Anda di halaman 1dari 19

CRITYCAL BOOK REPORT

DI SUSUN OLEH :

NAMA : Josua Christian Manalu

NIM :1193111027

KELAS : PGSD REG E'19

DOSEN PEMBINGBING : Sujarwo, S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
critical book dengan buku “Pembelajaran IPS Kelas V SD”: Mengembangkan
Profesionalisme Guru untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran IPS di Kelas
Tinggi ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya
berterimakasih kepada Bapak Sujarwo, S.Pd, M.Pd . selaku Dosen mata kuliah
Pembelajaran IPS di Kelas Tinggi UNIMED yang telah memberikan tugas ini kepada
penulis.

Penulis sangat berharap kiranya critical book ini dapat bermanfaat bagi pembaca
untuk mengetahui isi buku beserta kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut
sebelum membelinya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam critical
book ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical book yang telah
penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.

Medan, Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3

BAB I..........................................................................................................................................................5

PENDAHULUAN....................................................................................................................................5

A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................................5

B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................5

C. Tujuan Critical Buku................................................................................................................5

BAB II.........................................................................................................................................................6

INTISARI BUKU.......................................................................................................................................6

A. Identitas Buku...........................................................................................................................6

Buku utama.......................................................................................................................................6

Buku Pembanding...........................................................................................................................6

B. Ringkasan Isi Buku utama.......................................................................................................7

C. Ringkasan buku pembanding......................................................................................................11

BAB III......................................................................................................................................................16

PEMBAHASAN......................................................................................................................................16

A. Kelebihan Buku utama..............................................................................................................16

B. Kelemahan Buku........................................................................................................................16

BAB IV......................................................................................................................................................18

PENUTUP................................................................................................................................................18

A. Kesimpulan.................................................................................................................................18

B. Saran............................................................................................................................................18

Daftar pustaka.........................................................................................................................................19
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Laporan resensi buku bukan adalah laporan yang bertujuan untuk mengetahui isi
buku, tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi, dan analisis)
kita mengenai keunggulan dan kelemahan buku, apa yang menarik dari buku tersebut
dan bagaimana isi buku tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir kita dan menambah
pemahaman kita terhadap suatu bidang kajian tertentu. Sehingga laporan resensi buku
merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mencari kelebihan dan kelemahan
buku.

Materi yang akan dikritik mengenai model-model pembelajaran guna mengembangkan


profesionalisme guru dan inovasi pembelajaran. Diharapkan dengan adanya laporan
resensi buku ini, mahasiswa dapat menambah pemahaman tentang materi ini dan
mampu berpikir lebih kritis maupun sistematis, sehingga untuk kedepannya
mahasiswa sebagai calon guru dapat mengaplikasikan materi ini di lapangan atau
setelah menjadi guru.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang, penulis membatasi materi yang akan kami
kritik, antara lain:

1. Apa dan bagaimana isi di setiap struktur ?

2. Bagaimana inti sari atau ringkasan dari setiap bab buku ?

3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan buku ?

C. Tujuan Critical Buku


Adapun tujuan critikal book ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan isi buku,
menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama
atau penulis lainnya. Kemudian manfaatnya untuk memenuhi tugas kuliah Strategi
Belajar Mengajar dan untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana mengkritik
sebuah buku.
BAB II

INTISARI BUKU

A. Identitas Buku

Buku utama
1. Judul Buku : Ilmu Pengetahuan Sosial untuk kelas V SD

2. Penulis : Reny Yuliati dan Ade Munajat

3. Ilustrasi, Tata Letak : Rochman S. dan Toto R.

4. Perancang Kulit : Slamet N

5. Ukuran Buku : 17,5 x 25 cm

6. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

7. Tahun Terbit : 2008

Buku Pembanding

1. Judul Buku : Ilmu Pengetahuan Sosial 5 Untuk SD/MI Kelas 5

2. Penulis : Siti Syamsiyah, Sutono, Sri Sadiman, Sutrisno, Abdul Kharis

3. Ilustrator : Lilik Trajuningtyas

4. Perancang Kulit : Endang Kusyani


5. Ukuran Buku : 17,5 x 25 cm

6. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

7. Tahun Terbit : 2008

B. Ringkasan Isi Buku utama


Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk kelas V SD karya Reny Yuliati dan Ade Munajat
memiliki dua bab yang membahas materi yang berbeda. Tiap bab memiliki sub bab nya
tersendiri dan masing masing sub bab memiliki uji kompetensi sebagai alat evaluasi
untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami materi dari tiap sub bab.
Adapun bab-bab yang ada dalam buku di atas adalah sebagai berikut

1. Bab 1

Dalam bab 1 buku ilmu pengetahuan sosial yang ditulis oleh Reny Yuliati dan Ade
Munajat membicarakan tentang “Peningglan Peninggalan dan Tokoh Sejarah Nasional
pada Masa Hindu-Budha dan Islam, Keragaman Kenampakan Alam dan Suku Bangsa,
serta Kegiatan Ekonomi di Indonesia” pada bab ini membahas berbagai peninggalan
dan jasa tokoh sejarah nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam. Selain itu, kita juga
akan mempelajari keragaman kenampakan alam, suku bangsa, dan kegiatan ekonomi
yang ada di Indonesia.

Pada Bab 1 ini sendiri memiliki 5 subbab antara lain :

a. Makna Peninggalan Sejarah yang Berskala Nasional dari Masa Hindu-Budha dan
Islam di Indonesia.

Pada sub bab ini membahasa mengenai peninggala sejarah pada masa Hindu-
Budha dan islam di Indonesia. Peninggalan sejarah pada masa Hindu-Budha itu
banyak diantaranya, bangunan yang terdiri atas candi dan prasasti. Misalnya, Candi
Boronudur, dan Prasati Yupa. Peninggalan sejarah pada masa Islam. Misalnya,
Bangunan yang terdiri dari masjid dan istana. Yaitu Masjid Baiturrahman di Aceh dan
Istana Maemun.
b. Tokoh-Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia.

Pada sub bab ini membahas mengenai masa Hindu-Budha dan Islam, ada
beberapa tokoh yang berpengaruh dalam sejarah sesuai dengan masa kerajaan dan
pengaruh agama yang memegang peranan penting contohnya, Raja Aswawarman,
Hayam Wuruk , Sultan Iskandar Muda, Raden Patah, dan lain sebagainya.

c. Keragaman Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah Waktu di


Indonesia.

Pada sub bab ini membahas mengenai wilayah Indonesia yang sangat luas. Yang terdiri
atas pulau-pulau besar dan kecil yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.Bentuk
muka bumi wilayah ada yang daratan dan ada juga yang perairan, Tidak hanya yang
tersedia dari alam saja. Indoneia juga mempunyai kenampakan buatannya seperti
waduk, permukiman, dan lainnya. Indonesia yang begitu luas juga mengakibatkan
Indonesia memiliki tiga daerah pembagian waktu, yaiut WIB, WITA, dan WIT.

d. Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia.

Pada sub bab ini membahas mengenai suku dan budaya Indonesia yang sangat
beragam. Diantaranya suku Jawa, Batak, Minangkabau dan masih banyak suku yang
ada di Indonesia. Tidak cukup itu saja Indonesia juga memiliki keragaman lainnya
seperti, adat istiadat, bahasa daerah serta agama yang berbeda. Tetapi meskipun begitu
banyak keragaman yang terdapat di Indonesia kita harus menyadari dan menghargai
keberagaman tersebut sehingga dapat menjadi satu bangsa yang tangguh. Dengan
semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.

e. Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia.

Pada sub bab ini membahas mengenai jenis usaha dan kegiatan ekonomi yang
ada di Indonesia. Secara umum usaha perekonomian dalam masyarakat Indonesia
terdiri atas 3 jenis usaha, yaitu jasa, dagang, dan produksi. Pengelolaan usaha tersebut
dapat dikelola sendiri (perseorangan) atau bisa juga dikelola kelompok (perhimpunan).
Pengelolaan yang dikelola oleh kelmpok contohnya koperasi, cv, pt, dan lainnya.
Sementara contoh kegiatan ekonominya ialah produksi, distribusi, dan konsumsi.

Sub bab di atas adalah penjabaran materi pada bab 1. Materi-materi tersebut akan
dibahas dan dipelajari untuk waktu semester satu . Pada setiap akhir materi akan ada
evaluasi guna untuk mengetahui kemampuan siswa serta memastikan tercapainya
indikator pembelajaran. Evaluasi juga terdapat di akhir bab sebagai Ulangan Akhir
Semester 1 yang berfungsi untuk meriview atau penguat untuk materi-materi yang
telah dipelajari sebelumnya.

2. BAB II

Selanjutnya pada bab 2 buku ilmu pengetahuan sosial yang ditulis oleh Reny Yuliati
dan Ade Munajat membicarakan tentang “Peranan Tokoh Pejuang dan Masyarakat
dalam Mempersiapkan dan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia” pada bab ini
membahas pernan tokoh –tokoh pejuang untuk kemerdekaan Indonesia. Dari mulai
dijajah oleh negara lain sampai dengan perjuangan para tokoh untuk mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.

Pada Bab 2 ini sendiri memiliki 4 sub bab antara lain :

a. Perjuangan Para Tokoh Pejuang pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang.

Indonesia pernah dijajah oleh bangsa asing dalam waktu yang sangat lama.
Penjajahan oleh bangsa Asing membuat rakyat Indonesia sengsara. Penjajah Belanda
menindas rakyat Indonesia dengan cara memonopoli perdangan hasil bumi,
memberlakukan kerja paksa. Dari berbagai penjuru tanah air timbul perlawanan
menentang penjajahan oleh Bangsa Belanda. Di antaranya adalah Perlawanan Sultan
Agung, Trunojoyo, Untung Suropati, Perang Maluku, Perang Diponegoro.

Lepas dari penjajahan Belanda, bangsa Indonesia dikuasai oleh Bangsa Jepang. Bentuk-
bentuk penjajahan Bangsa Jepang antara lain: merampas hasil pertanian rakyat,
mengawasi media massa, memaksa rakyat menanam jarak, memaksa pemuda-pemuda
untuk menjadi romusha. Rakyat Indonesia melakukan perlawanan, contohnya
perlawanan di Cot Plien (Aceh), Kaplongan, Lohbener, dan Singaparna (Jawa Barat).
b. Jasa dan Peranan Tokoh Pejuang dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia.

Para tokoh dan pemimpin bangsa Indonesia di dalam mempersiapan


kemerdekaan Indonesia telah mengadakan berbagai usaha. Ada beberapa kegiatan
yang dilakukan oleh para pemimpin dan tokoh bangsa Indonesia dalam
mempersiapkan kemerdekaan. Misalnya, perumusan dasar negara, pembentukan
BPUPKI yang bertugas untuk mempelajari dan menyelidik hal-hal penting untuk
mendirikan Indonesia merdeka, dan pembentukan PPKI yang bertugas untuk
mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan masalah ketatanegaraan bagi
Indonesia baru.

c. Jasa dan Peranan Tokoh Pejuang dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.

Terjadinya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui proses yang angat


panjang. Sejarah mencatat bahwa sebelum kedatangan bangsa penjajah, di wilayah
Nusantara ini telah berdiri negara-negara yang dikenal dengan kerajaan-kerajaan yang
berdaulat. Namun, karena adanya polotik adu domba daripihak penjajah, wilayah
Nusantara dapat dikuasai. Setelah melalui waktu yang sangat lama, akhirnya
kemerdekaan dapat diwujudkan. Peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikana
kemerdekaan Indonesia sangat luar biasa. Tokoh-tokoh dalam proklamasi diantaranya
Ir. Soekarno dan Drs. M. Hatta. Dan kemudian dibacakanlah proklamasi kemerdekaan
Indonesia yang bertepatan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB bertempat di
JL. Penggasaan Timur No. 56 Jakarta.

d. Perjuangan Para Tokoh Pejuang dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

Secara umum perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dibagi


menjadi 2 cara, yaitu perjuangan fisik dengan mengangkat senjata dan perjuangan
melalui jalur diplomasi atau perundingan. Perjuangan fisik dilakukan dengan cara
bertempur. Pertempuran-pertempuran yang dilakukan dalam rangka mempertahankan
kemerdekaan antara lain, Pertempuran 10 November 1945 di Srabaya, Pertempuran
Ambarawa, dan lainnya. Perjuangan diplomasi dilakukan dengan cara mencari
dukungan-dukungan dari negara lain. Perjuangan dilakukan dengan cara perundingan.
Perundingan yang dilakukan diantaranya, perjanjian Remville, dan Konferensi Meja
Bundar (KMB).
Perjuangan Bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan akhirnya
membuahkan hasil. Belanda mengakui kedaulatan RI secara penuh. Upacara
pengakuan kedaulatan dilakukan di Den Haag (Belanda) dan di Yogyakarta secara
bersamaan pada tanggal 27 Desember 1949. Tokoh yang terlibat dalam perjuangan
mempertahankan kemerdekaan, antara lain Bung Hatta, Bung Karno, Jenderal
Sudirman, Bung Tomo, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Suharto, dan Sutan Syahrir.
Kita harus menghargai perjuangan mereka. Antara lain dengan mengisi kemerdekaan
dengan hal-hal yang positif.

Sub bab di atas adalah penjabaran materi pada bab 2. Materi-materi tersebut akan
dibahas dan dipelajari pada waktu semester dua . Pada setiap akhir materi akan ada
evaluasi guna untuk mengetahui kemampuan siswa serta memastikan tercapainya
indikator pembelajaran.

C. Ringkasan buku pembanding

Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia

 Sejak dahulu Indonesia telah menjadi primadona bagi bangsa-bangsa asing. Terbentang di
antara dua samudra dan dua benua telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara
dengan kekayaan alam yang melimpah. Ditambah lagi Indonesia berada di jalur perdagangan
internasional, sehingga semakin banyak bangsa Barat yang datang ke Indonesia untuk sekedar
singgah ataupun berdagang.

 Kekayaan alam Indonesia yang melimpah telah menarik perhatian bangsa barat untuk datang
ke Nusantara. Bahkan hampir di setiap daerah memiliki rempah pilihan serta mempunyai
karakteristik dan cita rasa yang khas. Hal inilah yang menjadikan bangsa barat berbondong-
bondong untuk masuk ke Indonesia dengan alasan berdagang.
 Kendati demikian, tujuan awal untuk berdagang nampaknya pupus lantaran melimpahnya
kekayaan alam di Indonesia yang mendorong adanya penjajahan bangsa Eropa terhadap
pribumi, sehingga menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan rakyat Indonesia.

 Selain karena daya tarik Indonesia merupakan penghasil rempah-rempah terbaik dan terbesar,
ada beberapa faktor lainnya yang mendorong bangsa barat untuk datang ke Indonesia yaitu,
motivasi 3 G (Gold, Gospel, dan Glory), Revolusi industry, dan dikuasainya Konstantinopel oleh
kekaisaran Turki Usmani

 Motivasi 3G (Gold, Gospel dan Glory)

Motivasi ini menjadi semboyan para bangsa Barat melakukan penjelajahan. Gold bermakna
bahwa bangsa Barat menginginkan kekayaan melalui penjajahan atau yang lainnya. Bangsa
Barat juga ingin mendapat kejayaan atau kemenangan yaitu glory. Tujuan yang lainnya yaitu
ingin memperluas keyakinannya yaitu agama nasrani di Asia.

 Revolusi industri

Bangsa Barat ingin melakukan ekspedisi ke Indonesia namun hal tersebut masih terbatas
terkendala transportasi. Namun, dengan adanya revolusi industri bangsa Barat dengan mudah
menjelajahi Indonesia. Pasalnya, dengan adanya Revolusi industri memunculkan penemuan-
penemuan baru salah satunya mesin uap untuk kapal sehingga memudahkan dari sisi
pemasaran.

 Dikuasainya Konstantinopel oleh kekaisaran Turki Usmani

Pada tahun 1453, kekaisaran Turki Usmani di bawah pimpinan Sultan Muhammad II berhasil
merebut konstantinopel dari kekaisaran Romawi. Dikuasainya Konstantinopel oleh Turki
Usmani, mendorong para pedagang Eropa mencari jalur perdagangan di luar kawasan laut
tengah untuk mencari sumber rempah-rempah.
 Kedatangan Bangsa-bangsa barat ke Indonesia

Ada beberapa bangsa Barat yang datang ke Indonesia antara lain, Belanda, Portugis,
Spanyol, dan Inggris.

 Bangsa Portugis

Portugis melakukan ekspedisinya pada tahun 1486 dipimpin oleh Bartolomeus Diaz dengan
menyusuri pantai Barat afrika. Tujuan sebenarnya ke India, namun gagal. Alfonso
d’Albuquerqe berhasil mencapai Malaka pada tahun 1511 kemudian Portugis berhasil
menguasai Malaka dan Myanmar. Pada tahun 1512 bangsa Portugis dibawah pimpinan Antonio
de Abreu dan Fransisco Serao berhasil sampai di Maluku dan menjalin hubungan dagang.

 Bangsa Spanyol

Pada tahun 1522 ekspedisi Spanyol yang dipimpin oleh Juan Sebastian del Cano tiba di Maluku.
Spanyol selanjutnya menjalin hubungan dagang dengan Tidore yang menyebabkan persaingan
dagang antara Portugis dan Spanyol di kawasan Maluku memanas. Akhirnya pada tahun 1527
terjadilah pertempuran antara Ternate dengan bantuan Portugis melawan Tidore yang dibantu
Spanyol. Pertempuran dan persaingan antara Portugis dan Spanyol berakhir setelah keduanya
menyepakati Perjanjian Saragosa pada tahun 1534.

 Bangsa Belanda

Kedatangan Belanda dimulai pada tahun 1595 menyusuri ujung selatan Afrika dibawah
pimpinan Cornelis de houtman. Belanda tiba di Indonesia tepatnya di pelabuhan Banten melalui
selat sunda pada tahun 1596. Tahun 1602 didirikannya VOC atau perserikatan perusahaan
dagang Belanda. Belanda berhasil menyingkirkan Portugis dari Malaka dan membujuk penguasa
Banten untuk mencabut izin.

 Bangsa Inggris

Ekspedisi yang dilakukan oleh Inggris dipelopori Francis Drake dan Thomas Cavendish yang
berlayar mengikuti jalur yang ditemukan oleh Magelhaens pada tahun 1957. Inggris berhasil
mengeksplor rempah-rempah dari Ternate dan membawanya ke Inggris melewati Samudera
Hindia. Melalui persekutuan dagang EIC (East Indian Company) Inggris berhasil menjadi salah
satu negara penjajah dengan daerah jajahan terluas di Asia.

PERAN TOKOK NASIONAL DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA


1. Ir. SoekarnoIr. Soekarno dikenal sebagai Bapak Proklamator. Beliau berjasa memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia lewat jalur perundingan. Banyak peristiwa penting yang melibatkan
Soekarno, baik masa persiapan kemerdekaan sampai usaha mempertahankannya. Jasa dan
peranan beliau antara lain sebagai berikut.

 Tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno bersama Mohammad Hatta dan Rajiman
Wedyodiningrat ke Dalat, Vietnam. Mereka bertemu Jenderal Terrauchi untuk
membicarakan kemerdekaan Indonesia.

 Tanggal 17 Agustus 1945, membacakan Proklamasi Kemerdekaaan RI dan bersama


Mohammad Hatta menandatangani naskah proklamasi.

 Tanggal 18 Agustus 1945 dilantik menjadi presiden RI.

 Tanggal 23 Agustus 1945, membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR).

 Tanggal 28 Oktober 1945, mengadakan perundingan dengan Inggris di Surabaya.

2. Drs. Mohammad Hatta

Peran Drs. Mohammad Hatta dalam usaha mempertahankan kemerdekaan antara lain sebagai
berikut:

1. Bersama Ir. Soekarno menandatangani naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

2. pemimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda
tanggal 23 Agustus–2 November 1949.

3. tanggal 27 Desember 1945, menandatangani naskah pengakuan kedaulatan Republik


Indonesia.Drs

4. Mohammad Hatta dipercaya mendampingi Ir. Soekarno menjadi wakil presiden pertama
Republik Indonesia.

3. Sultan Hamengkubuwono IX (HB IX)

Peranan HB IX dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut:

a. Sri Sultan Hamengkubuwono IXPada tanggal 5 September 1945, Sultan Hamengkubuwono


IX menyatakan bahwa Kesultanan Jogjakarta adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia.Pada saat ibu kota RI di Jakarta diserang Belanda,

b. HB IX mempersiapkan dan menyediakan Kota Jogjakarta sebagai pusat pemerintahan RI.


c. IX menjadi anggota delegasi Indonesia dalam Perundingan Roem–Royen. Saat terjadi
Serangan Umum 1 Maret 1949,

d. HB IX membantu TNI menyediakan Keraton Jogjakarta sebagai tempat persembunyian para


pejuang dan TNI. Tanggal 13 Juli 1949,

e. HB IX diangkat menjadi Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan pada sidang pertama


kabinet Indonesia. Tanggal 27 Desember 1949,

f. HB IX mewakili Indonesia dalam penandatanganan kedaulatan RI dan menerima penyerahan


kedaulatan dari Belanda.

4. Jenderal Soedirman

Peranan Jenderal Soedirman dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan bangsa


Indonesia antara lain sebagai berikut.

1. Tanggal 12 Desember 1945, memimpin TKR di Ambarawa dalam menggempur dan mengusir
Inggris. Saat itu beliau masih berpangkat kolonel.

2. Jenderal Soedirman memimpin pasukan TNI melakukan perang gerilya melawan Belanda
dalam Agresi Militer Belanda II.Satu hal yang perlu kamu ingat, Jenderal Soedirman tetap
berjuang memimpin pasukan walaupun dalam keadaan sakit. Sebagai penghargaan atas jasa
dan pengorbanannya,

3. Jenderal Soedirman mendapat sebutan Bapak Tentara Nasional Indonesia.


BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelebihan Buku utama

Setelah melakukan pembandingan dengan buku pembanding, maka penulis dapat


menyimpulkan bahwa Buku Ips kelas V Sd karya Reny Yuliati dan Ade Munajat
memiliki beberapa kelebihan, diantaranya buku ini sudah memiliki penerbit dan sudah
memiliki ISBN sehingga mudah untuk didapat dan dicari, dalam penulisannya buku
tersebut menggunakan sistematika penulisan yang bagus. Materi yang ada dalam buku
dijelaskan secara runtut dan tidak memberikan kesan membingungkan. Sistematika
dalam buku juga tidak memberikan kebingunan bagi siswa.Pemberian uji kompetensi
dalam buku juga diberikan pada tiap bab nya, sehingga guru dapat menilai hasil belajar
dari masing masing siswanya. Penulisan dalam buku juga sangat jelas menggunakan
ukuran huruf yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar sehingga mudah dibaca
oleh peserta didik.

Dalam penggunaan bahasa, menurut saya buku ini sudah menggunakan bahasa yang
lugas yang dibuktikan dengan kesederhanaan bahasa sehingga materi dalam buku ini
memiliki makna yang jelas serta tidak membuat ambigu para pembacanya khususnya
para peserta didik. Penggunaan bahasa yang lugas memberikan sensasi membaca yang
menyenangkan bagi pembaca sehingga pembaca tidak mudah bosan dan jenuh dalam
memahami materi yang disampaikan penulis.

Dalam Materi yang ada dalam buku tersebut juda ada ilustrasi dan penyertaan gambar
yang menarik, sehingga siswa dapat lebih mengerti dan memahami konsep
penyampaian materinya. Gambar yang digunakan dalam buku tersebut juga sudah
relevan dengan kajian materi yang dibahas sehingga ilustrasi gambar dengan materi
saling berhubungan dengan baik.

B. Kelemahan Buku
Disamping kelebihan-kelebihan buku yang sudah ada di atas, buku ini juga memiliki
kelemahan jika dibandingkan dengan buku pembanding yang patut untuk di koreksi.
Pengkoreksian ini ditujukan agar dapat memperbaiki pembuatan buku-buku sekolah
yang akan datang.

Adapun kekurangan atau kelemahan buku tersebut ilahan penggunaan warna dalam
buku yang terkesan monoton dan terlihat kusam, sehingga memberikan kesan sedikit
kurang menarik ketika melihat kedalam buku. Jika melihat perkembangan zaman yang
ada maka buku ini juga perlu mendapatkan tambahan agar isu-isu yang sedang
berkembang dalam masyarakat dapat dijadikan rujukan dalam materi buku.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa critikal book
merupakan kegiatan untuk mengkritisi buku untuk mengetahui kelemahan dan
kekurangan dalam buku, baik dalam sistematika penulisan, penggunaan bahasa, isi
materi dan tampilan buku. Hal tersebut dilakukan agar buku yang di kritik dapat
direvisi agar menjadi buku yang lebih baik.

Buku Ips untuk SD kelas V karya Reny Yuliati dan Ade Munajat, sudah memiliki
sistematika penggunaan bahasa, dan kedalaman materi yang cocok untuk diajarkan di
kelas V SD. Hal tersebut didapat setelah mengadakan pembandingan dengan buku IPS
lainnya. Meskipun demikian buku tersebut juga memiliki beberapa kelemahan yang
membuat buku ini menjadi tidak sempurna, hal tersebut ialah penggunaan warna serta
ilustrasi gambar yang masih memiliki kualitas rendah sehingga gambar menjadi pecah.

B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna serta minimnya sumber yang
dimiliki oleh penulis, maka penulis akan selalu menerima kritik dan saran yang
membangun untuk menjadikan critical buku ini menjadi lebih baik. Untuk saran bisa
berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan critical buku yang telah di jelaskan.
Daftar pustaka
Reny Yuliati dan Ade Munajat Ilmu Pengetahuan Sosial untuk kelas V SD,pusat perbukuan
departemen pendidikan Nasional,2008

Siti Syamsiyah, Sutono, Sri Sadiman, Sutrisno, Abdul Kharis ,Ilmu Pengetahuan Sosial 5
Untuk SD/MI Kelas 5.pusat perbukuan departemen pendidikan Nasional,2008

Anda mungkin juga menyukai