Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Pengertian Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement ,yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima
secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang
berarti “mengendalikan,” terutamanya“mengendalikankuda” yang berasal dari bahasa latin
manus yang berati “tangan”.Kata ini mendapat pengaruhdari bahasa Perancis manège yang
berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan
kuda),dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia.Manajemen adalah  suatu proses
atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-
tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata (Robbins dan Coulter ,2002).Dari gambaran di
atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan
oleh garis ( line ) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing
untuk mencapai suatu tujuan organisasi.

2. Fungsi-Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat didalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis
Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi
manajemen, yaitu merancang,mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan.
Namun saat ini,kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu:
a) Perencanaan (   planning )
adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan
dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik
untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum
mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat
digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting
dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan,fungsi-fungsi lainnya tak dapat
berjalan.
b) Pengorganisasian ( organizing )
dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang
lebih kecil.Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan
menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-
bagi tersebut.Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang
harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,bagaimana tugas-tugas
tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada
tingkatan mana keputusan harus diambil.
c) Pengarahan ( directing )
adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha
untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
d) Pengendalian ( controlling )
adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu
mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan
yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.

3. Pengertian Perencanaan Bisnis


a) Perencanaan
adalah penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan- kegiatan dan aktifitas yang
akan dilaksanakan. Fungsi perencanaan manajer meliputi usaha pemilihan berbagai
alternative tujuan, strategi, kebijaksanaan, serta taktik yang akan dijalankan.Jelas usaha
tersebut merupakan pengambilan keputusan yang mempengaruhi jalannya perusahaan di
waktu-waktu yang akan datang. Proses pengambilan keputusan ini haruslah bersifat
ilmiah,yaitu menuruti persyaratan tertentu, sedang rencana yang dibuat haruslah juga
memenuhi sifat- sifat serta tujuan tertentu.Selanjutnya kita hendaknya mengetahui kaidah
perencanaan. Setelah rencana terprogram yaitu bahwa perencanaan itu
meliputi pemrograman rencana kerja yang konprehensif dan menyeluruh pada semua
bagian, maka selanjutnya kebijaksanaan, taktik dan strategi perlu digariskan, dan
kemudian pelaksanaan rencana tersebut haruslah konsisten dan konsekuen.
b) Bisnis
adalah suatu usaha memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas
dengan motif mencari keuntungan atau tidak. Manusia bisnis adalah orang yang mampu
melihat kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba melayani secara baik sehingga
masyarakat menjadi senang dan puas.Perencanaan Bisnis adalah suatu langkah penting
yang perlu diambil oleh pengusaha bijaksana, tanpa memandang ukuran bisnis.Dalam
dunia bisnis perencanaan tidak boleh diabaikan ,apalagi untuk pencapaian tujuan
dalam dunia bisnis diperlukan pengorbanan yang sangat besar. Apakah itu modal, tenaga,
pikiran ataupun pengorbanan-pengorbananyang lain. Sehingga dalam perencanaan bisnis
hendaknya dilakukan secara cermat, akurat serta dapat meyakinkan. Tolok ukur dari
sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya Perencanaan bisnis yang tepat dalam
membangun sebuah usaha. Perencanaan ini merupakan kumpulan dokumen yang
menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang ataupun
jasa dengan menghasilkan profit yang tinggi dan menarik bagi investor,untuk
menanamkan modalnya kepada perusahaan kita.Didalam konsep perencanaan bisnis
digunakan perincian-perincian yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk jangka pendek
dan jangka panjang. Sehingga calon investor ataupun mitra usaha akan merasa yakin pada
usaha yang akan kita jalankan.

4. Pengertian Kewirausahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai
atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,menyusun operasi
untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Wirausaha mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala
kemampuan yang dimilikinya.Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang
dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan. Kewirausahaan dilihat dari
sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga
kerja,material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar
daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan
aturan baru.
Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaan merupakan sebuah
proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan
waktu yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko social,dan akan
menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.Seseorang
yang melakukan suatu pekerjaan mendapatkan perhatian yangpenting oleh masyarakat sekitar.
Pokok perhatiannya yaitu saat kehidupan dan juganafkah tidak ditanggung lagi oleh orang lain
termasuk orang tua.Melakukan sesuatu hal yang disenangi merupakan salah satu ciri khas
anakmuda, banyak yang melakukan bisnis dengan alasan  just for fun atau hanya untuk
bersenang-senang.Berawal dari hobi dan kesenangan, lalu mulai menggarap bisnis menjadi
sesuatu yang lebih serius lagi.
Dengan menjalani sesuatu berdasarkan kesenangan, ternyata bisa berakibat positif
terhadap perkembangan bisnis.Walaupun pada awalnya hanya dilakukan untuk memuaskan hobi-
hobi yang terpendam, tanpa terasa, kesenangan-kesenangan dalam berbisnisyang dilakukanbisa
menghasilkan uang. Just for fun, but can produce the money.Bisnis yang dilakukan oleh anak muda
dalam memanfaatkan potensi-potensi mereka merupakan sesuatu yang patut ditiru. Saat usia
yang tergolong muda banyak yang sudah bisa berkarya untuk menghidupi diri sendiri. Masa
muda masa berkarya,berkreasi dan penuh ide-ide segar, masa muda sangat sayang bila dilewati
tanpasuatu karya apapun.Setiap sesuatu yang ingin diusahakan tentu akan ada resikonya.
Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila
mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang
sukses.Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju
kesuksesan.
BAB II

DATA USAHA

1. Data Usaha Accessories ‘’Atbi Accessories’’


1. Nama Perusahaan : Atbi Accessories
2. Bidang Usaha : Handmade (Buatan Tangan)
3. Jenis Produk/Jasa : Usaha Dagang

2. Struktur Organisasi Usaha
Struktur Organisasi mengidentifikasikan peran dan tanggung jawab oleh setiap anggota
kelompok yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan Atbi Accessories.Oleh karena itu setiap
perusahaan memiliki struktur yang berbeda tergantung jenis perusahaannya.

3.Deskripsi dari Struktur Organisasi Usaha
a. CEO (Chief Executive Officer)
 Bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha
 Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
 Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber  pendapatan serta pembelanjaan
perusahaan.

b. Bagian Pemasaran
Bagian pemasaran bertanggung jawab untuk berkreasi, memperhatikan dan menganalisa
pelanggang, pasar, pesaing dan hubungan relasi mereka, memiliki keterampilan
menganalisa, menempatkan perkembangan dan kemampuan untuk memahami secara
sistem :
 Pelanggan dan lingkungannya,
 Struktur pasar, ukuran dan trend,
 Pesaing, kekuatan dan kelemahan seperti lingkungan,
 Struktur industri dan kekuatan pasar berdampak persaingan lingkungan,
 Bertanggung jawab dalam aktivitas promosi dan pemasaran.
c. Bagian Keuangan
 Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan
 Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan.
 Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan
perusahaan.

d. Bagian Produksi
 Bertanggung jawab dalam pengolahan dan penciptaan produk 
 Bekerja sama dengan bagian keuangan dalam penyusunan rencana dan jadwal produksi
 Memonitor pelaksanaan rencana produksi
 Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku 
 Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metodeperbaikan kerja
BAB III
ISI

1.Konsep Ide Usaha


Kita sudah tak asing lagi mendengar istilah ‘Accessories’, karena dalam kehidupan
sehari-hari kita pasti bersinggungan dengan hal yang satu ini.Dalam
dunia busana, aksesori (atau aksesoris) adalah benda-benda yang dikenakan seseorang untuk
menambah keindahan bagi si pemakai.Meskipun kecil,namun accessories ini memiliki arti
penting dalam sebuah kehidupan kita.Karena itulah, hampir semua orang memakainya baik laki-
laki maupun perempuan. Berbagai jenis accessories yang ada dipasaran dari mulai gelang baik
bahan tali,kayu, karet,atum,dan lain-lain.Dan juga ada kalung yang terbuat dari bahan tali,manic-
manik,dll.Dengan memberikan accessories, menunjukkan bahwa kita peduli dengan trend masa
kini yang dimana anak-anak,remaja,bahkan orang tua memakainya.Orang biasanya memilih
accessories yang tahan lama. Hal ini karena juga berfungsi sebagai trend/style yang membuat
penampilan menjadi menarik, selain itu accessories ini juga dapat memberikan kesan yang
elegan terhadap penampilan kita. Oleh karena itulah, pemilihan accessories  biasanya
disesuaikan dengan selera para pemakainya.Peluang usaha dibidang ini masih terbuka dan
menjanjikan walaupun sudah banyak yang menjalankannya, bahwa setiap orang memiliki siklus
hidup yang pasti akan dilaluinya sehingga permintaan terhadap barang tersebut sudah tentu
tinggi. Keunikan dan tingkat kerapian menjadi daya tarik tersendiri bagi para
konsumen.Disamping itu harganya yang kompetitif juga sangat berpengaruh terhadap
minat konsumen. Bisnis accessories ini kelihatannya barangnya kecil dan harganya murah tetapi
bila ditekuni akan menambah penghasilan, karena umumnya pemesanan accessories ini biasanya
dalam jumlah puluhan bahkan ratusan.Tak sedikit pengusaha accessories mengaku memulai
bisnis kerajinan tangan ini hanya karena hobi. Ada yang memang hobi membuat gelang ,
akhirnya menjual aneka gelang sendiri yang terbuat dari tali dengan warna yang berbeda. Ada
juga yang menjual aneka kalung yang terbuat dari tali Bekas. Sebenarnya bentuk design
accessories yang mereka jual bukanlah barang aneh. Bahkan sebenarnya gampang membuatnya,
namun kadang tak terpikirkan oleh orang banyak untuk membuat jenis barang kerajinan yang
simple nan unik tersebut atau bisa juga disebut kerajinan barang bekas.Selain gampang
membuatnya, produk Accessories juga tidak harus mengeluarkan modal besar bahkan dengan
memanfaatkan barang bekas . Baik untuk design barangnya itu sendiri, ataupun untuk produk
pendukung seperti membuka toko untuk tempat menjual, promosi, distribusi, tenaga kerja.
Semuanya serba sederhana, kebanyakan dari para perajin ini malah tak punya toko untuk
menjual barang kerajinan hasil kreasinya.Jadi membangun sebuah dunia usaha itu tidaklah cukup
hanya dengan niat,modal,dan tekad tapi hendaklah dibarengi dengan ilmu pengetahuan agar
sejalan dengan apa yang kita harapkan.Dengan melihat begitu baiknya pertumbuhan bisnis
wirausaha ini, mulai dari perencanaan usaha sampai dengan proses realisasi usaha ini.Dalam
membangun usaha ini kami memilih accessories sebagai objek wirausaha kami. Accessories
yang saya buat pun akan beragam bentuknya. Maka dengan ini saya ingin membahas masalah
tersebut dalam sebuah Tugas Kewirausahaan dengan judul“Perencanaan Bisnis
Accessories“.Untuk sementara saya akan membuat produknya dengan manual yang di buat oleh
kelompok kami. Untuk penjualan produk saya jual di sekitar kampus ataupun one by
one.Mungkin usaha ini disebut sebagai usaha permulaan. Dari segi penjualan bisa satuan ataupun
dengan jumlah yang banyak..

2.Analisis Peluang Usaha


 Kekuatan :
1. Harga Terjangkau
2. Kualitas terjamin
3. Bentuk bervariasi dan  Innovative
4. Bahan berkualitas dan awet
 Kelemahan :
1. Proses pembuatan gampang susah
2. Sumber daya manusia yang sulit untuk mempelajari pembuatan Gelang
 Peluang :
1. Permintaan yang selalu ada
2. Bahan baku yang mudah di dapat
3. Pesaing besar relatif terbatas
 Ancaman
1. Munculnya pesaing baru.
2. Bahan baku dipusat sudah habis.Sehingga terjadi hambatan
3.Analisis Pasar dan Pemasaran
A. Analisis Pasar
Dengan persaingan bisnis yang luar biasa, para wirausaha tidak lagi hanya menjual apa
yang bisa mereka buat, tetapi harus membuat apa yang bisa mereka jual. Konsep tersebut
dikenal dengan sebutan  Integrated Marketing Concept .Artinya, para wirausaha berusaha
untuk memenuhi kebutuhan seluruh konsumennya.Kreativitas dan inovasi pun senantiasa
harus terjaga.Aspek pasar tersebut meliputi:
a.Market potential: Kampus UST,Masyarakat Kota Yogya, Luar Pulau Jawa hingga
seluruh Indonesia
b. Market Share :
o Weeding Organizer,
o Event Organizer,
o Pameran,
o Kerabat / Saudara di dalam maupun luar Pulau Jawa,
o Melalui situs di Internet.

B. Analisis Pemasaran
Untuk memperkenalkan produk  Atbi Accessories kepada market potential, diperlukan
suatu proses pemasaran yang tepat, yaitu suatu proses yang meliputi:1) Menganalisis
peluang pemasaran 2) Menyeleksi pasar sasaran 3) Megembangkan bauran pemasaran, dan
4) Mengatur usaha pemasaran Accessories, sebagai salah satu kerajinan tangan yang sangat
dibutuhkan dan diminati oleh seluruh calon konsumen, memiliki peluang yang besar untuk
menembus pasar dikalangan masyarakat.Namun, pengembangan awal difokuskan pada
calon konsumen dilingkungan perusahaan yaitu KAmpus UST,Kota Yogyakarta dan
sekitarnya.Untuk memaksimalkan peluang yang besar tersebut, tentunya dibutuhkan suatu
ketepatan dan kejelian dalam menempatkan posisi ( positioning ) didalam pasar.Hal ini
dimaksudkan agar produk ini mendapatkan tempat yang istimewa
dihati konsumen.Berbekal keunggulan khas dari produk ini dibandingkan dengan produk
pesaing sangat tepat apabila   Atbi Accessories Memasuki pasar sebagi market
challenger (penantang pasar) di pasar regional Yogyakarta.
4.Analisis Produk 
a . Dimensi Produk 
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi
bentuk,ukuran, warna serta fungsinya. Produk Handmad ini dikemas dalam wadah plastic
juga dapat ditambah aksesoris lain sesuai keinginan konsumen.

b. Nilai/Manfaat Produk 
Produk Atbi Accessories yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi
kesehatan konsumen.Karena kemasan dan bahan bakunya tidak berbahaya atau sangat
ramah lingkungan dan memperdulikan kesehatan pelanggan.

c. Kegunaan/Fungsi Produk 
o Sebagai branding perusahaan atau branding produk / jasa perusahaan kami.Misalnya
pada wadah accessories diberi dengan stiker bergambarkan logo perusahaan dan saat itu
konsumen melihat logo tersebut, maka akan bisa mengingatkan perusahaan pemberi
souvenir itu.
o Sebagai ucapan terima kasih kepada konsumen karena sudah berlangganan.
o Sebagai umpan pemasaran dari satu konsumen ke calon konsumen baru lainnya..
o Sebagai pembeda dengan perusahaan lainnya. Karena di zaman persaingan usaha saat
ini maka perusahaan yang cenderung berbeda baik dalam hal promosi / pemberian
accessories, hal ini akan bias mengisi top of mind brand dalam benak konsumen.

d. Keunggulan Produk 
Keunggulan kompetitif produk kami antara lain :1) Tampilan produk yang cantik.
2) Menampilkan produk terbaru dan produk dengan harga khusus/diskon/special
untuk  jumlah pembelian tertentu.3) Menampilkan produk unggulan.4) Mampu
menampilkan variasi produk yang tersedia (warna, ukuran, dsb.) beserta masing-masing
stok dan harganya.5) Memiliki fasilitas tracking /pelacakan proses pesanan untuk
pembeli.6) Bisa melakukan kontrol stok barang.7) Menyediakan fasilitas pengiriman
barang jarak jauh maupun dekat.
5.Rencana Keuangan
a. Perolehan Dana
Untuk memperoleh dana dalam membangun usaha ini, kami iuran secukupnya untuk
membeli bahan dan juga transportasi untuk pembelian bahan.

b. Rencana Hasil Penjualan Produk 


Apabila usaha saya ini telah berkembang atau dapat dikatakan laku,maka uang
hasil penjualan produk ini saya berencana untuk :1.Menambah jumlah
produk.2.Menambah nilai jual .

6.Analisis Investasi
a. Perkiraan Pengeluaran
Modal awal saya membutuhkan dana ± Rp 60.000,- untuk pembelian
bahan,karena untuk membeli bahan yang dibutuhkan.
Modal dengan Rp 60.000,- tersebut cukup untuk membuat produk sebanyak ±
60 buah. Harga accesories ini sangat kompetitif. Harga yang ditawarkan tergantung pada
jenis dan jumlah dalam pembelian produknya, yaitu untuk pembelian satuan
dipatok seharga Rp 2.500 / buah, sedangkan untuk pembelian dengan jumlah banyak (>20)
dipatok seharga Rp 2.000 / buah .

b. Perkiraan keuntungan
Dari segi bahan, 1 buah gelang dikenakan biaya sebesar Rp 2.500 lebihnya
dihitung sebagai jasa pembuatan dan juga dimasukan ke laba dari hasil penjualan. Karena
dalam pembuatan satu buah gelang memang tidak mudah.Perkiraan penjualan kami tinjau
pada prosentase penjualan dalam jangka 1 hari.
Harga accessories perbuah : Rp 1.500
Harga jual accessories : Rp 2.500
Keuntungan perbuah : Rp.1.000
Target penjualan dalam satu hari (minimal) : 40 buah
40 buah x Rp 2.500 = Rp 100.000
Keuntungan :
40 buah x Rp 1.500 = Rp 60.000
Rp 100.000 – Rp 60.000 = Rp 40.000,-
Hal ini berarti bahwa harga produk ini sangat kompetitif dan siap bersaing
dengan produk accessories yang sebelumnya telah ada di pasaran. Pada prinsipnya,
semakin banyak penjual yang menawarkan produk yang serupa, semakin terbuka
kesempatan untuk memilih produk yang sesuai.

7. Analisis Resiko
a. Analisis Resiko Usaha
1. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan
terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.
2. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang
mengambil keuntungan dari usaha ini.
3. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti
gempa dan banjir.
4. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.
5. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.

b. Antisipasi Resiko Usaha


1. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi
ketika perekonomian tidak stabil.
2. Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara
menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
3. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam
mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.
BAB IV
KESIMPULAN

Perencanaan Bisnis adalah suatu langkah penting yang perlu diambil oleh
pengusaha bijaksana, tanpa memandang ukuran bisnis. Dalam dunia bisnis perencanaan tidak
boleh diabaikan ,apalagi untuk pencapaian tujuan dalam dunia bisnis diperlukan pengorbanan
yang sangat besar. Apakah itu modal, tenaga, pikiran ataupun pengorbanan-pengorbanan yang
lain.Sehingga dalam perencanaan bisnis hendaknya dilakukan secara cermat, akurat serta dapat
meyakinkan. Tolak ukur dari sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya
Perencanaan bisnis yang tepat dalam membangun sebuah usaha. Perencanaan ini merupakan
kumpulan dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk
menjual barang ataupun jasa dengan menghasilkan profit yang tinggi dan menarik bagi investor,
untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan kita.
Didalam konsep perencanaan bisnis digunakan perincian-perincian yang dibutuhkan oleh
perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Sehingga calon investor ataupun mitra
usaha akan merasa yakin pada usaha yang akan kita jalankan.

Anda mungkin juga menyukai