Anda di halaman 1dari 18

PANDUAN PENULISAN PENELITIAN

TIM SKRIPSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2015
2

BAB I
FORMAT PENULISAN PENELITIAN

Pedoman penulisan penelitian termasuk skripsi ini dibagi dalam tiga bagian: (a) awal,
(b) isi, dan (c) akhir.

Usulan penelitian terdiri atas 3 bagian, yaitu:


A. Bagian awal yang memuat:
a. Judul
b. Lembar Pengesahan
c. Lembar Pernyataan Tidak Plagiat
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar Tabel
g. Daftar Gambar
h. Daftar Lampiran
i. Daftar Singkatan/Istilah
B. Bagian isi terdiri atas tiga bab
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademik
1.4.2 Manfaat Praktis
Bab II. Tinjauan Pustaka
Merupakan penjabaran dari teori umum hingga teori khusus sesuai materi penelitian
2.1 Tinjauan pustaka (berisi fakta-fakta)
2.2 Kerangka pemikiran (narasi serta bagan)
2.3 Premis dan Hipotesis (jika ada)
Bab III. Metode Penelitian
3.1 Rancangan Penelitian
3.2 Subjek atau Objek* Penelitian
3.2.1 Populasi (jika ada)
3.2.2 Kriteria inklusi-eksklusi
3.3 Jumlah Sampel
3.3.1 Besar sampel
3.3.2 Cara pengambilan sampel
3.4 Variabel Penelitian
3.5 Definisi Operasional
3.6 Bahan dan Alat/instrumen penelitian
3.7 Prosedur Penelitian (termasuk Alur Penelitian)

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


3

3.8 Analisis Data


3.9 Aspek Etika Penelitian
3.10 Tempat dan Waktu Penelitian
3.11 Jadwal Penelitian
C. Bagian Akhir
Memuat Daftar Pustaka dan Lampiran. Lampiran dapat terdiri atas rumus
statistik/cara perhitungan, dummy table, instrumen penelitian, lembar informed consent
(persetujuan setelah penjelasan), laporan penelitian pendahuluan jika ada.

Laporan penelitian terdiri atas 3 bagian, yaitu:


A. Bagian awal yang memuat :
a. Judul
b. Lembar Pengesahan
c. Lembar Pernyataan Tidak Plagiat
d. Abstrak
e. Abstract
f. Kata Pengantar
g. Daftar Isi
h. Daftar Tabel
i. Daftar Gambar
j. Daftar Lampiran
k. Daftar Singkatan/Istilah
B. Bagian isi terdiri atas lima bab yakni,
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademik
1.4.2 Manfaat Praktis
Bab II. Tinjauan Pustaka
Merupakan penjabaran dari teori umum hingga teori khusus sesuai materi penelitian
2.1 Tinjauan pustaka (berisi fakta-fakta)
2.2 Kerangka pemikiran (narasi serta bagan)
2.3 Premis dan Hipotesis (jika ada)
Bab III. Metode Penelitian
3.1 Rancangan Penelitian
3.2 Subjek atau Objek* Penelitian
3.2.1 Populasi (jika ada)
3.2.2 Kriteria inklusi-eksklusi
3.3 Jumlah Sampel

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


4

3.3.1 Besar sampel


3.3.2 Cara pengambilan sampel
3.4 Variabel Penelitian
3.5 Definisi Operasional
3.6 Bahan dan Alat/instrumen penelitian
3.7 Prosedur Penelitian (termasuk Alur Penelitian)
3.8 Analisis Data
3.9 Aspek Etika Penelitian
3.10 Tempat dan Waktu Penelitian
3.11 Jadwal Penelitian
Bab IV. Hasil dan Pembahasan
4.1. Karakteristik Subjek/Objek Penelitian (jika perlu)
4.2. dst (sesuai rumusan masalah)
4….Keterbatasan penelitian (jika ada)
Bab V. Simpulan dan Saran
5.1. Simpulan (menjawab rumusan masalah/hipotesis)
5.2. Saran (sesuai manfaat penelitian dan permasalahan selama penelitian)
C. Bagian Akhir
Memuat Daftar Pustaka dan Lampiran. Lampiran dapat terdiri atas, Tabel data dasar,
analisis data, instrumen penelitian, lembar informed consent (persetujuan setelah
penjelasan), hasil kaji etik, laporan penelitian pendahuluan jika ada, dsb.

Butir-butir di atas (pendahuluan sampai lampiran) disebut tajuk.

* Catatan: penulisan subjek atau objek, juga diperbolehkan menulis subjek atau objek yang perlu
diperhatikan konsistensi pada saat penulisan dalam suatu laporan penelitian atau karya ilmiah.

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


5

BAB II
PENJELASAN SISTEMATIKA

A. BAGIAN AWAL
2.1 Judul Penelitian
Judul hendaknya ekspresif, sesuai, dan tepat dengan masalah yang diteliti, serta tidak
membuka peluang untuk penafsiran ganda. Judul tidak boleh terlalu pendek atau terlalu
panjang (sekitar 15 kata). Judul penelitian harus mencerminkan isi dari penelitian yang
menggambarkan keterkaitan antarvariabel yang disusun dalam kalimat sederhana. Judul
dapat memuat lokasi dan waktu penelitian jika penelitian berupa epidemiologis. Dalam
penulisan judul tidak boleh menggunakan kalimat tanya dan singkatan kecuali yang umum,
misalnya WHO, nama spesies (italic, dengan huruf kapital hanya huruf pertama saja [P.
aerugenosa]). Judul tidak perlu ditutup dengan tanda baca apapun. Apabila dibutuhkan dapat
dibuat subjudul dengan ketentuan, yaitu harus merupakan bagian dari penelitian bukan
menunjukkan lokasi atau waktu penelitian.

2.2 Lembar Pengesahan


1. Lembar pengesahan memuat judul nama peneliti, dan nomor induk mahasiswa.
2. Lembar pengesahan diberi tempat dan tanggal sesuai dengan tempat dan tanggal
pengesahan.
3. Lembar pengesahan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, Ketua Program Studi, dan
Wakil Dekan I.
4. Contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran

2.3 Abstrak/Abstract
Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yang pertama Bahasa Indonesia dan kedua Bahasa Inggris.
Abstrak tersebut mencerminkan isi keseluruhan penelitian. Dalam abstrak memuat masalah
yang diteliti atau latar belakang, subjek penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, dan
simpulan serta saran (IMRAD). Panjang abstrak maksimum 1 halaman atau 250 kata. Isi
dalam abstract seluruhnya ditulis dengan huruf miring (italic).
Jumlah kata kunci sebanyak 3-5 kata kunci yang diketik sesuai urutan abjad. Kata kunci
memuat kata-kata pokok dan menunjukkan kaitan artikel dengan ranah keilmuan yang
relevan, jika mungkin menggunakan istilah yang termuat dalam tesaurus yang sesuai. Hal ini
diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah.

2.4 Bab I (Pendahuluan)


Bab I memuat empat (4) subbab (anak bab) dengan urutan dan cara penulisan sebagai
berikut:
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


6

Latar Belakang
Latar belakang ditulis secara ringkas dan padat, dengan alur logika yang sistematik, menarik,
dan menunjukkan kepada pembaca tentang besarnya masalah yang ada serta menunjukkan
alasan kuat mengapa penelitian perlu dilakukan oleh penulis. Pada awal paragraf penulis
perlu menjelaskan masalah utama yang dihadapi, yang memberi kesan penting untuk
dipecahkan dan dapat menarik perhatian pembaca. Tulisan pada awal paragraf harus mampu
memotivasi pembaca untuk melanjutkan mencermati paragraf berikutnya. Penulisan
dilengkapi dengan berbagai fakta terkini, data, atau informasi relevan yang mendukung dan
penjelasan tentang makna penting serta menariknya masalah tersebut untuk diteliti serta tidak
saja untuk menjawab pertanyaan penelitian tetapi juga akan memecahkan sebagian
permasalahan yang ada tersebut.
Rumusan masalah
Memuat penjelasan mengapa masalah yang diusulkan menarik, penting, dan perlu diteliti.
Bagian ini merupakan rangkuman singkat mengenai permasalahan yang dikemukakan serta
betapa pentingnya masalah tersebut dipecahkan melalui salah satu pendekatan penelitian
yang diusulkan. Masalah penelitian dapat disusun berdasarkan literatur, pertemuan ilmiah,
pendapat pakar, dan pengalaman pribadi serta sumber nonilmiah. Rumusan masalah disusun
dalam kalimat tanya, spesifik, dan tidak memiliki arti ganda. Kriteria pemilihan masalah
penelitian FINER yang terdiri atas Fiable (Layak), Interesting (Menarik perhatian), Novel
(Hal yang baru), Ethical (Etis), Relevance (Relevan).
Cara menyatakan masalah, ada 3 cara, yaitu:
a. Sebagai pernyataan deklaratif
Contoh: Pengaruh ceramah yang diberikan secara perorangan dibandingkan dengan
ceramah berkelompok tentang keberhasilan pemberian ASI pada primipara di rumah
mereka.
b. Sebagai sebuah pertanyaan
Contoh: Apakah ada hubungan bermakna antara suatu metode pembelajaran tentang
pemberian ASI dan keberhasilan pemberian ASI oleh primipara di rumah mereka?
c. Sebagai suatu hipotesis
Contoh: Primipara yang mendapat pengajaran secara perorangan dalam hal pemberian
ASI akan lebih berhasil daripada primipara yang mendapat pembelajaran secara
berkelompok.
Dari ketiga cara tersebut Fakultas Kedokteran Unjani, menggunakan rumusan masalah
sebagai sebuah pertanyaan (butir b)

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) Tujuan umum dan (2) Tujuan
khusus. Tujuan Umum memuat variabel utama yang akan diukur dan luaran utama yang
diharapkan, sedangkan Tujuan Khusus memuat beberapa tujuan spesifik dari penelitian
sesuai dengan rumusan masalah. Tujuan penelitian harus memuat variabel bebas dan variabel
tergantung penelitian. Selain itu tujuan penelitian juga secara eksplisit menggambarkan,
subjek penelitian dan metode penelitiannya.

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


7

Contoh:
a. Tujuan Umum Penelitian
Dari penelitian ini dapat diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penghentian
pemberian ASI di daerah perkotaan dan hal ini akan berguna untuk memberikan umpan
balik bagi program penggalakan ASI.
b. Tujuan Khusus Penelitian
1. Mengetahui peran suami dalam pemberian ASI
2. Mengetahui peran ibu bekerja, dan seterusnya

Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) Manfaat akademis dan (2) Manfaat
praktis. Penelitian dilakukan bukan sekedar untuk memenuhi persyaratan pendidikan, tetapi
harus dapat memberi manfaat untuk masyarakat, institusi, maupun dunia akademik. Pada
bagian ini penulis harus menjelaskan (1) apa manfaat praktis hasil penelitian dan (2) siapa
yang memperoleh manfaat praktis tersebut. Manfaat Penelitian antara lain untuk ilmu
pengetahuan, pelayanan kesehatan, penentu kebijakan kesehatan, dan penelitian lain.

B. BAGIAN ISI
2.5 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan dukungan fakta/bukti ilmiah atau sumber informasi dasar yang
menunjang berbagai tujuan fungsional dari gambaran judul atau topik. Uraian mengenai
pendapat terdahulu yang berkaitan dengan masalah dan pemecahan masalah yang pernah
dilakukan. Selain itu, menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan
permasalahan yang diteliti. Dengan demikian, teori yang mendukung penelitian tersebut tidak
terlepas dari perumusan masalah. Penulisan tinjauan pustaka harus disusun dalam bentuk
paragraf-paragraf dengan kalimat sendiri (para frase) yang berasal dari berbagai sumber.
Penulisan kutipan langsung tidak diperkenankan kecuali untuk penulisan peraturan/undang-
undang serta definisi baku.
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah ada tersebut, selanjutnya disusun kerangka
pemikiran yang merupakan ringkasan dari tinjauan pustaka. Kerangka pemikiran merupakan
dasar pemikiran maupun strategi untuk memecahkan masalah berisikan alasan pemilihan cara
pemecahan masalah. Pada akhir kerangka pemikiran sebaiknya disertai dengan bagan alur
pemikiran.
Kerangka pemikiran menggambarkan variabel bebas, variabel tergantung, dan variabel lain
yang ikut memengaruhi luaran. Melalui kerangka pemikiran ini pembaca dapat mudah
memahami apa yang akan menjadi fokus utama penelitian, variabel-variabel apa saja yang
akan diukur dan dikendalikan, serta variabel apa saja yang akan menjadi luaran penelitian.
Selanjutnya, berdasarkan kerangka pemikiran dideduksi ke dalam premis-premis untuk
menyusun hipotesis pada penelitian analitik.
Premis diambil dari sari kajian pustaka dan kerangka pemikiran, merupakan gabungan atau
hubungan antara 2 atau lebih preposisi. Penulisan premis disertai dengan rujukan (nama atau

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


8

nomor) pada akhir kalimat. Premis disusun secara sistematis dan runut sebagai dasar/bahan
untuk menegakkan hipotesis (tidak sama dengan hipotesis).
Hipotesis sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah (pertanyaan penelitian) yang
dibangun dari premis-premis sebelumnya dan diakhiri dengan rujukan nomor premis.
Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang menunjukkan prediksi hubungan dari 2 atau
lebih premis, namun bukan merupakan pengulangan dari suatu premis. Pada penyusunan
skripsi, premis dan hipotesis ini boleh ada atau tidak bergantung pada rumusan masalah
penelitiannya. Fungsi hipotesis antara lain:
a. menyempitkan bidang yang diteliti,
b. mendorong peneliti menyatakan situasi yang diteliti secara spesifik dan tepat
c. menjadi pedoman untuk penelitian lebih lanjut,
d. sebagai kerangka untuk menyatakan simpulan penelitian sementara,
e. sebagai jawaban langsung terhadap manfaat penelitian, dan
f. peneliti mengumpulkan data yang dapat dianalisis secara statistika.

2.6 Metode Penelitian


Metode penelitian mengandung uraian tentang rancangan, populasi dan subjek/objek, besar
sampel, definisi operasional, bahan atau materi, alat, alur, dan variabel penelitian, serta data
yang akan dikumpulkan beserta analisis hasil penelitian.
a. Rancangan penelitian, memuat jenis rancangan penelitian yang digunakan, tempat
pelaksanaan serta periode penelitian.
b. Populasi dan subjek/objek, memuat populasi penelitian dan subjek yang digunakan,
termasuk kriteria inklusi dan eksklusinya.
c. Besar sampel, menjabarkan dasar penentuan besar sampel penelitian menggunakan rumus
besar sampel yang sesuai dengan rancangan penelitian dan menggunakan data akurat
yang disertai dengan cara pengambilan sampel.
d. Variabel dan definisi operasional variabel, memuat variabel-variabel yang diukur selama
penelitian lengkap dengan definisi/penjelasan masing-masing. Definisi operasional dapat
disusun dalam bentuk table atau narasi.
e. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan jelas. Contoh:
kuesioner, panduan wawancara atau spesifikasi alat yang dipakai. Sedangkan kuisoner
lengkap, gambar alat, dan keterangan gambar alat dimasukkan dalam bentuk lampiran.
f. Bahan atau materi penelitian dapat berwujud populasi atau sampel yang harus
dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang ditentukan.
g. Prosedur penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang cara melaksanakan
penelitian dan pengumpulan data.
h. Analisis hasil mencakup uraian cara menguji hasil penelitian.
i. Aspek etika penelitian mencangkup uraian tindakan etis yang akan dilakukan dalam
penelitian ini termasuk rencana pengajuan kaji etik.
j. Tempat dan waktu penelitian mencangkup uraian tempat pengambilan data serta waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan skripsi.
k. Jadwal penelitian dibentuk dalam sebuah tabel alur waktu yang menunjukkan tahap-tahap
penelitian meliputi rincian kegiatan pada setiap tahap dan waktu yang diperlukan untuk
melaksanakan setiap tahapan tersebut.

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


9

l. Alur penelitian merupakan suatu bagan sistematis yang menunjukan proses bagaimana
penelitian akan dilaksanakan.

2.7 Hasil Penelitian dan Pembahasan


Secara umum bagian pembahasan memuat dua hal penting, yaitu deskripsi hasil dan pembahasan
hasil penelitian. Pembahasan menguraikan mengapa hal tersebut dapat terjadi, bagaimana
kaitannya dengan teori yang ada, atau penelitian sebelumnya. Hasil penelitian dapat disajikan
dalam tabel, grafik, atau gambar. Pembahasan dilakukan langsung atau menyatu dengan hasil
penelitian, tidak merupakan subbab-subbab yang terpisah. Tabel disajikan setelah ada narasi
yang membantu pembaca dalam memahami isi tabel. Kesalahan yang sering terjadi pada saat
melakukan pembahasan, yaitu sekedar mengulang atau menceritakan data apa adanya sesuai
dengan yang tercantum dalam tabel, grafik, atau gambar.
Pembahasan dilakukan secara teori dan statistik berdasarkan hasil kajian literatur, data
epidemiologis, pertemuan ilmiah, pendapat pakar, dan laporan atau penelitian terdahulu.
Dalam hal ini lebih menekankan aspek baru (up to date, kurang dari 10 tahun) dan penting.
Dalam membahas apa arti kemaknaan tidak hanya menyatakan bahwa terdapat perbedaan
atau tidak ada perbedaan bermakna, namun perlu diberikan penjelasan berdasarkan landasan
teori dan/atau penelitian sebelumnya. Kekuatan argumentasi peneliti menjadi sangat penting
pada bagian ini karena dikemukakan berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang ada harus bersifat
seimbang, tidak memihak, perlu mengandalkan hasil-hasil penelitian lain baik yang hasilnya
sejalan maupun bertentangan dengan hasil penelitian yang diperoleh penulis. Selain itu, perlu
pula dibahas dampak penelitian dan keterbatasannya.

2.8 Simpulan dan Saran


Simpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah. Simpulan merupakan pernyataan
singkat dan tepat yang bersumber dari hasil penelitian dan pembahasan untuk menjawab
rumusan masalah. Saran diberikan sesuai dengan permasalahan selama penelitian,
keterbatasan penelitian dan kaitannya dengan manfaat penelitian yang diharapkan.

C. BAGIAN AKHIR
Pada bagian ini memuat Daftar Pustaka dan Lampiran. Daftar pustaka ditulis untuk
memberikan informasi sehingga pembaca dapat mudah menemukan sumber yang disebutkan.
Penulisan kepustakaan dalam daftar pustaka menggunakan Vancouver style sesuai dengan
“urutan datang” kepustakaan tersebut di dalam naskah. Lampiran memuat keterangan atau
informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian, terdiri atas surat kaji etik, lembar
informed consent, dummy table, data mentah penelitian, hasil analisis data, instrumen
penelitian, atau jika ada laporan penelitian pendahuluan yang bersifat melengkapi
usulan/laporan penelitian.

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


10

BAB III
TATA CARA PENULISAN LAPORAN

3.1 Bahan dan ukuran


a. Naskah
Jenis : HVS
Warna : putih polos
Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
Berat : 70 gram (untuk seminar/sidang skripsi)
80 gram (naskah final)
b. Sampul
Jenis : Hardcover yang dilaminasi tanpa siku-siku besi
Warna : Hijau Kode omega 48
Huruf : warna Silver
Pita pembatas : warna hijau tua
Lembar pembatas* : kertas dorslah warna hijau kode ?
Kertas pengesahan : kertas jeruk warna putih, berat 90 gram

*Antartajuk diberi batas kertas dorslah yang berwarna hijau sesuai dengan warna sampul luar dan
diberi logo Fakultas Kedokteran Unjani diameter 12 cm dengan posisi middle centre.

3.2 Tajuk
Setiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital tebal (bold) dan ditempatkan di
tengah (center), yang dimaksud tajuk dalam laporan ini antara lain:
ABSTRAK
ABSTRACT
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

3.3 Subbab (Anak Tajuk)


1. Judul subbab ditulis mulai dari sebelah kiri (margin kiri), huruf pertama setiap kata ditulis
dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas atau penghubung, misalnya
yang, dari, dan, dengan, dalam, di, pada, dll.

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


11

Contoh: 1.3 Tujuan Penelitian


2. Judul anak subbab ditulis seperti judul subbab di atas.
3. Jika masih ada subjudul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada butir (2) di
atas, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.

3.4 Penulisan Naskah


Pembuatan kalimat berpedoman pada Tata Bahasa Indonesia dengan pola kalimat S-P-O-K.
Penggunaan istilah kedokteran dalam Bahasa Indonesia sesuai dengan pembentukan istilah
yang dibakukan. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa
dan ejaan yang disempur-nakan, sederhana, jelas, satu kesatuan mengutamakan istilah yang
mudah dimengerti, dan tidak menggunakan singkatan misalnya tdk, tsb, yg, dgn, sbb, dst.
Singkatan yang dapat digunakan dalam naskah misalnya “dan kawan-kawan” yang disingkat
dkk dengan tanda titik (dkk.).
Pedoman penulisan dalam Bahasa Indonesia tersebut antara lain dapat menggunakan 1)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 46 tahun 2009 tentang
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (31-07-2009) dan 2)
Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Dunia Kedokteran dan Lainnya (Rini Sundari).

3.5 Pengetikan
3.5.1 Jenis dan Ukuran Huruf (font)
a. Sampul
Jenis huruf kapital menggunakan Times New Roman (Bold) dengan ukuran 18, simetris di
tengah, spasi satu. Subjudul ditulis simetris di tengah-tengah menggunakan Times New
Roman Bold dengan ukuran 14. Semua kata dimulai dengan huruf kapital kecuali kata
penghubung atau kata depan ditulis secara Title Case (Capitalize Each Word). Tujuan,
“oleh”, nama mahasiswa, NIM ditulis secara Title Case (Capitalize Each Word)
menggunakan ukuran 12. Logo FK Unjani berdiameter 5 cm. Penulisan Institusi, kota, bulan
dan tahun ditulis dengan huruf kapital, ukuran 16. Pengetikan pada halaman sampul tersebut
semuanya menggunakan bold.

* Urutan pada halaman sampul, yaitu judul, tujuan, “oleh”, nama mahasiswa, NIM, logo Unjani, institusi,
kota, bulan dan tahun.
** Institusi ditulis
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN/KEDOKTERAN GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
BULAN TAHUN
**Pada tujuan ditulis “Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Kedokteran/Kedokteran Gigi”.

b. Naskah
Jenis huruf dalam naskah menggunakan Times New Roman reguler dengan ukuran 12.
Namun, pengetikan tajuk, anak tajuk (subbab), atau anak subbab menggunakan Times New
Roman (bold) dengan ukuran 12.

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


12

3.5.2 Tata Letak


a. Batas Pengetikan
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
Tepi atas : 4 cm
Tepi bawah : 3 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dari
batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang.
Apabila tabel/gambar tidak mencukupi pada halaman tersisa, maka gambar/tabel dapat
dimuat pada halaman berikutnya dengan memindahkan narasi pada sisa halaman tersebut.

b. Jarak Pengetikan
1. Pengetikan antara bab (misalnya BAB I) ke tajuk bab (misalnya PENDAHULUAN)
berjarak 1,5 spasi. Jarak antara tajuk bab (misalnya PENDAHULUAN) dengan tajuk
anak bab/subbab (misalnya 1.1 Latar Belakang) berjarak 3 spasi.
2. Pengetikan alinea atau paragraf menjorok (masuk) ke dalam 5 ketukan (0,67 cm) dari margin
kiri teks dan antar alinea berjarak 1,5 spasi.
3. Pengetikan antara baris yang satu dengan baris berikutnya (spasi) berjarak 1,5 spasi.

4. Jarak antara tajuk anak bab/subbab dengan baris pertama teks berjarak 1,5 spasi,
sedangkan jarak antara baris terakhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya, misalnya
antara Paragraf terakhir pada Latar Belakang Penelitian dengan 1.2 Rumusan
masalah berjarak 3 spasi.
5. Pengetikan antara tabel, gambar, atau diagram dengan kalimat atau paragraf di atasnya atau di
bawahnya berjarak 3 spasi.
6. Pengetikan antara Tajuk ABSTRAK dengan teks pertama dalam abstrak berjarak 3 spasi.
Pengetikan naskah abstrak berjarak 1 spasi, terdiri atas 1 alenia dilakukan tidak menjorok
(mulai dari tepi kiri) dan rata tepi kiri tepi kanan (justify). Kata kunci diketik setelah
abstrak berjarak 2 spasi dari baris terakhir abstrak. Pengetikan antar-kata-kunci diberi
tanda koma (,) dan tanpa diakhiri tanda titik (.).
7. Seluruh naskah ditulis dengan auto text nol (0), kecuali abstrak, tabel, dan daftar pustaka.
8. Daftar pustaka diketik dengan 1 spasi dan jarak antar-literatur 1,5 spasi (line spacing
pilih single dan spacing after 6 pt)
9. Gambar, tabel (daftar), persamaan diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan
pengetikan (Tengah).

3.6 Penomoran Bab dan Tajuk Anak Bab (subbab)


Penomoran BAB menggunakan Angka Romawi tebal (bold) dan diketik di tengah.
Penomoran Tajuk Anak Bab (subbab) menggunakan Angka Arab. Penomoran subbab ini
dengan urutan sebagai berikut: nomor bab – tanda titik – urutan subbab tersebut – tanpa tanda
titik di belakangnya,

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


13

misalnya 1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan Penelitian
* Angka 1 di depan menunjukkan bab 1, angka kedua menunjukkan urutan subbab

Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, hal tersebut tidak
diperkenankan dan sebaiknya ditulis dalam bentuk narasi.

3.7 Penomoran Halaman


3.7.1 Bagian Awal
Penomoran halaman bagian depan (judul sampai daftar lampiran menggunakan angka
romawi kecil misalnya i, iv, vi, dan seterusnya. Halaman judul dan lembar pengesahan tidak
diberi nomor urut halaman, namun tetap diperhitungkan sebagai halaman i dan ii. Halaman
abstrak sampai daftar lampiran diberi nomor halaman iii, iv, dst. Letak nomor halaman di
sudut kanan atas berjarak 3 spasi dari teks baris pertama.

3.7.2 Bagian Inti/Naskah


Penomoran tiap halaman bertajuk, yaitu mulai BAB I PENDAHULUAN sampai bab terakhir
(BAB V SIMPULAN DAN SARAN) nomor halaman diletakkan di bagian tengah bawah
menggunakan Angka Arab dan berjarak 3 spasi dari teks baris terakhir.
Penomoran halaman selain halaman bertajuk diletakkan di kanan atas dan angka nomor
halaman terakhir lurus dengan margin kanan, berjarak 3 spasi dari teks baris pertama.

3.7.3 Bagian Akhir (penutup)


Penomoran halaman pada bagian akhir merupakan lanjutan dari penomoran bagian inti.
Penomoran tiap halaman bertajuk, yaitu DAFTAR PUSTAKA nomor halaman diletakkan di
bagian tengah bawah menggunakan Angka Arab berjarak 3 spasi dari teks baris terakhir.
Penomoran halaman selain halaman bertajuk diletakkan di kanan atas, angka nomor halaman
terakhir lurus dengan margin kanan, dan berjarak 3 spasi dari teks baris pertama. Dengan
demikian, penomoran bagian akhir ini sama dengan bagian inti.
Ketentuan pembuatan lampiran sebagai berikut:
a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-aligned) dengan
huruf tegak tipe Times New Roman ukuran 12.
b. Judul lampiran diketik seperti judul tabel, namun penomoran hanya satu angka (contoh:
Lampiran 1. Hasil kaji etik) dan menggunakan huruf kapital di awal kalimat.
c. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi keterangan
“lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas halaman (right- aligned).
d. Isi dan urutan pengelompokan lampiran disesuaikan kebutuhan.

3.8 Gambar dan Tabel


Gambar yang dimaksud dalam naskah ini dapat berupa gambar, grafik, diagram, atau skema.
Judul gambar diletakkan di bawah gambar, dapat berupa satu kalimat atau lebih yang diketik
dalam 1 spasi. Pengetikan judul gambar diawali dengan huruf kapital yang diakhiri dengan
tanda titik. Apabila dalam gambar terdapat simbol, maka harus diberikan keterangan dari
simbol tersebut. Ukuran simbol dan keterangannya harus proporsional dengan ukuran gambar

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


14

dan dapat dibaca dengan jelas. Setiap gambar yang terdapat dalam tulisan harus dirujuk di
dalam naskah.
Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan jarak pengetikan 1 spasi. Pengetikan judul tabel
diawali dengan huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda titik. Apabila dalam tabel terdapat
simbol, maka harus diberikan keterangan dari simbol tersebut di bawah tabel. Setiap tabel
yang terdapat dalam tulisan harus dirujuk di dalam naskah. Catatan kaki pada tabel
merupakan simbol nonnumerik seperti *, †, dan ‡ sebagai petunjuk catatan kaki diletakkan
pada bagian tabel yang memerlukan informasi tambahan tersebut.
Pembuatan garis dalam pengetikan tabel, garis hanya dibuat untuk garis horizontal luar;
sedangkan garis horizontal dalam tidak dibuat satu pun garis vertikal baik bagian luar
maupun dalam.
Penomoran baik gambar maupun tabel dimulai dari BAB – tanda titik – urutan gambar atau
tabel yang terdapat pada BAB tersebut.
Contoh:
a. Gambar pada Bab II (Tinjauan Pustaka) urutan kesatu, maka ditulis Gambar 2.1
b. Gambar pada Bab IV urutan kedua " Gambar 4.2
c. Tabel pada Bab IV urutan ketiga " Tabel 4.3
d. Tabel pada Bab IV urutan kelima " Tabel 4.5

3.9 Daftar Pustaka


Kepustakaan yang digunakan hendaknya kepustakaan terbaru kurang dari 10 tahun (minimal
80%), kecuali beberapa permasalahan atau pemeriksaan, misalnya metode pemeriksaan yang
sudah tidak dapat ditemukan dalam kepustakaan terbaru. Kepustakaan yang digunakan dapat
berasal dari buku/text book, jurnal, makalah penelitian, tesis, disertasi, prosiding, dan
web/laman dari institusi resmi; sedangkan abstrak tidak boleh digunakan tetapi harus dari
naskah makalah lengkapnya.
Penulisan nama penulis kurang atau sama dengan 6 ditulis semuanya, apabila lebih dari 6
maka ditulis 6 penulis pertama kemudian diikuti dengan kata “et al” yang diketik miring
(italic) atau dkk (dkk diakhiri dengan tanda titik). Nama penulis ditulis nama famili diikuti
singkatan nama depannya.
Penulisan kepustakaan dalam naskah, sebagai berikut:
1. Kepustakaan ditulis angka arab dengan urutan sesuai dengan kemunculannya atau
penggunaannya dalam naskah.
2. Nomor urutan kepustakaan ditulis setelah tanda baca (titik, koma, titik dua) dengan
superscript.
3. Penulisan dalam tabel/gambar ditulis di bawah tabel/gambar dengan menyebutkan sumber.
4. Satu paragraf dapat berasal dari lebih dari 1 rujukan.
Urutan pengetikan daftar pustaka:
1. Makalah/jurnal:
nama penulis (nama belakang dan inisial nama depan tanpa tanda baca) – tanda
titik- judul makalah – tanda titik –nama jurnal/majalah – tahun (antara nama jurnal

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


15

dan tahun hanya spasi saja tanpa tanda baca) –tanda titik koma – volume – tanda
titik dua – halaman – tanda titik (Contoh 1 - 5)
Nama jurnal atau majalah disingkat sesuai dengan aturan dalam “Index Medicus”. Singkatan
tersebut dapat dilihat dalam bibliografi jurnal/majalah yang bersangkutan atau di bagian
bawah atau di bagian atas dari naskah/makalah tersebut.
Contoh: Medika Kartika : Medika Kartika
Majalah Kedokteran Indonesia : MKI
Majalah Kedokteran Bandung : MKB
New England Journal of Medicine : NEJM atau
N Engl J Med
Journal of Clinical Pathology : J Clin Pathol
Blood : Blood
1. Chang CL, Lee EY, Son HC, Park SK. Evaluating the usefulness of the ICT tuberculosis
test kit for the diagnosis of tuberculosis. J Clin Pathol 2000; 53: 715−7.
2. Wallach HK, Harkonen PL. Estrogen and metabolism. Maturitas 2000; 23 (suppl 1): 565−9.
3. Hartanto. 2008. Pengaruh pemanasan global pada perkembangan penyakit di Indonesia.
MKI 2000; 20: 157−67.
4. Ayi K, Min-Oo G, Serghides L, Crockett M, Kirby-Allen M, Quirt I, et al. Pyruvate
kinase deficiency and malaria. N Engl J Med 2008; 358: 1805−10.
5. Okie S. A new attack on malaria. N Engl J Med 2008; 358(23): 2425−8.

2. Text book:
2.1 Penulis-penulis individu:
nama pengarang – tanda titik – nama buku – tanda titik – edisi – tanda titik – kota
penerbitan (apabila >1 kota ditulis dengan spasi tanpa tanda apapun) – tanda titik
dua – nama penerbit – tanda titik koma – tahun – tanda titik – (jika halaman
dicantumkan, setelah titik tulis hal. [Bahasa Indonesia] atau p. [p huruf kecil; Bahasa
Inggris] diikuti halamannya – (tanda titik (Contoh 6 dan 7).
6. Pagana KD, Pagana TJ. Mosby’s diagnostic laboratory test reference, 3rd ed. St Louis
Berlin Boston New York Philadelphia: Lippincot William & Wilkins; 1996. p. 11−26.
7. Kasjono HS, Yasril. Teknik sampling untuk penelitian kesehatan. Yogyakarta: Graha
Ilmu; 2009. hal. 67−74.

2.2 Penulis editor:


nama pengarang – tanda titik – judul bab/subbab/chapter – tanda titik – kata
In/Dalam – tanda titik dua – nama editor – tanda koma – editor/editors [bergantung

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


16

jumlah editor] – tanda titik – nama buku – tanda titik – edisi – kota penerbitan –
tanda titik dua – nama penerbit – tanda titik koma – tahun – tanda titik – halaman
(sama no 6 dan 7) – tanda titik (Contoh 8 dan 9)
8. Hristova MF, Henry JB. Metabolic intermediate in organic ions and biochemical markers
of bone metabolism. In: Henry JB, editor. Clinical diagnosis and management by
laboratory methods. 20th ed. Philadelphia: W.B. Sauders Company; 2001. p. 234−56.
9. Starke JR, Munoz F. Tuberculosis. In: Behrman RE, Kliegman RM, Nelson WE, Vaughan
VC, editors. Nelson textbook of pediatrics, 16th ed. Philadelpia London Toronto Montreal
Sydney Tokyo: W.B. Saunders Company. 2000. p. 333−57.

3. Web (publikasi elektronik):


nama pengarang – tanda titik – judul – tanda titik – alamat elektronik –
volume/nomor dan tanda titik dua (jika ada) – halaman dan tanda titik (jika ada) –
ketersediaan (tanggal, bulan, dan tahun) – tanggal diunduh – tanda titik (Contoh
10-14)
10. Lockyear P, Lengerich A, Yang Y. The effect of dietary protein on calcium metabolism.
http://courses.cheum.edu /oifscn5622-is/00projects/protein/protein.html. 2000. [accessed
January 30th 2011]
11. University of California. Tomato pest management guidelines. Unive. Of. Calif. Pest
management guidelines Publ. 14. 1996. (Available on-line with updates at http://
www.ipm.ucdavis.edu/PMG/selectnewpest.tomatoes.html. (verified November 30th
1998) [accessed January 30th 2011].
12. Memorial Sloan Kattering Cancer Center. Bitter Melon. (Available on-line with updates
at http://www.mskcc. org/mskcc/html/69138.cfm.) (verified 1 February 2007). [accessed
January 30th 2011]
13. Morse SS. Factors in the emergence of infectious diseases. Emerg Infectt Dis (Serial
online)1995 Jan-Mar (cited 1996 Jun 5); 1(1)(244 screens). Available from: URL:
http://www.cdc.gov?ncidod/ELD/eid.htm. [accessed January 30th 2011]
14. Frigui W, Bottai D, Majlessi L, Monot M, Josselin M, Brodin P, et al. Control of M.
tuberculosis ESAT-6 secretion and specific T cell recognition by PhoP. PLoS Pathogens
www.plospathogens.org, 2008; 4 (2): 001-9. [accessed January 30th 2011]
15. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Buku panduan layanan bagi
peserta bpjs kesehatan. http://sappk.itb.ac.id//. 2014. [Diunduh tanggal 1 Mei 2014]

4. Organisasi
nama organisasi – tanda titik – judul – tanda titik – singkatan nama organisasi
dalam kurung – tanda titik – tempat organisasi – tahun – tanda titik (Contoh 15–16)

15. Badan Pusat Statistik (BPS). Jumlah penduduk di Propinsi Jawa Barat. BPS. Jakarta.
2009.

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


17

16. World Health Organization (WHO). Diabetes mellitus: Report of a WHO Study Group.
(Technical Report Series No. 727). WHO. Geneva. 2002.

5. Laporan penelitian/Skripsi/tesis/disertasi
nama pengarang – tanda titik – judul – tanda titik – tempat institusi – tanda titik dua
– nama institusi yang menganugerahkan gelar atau kantor bekerja – tanda – titik
tahun – tanda titik (Contoh 17)

17. Harjono RS. Angka kejadian cacingan di SD Cihampelas Bandung. Cimahi: Fakultas
Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani. 2008.

6. Paten
Nama penemu paten – tanda titik – lembaga pemegang paten tanda titik – tanggal
publikasi (mendapatkan hak paten) [dd-mm-yy] – tanda titik – nama barang atau
proses yang dipatenkan – tanda titik – nomor paten – tanda titik (Contoh 18)
18. Aulanni’am. Paten Indonesia. Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Tanggal 30
Desember 2008. Kit diagnostik antibodi GAD65 untuk pasien prediabetes melitus. Paten
Indonesia. ID 0.022.556 B.

7. CD ROM
Penulisan sama seperti penulisan buku.
19. Heart sounds. [e-books, CD ROM]. Micron Learning System 2007/2008. PT. Yapindo
Jaya Abadi.
20. Dahlan MS. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. [CD ROM]. Edisi 15. Salemba
Medika.

8. Prosiding
21. Harnden P, Joffe JK, Jones WG, editors. Germ cell tumours V. Proceedings of the 5th
Germ Cell Tumour Conference; 2001 Sep 13–15; Leeds, UK. New York:Springer; 2002.
22. Harjono RS. Pemeriksaan laboratorium pada penderita diabetes melitus. Dalam:
Pontjosudargo FA, Trimurtini I, Handayani DR, editor. Prosiding Simposium
Penatalaksanaan Diabetes Melitus pada Anak dan Dewasa terkini. PDB 2. 30 Agustus
2008. Cimahi: Fakultas Kedokteran Unjani. 2008.
22. Aulia D. Biomarker keganasan buli-buli. Dalam: Oesman F, editor. Prosiding Pendidikan
Berkesinambungan Patologi Klinik IX 2010. 23-25 Juli 2010. Jakarta: Patologi Klinik
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2010: 155-65.

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian


18

BAB IV
PENUTUP

Naskah yang tertuang dalam dokumen ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan
laporan penelitian di Fakultas Kedokteran Unjani. Dalam penyusunan naskah ini, kami
menyadari masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran perbaikan dari berbagai pihak kami
terima untuk penyempurnaan naskah ini.

Skripsi FK Unjani Panduan Penulisan Penelitian

Anda mungkin juga menyukai