Anda di halaman 1dari 4

NAMA : M.

NOOR SAYOGA

NIM : ACE 116 021

9.7 Latihan Soal

1. Jelaskan prosedur penerbitan perijinan /pengesahan pesawat angkat dan angkut?


2. Sebutkan prosedur sebelum mengoperasikan crane?
3. Berdasarkan apakah pembuatan Lisensi K3 kewenagan seorang operator dan petugas?
4. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerbitan atau perijinan pesawat angkat
angkut !
5. Bila manakah pemeriksaan dan pengujian berkaitan dengan reparasi atau modifikasi
pesawat angkat angkut ?

10.5 Latihan Soal

1. Sebutkan jenis-jenis pesawat tenaga dan produksi?


2. Sebutkan beberapa penyebab terjadinya kecelakaan/peledakan pada pesawat tenaga dan
produksi?
3. Sebutkan jenis sumber bahaya pesawat tenaga dan produksi dari segi lingkungan?
4. Apakah yang harus diperhatikan bila kebisingan melebihi 85 dB?
5. Sebutkan bagian dari pesawat tenaga dan produksi !

JAWABAN SOAL 9.7


1. Untuk menerbitkan surat ijin atau pengesahan sebelumnya harus dilakukan pengkajian
secara teliti oleh orang yang kompeten (Pegawai Pengawas Spesialis). Pada setiap tahapan
dilakukan pengawasan yang dikendalikan dengan perijinan atau pengesahan. Pelaksanaan
pemeriksaan pesawat angkat dan angkut merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi :
a) Pemeriksaan dan pengujian pada tahap oembuatan (Fabrikasi)
b) Pemeriksaan dan Pengujian pada Tahap Perakitan atau Pemasangan
c) Pemeriksaan dan Pengujian pada Tahap Pemakaian (Secara Berkala atau Khusus)
d) Pemeriksaan dan Pengujian Berkaitan dengan Reparasi atau Modifikasi
e) Penerbitan Perijinan/Pengesahan Pesawat Angkat Angkut
2. Tahapan sebelum mnegoperasikan Crane
a) Cocokkan sertifikat layak pakai crane serta perlengkapan angkatnya
b) Laksanakan pemeriksaan awal sebelum crane dioperasikan
c) Laksanakan pengoperasian crane dengan betul
d) Bagaimana mengoperasikan orang untuk beban normal
e) Bagaimana mengoperasikan crane dengan beban kritis
f) Bagaimana caranya menghadapi adanya bahaya sewaktu mengoperasikan crane
g) Bagaimana caranya memeriksa peralatan angkat crane
3. Lisensi K3 adalah kartu tanda kewenangan seorang operator dan petugas untuk
mengoperasikan dan perawatan pesawat angkat dan angkut sesuai dengan kelas dan
jenisnya setelah pembinaan dan evaluasi, lisensi merupakan bukti operator tersebut telah
memenuhi syarat pengetahuan teknis dan pesyaratan kesehatannya sesuai
Permenakertrans No. Per 09/Men/VII//2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat
Angkat dan Angkut dan SE. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No.
01/DJPPK/VI/2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembinaan dan Pengujian
Lisensi K3 bagi Petugas dan Operator Pesawat Uap, Pesawat Tenaga dan Produksi,
Pesawat Angkat dan Angkut.
4. hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerbitan/perijinan pesawat angkat angkut
a) Setiap laporan pemeriksaan dan pengujian pesawat angkat dan angkut harus dicatat
dalam buku Register dan diberi nomor sesuai ketentuan.
b) Pembuatan Pengesahan Pemakaian pesawat angkat dan angkut dengan menggunakan
formulir pada pedoman pemeriksaan da pengujian, penerbitan Pengesahan Pemakaian.
Pengesahan pemakaian ditanda tangani oleh Kepala Dinas setelah diparaf oleh Pegawai
Pengawas dan atasan langsung Pegawai Pengawas.
c) Setiap Pengesahan Pemakaian harus dicatat dalam buku Register dan diberi nomor
sesuai ketentuan.
d) Pengesahan Pemakaian asli disampaikan kepada Pemakai/Pemilik peralatan pesawat
angkat dan angkut, tindasan pertama disimpan di Dinas setempat dan tindasan kedua
disampaikan ke Pemerintah.

5. Pemeriksaan dan pengujian berkaitan dengan sparasi atau modifikasi


a) Pemeriksaan kondisi fisik bagian pesawat angkat dan angkut yang akan direparasi atau
dimodifikasi termasuk material yang akan digunakan.
b) Verifikasi dokumen teknik yang dipersyaratkan untuk pelaksanaan reparasi atau
modifikasi.
c) Pemeriksaan pada saat dan pada akhir pelaksanaan reparasi atau modifikasi.
d) Pencatatan pada lembar pengesahan pemakaian

JAWABAN SOAL 10.5


6. Jenis-jenis pesawat tenaga dan Produksi
a) Pesawat Tenaga
b) Penggerak Mula
c) Perlengkapan Transmisi Tenaga Mekanik
d) Mesin Produksi
e) Mesin Perkakas
f) Dapur
7. Penyebab terjadinya kecelakaan/peledakan pada pesawat tenaga dan produksi
a) Pemilihan atau penggunaan bahan yang tepat
b) Desain konstruksi yang menyimpang dari standar
c) Peralatan/perlengkapan yang tidak memenuhi pensyaratan
d) Pemeriksaan yang tidak lengkap
e) Pengoperasian dan perawatan yang tidak sesuai dengan prosedur dan pemeliharaan
f) Kelalaian operator
g) Tidak dikenal penyebab

8. Sumber bahaya pesawat tenaga dan produksi dari segi lingkungan


a) Tata letak mesin
b) Lantai harus dirawat baik
c) Lorong-lorong terusan harus ditandai
d) Harus cukup ruang kerja disekitar mesin-mesin
e) Mesin-mesin harus ditempatkan sedemikian sehingga meneriman penerangan alami
maupun buatan
f) Harus dibuat ketentuan-ketentuan untuk membuang limbah
9. Bila melibihi tingkat kebisingan 85 dBA yang harus dilakukan
a) Tutup mesin
b) Jam kerja lebih pendek
c) Alat pelindung kuping
10. Bagian dari pesawat tenaga dan produksi
a) Penggerak mula
- Motor bakar
- Turbin
- Kincir angina dan motor penggerak lainnya
b) Mesin perkakas dan Produksi
- Mesin asah, poles dan pelicin, tuang dan cetak,
- Mesin bor, frais, bubut
- Dan masih banyak lagi
c) Tanur
- Blast furnace, basic oxygen furnance, electric arc furnance, refractory furnance
- Tanur pemanans, kiln, oven dan furnance lain.

Anda mungkin juga menyukai