membutuhkan layanan keuangan dari lembaga tersebut. Penyaluran
dana oleh bank dilakukan dengan penyediaan berbagai fasilitas kredit. Dengan memanfaatkan
fasilitas tersebut, masyarakat diharapkan dapat menyejahterakan kehidupannya dan
menghasilkan usaha untuk mendukung pembangunan nasional.
Menyadari bahwa bukan hanya kredit yang dapat menjadi upaya untuk mewujudkan
pembangunan nasional yang merata, bank akhirnya difungsikan pula untuk menyediakan
berbagai layanan jasa yang memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan.
Awalnya, bank menyediakan layanan jasa transfer untuk memudahkan pengiriman uang dari satu
daerah ke daerah lain hingga ke luar negeri. Namun seiring waktu, layanan bank kini semakin
beraneka ragam.
Angka 80 persen merupakan persentase keuntungan yang didapat setelah dipotong persentase
pajak 20 persen. Oleh karena suku bunga tenor 12 bulan adalah 7,5 persen, maka dana yang
disimpan harus dikurangi 20 persen dari 7,5 persen sehingga didapatkan 1,5 persen dari nilai
simpanan tersebut. Hasil akhir yang didapat untuk bunga riilnya adalah 6 persen untuk bunga
simpanan di atas 7,5 juta.
Kemudian cukup hitung berapa bunga riil yang akan didapat. Begini cara Menghitung Bunga
Depositonya:
Bunga deposito = Rp 36 juta x 6 persen : 12 bulan. Hasilnya adalah Rp 225 ribu per bulan. Rp
225 ribu per bulan dikali 12 bulan. Maka, jumlah keuntungan yang didapat adalah Rp 2,7 juta
per tahun.
5 dari 5 halaman
berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa saldo terendah diantara transaksi tersebut adalah
Rp. 500.000,-. Jadi perhitungan besarnya bunga yang dapat diperoleh oleh penabung berdasarkan
metode ini adalah:
Rumus
Bunga = ST x SB x H / 365
Dimana:
ST = Saldo Terendah
SB = Suku Bunga Tabungan / Tahun (%)
H = Jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
365 = jumlah hari dalam 1 tahun
Misalkan SB adalah 3%
Maka:
Bunga:
= 500.000 x 3% x 31 / 365
= 1.274
METODE SALDO HARIAN
Berdasarkan metode ini, bunga dihitung dengan mengambil saldo harian dalam artian bahwa
bunga dihitung berdasarkan saldo setiap harinya. Besarnya saldo akhir tabungan per harinya
itulah yang dikalikan dengan suku bunga tabungan yang diberikan.
Rumus
Bunga = SH x SB x 1 / 365
Dimana:
SH = Saldo Harian
SB = Suku Bunga Tabungan / Tahun (%)
H = Jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
365 = jumlah hari dalam 1 tahun
Misalkan SB adalah 3%
Maka:
Rumus:
dimana:
SHR = Saldo Harian Rata-rata
SB = Suku Bunga
H = Jumlah hari dalam 1 bulan
365 = Jumlah hari dalam 1 tahun
Berdasarkan saldo rata-rata tersebut, dapat ditentukan besarnya bunga yang diterapkan untuk
penabung tersebut. Dikarenakan saldo tersebut dibawah 3.000.000 maka bunganya sebesar 3%