Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No.Dok :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :3 Februari 2021
Halaman : 1 dari 4
PUSKESMAS
Dr. Niko Ferdian
Rantau Pulut II
1. Pengertian
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penyimpanan vaksin harus sesuai dengan standart
operasional prosedur dalam rangka menjamin kualitas vaksin tetap terjaga
sampai di terima oleh sasaran.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Rantau Pulut II Nomor 333 / RP II /TU-II/I/
2021 tentang penyimpanan vaksin covid 19
4. Referensi Keputusan direktur Jendral Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit
NOMOR HK.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Vaksinasi dalam rangka penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease (
COVID-19 )
5. Alat dan 1. Alokasi vaksin dan logistik vaksinasi lainnya (Auto Disable Syringe/ADS,
Bahan Safety Box dan alcohol swab)
2. cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin lainnya disertai
dengan alat pemantau suhu
3. Cairan disinfektan sesuai standar
4. Menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan
memakai sarung tangan pada saat melakukan penataan vaksin di
vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin lainnya
5. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand
sanitizer sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi
lainnya
6. Prosedur 1. Penyimpanan Vaksin pada Suhu 2-8 °C berlaku untuk Vaksin SINOVAC
dan Vaksin ASTRAZENECA
a. Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung. Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa
untuk menghindari kesalahan pengambilan, perlu disimpan secara
terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak
tertukar dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan, vaksin COVID-
19 disimpan dalam vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan
MANAJEMAN PENYIMPANAN VAKSIN
No.Dok :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :3 Februari 2021
Halaman : 2 dari 4
PUSKESMAS
Dr. Niko Ferdian
Rantau Pulut II
PUSKESMAS
Dr. Niko Ferdian
Rantau Pulut II
sarana :
1) Freezer ULT ukuran besar -85°C
2) Frezer ULT dengan ukuran kecil -85°C( sebagai cadangan dan
menyimpan paket PCm pada -85°C
e. Lokasi yang menjadi pusat penyimpana jarak jauh membutuhkan
sarana :
1) Freezer UTL 85°C kecil (masing-masing 70 liter
2) Alat transportasi vaksin khusus (Artek) untuk penyimpana
jangka pendek ( 5 hari untuk penyimpana denga suhu -70°C)
f. Dibutuhkan PCM terdiri dari bebrapa jenis:
1) PCM khusus freezer ULT (-80⸰C) untuk UCC isi kemasan dengan
cairan PCM dan bekukan sebelumnya pada suhu -20⸰C. Setidaknya
selama 24 jam. Digunakan untuk transportasi dan penyimpanan
sementara.
2) Cairan CO2 / Dry Ice (-78⸰C) untuk UCC, simpan pada suhu -80⸰C
menggunakan freezer ULT atau container khusus. Digunakan
untuk transportasi dan penyimpanan sementara.
3) Air / es (0⸰C) untuk cold chain tradisional, isi kemasan dengan
udara dan bekukan pada suhu -1⸰C. Digunakan untuk menjaga
tetap dingin selama transportasi atau selama pelayanan.
4. Petugas harus menggunakan APD berupa cryogenic gloves dalam
melakukan penataan dan pengambilan vaksin.
5. Pemantauan Suhu
a. Suhu dalam penyimpanan vaksin harus terjaga sesuai dengan yang
direkomendasikan
b. Alat pemantau suhu terdiri dari alat pemantau suhu (termometer,
termometer muller, dll), alat pemantau dan perekam suhu terus
menerus, dan alat pemantau dan perekam suhu dengan teknologi
Internet of Things (IoT) terus menerus secara jarak jauh
PUSKESMAS
Dr. Niko Ferdian
Rantau Pulut II