DIAGNOSTIK MOLEKULER 2
DETEKSI/DIAGNOSI PENYAKIT MENGGUNAKAN TEKNIK ELISA
KELOMPOK 2:
ANDIKA.M (A201701011)
LIN INDRIANI RASYIDIN (A201701012)
NUR ANISA (A201701014)
ROSNITA (A201701015)
IMA FRATIWI (A201701016)
ADRIANA (A201701017)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul DETEKSI/DIAGNOSI
PENYAKIT MENGGUNAKAN TEKNIK ELISA ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dr.
Muzuni.,M.Si, pada mata kuliah Diagnositik Molekuler II Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang DETEKSI/DIAGNOSI PENYAKIT MENGGUNAKAN
TEKNIK ELISA bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya berterima kasih kepada bapak Dr. Muzuni.,M.Si, salaku dosen mata kuliah
Diagnositik Molekuler II yg telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesui bidang studi yg saya tekuni.
Saya juga megucapkan terima kasih kepada semua pihak yg telah membagi sebagian
pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan makalh ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ELISA adalah suatu singkatan bahasa Inggris yang disebut dengan : (Enzyme-linked
immunosorbent assay) atau penetapan kadar immunosorben taut-enzim yang merupakan suatu uji
serologis. Teknik ELISA pertama kali diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Peter Perlmann dan Eva
Engvall. Menggunakan teknik ELISA dalam bidang imunologi untuk menganalisis interaksi antara
antigen dan antibodi di dalam suatu sampel, dimana interaksi tersebut ditandai dengan
menggunakan suatu enzim yang berfungsi sebagai pelapor/signal. Selanjutnya digunakan sebagai
uji kualitatif untuk mengetahui keberadaan suatu antibodi/antigen dengan menggunakan
antibodi/antigen spesifik. Teknik ELISA juga dapat diaplikasikan dalam uji kuantitatif untuk
mengukur kadar antibodi/antigen yang diuji dengan menggunakan alat bantu berupa
spektrofotometer dan dengan cara menentukan jumlah penambahan kadar antibodi/antigen,
sehingga dapat dibuat suatu kurva standard antara kadar antibody atau antigen yang dapat dihitung
berdasarkan absorbansinya.( Ichwan, 2014)
ELISA dianggap pemeriksaan yang memiliki spesifitas dan sensitifitas yang tinggi yang
mampu menunjang diagnosa klinis hepatitis B. ELISA ( EIA ) dibagi menjadi dua macam yaitu
homogenous EIA dan heterogenous EIA. Homogenous EIA berguna untuk pemeriksaan bahan
obat-obatan, hormon dan lain-lain. Sedangkan heterogenous EIA berguna untuk pemeriksaan bahan
yang memiliki berat molekul besar misalnya antigen dan antibodi. Pemeriksaan parameter petanda
serologis hepatitis B termasuk dalam kelompok kedua yaitu heterogenous EIA.
Ada tiga tahapan penting dalam uji ELISA yaitu :
1. Pelapisan ( coating ) dengan antigen atau antibodi pada plate ( Phase padat ). Pelapisan dengan
dengan antigen untuk penentuan antibodi untuk penentuan antigen.
2. Penambahan bahan yang ditentukan ( diperiksa ), misalnya serum, plasma, saliva dan cairan
tubuh yang lain.
3. Penambahan detektor yang berfungsi untuk mendeteksi ikatan Ag – Ab yang terjadi. Ada dua
detektor yang digunakan yaitu :
a. Penambahan konjugat yaitu antigen atau antibodi yang
berlabel enzim, misalnya Horse Radish Peroxidase ( HRPO). Alkaline
Phosphatase,Urease,Glukose-Oxidase(GOP) dan lain-lain.
b. Penambahan substrat yang berfungsi memberi perubahan
warna pada reaksi. Misalnya TMB (Tetra Methyl Benzidine, O- Toluidine, OPD,
ABTS dan lain-lain.
ELISA sendiri terdiri dari beberapa macam metode diantaranya ELISA kompetitif, ELISA
double sandwich antigen atau antibodi dan indirect ELISA yang ketiganya memiliki prinsip dasar
reaksi yang sama yaitu reaksi Ag - Ab. (Faizal, 2011)
B. Rumusan Msalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis ingin mengetahui bagaimana cara untuk
Deteksi/Diagnosis Penyakit Menggunakan Teknik ELISA
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah penemuan, dan prinsip teknik ELISA
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan teknik ELISA
3. Untuk megetahui macam-macam teknik ELISA
BAB II
PEMBAHSAN
B. Sandwich ELISA
Tahapan dalam Sandwich ELISA adalah sebagai berikut:
1. Disiapkan permukaan untuk mengikatkan antibodi ‘penangkap’
2. Semua non spesifik binding sites pada permukaan diblokir
3. Sampel berisi antigen dimasukkan dalam plate
4. Plate dicuci untuk membuang kelebihan antigen yang tidak terikat
5. Antibodi primer ditambahkan, supaya berikatan secara spesifik dengan antigen
6. Antibodi sekunder yang berikatan dengan enzim dimasukkan, yang akan berikatan
dengan antibodi primer.
7. Plate dicuci, sehingga konjugat antibodi‐enzim yang tidak terikat dapat dibuang
8. Ditambahkan reagen yang dapat diubah oleh enzim menjadi sinyal berwarna/
berfluoresensi/ elektrokimia
9. Diukur absorbansinya untuk menetukan kehadiran dan kuantitas dari antigen
Keuntungan utama dari metode sandwich ELISA adalah kemampuannya menguji sampel yang tidak
murni, dan mampu mengikat secara selektif antigen yang dikehendaki. Tanpa lapisan pertama
antibodi penangkap, semua jenis protein pada sampel (termasuk protein serum) dapat diserap secara
kompetitif oleh permukaan lempeng, menurunkan kuantitas antigen yang terimobilisasi. Prinsip
kerja sandwich ELISA dapat dilihat pada skema berikut ini:
ELISA
B. SARAN
Adapun kesimpulan pada makalah ini yaitu semoga adanya makalah ini bisa pulalah
menambah pengetahuan kita tentang ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay). Dan
mahasiswa yang ingin mengetahui lebih detail tentang ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent
Assay), diharapkan mencari lebih banyak referensi,sumber dari berbagai buku karena makalah ini
belum lah sempurna,sebab tak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu sangat sakali
membutuhkan saran dan kritikan dari dosen pembimbing.
DAFTAR PUSTAKA
http://wanenoor.blogspot.co.id/2012/11/metode-elisa-enzyme-linked-immune.html
http://yazhidbazhar.blogspot.co.id/2015/09/elisa-enzyme-linked-immunosorbent-assay.html
http://zacktha.blogspot.com/
http://siska-theanalyst.blogspot.com/2012/03/elisa-test.html
http://2.bp.blogspot.com/-QrhUJtUBTdc/UTZhTNtkwFI/AAAAAAAABB0/SSp7EhBqyak/s000/search_32x32-
32.png
https://moko31.wordpress.com/2011/06/28/tinjauan-tentang-elisa/