Anda di halaman 1dari 4

Tak hanya enak dilihat, rumah yang bersih juga bisa membuat penghuninya lebih sehat dan bebas

stres.
Agar rumah senantiasa rapi, bebersih tentu harus menjadi kegiatan yang rutin. Namun sudahkah Anda
tahu cara membersihkan rumah yang baik dan efektif?

Terapkan cara membersihkan rumah ini

Tak hanya menyapu dan mengepel, mesih cuci pun perlu dibersihkan

Harus mulai dari mana? Mungkin itu pertanyaan yang sering menghinggapi Anda saat hendak beres-
beres rumah.

Membersihkan rumah tak hanya sekadar menyapu dan mengepel. Beberapa hal berikut perlu Anda
pahami dan lakukan supaya tempat tinggal Anda benar-benar bebas dari kuman penyakit:

Mulai dari ruang cuci

Coba tengok ruang tempat Anda mencuci pakaian. Apakah masih ada gunungan pakaian kotor yang
tergeletak begitu saja? Atau Anda terganggu dengan bau tak sedap yang menguar dari mesin cuci? Jika
ya, segeralah bersihkan sebelum kuman-kuman menyebar lebih jauh!

Pakaian kotor yang masuk ke mesin cuci umumnya penuh dengan bakteri maupun virus. Otomatis,
mesin cuci pun bisa menjadi sarang kuman. Karena itu, mesin harus dibersihkan secara rutin.

Luangkan waktu seminggu sekali untuk membersihkan mesin cuci Anda dengan cairan pemutih.

Mengeringkan pakaian juga ada tekniknya sendiri. Apabila tersedia pengaturan suhu pada mesin cuci,
gunakan suhu yang tinggi agar kuman benar-benar hilang.

Tapi tentu saja, mengeringkan dengan suhu perlu disesuaikan dengan jenis pakaian Anda. Pasalnya,
masing-masing pakaian memiliki aturan perawatan sendiri.

Perhatikan area kamar tidur

Area kamar tidur merupakan bagian penting dari cara membersihkan rumah yang baik. Mengapa?

Setiap hari manusia melepaskan serpihan-serpihan kulit. Seprai menjadi salah satu area yang
mengandung banyak serpihan kulit. Jumlahnya rata-rata 1 juta per malam.

Tidak hanya bisa memicu alergi pada orang lain, serpihan kulit tersebut juga dapat menjadi sumber
makanan tungau. Agar terbebas dari kuman maupun kutu kasur, cucilah seprai setidaknya seminggu
sekali dengan air bersuhu panas.
Anda perlu mengganti seprai lebih sering jika sering tidur bersama hewan peliharaan dan ngemil di
kasur. Akan lebih baik lagi jika Anda tidak makan di kamar karena remah-remah makanan yang terjatuh
akan menarik perhatian jamur serta bakteri.

Bagaimana dengan bantal dan guling? Meski sarung penutupnya dapat membantu untuk melindungi
Anda dari kuman, kedua benda ini tetap harus rutin dibersihkan. Jadi cucilah pula bantal dan guling
Anda setiap empat hingga enam bulan sekali.

Benahi ruang keluarga

Ruang keluarga termasuk tempat nongkrong favorit kuman di rumah. Di area ini, anggoa keluarga Anda
biasanya makan, bermain, dan melakukan kegiatan lain, sehingga penumpukan kuman berpotensi
terjadi jika tak sering dibersihkan.

Jika ingin cara membersihkan rumah Anda efektif, perhatikan benda-benda di ruang keluarga yang
sering dipegang oleh banyak orang. Mulai dari telepon, remote televisi, meja, dan banyak lagi. Kenapa?

Benda-benda tersebut pasti mengandung berbagai kuman. Bersihkan semuanya minimal seminggu
sekali dengan tisu disinfektan supaya tidak menjadi sarang mikroba.

Anda bisa menggunakan kain lap microfiber untuk mengelap layar TV. Tak lupa, selalu bersihkan pula
remah-remah makanan atau tumpahan minuman yang berceceran di lantai maupun perabotan dengan
sapu. alat pel, atau alat pengisap debu (vacuum cleaner).

Gagang pintu perlu dibersihkan karena sering dipegang oleh banyak orang

Jangan lupakan gagang pintu dan pegangan tangga

Gagang pintu dan pegangan tangga seringkali terlewatkan dalam cara membersihkan rumah. Padahal,
keduanya juga kerap disentuh oleh banyak orang, sehingga paling cepat menyebarkan kuman.

Bersihkan gagang pintu dan pegangan tangga seminggu sekali dengan pembersih yang mengandung
disinfektan. Jika ada anggota keluarga Anda yang sakit atau rumah Anda sedang kedatangan banyak
tamu, bersihkanlah lebih sering.

Singkirkan kuman di dapur

Cara membersihkan rumah yang baik juga tak boleh melupakan dapur. Pasalnya menurut penelitian,
spons cuci piring adalah benda yang paling berkuman di rumah, dan lebih jorok dari WC! Nomor duanya
dipegang oleh wastafel dapur.

Karena merupakan bagian paling kotor di rumah, Anda perlu membersihkan keduanya setiap hari. Untuk
membersihkan spons, basahilah terlebih dulu lalu masukkan ke microwave selama dua menit untuk
membantu membunuh bakteri, seperti E. coli dan salmonella. Sementara wastafel perlu digosok dengan
cairan disinfektan.
Pastikan juga Anda mengelap meja konter dapur setiap hari, supaya bakteri tidak mudah berkembang
biak.

Tak hanya lantai dan dinding kamar mandi, kebersihan shower juga perlu diperhatikan

Periksa area kamar mandi

Kamar mandi termasuk area yang rentan ditumbuhi jamur. Oleh sebab itu, cara membersihkan rumah
yang benar perlu melibatkan area ini.

Bukalah jendela kamar mandi setiap hari. Langkah ini berfungsi mengundang cahaya matahari dan udara
segar ke dalam kamar mandi, sehingga dapat menekan pertumbuhan jamur.

Untuk toilet, Anda perlu membersihkannya setiap minggu dengan kain basah dan cairan pembersih.
Mulai dari bagian dalam, bagian luar, hingga penutupnya.

Anda bisa membuat cairan pembersih sendiri, yakni dengan mencampurkan dua sendok makan cairan
pencuci piring, dua sendok makan ammonia, dan satu liter air hangat.

Cairan tersebut juga dapat Anda gunakan untuk membersihkan bak mandi, wastafel, lantai, dan gagang
shower.

Jangan abaikan karpet

Karpet sering menjadi tempat persembunyian bulu hewan peliharaan dan debu, di mana keduanya bisa
menyebabkan alergi. Begitu Anda menginjak permukaan karpet, bulu dan debu bisa beterbangkan,
sehingga rentan terhirup oleh Anda dan anggota keluarga lainnya.

Jika tak mau alergi kambuh, bersihkan karpet Anda seminggu sekali. Untuk karpet yang ukurannya
besar, Anda sebaiknya menggunakan alat pengisap debu.

Bersihkan laptop dan ponsel

Laptop dan ponsel adalah dua benda yang mungkin tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari. Anda
menghabiskan banyak waktu dengan mereka, bahkan saat makan pun Anda terkadang masih tetap
mengetik atau menelepon.

Anda tentu tahu bahwa kebiasaan tersebut akan mengundang banyak kuman nakal. Sebuah studi
memperlihatkan bahwa ponsel berpotensi menjadi sarana pertumbuhan bakteri E. coli yang bisa
memicu gangguan pada pencernaan.

Karena itu, bersihkan permukaan ponsel (bagian depan maupun belakang) dengan tisu disinfektan.
Jangan lupa pula untuk membersihkan casing ponsel Anda. Pasalnya, bagian ini pun tak lepas dari
incaran kuman.
Untuk laptop, Anda bisa membersihkan bagian keyboard dengan cara membalik dan menggoyang-
goyangnya agar kotoran dan debu jatuh. Setelah itu, seka keyboard menggunakan tisu disinfektan.
Khusus untuk layarnya, bersihkan dengan kain microfiber.

Baca Juga

Memahami Teknik Dasar Tenis Lapangan dan Sistem Skoringnya

Sudah Tahu Cara Mengonsumsi Green Coffee yang Benar?

Antihistamin adalah Obat Alergi Paling Populer, Bagaimana Cara Kerjanya?

Catatan dari SehatQ

Dengan menerapkan cara membersihkan rumah yang baik dan efektif, kesehatan Anda dan keluarga
niscaya akan lebih terjaga. Khususnya bagi orang yang sering sakit atau terkena serangan alergi. Selamat
mencoba!

alergialergi dinginhidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Hidup Sehat

Godaan Ngemil di Malam Hari? Ini Jurus Jitu Mencegahnya

Anda mungkin juga menyukai