Anda di halaman 1dari 12

AKUNTABILITAS

KEUANGAN NEGARA
Disampaikan dalam Seminar Nasional Akuntabilitas Publik

Yusnadewi S.E., M.Si., AK.


Yogyakarta, 7 APRIL 2018
TUGAS BPK
UU Nomor 15 Tahun
2006 tentang BPK Pemerintah Pusat

Pemerintah Daerah

Memeriksa Lembaga Negara lainnya


pengelolaan dan
tanggung jawab Bank Indonesia
keuangan negara
yang dilakukan oleh: BUMN & BUMD

BLU

Lembaga atau Badan lain yang


mengelola keuangan negara
Peran BPK
Membantu
masyaraka
t dan Foresight
pengambil
keputusan
untuk
memilih
Mendalami kebijakan
alternativedan masalah Insight
publik
masa
depan
Meningkatkan ekonomi, efisiensi, etika, nilai
keadilan dan keefektifan
Menjamin terlaksananya akuntabilitas Oversight

Meningkatkan transparansi

Mendorong upaya pemberantasan korupsi


PEMERIKSAAN BPK
Pemeriksaan Memberikan opini atas Laporan Keuangan
Keuangan

Pemeriksaan Memberikan kesimpulan sesuai dengan tujuan pemeriksaan yang


Dengan Tujuan ditetapkan.
Tertentu Dapat berbentuk pemeriksaan kepatuhan dan investigatif.

Memberikan Kesimpulan atas aspek ekonomi, efisiensi dan/atau efektivitas


Pemeriksaan pengelolaan keuangan negara serta memberikan rekomendasi untuk
Kinerja perbaikan aspek tersebut.
RENSTRA BPK
Pasca
2020

2016 -
2020

Menguatkan
pemeriksaan
kinerja dan PDTT
2011 - untuk fungsi
Meningkatkan
2015 pemeriksaan kinerja oversight dan
dan focus insight serta
pemeriksaan kinerja meningkatkan
dan PDTT pada fungsi foresight
fungsi oversight
Pemeriksaan lebih dan insight
banyak pada
Pemeriksaan
Keuangan dan
PDTT
Na
5, wa c
5, i
5, ta Pemeriksaan Kinerja Tematik
2015 6 2,
• Pemenuhan kebutuhan guru
• Penanggulangan Kemiskinan dan tenaga kependidikan yang profesional
• Pengelolaan Tunjangan Profesi Guru dan • Pengelolaan obat dalam penyelenggaraan JKN
Pelayanan Pendidikan
• Penyelenggaraan administrasi kependudukan


Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Implementasi SAP Berbasis Akrual • Pelayanan Perizinan Satu Pintu. 2017
• Pengelolaan BPD

• Jaminan Kesehatan Nasional Nawa


• Pemenuhan Sarpras Pendi-dikan Nawa cita 5, cita 5,5,
Dasar dan Menengah yang 5, 2, 6 2, 2
berkualitas
• Perencanaan dan Pengang-garan Kesimpulan:
Pembangunan Daerah

Secara Umum Belum Sepenuhnya efektif
Pembinaan BUMD
Rekomendasi BPK:
2016 Pemerintah memperbaiki dan meningkatkan efektivitas upaya
pencapaian program pembangunan nasional
DAMPAK PEMERIKSAAN KINERJA PERSIAPAN AKRUAL BASIS
Tahun 2015 merupakan tahun awal
penerapan SAP berbasis akrual Pemeriksaan Kinerja BPK
atas kesiapan Pemerintah dalam penerapan
Peningkatan kompleksitas pencatatan dan jumlah
komponen laporan keuangan memerlukan system SAP berbasis akrual
informasi lebih mapan, sehingg meningkatkan
Risiko: dapat berdampak pada kewajaran penyajian Simpulan : Upaya Pemerintah
laporan keuangan belum sepenuhnya efektif

PENDAPAT BPK kepada PRESIDEN 1 2

1. Melakukan pendampingan penyusunan laporan keuangan oleh pihak REKOMENDASI BPK kpd
yang berkompeten dari pemerintah KDH
2. Menyusun roadmap untuk menyelesaikan permasalahan: a. Sinkronisasi kebijakan dan
a. kebijakan dan regulasi regulasi
b. perencanaan kebutuhan, penempatan, dan pelatihan SDM b. Optimalisasi SDM pengelola
c. Integrasi sistem aplikasi yang mampu menghasilkan laporan keuangan
keuangan yang andal c. Integrasi sistem aplikasi
d. penguatan sistem pengendalian intern dengan menerapkan CSA untuk keandalan laporan
(control self asessment) dalam pelaporan keuangan pemerintah keuangan
Mendorong Pemerintah (pusat dan daerah)
REKOMENDA Tindak Lanjut memperbaiki kaporan keuangan
SI BPK Pemerintah
Perbaikan atas kelemahan SPI maupun
ketidakpatuhan terhadap ketentuan PERBAIKAN OPINI
peraturan perundang-undangan, sehingga
akun-akun dalam laporan keuangan telah
1.
disajikan dan diungkapkan Sesuai dengan LKPP
SAP 2015 2016
2. LKPD WDP WTP
Opini 2016 2015 2014
WTP 378 70% 313 58% 251 50%

WDP 141 26% 202 37% 230 46%

TMP 23 4% 27 5% 19 4%
TW 4   0,8%
Pemeriksaan Kinerja Oleh Perwakilan DIY

1. Pemeriksaan Kinerja 2015

Pemeriksaan Alasan Sinkronisasi Nawa Cita


Efisiensi dan Efektivitas Program Persaingan dalam industri perbankan di daerah, 6. Meningkatkan produktivitas
Bank dalam rangka Peningkatan pasca diperbolehkannya kepemilikan asing, rakyat dan daya saing di pasar
Perekonomian pada PT BPD menuntut Bank BPD DIY untuk beroperasi Internasional sehingga bangsa
DIY secara efisien Indonesia bisa maju dan bangkit
bersama bangsa Asia lainnya

Efektivitas Upaya Pemda dalam Pemda wajib mengimplementasikan akuntansi 2. Membuat Pemerintah selalu
Implementasi SAP Berbasis berbasis akrual pada Tahun 2015, namun hadir dengan membangun tata
Akrual pada Pemerintah demikian hasil pemeriksaan tahun-tahun kelola pemerintahan yang bersih,
Provinsi DIY, Kota Yogyakarta, sebelumnya menunjukkan Pemda belum efektif, demokratis, dan
Kabupaten Sleman dan Bantul mempersiapan penerapan SAP Berbasis Akrual terpercaya.
secara memadai, sehingga dikhawatirkan akan
berdam-pak pada kewajaran penyajian laporan
keuangan.

Upaya Pemerintah Kabupaten RPJMN 2015 – 2019, Pemerintah menargetkan 5. Meningkatkan kualitas hidup
Gunung Kidul dalam akses air minum berkualitas bagi 100% manusia dan masyarakat
Penyediaan Akses Air Bersih penduduk, sedangkan dalam RPJMN 2010- Indonesia
Berbasis Masyarakat yang 2014, targetnya hanya 67%. Sehingga
Layak dan Berkelanjutan pemerintah harus menyediakan akses air bersih
minum berkualitas untuk 33% Penduduk.
1. Pemeriksaan Kinerja 2016

Pemeriksaan Alasan Sinkronisasi Nawa Cita


Efisiensi Tata Kelola Mengoptimalkan peran Pemda 6. Meningkatkan produktivitas
Pemerintah Daerah dalam sebagai Pembina BUMD sehingga rakyat dan daya saing di
Pembinaan BUMD pada BUMD mampu menyokong pasar Internasional sehingga
Provinsi DIY, Kota perekonomian daerah dan bangsa Indonesia bisa maju
Yogyakarta, dan menghasilkan PAD dan bangkit bersama bangsa
Kabupaten Kulon Progo Asia lainnya

Efektivitas Tata Kelola Menyelaraskan pembangunan daerah 3. Membangun Indonesia dari


Pemerintah Daerah dalam dengan pembangunan nasional pinggiran dengan
Perencanaan dan memperkuat daerah-daerah
Penganggaran dan desa dalam kerangka
Pembangunan Daerah negara kesatuan.
pada Provinsi DIY, Kota
Yogyakarta, dan
Kabupaten Kulon Progo
1. Pemeriksaan Kinerja 2017

Pemeriksaan Alasan Sinkronisasi Nawa Cita


Efektivitas Upaya Pemda Pada tanggal 1 Januari 2019 5. Meningkatkan kualitas hidup
Kulon Progo dalam seluruh penduduk harus manusia dan masyarakat
Penyelenggaraan Jaminan menjadi peserta jaminan sosial Indonesia
Kesehatan
Penyelenggaraan Administrasi Memastikan sinkronisasi data 2. Membuat Pemerintah selalu
Kependudukan pada penduduk antara pusat dan hadir dengan membangun tata
Pemerintah Kota Yogyakarta, daerah sehingga menjadi data kelola pemerintahan yang
Kabupaten Sleman dan tunggal sebagai basis data bersih, efektif, demokratis, dan
Gunung Kidul pembangunan nasional terpercaya.

Anda mungkin juga menyukai