Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TAHUN 2021
PENGAWASAN STRUKTUR GEDUNG TINGGI
Sewaktu gempa bumi terjadi, struktur beton bertulang akan merespons gaya
lateral gempa sesuai dengan kemampuan daktilitasnya, daktilitas itu ditentukan oleh
detail penulangan yang baik. Jadi, walaupun struktur gedung dihitung dengan baik
dan benar, tapi kalau pelaksanaan detail penulangan nya tidak sesuai dengan
standar struktur daktail, maka struktur akan gagal
.
c. Menurut Jack Moehle, 2015.
1. Tall Building.
Mulai tinggi 40 m sampai 300 m.
Aspek Regulasi.
Direksi pengawas (Dirwas) memeriksa kesesuaian gambar IMB dengan
pelaksanaan.
Tugas Dirwas :
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan membangun dan memberikan
petunjuk teknis agar pelaksanaannya sesuai dengan IMB dan kualitas/mutunya sesuai
dengan standar teknis yang berlaku.
Dalam pengajuan system bekisting dan perancah oleh kontraktor umumnya dominanan
mempertimbangkan biaya karena dianggapnya sebagai konstruksi sementara. Maka peran
konsultan MK diperlukan untuk memastikan bahwa bekisting dan perancah yang diajukan
oleh kontraktor memenuhi syarat fungsi dan keamanan pelaksanaan.
Material Bekisting :
a. Bekisting kayu
b. Bekisting besi
c. Bekisting aluminium
Detail Penulangan Beton
1. Material beton
Beton merupakan bahan dari campuran antara air, semen, agregat halus (pasir) dan
agregat kasar (kerikil), dengan tambahan adanya rongga-rongga udara, campuran bahan-
bahan pembentuk beton harus ditetapkan sedimikian rupa, sehingga menghasilkan beton
basah yang mudah dikerjakan, memenuhi kekuatan tekan rencana setelah mengeras dan
cukup ekonomis.
Baja tulangan beton merupakan baja berbentuk silinder batangan yang digunakan untuk
penulangan beton yang terbuat dari billet dengan proses canai panas (hot rolling). Baja
tulangan diperlukan dalam struktur beton untuk menambah kekuatan tarik. Hal ini
dikarenakan baja memiliki kekuatan tarik tinggi sedangkan beton memiliki kekuatan tarik
yang relatif rendah. Baja dan Beton sendiri dapat berinteraksi karena beberapa sebab,
diantaranya:
Selimut beton adalah bagian terluar dari permukaan beton yang melindungi
tulangan beton, dimana tebal selimut beton berbeda – beda tergantung penempatan
dan fungsi beton bertulang untuk sebuah bangunan. Selimut beton berfungsi untuk
melindungi tulangan beton dari korosi, dimana pada bangunan beton bertulang jika
tulangan beton tersebut korosi, dapat mengakibatkan gagal struktur. Bila sebuah
bangunan mengalami gagal struktur dapat mengakibatkan banguan tersebut tidak
layak digunakan dan akhirnya bangunan tersebut harus di bangun ulang atau
menjadi bangunan sejarah yang tidak layak fungsinya, oleh sebab itu tebal selimut
beton pada sebuah bagunan harus diperhatikan dan jangan dipandang sebelah
mata.