Pharmacy
Kelas :
1. Penambahan zat warna pada tablet tidak dimaksudkan untuk
a. Membuat warna lebih menarik
b. Menutupi bau
c. Menjadi ciri
d. Mencegah pemalsuan
e. Menutupi kerusakan zat khasiat
a. Bentuk sediaan padat yang mengandung satu unit dosis lazim, dengan satu macam
bahan aktif atau lebih tergantung tujuan terapi yang dicapai.
b. Bentuk sediaan padat yang mengandung dua unit dosis lazimnya saja
c. Sediaan padat yang mengandung dua sediaan aktif
d. Sediaan padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih atau
sirkuler, kedua permukaannya rata atau cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih
dengan atau tanpa zat tambahan
8. Contoh bahan pengikat kering yang paling efektif untuk tablet kempa langsung
adalah?
a. Glukosa
b. PVP
c. CMC
d. Selulosa mikro Kristal.
10. Pada pembuatan tablet dengan cara granulasi, apa yang dimaksud dengan istilah
FREE FLOWING?
a. Meningkatkan kemampuan kempa
b. Metode granulasi kering
c. Meningkatkan sifat air.
d. Metode granulasi basah
12. Mengurangi gesekan selama proses pengempaan dan mencegah massa tablet
melekat pada cetakan yaitu fungsi dari?
a. Glidan
b. Desintegran
c. Lubrikan.
d. Pengikat
13. Cenderung menurunkan kecepatan desintegran dan menurunkan kecepatan disolusi
tablet merupakan sifat dari
a. Glidan
b. Desintegran
c. Lubrikan.
d. Pengikat
14. Tablet kempa biasa, yang berbentuk oval yang ditempatkan diantara gusi dan pipi
adalah
a. Tablet Hisap
b. Tablet sublingual
c. Tablet Buccal.
d. Tablet evervessent
17. Yang berfungsi memberikan daya adhesi pada masa serbuk sewaktu granulasi
merupakan fungsi dari ...
a. Bahan pengikat.
b. Bahan pelicin
c. Bahan penghancur
d. Diluent
18. Dibawah ini merupakan syarat-syarat tablet yang baik menurut Farmakope
Indonesia, kecuali
a. Keseragaman warna.
b. Keseragaman ukuran
c. Keseragaman bobot
d. Kekerasan tablet
22. Kerusakan tablet akibat masa yang akan dicetak melekat pada dinding ruang
cetakan merupakan pengertian dari
a. Binding.
b. Whiskering
c. Splitting / Capping
d. Sticking / Picking
23. Jika obat dapat rusak karena cairan lambung atau mengiritasi lambung, maka perlu
dibuat
a. salut gula
b. salut enterik
c. salut film
d. salut selaput
e. salut lepas lembat
29. Proses yang membuat objek mati lebih aman ditangani staf sebelum dibersihkan
(menginaktifasi serta menurunkan HBV, HIV tetapi tidak membasmi)
a. Desinfectie
b. Desinfectie Tingkat Tinggi (DTT)
c. Decontaminatie
d. Sterilisasi
30. Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua darah, cairan, tubuh, benda
asing dari kulit atau instrument
a. Desinfectie
b. Pembersihan
c. Decontaminatie
d. Sterilisasi
32. Dari pernyataan diatas mana yang termasuk pemanasan basah sterilisasi cara fisik .
a. 3 & 5
b. 1 & 4
c. 2 & 3
d. 1 & 2
33. Dari pernyataan diatas mana yang termasuk pemanasan kering dalam sterilisasi
cara fisik
a. 3 & 5
b. 1 & 4
c. 2 & 3
d. 1 & 2
36.Obat obatan yang tidak tahan pemanasan tinggi dan tidak dapat disaring dengan
penyaring bakteri dapat disterilkan dengan cara
a. Direbus
b. Pemijaran
c. Oven
d. Uap
e. Pasteurisasi
37. Menurut FI III, pemanasan secara basah menggunakan autoklaf diperlukan suhu
sebesar
a. 110 – 120 C
b. 125 – 126 C
c. 115 – 116 C
d. 131 – 133 C
e. 211 – 215 C
38. Berat suppositoria menurut FI IV kurang lebih
a. 2 g
b. 4 g
c. 6 g
d. 3 g
e. 5 g
40. Pemakaian air sebagai pelarut obat dalam bahan dasar suppositoria sebaiknya
dihindari, karena
a. menyebabkan reaksi antara obat-obatan
b. mempercepat tengiknya oleum cacao
c. bila air menguap menyebabkan obat mengkristal kembali
d. membuat suppo mudah meleleh
e. A, B, C benar