Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA

USAHA  BUDIDAYA TANAMAN HIAS


“PENTAS”
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan pendapatan saat krisis ekonomi, diperlukan usaha-usaha yang bersifat
kreatif, pantang menyerah dan berorientasi pasar. Usaha tersebut juga diharapkan mampu
memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah.
Maka dari itu usaha yang sederhana dan mudah untuk dilirik perlu dikembangkan seperti usaha
tanaman hias. Selain dari segi pemasaran, tanaman hias dapat juga dilihat dari cara merawat dan
pamantauan dari tanaman itu yang cukup mudah hanya dilakukan penyiraman sekaligus
perlakuan khusus pada tanaman.
Tanaman hias khususnya tanaman pentas yang sekarang ini sudah banyak varietas –varietas
baru yang bermunculan, akan semakin menarik para peminat tanaman hias khususnya pentas
yang laku terjual sebagai hiasan di sekitar halaman rumah.
Salah satu tanaman pentas yaitu Pentas Light Purple Compact. Pentas Light Purple Compact
adalah salah satu kultivar tanaman pentas yang memiliki tubuh lebih pendek dari jenis pentas
lainnya. Menghasilkan bunga berwarna ungu lembut yang tumbuh bergerombol pada satu
cluster. Di Indonesia tanaman ini disebut juga sebagai soka palsu atau soka pentas.
B. TUJUAN USAHA
a)      Membuka lapangan pekerjaan.
b)      Mendapatkan penghasilan sendiri.
c)      Mengenbangkan potensi tanaman hias didaerah..
d)      Supaya konsumen lebih banyak mengenal tentang tanaman hias.
e)      Dapat melakukan usaha dengan baik, dengan menambahkan beberapa varian bunga baru.
f)      Dapat menjadi sumber penghasilan bagi orang lain dilingkungan sekitar.
g)      Dapat melangsungkan usaha tanaman hias dengan menjaga kepercayaan dari konsumen.
C. MANFAAT EKONOMIS
a)      Menghasilkan pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
b)      Menambah penghasilan.
c)      Membantu perekonomian orang-orang dilingkungan sekitar.
BAB II

PengenalanTanaman Bunga pentas

I.Morfologi tanaman
Pentas lanceolata  adalah tanaman semak asli dari Afrika Timur sehingga sering
disebut Egyptian Star Flower. Di alam liar, tanaman ini memiliki tinggi mencapai  lebih dari satu
meter. Tampilan bunganya yang rapi membentuk gugus bintang dan berwarna cerah pink, ungu,
merah, putih atau ungu,  membuat tanaman berbunga ini mudah dikenali. Pentas
lanceolata termasuk dalam keluarga Rubiaceae. Sering disebut juga sebagai Star
Cluster atau Star Flowerdan termasuk tanaman bunga yang menarik perhatian kupu-kupu. 

II. Budidaya Tanaman


a.  Pembibitan
                  Perbanyakan tanaman ini melalui stek atau biji. Media yang digunakan untuk
pembibitan yaitu media semai campuran antara arang sekam, cocopeat dan spagnum peatmost
dengan perbandingan 2:1:1. Benih akan memulai berkecambah pada umur 1 bulan  setelah
tanam, dengan diberi perlakuan penyiraman pada saat pertama kali penyemaian dan untuk
perbanyakan dengan stek akan mulai tumbuh akar pada umur 2  minggu.
1. Generatif:dengan biji Biji di sebar di atas pasir kasar, kemudian disiram setia hari hingga
tumbuh tanaman baru
2. Vegetatif : dengan stek batang pucuk Dahan dipotong setelah bunga berguguran kemudian
ditanam pada media tanam
b. Penanaman
                  Tanaman Pentas siap tanam pada pot atau polibag pada umur 1,5 bulan dari semai
biji. Sedangkan untuk penyetekan siap tanam dalam polibag pada umur satu bulan. Media yang
digunakan meliputi arang sekam, cocopeat, tanah dengan perbandingan 2:1:1.
c.  Pemeliharaan
                  Perlakuan yang digunakan untuk memelihara tanaman Pentas yaitu pengendalian
HPT dengan cara dilakukan penyemprotan dengan mengunakan obat antara lain Anvil, Dursban,
Daconil, Folirfosh sesuai dosis yang direkomendasikan. Selain itu, dilakukan pemupukan dengan
menggunakan NPK,  untuk nutrisi pada tanaman dilakukan dengan cara ditugal dengan dosis 5
butir/tanaman dan pemupukan untuk daun menggunakan Growmore dengan cara dilarutkan
kemudian disiramkam, dengan dosis pemupukan 1 gram/liter. Selain perlakuan diatas untuk
pemeliharaan selanjutnya yaitu dapat dilakukan pembersihan gulma disekitar tanaman.
Penyiraman dilakukan setiap pagi hari.
1.Penyiraman : dilakukan pagi atau sore hari, satu kali sehari
2.Pemupukan : dengan memberi NPK dengan komposisi 20:20:20 pada saat ± 3 minggu setelah
pemangkasan, dosis setengah dari dosis anjuran dalam kemasan
3.Pemangkasan dilakukan setelah batang tanaman tampak kurus dan daun terlihat jarang atau
kuntum bunga rontok.
4.Repotting : bertujuan untuk memperpanjang usia tanaman Adapun tips cara untuk
memperpanjang usia tanaman anda pengunjung Tukang Taman Surabaya dapat dilakukan hal-hal
sebagai berikut : Siapkan media tanam yang baru. Media merupakan campuran tanah, arang
sekam dan cocopeat dengan perbandingan 1:1:1 atau kompos sekam dan tanah dengan
perbandingan 2 : 1 Pangkas 1/3 bagian tanaman dari ujungnya. Bagian – bagian lain yang kering
dan busuk dibuang Keluarkan pelan-pelan dari pot lama. Buang media lama, cuci pot hingga
bersih. Bersihkan akar tanaman dari media yang melekat di bawah aliran air. Lakukan dengan
hati-hati agar akar tidak patah. Letakkan tanaman diatas kertas koran, pot diisi dengan 1/3 bagian
media tanaman yang baru. Masukan tanaman pelan-pelan dalam pot, tambahkan media hingga
pot terisi penuh. Siram tanaman dengan hati-hati, sehingga air membasahi media paling bawah,
dengan bantuan sprayer . Taruh Tanaman ditempat yang teduh tetapi memperoleh sinar
matahari hingga tumbuh tunas baru. Siram secukupnya 2 -3 hari sekali.
d. Pemanenan
                  Tanaman Pentas siap dipanen terlihat ciri fisik pada tanaman yaitu tanaman sudah
mulai rimbun, banyak bunga, banyak cabang. Ciri-ciri tersebut saat tanaman sudah berumur
sekitar 2,5 bulan.
BAB III

1. ASPEK PRODUK YANG DI BUAT


·         Jenis barang yang akan dibuat
a)      Bibit tanaman hias.
b)      Tanaman hias dalam pot.
c)      Bibit Stekan

·         Banyaknya barang yang akan dibuat


a)      Bibit tanaman hias          : 100 bunga.
b)      Tanaman hias dalam pot :   50 bunga.
c)      Bibit Stekan                    : 150 batang.

·         Profil para konsumen yang akan dituju


a)      Individu .
b)      Keluarga.
c)      Toko bunga lain.

2. ASPEK PEMASARAN PRODUK


·         Jasa / produk yang akan dipasarkan : Tanaman hias “ Tanaman Pentas”
·         Profil para konsumen yang akan dituju :                            
a)      Individu
b)      Keluarga
c)      Toko bunga lain.
·         Potensi pasar
a)      Lokasi daerah pemasaran : Pati, Jawa Tengah
b)      Jumlah potensi pemasaran
1.      Individu            :   5 tanaman.
2.      Keluarga             : 15 tanaman.
3. Toko Bunga Lain : 30 tanaman.
·         Penetapan harga
a)      Harga yang ditawarkan
Rp. 1000 – Rp. 100.000 per tanaman.

b)      Prosedur penetapan harga


Harga jual = Harga beli + biaya eksploitasi + laba yang diharapakan.

·         Distribusi yang akan dilakukan : Distribusi Intensif yaitu menyalurkan barang- barang
sembako sebanyak-banyaknya kepada konsumen.

·         Strategi Promosi


a)      Melalui media cetak                              : brosur
b)      Melalui media elektronik                      : internet.
c)      Melalui media sales promotion             : menawarkan langsung pada konsumen,
                                                pendekatan dengan konsumen.

3. ASPEK TEKNIS
·         Daerah lokasi usaha : Sekitar Pati, Jateng
·         Proses mempersiapkan kepada pelanggan : Dalam bentuk pot, atau jual bibit.

·         Kebutuhan tenaga kerja : 4 orang.

·         Kualifikasinya
a)      Umur lebih dari 16 tahun.
b)      Pendidikan minimal SMA/Sederajat.
c)      Sehat jasmani dan rohani.
d)      Mempunyai etos kerja yang tinggi.
e)      Mempunyai tanggung jawab dan jujur.

·         Peralatan kerja yang dibutuhkan : selang air, penyemprot pupuk, gunting.
·         Bahan – bahan baku yang digunakan : bibit tanaman, pot, plug ,arang sekam , cocopeat,
kebutuhan pupuk (NPK , Growmore)

·         Jadwal memulai usaha : Sabtu – Minggu Pukul 07.00- 16.00

4.ASPEK KEUANGAN ATAU PERMODALAN


·         Sumber modal
a)      Modal sendiri                                              : Rp. 3.000.000
·         Modal / investasi
a)      Mesin / peralatan                                         : Rp. 1.000.000
                                                                        ______________  (+)
Jumalah modal investasi    Rp. 4.000.000
BAB IV
MODAL KERJA SETIAP PERIODE PERPUTARAN UNTUK 3 BULAN PERTAMA
·         Gaji atau upah
a)      Pemilik perusahaan                                     : Rp. 2.500.000
b)      Tenaga ahli                                                  : Rp. 1.000.000
                                                                         ______________ (+)
                              Jumlah kebutuhan gaji        Rp. 3.500.000
·         Bahan – bahan baku
a)      Biaya langsung                                            : Rp.    600.000
b)      Upah langsung                                            : Rp.    200.000
c)      Biaya tak langsung                                      : Rp.      50.000
                                                                         ______________  (+)
            Jumlah jebutuhan dana bahan baku      Rp.    850.000

·         Bahan pembantu


a)      Tas plastik                                                   : Rp.      20.000
b)      Kardus pembelian grosir                             : Rp.      70.000
c)      Perekat                                                        : Rp.      10.000
                                                                        _______________  (+)
Jumlah kebutuhan dana bahan pembaantu         Rp.    100.000

·         Transportasi bahan baku dan pembantu     : Rp.      50.000

·         Perlengkapan pengadaan bahan baku dan pembantu   : Rp.      50.000


·         Penyusutan                                                              : Rp.      30.000
·         Biaya lain-lain                                                         : Rp.      20.000
                                                                               _______________  (+)
Jumlah kebutuhan dana keseluruhan                         Rp.    150.000
Rekapitulasi dana yang dibutuhkan
·         Jumlah modal investasi                                                                                 : Rp. 4.000.000
Jumlah pengeluaran
·         Jumlah kebutuhan gaji                                                        : Rp. 3.500.000
·         Jumlah kebutuhan dana bahan baku                                   : Rp.    850.000
·         Jumlah kebutuhan dana bahan pembantu                           : Rp.    100.000
·         Jumlah kebutuhan dana
a)      Transportasi                                                               : Rp.      50.000
b)      Perlengkapan                                                              : Rp.      50.000
c)      Penyusutan                                                                 : Rp.      30.000
d)      Biaya lain-lain                                                            : Rp.      20.000
                                                                                          _______________  (+)
Jumlah kebutuhan pengeluaran keseluruhan                   Rp. 4.750.000
 Kekurangan biaya = pengeluaran- modal
                                    = 4.750.000-4.000.000
                                    = Rp. 750.000
BAB V
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, sebagai acuan dan kerangka dasar demi memperlancar
usaha tanaman hias pentas dan lainnya. Atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkann terima
kasih.

Anda mungkin juga menyukai