Disusun Oleh :
Kelas B
FAKULTAS PSIKOLOGI
2021
BAB III
METODE PENELITIAN
2. Sample
2. Variabel Penelitian
Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian (Suharsimi, 2006). Menurut Azwar (2013) variabel dari sebuah penelitian
dapat berupa apapun yang variasinya perlu diperhatikan agar dapat diambil
kesimpulan mengenai fenomena yang terjadi. Adapun variabel-variabel yang akan
diteliti, antara lain:
a. Variabel bebas (independent)
Variabel bebas adalah variabel sebab yang mempengaruhi dayng yang
menyebabkan timbulnya atau berubahnya variabel terikat, dalam penelitian ini yang
menjadi variabel bebas adalah Regulasi Diri
b. Variabel terikat (dependent)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel
bebas, dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Perencanaan Karir
C. Definisi Operasional
1. Definisi Operasional Problem Focus
Regulasi diri (self regulation ) merupakan proses dimana individu secara
sistematis mengarahkan pikiran-pikiran, perasaan-perasaan, dan tindakan-tindakan
kepada pencapaian tujuan. Regulasi diri adalah suatu upaya untuk mengendalikan
pikiran, perasaan, dan perilaku dalam rangka mencapai suatu tujuan. Definisi
operasional tersebut didasari oleh pendapat Zimmerman yang dikemukakan oleh
Annisa, 2017
2. Definisi Operasional Perencanaan Karir
Blue print dari skala regulasi diri didasari oleh ketentuan-ketentuan dari aspek-
aspek yang di aplikasikan dalam belajar yaitu:
Blue print dari skala perencanaan karir didasari oleh ketentuan-ketentuan dari
aspek-aspek perencanaan karir menurut Super ada 5 yaitu:
3. Pembuatan keputusan dan penetapan tujuan (Making decisions and goal setting)
4. Perencanaan (Planning)
1. Uji Reliabilitas
Reliabilitas mengacu pada konsistensi pengukuran ketika prosedur pengujian diulang
pada populasi individu maupun kelompok (AERA, APA & NCME, 199). Azwar (2012)
menerangkan bahwa reliablitas dinyatakan koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam
rentang 0 sampai dengan 1.00. semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00
berarti semakin tinggi reliabilitas dan sebaliknya koefisien yang rendah akan semakin
mendekati angka 0.
Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus
Alfa Cronbach karena setiap satu skala dalam penelitian ini disajikan dalam sekali waktu saja
pada sekelompok responden (single trial administration). Uji Alfa Cronbach dilakukan
dengan cara menghitung koefisien alpha. Data dikatakan reliabel apabila r alpha positif dan r
alpha > r tabel. Nilai uji akan dibuktikan dengan menggunakan uji 2 sisi pada taraf signifikan
0,05. Dapat pula dilihat dengan menggunakan nilai batasan penentu, misalnya 0,6. Nilai yang
kurang dari 0,6 dianggap memiliki realibilitas yang kurang, sedangkan nilai 0,7 dapat
diterima dan nilai 0,8 dianggap baik (Azwar,2004). Penghitungan estimasi reliabilitas
penelitian ini dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS (Statistical Product and
Service Solution) for Windows Release versi 16.00.