Anda di halaman 1dari 18

Nama : Dony Sutarji

NIM : 4101418202
MATKUL : STATISTIKA PENDIDIKAN

LATIHAN SOAL KELOMPOK 1

1. Sebuah lembaga bimbingan belajar ingin menguji kemampuan matematika siswa XII dilihat
dari hasil try out. Terdapat dua rombel yang akan diteliti, yaitu rombel A dan rombel B.
Berikut data hasil try out matematika siswa rombel A dan rombel B kelas XII di lembaga
bimbingan belajar tersebut.
Tentukan:
a. Apakah data berdistribusi normal?
b. Apakah data memiliki varians yang sama (homogen)?
HASIL TRY OUT MATEMATIKA KELAS XII

No. Urut Siswa Rombel A Rombel B

1 70 76
2 60 90
3 59 60
4 80 67
5 85 87
6 83 73
7 90 65
8 71 79
9 68 83
10 73 86
11 82 77
12 68 85
13 87 71
14 77 74
15 76 69
Penyelesaian:
Membuat kode untuk masing-masing kelas, untuk memudahkan input data ke SPSS.
Misalnya:
Rombel A dengan kode “1”.
Rombel B dengan kode “2”.

a. Langkah-langkah Uji Normalitas


1. Menentukan hipotesis
Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
2. Uji statistik yang digunakan
Menggunakan uji Shapiro-Wilk (karena jumlah sampel lebih dari satu dan jumlah
responden kurang dari 50).
3. Taraf signifikan

4. Kriteria penerimaan hipotesis


Jika nilai sig (2 tailed) > 0,05, maka diterima dan ditolak.
Jika nilai sig (2 tailed) < 0,05, maka ditolak dan diterima.

b. Langkah-langkah Uji Homogenitas


1. Menentukan Hipotesis
(data homogen)
(data tidak homogen)
2. Uji statistik yang digunakan
Menggunakan uji Levene
3. Taraf signifikan

4. Kriteria penerimaan hipotesis


Jika nilai sig (2 tailed) > 0,05, maka diterima dan ditolak.
Jika nilai sig (2 tailed) < 0,05, maka ditolak dan diterima.
Langkah-langkah menggunakan aplikasi SPSS
a. Buka aplikasi SPSS
b. Klik Variable View. Pada kolom name baris pertama ketik nilai kemudian pada bagian
label ketik Nilai TryOut. Pada kolom name baris kedua ketik rombel kemudian pada
bagian label ketik Rombel. Pada bagian decimal, pilih 0 karena data yang digunakan
tidak memuat bilangan decimal.

c. Membuat value dari “rombel” dengan klik value pada kolom “values” baris kedua.
Ketik “1” pada value, pada bagian label ketik “Rombel A” kemudian klik Add.
Ketik “2” pada value, pada bagian label ketik “Rombel B” kemudian klik Add.
Klik OK.
d. Klik data view, lalu masukkan data.

e. Klik View di untuk melihat kode rombel menjadi rombel A dan rombel B
f. Klik menu Analyze – pilih Descriptive Statistics – klik Explore.

g. Muncul kotak dialog sebagai berikut.

Pilih “Nilai Try Out Matematika” masukkan ke “Dependent List”.


Pilih “Rombel” masukkan ke “Factor List”.
h. Klik Plots sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut.

Centang pada bagian “Normality plots with tests” untuk menguji normalitas.
Centang pada bagian “Power estimation” untuk menguji homogenitas.
Klik Continue – Klik Ok.
i. Diperoleh output dari perhitungan SPSS, focus pada tabel Tests of Normality dan Test
of Homogeneity of variance.

Tests of Normality
a
Rombel Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.


*
Rombel A ,097 15 ,200 ,966 15 ,798
Nilai TryOut *
Rombel B ,114 15 ,200 ,974 15 ,907

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Nilai Based on Mean ,081 1 28 ,778


TryOut Based on Median ,067 1 28 ,798
Based on Median and with
,067 1 27,919 ,798
adjusted df

Based on trimmed mean ,077 1 28 ,784


Kesimpulan:
a. Berdasarkan tabel “Tests of Normality” muncul dua pilihan hasil analisis yaitu
Kolmogorov-Smirnov dan Saphiro-Wilk. Karena pada penelitian ini, jumlah responden
atau jumlah siswa pada sebanyak 30 siswa (<50) maka menggunakan analisis Shapipro-
Wilk.
Berdasarkan tabel “Test of Normality” diperoleh nilai sig. pada rombel A 0,798 dan nilai
sig. pada rombel B 0,907. Keduanya > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan data hasil try
out matematika kelas XII matematika di lembaga bimbingan belajar tersebut pada rombel
A dan rombel B berdistribusi normal.

b. Berdasarkan tabel “Test of Homogenity of Variances” pada output SPSS diperoleh sig. =
0,778 sehingga nilai sig. > 0,05. Akibatnya diterima sedangkan ditolak. Jadi dapat
disimpulkan bahwa data hasil try out matematika kelas XII di lembaga bimbingan belajar
memiliki varians yang sama atau homogen.

2. Dipunyai data hasil pre-test dan post-test pada materi dua garis saling sejajar siswa kelas VIII
D SMP N 1 Sumbergempol sebagai berikut.
Tentukan:
a. Apakah data berdistribusi normal?
b. Apakah data memiliki varians yang sama (homogen)?
HASIL PRE-TEST DAN POST-TEST
SISWA SMP N 1 SUMBERGEMPOL KELAS VIII E
No. Urut Siswa Nilai Pre-test Nilai Post-test
1 65 72
2 100 88
3 80 80
4 80 52
5 95 80
6 40 48
7 80 84
8 100 80
9 95 76
10 30 92
11 40 60
12 95 96
13 95 92
14 70 60
15 100 56
16 65 72
17 60 52
18 65 92
19 65 60
20 70 92
21 95 96
22 100 96
23 95 80
24 55 60
25 70 96
26 50 96
27 45 84
28 60 52
29 55 92
30 75 80
31 90 92
Penyelesaian:
Membuat kode untuk masing-masing jenis tes. Misalnya:
Pre Test dengan kode “1”.
Post Tes dengan kode “2”.
Untuk menunjukkan data tersebut berdistribusi normal atau tidak dan data tersebut homogen
atau tidak, dapak melakukan langkah-langkah berikut terlebih dahulu.
a. Buka aplikasi SPSS
b. Klik variabel view. Pada kolom name baris pertama ketik nilai kemudian pada bagian
label ketik Nilai Pre Test dan Nilai Post Tes. Pada kolom name baris kedua ketik
jenis_tes kemudian pada bagian label ketik Jenis Tes Yang Diujikan. Pada bagian
decimal, pilih 0 karena data yang digunakan tidak memuat bilangan decimal.
c. Membuat value dari “jenis_tes” dengan klik value pada kolom “values” baris kedua.

Ketik “1” pada value, pada bagian label ketik “Pre Test” kemudian klik Add.
Ketik “2” pada value, pada bagian label ketik “Post Test” kemudian klik Add.
Klik OK.

d. Klik data view, lalu masukkan data.


Langkah-langkah Uji Normalitas
1. Menentukan hipotesis
Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
2. Uji statistik yang digunakan
Menggunakan uji One-Sample Kormogolov-Smirnov Test (karena hanya satu
sampel)
3. Taraf signifikan

4. Kriteria penerimaan hipotesis


Jika nilai sig (2 tailed) > 0,05, maka diterima dan ditolak.
Jika nilai sig (2 tailed) < 0,05, maka ditolak dan diterima.
5. Perhitungan menggunakan aplikasi SPSS. Dari langkah-langkah poin a sampai d,
dilanjukan langkah berikut.
a. Melakukan uji normalitas menggunakan One-Sample Kormogorov-Smirkov.
Klik Analyze – Nonparametric Test – Legacy Dialogs – 1-Sample K-S.
b. Muncul tampilan sebagai berikut.

Pilih “Nilai Pre Test dan Post Tes” masukkan ke “Test Variable List”, kemudian
centang apada bagian “normal”, Klik OK.

c. Muncul Ouput sebagai berikut.


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Nilai
N 62
Mean 75,61
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 18,507
Absolute ,151
Most Extreme
Positive ,094
Differences
Negative -,151
Kolmogorov-Smirnov Z 1,187
Asymp. Sig. (2-tailed) ,119
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Kesimpulan:
Berdasarkan tabel “One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test” pada output SPSS
diperoleh sig. (2-tailed) = 0,119 sehingga sig. (2-tailed) > 0,05. Akibatnya
diterima sedangkan ditolak.
Jadi dapat disimpulkan data tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal
karena sig. (2-tailed) = 0,119 > 0,05.

Langkah-langkah Uji Homogenitas


1. Menentukan Hipotesis
(data homogen)
(data tidak homogen)
2. Taraf signifikan

3. Kriteria penerimaan hipotesis


Jika nilai sig (2 tailed) > 0,05, maka diterima dan ditolak.
Jika nilai sig (2 tailed) < 0,05, maka ditolak dan diterima.
4. Perhitungan menggunakan aplikasi SPSS. Setelah langkah-langkah poin a sampai d,
selanjutnya dilakukan langkah berikut :
a. Input data ke SPSS seperti pada langkah (i) sampai (vi).
b. Klik menu Analyze – pilih Descriptive Statistics – klik Explore.

c. Muncul kotak dialog sebagai berikut.


Pilih “Nilai” masukkan ke “Dependent List”.
Pilih “Jenis Tes Yang Diberikan” masukkan ke “Factor List”.
Klik Continue – Klik OK.

d. Klik Plots sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut.

Centang pada bagian “Normality plots with tests” untuk menguji normalitas.
Centang pada bagian “Power estimation” untuk menguji homogenitas.
Klik Continue – Klik Ok.
e. Muncul output dari perhitungan SPSS sebagai berikut. Fokus pada Test of
Homogeneity of variance.

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Based on Mean 2,602 1 60 ,112

Based on Median 2,631 1 60 ,110


Nilai Based on Median and with
2,631 1 57,708 ,110
adjusted df

Based on trimmed mean 2,753 1 60 ,102


Kesimpulan:
Berdasarkan tabel “Test of Homogenity of Variances” pada output SPSS diperoleh
sig. = 0,112 sehingga nilai sig. > 0,05. Akibatnya diterima sedangkan ditolak.
Jadi dapat disimpulkan bahwa data hasil pre-test dan post-test pada materi dua garis
saling sejajar siswa kelas VIII D SMP N 1 Sumbergempol memiliki varians yang
sama atau homogen.

3. Dipunyai data penelitian tentang kamampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII
di SMP N 35 yang terdiri dari kelas VII D dan VII F. Kelas VII D sebagai kelas kontrol yang
diberikan model pembelajaran PjBL sedangkan kelas VII F sebagai kelas eksperimen yang
diberikan model PjBL berbantuan Learning Log. Berikut data hasil tes kemampuan
pemecahan masalah matematis pada kelas kelas tersebut.
Tentukan:
a. Apakah data berdistribusi normal?
b. Apakah data memiliki varians yang sama (homogen)?
HASIL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS KELAS VII

Kelas Eksperimen (VII F) Kelas Eksperimen (VII F)


No. Urut Siswa
Model PjBL berbantuan Learning Log Model PjBL
1 80 73
2 95 60
3 53 85
4 78 70
5 70 73
6 73 55
7 83 73
8 80 58
9 85 70
10 98 75
11 78 60
12 85 90
13 80 65
14 75 43
15 70 50
16 88 63
17 75 70
18 85 63
19 88 63
20 73 83
21 63 73
22 75 63
23 73 58
24 90 73
25 53 70
26 73 75
27 83 48
Penyelesaian:
Membuat kode untuk masing-masing kelas, untuk memudahkan input data ke SPSS.
Misalnya:
Kelas eksperimen dengan kode “1”.
Kelas kontrol dengan kode “2”.
Model PjBL Berbantuan Learning Log dengan kode “1”.
Model PjBL dengan kode “2”.
a. Langkah-langkah Uji Normalitas
1. Menentukan hipotesis
Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
2. Uji statistik yang digunakan
Menggunakan uji Kormogolov-Smirnov Test (karena jumlah sampel lebih dari satu
dan jumlah responden lebih dari 50)
3. Taraf signifikan

4. Kriteria penerimaan hipotesis


Jika nilai sig (2 tailed) > 0,05, maka diterima dan ditolak.
Jika nilai sig (2 tailed) < 0,05, maka ditolak dan diterima.

b. Langkah-langkah Uji Homogenitas


1. Menentukan Hipotesis
(data homogen)
(data tidak homogen)
2. Uji statistik yang digunakan
Menggunakan uji Levene
3. Taraf signifikan

4. Kriteria penerimaan hipotesis


Jika nilai sig (2 tailed) > 0,05, maka diterima dan ditolak.
Jika nilai sig (2 tailed) < 0,05, maka ditolak dan diterima.
Langkah-langkah menggunakan aplikasi SPSS
1. Buka aplikasi SPSS.
2. Klik variabel view. Mengisi kolom name dan label. Pada kolom name baris pertama
ketik hasil kemudian pada bagian label ketik Hasil Tes. Pada kolom name baris kedua
ketik kelas kemudian pada bagian label ketik Kelas. Pada kolom name baris ketiga ketik
model kemudian pada bagian label ketik Model Pembelajaran. Pada bagian decimal,
pilih 0 karena data yang digunakan tidak memuat bilangan decimal.
3. Membuat value dari “kelas” dengan klik value pada kolom “values” baris kedua.

Ketik “1” pada value, pada bagian label ketik “Kelas eksperimen” kemudian klik Add.
Ketik “2” pada value, pada bagian label ketik “Kelas kontrol” kemudian klik Add.
Klik OK.

4. Membuat value dari “model” dengan klik value pada kolom “values” baris ketiga.
Ketik “1” pada value, pada bagian label ketik “PjBL berbantuan Learning Log” kemudian
klik Add.
Ketik “2” pada value, pada bagian label ketik “PjBL” kemudian klik Add.
Klik OK.

5. Klik data view, lalu masukkan data.

6. Klik menu Analyze – pilih Descriptive Statistics – klik Explore.

7. Muncul kotak dialog sebagai berikut.


Pilih “Hasil Tes” masukkan ke “Dependent List”.
Pilih “Kelas” dan “Model Pemebelajaran” masulkkan ke “Factor List”.
Klik Continue – Klik OK.
8. Klik Plots sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut.

Centang pada bagian “Normality plots with tests” untuk menguji normalitas.
Centang pada bagian “Power estimation” untuk menguji homogenitas.
Klik Continue – Klik Ok.

9. Muncul output dari perhitungan SPSS sebagai berikut Fokus pada table berikut.
Tests of Normality
a
Kelas Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kelas Eksperimen ,140 27 ,189 ,954 27 ,262


Hasil Tes *
Kelas Kontrol ,135 27 ,200 ,976 27 ,756

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Based on Mean ,181 1 52 ,672

Based on Median ,118 1 52 ,733


Hasil
Based on Median and with adjusted
Tes ,118 1 51,802 ,733
df

Based on trimmed mean ,185 1 52 ,669

Kesimpulan:
a. Berdasarkan tabel “Tests of Normality” muncul dua pilihan hasil analisis yaitu
Kolmogorov-Smirnov dan Saphiro-Wilk. Karena pada penelitian ini, jumlah responden
atau jumlah siswa pada sebanyak 54 siswa (>50) maka menggunakan analisis
Kolmogorov-Smirnov.
Berdasarkan tabel “Test of Normality” diperoleh nilai sig. pada PjBL berbantuan
Learning Log 0,189 dan nilai sig. pada PjBL 0,200. Keduanya > 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan data hasil tes koneksi matematika dengan model PjBL berbantuan Learning
Log dan data hasil tes koneksi matematika dengan model PjBL berdistribusi normal.

b. Berdasarkan tabel “Test of Homogenity of Variances” pada output SPSS diperoleh sig. =
0,672 sehingga nilai sig. > 0,05. Akibatnya diterima sedangkan ditolak. Jadi dapat
disimpulkan bahwa data hasil tes pemecahan masalah matematis siswa kelas VII di SMP
N 35 Semarang memiliki varians yang sama atau homogen.

Anda mungkin juga menyukai