Anda di halaman 1dari 39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 2 BEJI


Matapelajaran : Prakarya (Kerajinan)
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Membuat benda kerajinan dari bahan limbah lunak organik
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran ( 2 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)

K1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

K2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

K3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

K4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara sebagai
anugerah Tuhan

2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam
menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia

2.2 Menghargai perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan

2.3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat
karya kerajinan dengan memperhatikan estetika produk akhir.

3.1 Memahami desain dan pengemasan karya kerajinan dari bahan limbah organik lunak atau
keras berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat

4.1 Membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan limbah organik lunak atau keras
berdasarkan desain sesuai wilayah setempat
C. Indikator:

1.1.1 Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan

2.1.1 Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia

2.2.1 Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan

2.3.1 Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan

2.3.2 Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir

3.1.1 Mengindentifikasi bahan-bahan limbah organik lunak

3.1.2 Mengindentifikasi bahan-bahan limbah organik keras

3.1.3 Mendeskripsikan desain karya kerajinan

3.1.4 Medeskripsikan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai
wilayah setempat

3.1.5 Mendeskripsikan kemasan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai wilayah
setempat.

4.1.1 Mendesain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

4.1.2 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

4.1.3 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

4.1.4 Mendesain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

4.1.5 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

4.1.6 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1. Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2. Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
3. Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
4. Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan
5. Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
6. Mengindentifikasi bahan-bahan limbah organik lunak
7. Mengindentifikasi bahan-bahan limbah organik keras
8. Mendeskripsikan desain karya kerajinan

Pertemuan kedua

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1. Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2. Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
3. Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
4. Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan
5. Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
6. Medeskripsikan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai
wilayah setempat
7. Mendeskripsikan kemasan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai wilayah
setempat.

E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1

1. Bahan-bahan limbah organik lunak


2. Bahan-bahan limbah organik keras
3. Desain karya kerajinan
Pertemuan 2
1. Prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai wilayah
setempat
2. Kemasan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai wilayah setempat.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientific
2. Pembelajaran Project
G. Media Pembelajaran
Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku
Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku
Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Video.
4. Lingkungan sekitar: gambar, majalah
5. Internet dengan alamat http://bondowoso-jawa.blogspot.com,
http://dablugen.blogspot.com, http://artenergic.blogspot.com, dan
http://sastranetwork.blogspot.com.

Alat dan bahan:


Kertas gambar, pensil, penghapus, dan penggaris mistar, pelepah pisang, kelobot jagung,
lem fox, Karton, botol bekas, biji-bijian.

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu
Pendahuluan  Memberikan salam 10 menit
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
 Apersepsi: menunjukkan contoh hasil kerajinan dari bahan
limbah organic lunak untuk membangkitkan minat peserta
didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik Mengamati tayangan video tentang kerajinan
dari bahan limbah organic lunak
Menanyakan
 Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang kerajinan dari bahan limbah organic lunak
 Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang kerajinan
dari bahan limbah organic lunak, bahan limbah organic
keras, desain kerajinan dari bahan limbah organic lunak
Menalar
 Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu
melihat dari sumber belajar
 Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
bahan limbah organic lunak, bahan limbah organic keras
desain kerajinan dari bahan limbah organic lunak
Mengolah
Menganalisis data untuk menyimpulkan pengertian tentang
bahan limbah organic lunak, bahan limbah organic keras,
desain kerajinan dari bahan limbah organic lunak
Mengomunikasikan
 Mempresentasikan tentang bahan limbah organic lunak,
bahan limbah organic keras, desain kerajinan dari bahan
limbah organic lunak
 Menempelkan hasil diskusi kelompok di mading kelas

Penutup  Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan 10 menit


pemahaman tentang tentang bahan limbah organic lunak,
bahan limbah organic keras desain kerajinan dari bahan
limbah organic lunak
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi
tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.
 Mengucapkan salam

Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu


Pendahuluan  Memberikan salam 10 menit
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
 Apersepsi: menunjukkan contoh hasil kerajinan dari bahan
limbah organik lunak untuk membangkitkan minat peserta
didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik mengamati tayangan video tentang prosedur
Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu
pembuatan dan pengemasan kerajinan dari bahan limbah
organic lunak

Menanyakan
 Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan dan pengemasan kerajinan dari bahan
limbah organic lunak
 Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang tentang
pembuatan dan pengemasan kerajinan dari bahan limbah
organic lunak

Menalar
 Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
 Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
pembuatan dan pengemasan kerajinan dari bahan limbah
organic lunak

Mengolah
Menganalisis data untuk menyimpulkan pengertian tentang
pembuatan dan pengemasan kerajinan dari bahan limbah
organic lunak

Mengomunikasikan
 Mempresentasikan tentang tentang pembuatan dan
pengemasan kerajinan dari bahan limbah organic lunak
 Menempelkan hasil diskusi kelompok di mading kelas

Penutup  Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan 10 menit


pemahaman tentang pembuatan dan pengemasan kerajinan
dari bahan limbah organic lunak
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi
tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.
 Mengucapkan salam

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
1) Observasi
2) Penilaian diri
3) Penilaian antar peserta didik
4) Jurnal
Instrumen dan Rubrik Terlampir
2. Penilaian Pengetahuan
1) Tertulis
2) Lesan
3) Penugasan
Instrumen dan Rubrik Terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Penilaian Proyek
Instrumen dan Rubrik Terlampir

Mengetahui, Beji, Juli 2014


Kepala SMPN 2 BEJI Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Mas’ud Hasyim, MM Rivo Eka Maf’ula, S.E


NIP. 19560314 198603 1 005

LAMPIRAN
Materi
Produk kerajinan dari bahan limbah organik yang dimaksud adalah limbah organik basah dan
kering. Limbah organik cukup banyak di lingkungan kita. Banyak orang yang sudah memanfaatkan
limbah organik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan-temuan
desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan
semakin banyak orang yang perhatian terhadap pemanfaatan limbah organik sebagai produk
kerajinan. Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya.
Dari daerah manakah kamu berasal? Masing-masing daerah memiliki ciri khas kerajinan yang
menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah organik dari masing-
masing daerah berbeda. Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah organik dilihat dari
kondisi wilayahnya, yaitu :
1.Daerah pesisir pantai/laut
Limbah organik yang banyak tersedia adalah cangkang kerang laut, sisik ikan, tulang ikan,
tempurung kelapa, sabut kelapa, dan lainnya.
2.Daerah pegunungan
Limbah organik yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah kulit buah-buahan yang bertekstur
keras seperti salak, durian; kulit pete cina, dan lainnya.
3.Daerah pertanian
Limbah organik yang didapat pada daerah ini adalah jerami padi, kulit jagung, batang daun
singkong, kulit bawang, dan lainnya.
4.Daerah perkotaan
Limbah yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya kertas, kardus, kulit kacang, kulit telur, kayu,
serbuk gergaji, serutan kayu, dan lainnya.
Proses pengolahan masing-masing bahan limbah organik secara umum sama. Pengolahan
dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Prosesnya yaitu:
a. Pemilahan bahan limbah organik
Sebelum didaur ulang bahan limbah organik harus diseleksi terlebih dahulu untuk menentukan
bahan mana yang masih dapat dipergunakan dan mana yang sudah seharusnya dibuang. Pemilahan
bahan dapat dilakukan secara manual dan disesuaikan dengan tujuan penggunaan bahan yang telah
dirancang.
b. Pembersihan limbah organik
Limbah organik yang sudah terseleksi harus dibersihkan dahulu dari sisa sisa bahan yang telah
dimanfaatkan sebelumnya. Misalnya saja kulit jagung, maka kulit jagung harus dipisahkan dari
tongkol dan rambutnya. Lalu apakah tongkol dan rambutnya juga akan didaur ulang atau tidak itu
tergantung dari perancangan produk.
c. Pengeringan
Bahan limbah organik yang sifatnya basah harus diolah dengan cara dikeringkan di bawah sinar
matahari langsung, agar kadar air dapat hilang dan bahan limbah dapat diolah dengan sempurna.
d. Pewarnaan
Pewarnaan pada bahan limbah organik yang sudah kering merupakan selera. Jika dalam desain
diperlukan bahan limbah yang diberi warna maka bahan limbah perlu diwarnai terlebih dahulu
sebelum diproses sebagai produk kerajinan. Proses pewarnaan yang umum dilakukan pada bahan
limbah organik basah adalah dengan cara dicelup atau direbus bersama zat warna tekstil agar
menyerap. Sedangkan bahan limbah organik kering dapat diwarnai dengan cara divernis/dipolitur,
dapat pula dicat menggunakan cat akrilik atau cat minyak.
e. Pengeringan setelah pewarnaan
Setelah diberi warna, bahan limbah organic harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari
langsung agar warna pada bahan baku dapat kering sempurna tidak mudah luntur.

f.Finishing
Sebagai proses akhir agar siap pakai Bahan limbah organik yang sudah kering dapat difinishing
agar mudah diproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam caranya, seperti
diseterika untuk limbah kulit agar tidak kusut, dapat pula digerinda, atau diamplas.

contoh produk : 
contoh dan cara membuat Produk Kerajinan dari limbah kulit jagung 

contoh dan cara membuat Produk Kerajinan dari Limbah Kertas


contoh dan cara membuat produk kerajinan dari Limbah Jerami

Contoh dan cara membuat produk kerajinan dari Limbah Sisik Ikan

contoh Produk Kerajinan dari Limbah Cangkang Kerang


Contoh Produk Kerajinan dari Limbah Tempurung Kelapa

1. Lembar Observasi Penilaian sikap

Nama Jml Nilai


No. Butir Penelitian
Siswa Score akhir/rata-
rata
1. Spiritual Sosial

Syukur Santu Jujur Tanggung Percaya


n jawab diri

2.

3.

Petunjuk pensoran
Score 4 =selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
Score 3 =sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
Score 2 =kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan pernyataan
Score 1 =tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif
1.Apa yang dimaksud bahan limbah organik
2.Apa ciri-ciri bahan limbah organik lunak dan bahan bahan organik keras
3. Jelaskan langkah-langkah membuat desain benda kerajinan organik lunak
4. Jelaskan teknik yang digunakan dalam membuat karya krajinan bahan organik lunak
5. Apa manfaat dari limbah organik.

b. Bentuk Instrumen: Tes isian singkat


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP NEGERI 2 BEJI
Matapelajaran : Prakarya (Kerajinan)
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Membuat benda kerajinan dari bahan limbah lunak organik
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran ( 2 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)

K1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

K2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

K3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

K4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara sebagai
anugerah Tuhan

2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam
menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia

2.2 Menghargai perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan

2.3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat
karya kerajinan dengan memperhatikan estetika produk akhir.

3.1 Memahami desain dan pengemasan karya kerajinan dari bahan limbah organik lunak atau
keras berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat

4.1 Membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan limbah organik lunak atau keras
berdasarkan desain sesuai wilayah setempat
C. Indikator:

1.1.2 Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan

2.1.1 Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia

2.2.1 Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan

2.3.1 Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan

2.3.2 Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir

3.1.1 Mengindentifikasi bahan-bahan limbah organik lunak

3.1.2 Mengindentifikasi bahan-bahan limbah organik keras

3.1.3 Mendeskripsikan desain karya kerajinan

3.1.4 Medeskripsikan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai
wilayah setempat

3.1.5 Mendeskripsikan kemasan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai wilayah
setempat.

4.1.1 Mendesain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

4.1.2 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

4.1.3 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

4.1.4 Mendesain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

4.1.5 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

4.1.6 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ketiga

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1. Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2. Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
3. Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
4. Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan
5. Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
6. Mendesain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

Pertemuan keempat

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1. Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2. Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
3. Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
4. Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan
5. Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
6. Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 3
1. Praktik membuat desain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah
pisang
Pertemuan 4
1. Praktik membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientific
2. Pembelajaran Project

G. Media Pembelajaran
Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku
Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku
Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Video.
4. Lingkungan sekitar: gambar, majalah
5. Internet dengan alamat http://zhahab.blogspot.com,
http://dablugen.blogspot.com, http://artenergic.blogspot.com, dan
http://sastranetwork.blogspor.com.

Alat dan bahan:


Kertas gambar, pensil, penghapus, dan penggaris mistar, pelepah pisang, kelobot jagung,
lem fox, Karton, botol bekas, biji-bijian

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Memberikan salam 10 menit
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
 Apersepsi: menunjukkan contoh hasil kerajinan dari bahan
limbah organic lunak untuk membangkitkan minat peserta
didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik Mengamati tayangan video tentang pembuatan
desain kerajinan dari pelepah pisang
Menanyakan
 Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan desain kerajinan dari pelepah pisang
 Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang
pembuatan desain kerajinan dari pelepah pisang
Menalar
 Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
 Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
pembuatan desain kerajinan dari pelepah pisang
Mengolah
 Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
produk kerajinan dari pelepah pisang
 Peserta didik mencoba membuat desain produk kerajinan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
dari pelepah pisang
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil desain produk
kerajinan dari pelepah pisang

Penutup  Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan 10 menit


pengalaman tentang pembuatan desain produk kerajinan
dari pelepah pisang
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi
tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.
 Mengucapkan salam

Pertemuan Keempat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Memberikan salam 10 menit
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
 Apersepsi: menunjukkan contoh hasil produk kerajinan dari
pelepah pisang
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik Mengamati tayangan video tentang pembuatan
desain kerajinan dari pelepah pisang
Menanyakan
 Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan desain kerajinan dari pelepah pisang
 Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang
pembuatan desain kerajinan dari pelepah pisang
Menalar
 Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
 Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
pembuatan desain kerajinan dari pelepah pisang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Mengolah
 Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
produk kerajinan dari pelepah pisang
 Peserta didik mencoba membuat desain produk kerajinan
dari pelepah pisang
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil desain produk
kerajinan dari pelepah pisang
Penutup  Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan 10 menit
pengalaman tentang pembuatan desain produk kerajinan
dari pelepah pisang
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi
tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.
 Mengucapkan salam

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
5) Observasi
6) Penilaian diri
7) Penilaian antar peserta didik
8) Jurnal
Instrumen dan Rubrik Terlampir
4. Penilaian Pengetahuan
4) Tertulis
5) Lesan
6) Penugasan
Instrumen dan Rubrik Terlampir
5. Penilaian Ketrampilan
Penilaian Proyek
Instrumen dan Rubrik Terlampir

Mengetahui, Beji, Juli 2014


Kepala SMPN 2 BEJI Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Mas’ud Hasyim, MM Rivo Eka Maf’ula, S.E


NIP. 19560314 198603 1 005
LAMPIRAN
Kerajinan tangan dari daun sebaiknya menggunakan daun yang berjatuhan di tanah, mulai
dari daun yang berwarna kuning hingga daun yang berwarna cokelat dan benar-benar kering. Jenis
pisang bebas, pelepah pisang yang baik adalah yang sudah kering di pohon, kondisi  pelepah pisang
benar-benar kering (tidak basah atau lembab), pelepah tidak perlu dijemur di sinar matahari (cukup
diangin-anginkan saja). Tidak perlu menggunakan bahan pengawet atau ditambah pewarna buatan,
karena akan menghilangkan kesan alami lukisan. Corak warna pelepah pisang yang akan digunakan
disesuaikan dengan kebutuhan pelukis, sesuai dengan gaya dan tema lukisan. Lukisan yang sudah
jadi tidak perlu di vernis (bahan  pengkilap lukisan). Supaya dalam membuat Kerajinan tangan dari
daun pelepah pisang kering lebih indah bisa dipakai pigura dan kaca. Agar lukisan awet dan tahan
lama, hindari lukisan dari basah/lembab.

Sandal dari pelepah pisang tas dari pelepah pisang

Tempat pensil dari pelepah pisang kotak tisu dari pelepah pisang
Pigora dari pelepah pisang

1. Lembar Observasi Penilai sikap

Nama Jml Nilai


No. Butir Penelitian
Siswa Scor akhir/rata-
rata
4. Spiritual Sosial

Syukur Santu jujur Tanggun Percaya


n jawab diri

5.

6.

Petunjuk pensoran
Score 4 =selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
Score 3 =sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
Score 2 =kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan pernyataan
Score 1 =tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif
1.Apa yang dimaksud bahan limbah organic
2.Apa cirri-ciri bahan limbah organic lunak dan bahan bahan organic keras
3. Jelaskan langkah-langkah membuat desain benda kerajinan organic lunak
4. Jelaskan teknik yang digunakan dalam membuat karya krajinan bahan organic lunak
5. Apa manfaat dari limbah organik.

b. Bentuk Instrumen: Tes isian singkat


3. Penilaian Keterampilan Pertemuan Ketiga

a. Teknik Penilaian : Tes praktik


b. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja
Skor Maksimal
No. Indikator
4

1. Memilih peralatan dan bahan desain

2. Motif yang digunakan dalam desain

3. Pemilihan warna dalam desain

4. Kreatifitas bentuk desain


Jumlah Skor

Nilai

A. Pedoman
Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan berikut ini:
Nilai 0 jika tidak memenuhi standar pembuatan desain
Nilai 1 jika sebagian memenuhi standar pembuatan desain
Nilai 2 jika lebih dari setengah dari standar pembuatan desain
Nilai 3 jika mendekati standar pembuatan desain
Nilai 4 sesuai standar pembuatan desain

B. Rumus penilaian

Nilai = (Jumlah Skor / 16 ) * 100

4. Penilaian Keterampilan Pertemuan Keempat

a. Teknik Penilaian : Tes praktik


b. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja
Skor Maksimal
No. Indikator
4

Memilih alat dan bahan pembuatan produk


1 kerajinan

Mengerjakan produk kerajinan sesuai prosedur yang


2 benar

3 Kerapian produk kerajinan

4 Keindahan produk kerajinan

5 Waktu penyelesaian produk kerajinan

Jumlah Skor

Nilai

C. Pedoman
Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan berikut ini:
Nilai 0 jika tidak memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 1 jika sebagian memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 2 jika lebih dari setengah dari standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 3 jika mendekati standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 4 sesuai standar pembuatan produk kerajinan

D. Rumus penilaian

Nilai = (Jumlah Skor / 20 ) * 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah : SMP NEGERI 2 BEJI
Matapelajaran : Prakarya (Kerajinan)
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Membuat benda kerajinan dari bahan limbah lunak organik
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran ( 2 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)

K1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

K2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

K3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

K4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara sebagai
anugerah Tuhan

2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam
menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia

2.2 Menghargai perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan

2.3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat
karya kerajinan dengan memperhatikan estetika produk akhir.

3.2 Mendeskripsikan proses modifikasi jenis bahan limbah organik lunak atau keras berdasarkan
konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat

4.2 Memodifikasi kerajinan dan pengemasan dari berbagai bahan limbah organik lunak atau keras
berdasarkan hasil deskripsi karya sesuai wilayah setempat
C. Indikator:

1.1.3 Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan

2.1.1 Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia

2.2.1 Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan

2.3.1 Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan

2.3.2 Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir

3.2.1 Mengindentifikasi bahan-bahan limbah organik lunak

3.2.2 Mengindentifikasi bahan-bahan limbah organik keras

3.2.3 Mendeskripsikan desain karya kerajinan dan modofikasinya

3.2.4 Medeskripsikan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai
wilayah setempat

3.2.5 Mendeskripsikan kemasan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai wilayah
setempat.

4.2.1 Mendesain dan memodifikasi benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah
pisang

4.2.2 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

4.2.3 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

4.2.4 Mendesain dan memodifikasi benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot
jagung

4.2.5 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

4.2.6 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan kelima

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1. Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2. Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
3. Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
4. Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan
5. Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
6. Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

Pertemuan keenam

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1. Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2. Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
3. Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
4. Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan
5. Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
6. Mendesain dan memodifikasi benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot
jagung

E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 5
1. Praktik membuat kemasan benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah
pisang
Pertemuan 6
1. Praktik membuat desain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot
jagung

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientific
2. Pembelajaran Project

G. Media Pembelajaran
Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku Guru. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Video.
4. Lingkungan sekitar: gambar, majalah
5. Internet dengan alamat http://dablugen.blogspot.com, http://rscardsouvenir.co.id,
http://artenergic.blogspot.com, dan http://sastranetwork.blogspor.com.

Alat dan bahan:


Kertas gambar, pensil, penghapus, dan penggaris mistar, pelepah pisang, kelobot jagung,
lem fox, Karton, botol bekas, biji-bijian

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Kelima

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Memberikan salam 10 menit
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
 Apersepsi: menunjukkan contoh produk kerajinan dari
pelepah pisang yang sudah dikemas dengan menarik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik Mengamati tayangan video tentang pembuatan
kemasan produk kerajinan dari pelepah pisang
Menanyakan
 Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan kemasan kerajinan dari pelepah pisang
 Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang
pembuatan kemasan kerajinan dari pelepah pisang
Menalar
 Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
 Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
pembuatan kemasan produk kerajinan dari pelepah pisang
Mengolah
 Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
kemasan produk kerajinan dari pelepah pisang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
 Peserta didik mencoba membuat kemasan produk kerajinan
dari pelepah pisang
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil kemasan produk
kerajinan dari pelepah pisang

Penutup  Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan 10 menit


pengalaman tentang pembuatan kemasan produk kerajinan
dari pelepah pisang
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi
tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.
 Mengucapkan salam

Pertemuan Keenam
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Memberikan salam 10 menit
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
 Apersepsi: menunjukkan contoh hasil desain kerajinan dari
klobot jagung
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik Mengamati tayangan video tentang desain
kerajinan dari klobot jagung
Menanyakan
 Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan desain kerajinan dari klobot jagung
 Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang
pembuatan desain kerajinan dari klobot jagung
Menalar
 Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
 Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
pembuatan desain kerajinan dari klobot jagung
Mengolah
 Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
produk kerajinan dari klobot jagung
 Peserta didik mencoba membuat desain produk kerajinan
dari klobot jagung
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil desain produk
kerajinan dari klobot jagung

Penutup  Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan 10 menit


pengalaman tentang pembuatan desain produk kerajinan
dari klobot jagung
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi
tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.
 Mengucapkan salam

J. Penilaian
1. Penilaian Sikap
9) Observasi
10) Penilaian diri
11) Penilaian antar peserta didik
12) Jurnal
Instrumen dan Rubrik Terlampir
6. Penilaian Pengetahuan
7) Tertulis
8) Lesan
9) Penugasan
Instrumen dan Rubrik Terlampir
7. Penilaian Ketrampilan
Penilaian Proyek
Instrumen dan Rubrik Terlampir

Mengetahui, Beji, Juli 2014


Kepala SMPN 2 BEJI Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Mas’ud Hasyim, MM Rivo Eka Maf’ula, S.E
NIP. 19560314 198603 1 005
LAMPIRAN
Kemasan Produk Kerajianan
Kemasan telah menjai bagian terpenting dari sebuah karya. Saat ini kemasan sebuah produk turut
menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan berkualitas atau tidak. Seperti lukisan, jika
tidak dilengkapi dengan figura maka lukisan tersebut nampak sebagai karya tanpa busana. Bentuk
kemasan sangat membantu sebuah produsen mengenalkan dan mendekatkan produk kepada
konsumennya. Kemasan tidak hanya berupa wadah namun juga pelengkap dengan tujuan karya
dapat terlihat lebih dominan. Adapun prinsip bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi
seperti plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, mika, dan sebagainya.

Contoh kemasan untuk produk kerajinan

Kerajinan dari Klobot Jagung


Kulit jagung merupakan limbah organik basah, maka kulit jagung memiliki kandunga air yang
tinggi. Cara pengolahannya dengan proses sederhana dan relatif mudah yaitu dengan panas
matahari hingga kering. Setelah kering kulit jagung dapat diwarnai, lalu dikeringkan dan disetrika
agar lembarannya dapat terlihat lebih halus dan rata agar mudah dibentuk. Dalam membentuk kulit
jagung menjadi karya memang perlu ketekunan sehingga akan dapat dihasilkan karya kerajinan
yang bagus dan menarik. Beberapa bahan dan alat yang digunakan diantaranya adalah kulit jagung,
pewarna makanan, setrika, gunting, lem dan bahan pendukung lainnya.
Kulit jagung dapat dibuat menjadi berbagai karya seperti bunga, boneka, hiasan pensil,
penghias wadah, bingkai foto, sandal, anyaman untuk keranjang atau tas, dan bentuk kerajinan
lainnya.
Produk kerajinan limbah klobot jagung

1. Lembar Observasi Penilai sikap


Nama Jml Nilai
No. Butir Penelitian
Siswa Scor akhir/rata-
rata
1. Spiritual Sosial

Syukur Santu jujur Tanggun Percaya


n jawab diri

2.

3.

Petunjuk pensoran
Score 4 =selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
Score 3 =sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
Score 2 =kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan pernyataan
Score 1 =tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif

1.Apa yang dimaksud bahan limbah organic


2.Apa ciri-ciri bahan limbah organic lunak dan bahan bahan organic keras
3. Jelaskan langkah-langkah membuat desain benda kerajinan organic lunak
4. Jelaskan teknik yang digunakan dalam membuat karya krajinan bahan organic lunak
5. Apa manfaat dari limbah organik.

b. Bentuk Instrumen: Tes isian singkat

Penilaian Keterampilan Pertemuan Kelima

a. Teknik Penilaian : Tes praktik


b. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja
Skor Maksimal
No. Indikator
4

Memilih alat dan bahan pembuatan kemasan produk


1 kerajinan

Mengerjakan pengemasan produk kerajinan sesuai


2 prosedur yang benar

3 Kerapian kemasan produk kerajinan


4 Keindahan kemasan produk kerajinan

5 Waktu penyelesaian kemasan produk kerajinan

Jumlah Skor

Nilai

E. Pedoman
Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan berikut ini:
Nilai 0 jika tidak memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 1 jika sebagian memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 2 jika lebih dari setengah dari standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 3 jika mendekati standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 4 sesuai standar pembuatan produk kerajinan

F. Rumus penilaian

Nilai = (Jumlah Skor / 20 ) * 100

3. Penilaian Keterampilan Pertemuan Keenam

a. Teknik Penilaian : Tes praktik


b. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja

Skor Maksimal
No. Indikator
4

5. Memilih peralatan dan bahan desain

6. Motif yang digunakan dalam desain

7. Pemilihan warna dalam desain

8. Kreatifitas bentuk desain

Jumlah Skor

Nilai

G. Pedoman
Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan berikut ini:
Nilai 0 jika tidak memenuhi standar pembuatan desain
Nilai 1 jika sebagian memenuhi standar pembuatan desain
Nilai 2 jika lebih dari setengah dari standar pembuatan desain
Nilai 3 jika mendekati standar pembuatan desain
Nilai 4 sesuai standar pembuatan desain

H. Rumus penilaian

Nilai = (Jumlah Skor / 16 ) * 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah : SMP NEGERI 2 BEJI
Matapelajaran : Prakarya (Kerajinan)
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Membuat benda kerajinan dari bahan limbah lunak organik
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran ( 2 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)

K1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

K2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

K3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

K4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara sebagai
anugerah Tuhan

2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam
menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia

2.2 Menghargai perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan

2.3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat
karya kerajinan dengan memperhatikan estetika produk akhir.

3.2 Mendeskripsikan proses modifikasi jenis bahan limbah organik lunak atau keras berdasarkan
konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat

4.2 Memodifikasi kerajinan dan pengemasan dari berbagai bahan limbah organik lunak atau keras
berdasarkan hasil deskripsi karya sesuai wilayah setempat
C. Indikator:

1.1.4 Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan

2.1.1 Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia

2.2.1 Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan

2.3.1 Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan

2.3.2 Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir

3.2.1 Mengindentifikasi bahan-bahan limbah organik lunak

3.2.2 Mengindentifikasi bahan-bahan limbah organik keras

3.2.3 Mendeskripsikan desain karya kerajinan dan modifikasinya

3.2.4 Medeskripsikan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai
wilayah setempat

3.2.5 Mendeskripsikan kemasan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai wilayah
setempat.

4.2.1 Mendesain dan memodifikasi benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah
pisang

4.2.2 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

4.2.3 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang

4.2.4 Mendesain dan memodifikasi benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot
jagung

4.2.5 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

4.2.6 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ketujuh

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1. Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2. Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
3. Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
4. Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan
5. Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
6. Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

Pertemuan kedelapan

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1. Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2. Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
3. Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
4. Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan
5. Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
6. Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 7
1. Praktik membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
Pertemuan 8
1. Praktik membuat kemasan benda kerajinan bahan limbah organik lunak dari klobot jagung

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientific
2. Pembelajaran Project

G. Media Pembelajaran
Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku Guru. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Video.
4. Lingkungan sekitar: gambar, majalah
5. Internet dengan alamat http://dablugen.blogspot.com, http://artenergic.blogspot.com, dan
http://sastranetwork.blogspor.com.
Alat dan bahan:
Kertas gambar, pensil, penghapus, dan penggaris mistar, pelepah pisang, kelobot jagung,
lem fox, Karton, botol bekas, biji-bijian

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ketujuh

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Memberikan salam 10 menit
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
 Apersepsi: menunjukkan contoh hasil produk kerajinan dari
klobot jagung
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik Mengamati tayangan video tentang
pembuatan produk kerajinan dari klobot jagung
Menanyakan
 Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan desain kerajinan dari klobot jagung
 Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang
pembuatan desain kerajinan dari klobot jagung
Menalar
 Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
 Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
pembuatan produk kerajinan dari klobot jagung
Mengolah
 Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
produk kerajinan dari klobot jagung
 Peserta didik mencoba membuat produk kerajinan dari
klobot jagung
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil produk kerajinan
dari klobot jagung
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Penutup  Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan 10 menit
pengalaman tentang pembuatan produk kerajinan dari
klobot jagung
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi
tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.
 Mengucapkan salam

Pertemuan Kedelapan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Memberikan salam 10 menit
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
 Apersepsi: menunjukkan contoh produk kerajinan dari
klobot jagung yang sudah dikemas dengan menarik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik Mengamati tayangan video tentang pembuatan
kemasan produk kerajinan dari klobot jagung
Menanyakan
 Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan kemasan kerajinan dari klobot jagung
 Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang
pembuatan kemasan kerajinan dari klobot jagung
Menalar
 Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
 Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
pembuatan kemasan kerajinan dari klobot jagung
Mengolah
 Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
kemasan produk kerajinan dari klobot jagung
 Peserta didik mencoba membuat kemasan produk kerajinan
dari klobot jagung
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil kemasan produk
kerajinan dari klobot jagung

Penutup  Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan 10 menit


pengalaman tentang pembuatan kemasan produk kerajinan
dari klobot jagung
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi
tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.
 Mengucapkan salam

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
1) Observasi
2) Penilaian diri
3) Penilaian antar peserta didik
4) Jurnal
Instrumen dan Rubrik Terlampir
2. Penilaian Pengetahuan
1) Tertulis
2) Lesan
3) Penugasan
Instrumen dan Rubrik Terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Penilaian Proyek
Instrumen dan Rubrik Terlampir

Mengetahui, Beji, Juli 2014


Kepala SMPN 2 BEJI Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Mas’ud Hasyim, MM Rivo Eka Maf’ula, S.E


NIP. 19560314 198603 1 005
LAMPIRAN
Kerajinan dari Klobot Jagung
Kulit jagung merupakan limbah organik basah, maka kulit jagung memiliki kandunga air yang
tinggi. Cara pengolahannya dengan proses sederhana dan relatif mudah yaitu dengan panas
matahari hingga kering. Setelah kering kulit jagung dapat diwarnai, lalu dikeringkan dan disetrika
agar lembarannya dapat terlihat lebih halus dan rata agar mudah dibentuk. Dalam membentuk kulit
jagung menjadi karya memang perlu ketekunan sehingga akan dapat dihasilkan karya kerajinan
yang bagus dan menarik. Beberapa bahan dan alat yang digunakan diantaranya adalah kulit jagung,
pewarna makanan, setrika, gunting, lem dan bahan pendukung lainnya.
Kulit jagung dapat dibuat menjadi berbagai karya seperti bunga, boneka, hiasan pensil,
penghias wadah, bingkai foto, sandal, anyaman untuk keranjang atau tas, dan bentuk kerajinan
lainnya.

Produk kerajinan limbah klobot jagung

Kemasan Produk Kerajinan dari Klobot Jagung


Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses. Pada karya modifikasi kerajinan dari bahan
limbah organik yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya. Tidak semua karya kerajinan
dapat dibuat kemasan, terkadang karena ukurannya sangat besar karya tidak bisa dibuat kemasan.
Oleh sebab itu kemasan dapat dilakukan pada karya-karya yang berukuran kecil hingga sedang,
yang mudah dibawa. Tetaplah mengikuti prinsip bahwa semua bergantung kepada cocok tidaknya
sebuah produk pada kemasannya. Prinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi prioritas,
meskipun yang dibuat adalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan tidak langsung
dibuangnamun dapat digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen. Dengan demikian penting untuk
memikirkan bentuk kemasan yang menarik untuk dibuat.

Kemasan untuk produk kerajinan

1. Lembar Observasi Penilai sikap


Nama Jml Nilai
No. Butir Penelitian
Siswa Scor akhir/rata-
rata
4. Spiritual Sosial

Syukur Santu jujur Tanggun Percaya


n jawab diri

5.

6.

Petunjuk pensoran
Score 4 =selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
Score 3 =sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
Score 2 =kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan pernyataan
Score 1 =tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif

1.Apa yang dimaksud bahan limbah organic


2.Apa cirri-ciri bahan limbah organic lunak dan bahan bahan organic keras
3. Jelaskan langkah-langkah membuat desain benda kerajinan organic lunak
4. Jelaskan teknik yang digunakan dalam membuat karya krajinan bahan organic lunak
5. Apa manfaat dari limbah organik.

b. Bentuk Instrumen: Tes isian singkat

. Penilaian Keterampilan Pertemuan Ketujuh

a. Teknik Penilaian : Tes praktik


b. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja
Skor Maksimal
No. Indikator
4

1 Memilih alat dan bahan pembuatan produk kerajinan

Mengerjakan produk kerajinan sesuai prosedur yang


2 benar

3 Kerapian produk kerajinan

4 Keindahan produk kerajinan

5 Waktu penyelesaian produk kerajinan

Jumlah Skor

Nilai

I. Pedoman
Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan berikut ini:
Nilai 0 jika tidak memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 1 jika sebagian memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 2 jika lebih dari setengah dari standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 3 jika mendekati standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 4 sesuai standar pembuatan produk kerajinan

J. Rumus penilaian

Nilai = (Jumlah Skor / 20 ) * 100

4. Penilaian Keterampilan Pertemuan Kedelapan

c. Teknik Penilaian : Tes praktik


d. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja

Skor Maksimal
No. Indikator
4

Memilih alat dan bahan pembuatan kemasan produk


1 kerajinan

Mengerjakan pengemasan produk kerajinan sesuai


2 prosedur yang benar

3 Kerapian kemasan produk kerajinan

4 Keindahan kemasan produk kerajinan

5 Waktu penyelesaian kemasan produk kerajinan


Jumlah Skor

Nilai

K. Pedoman
Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan berikut ini:
Nilai 0 jika tidak memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 1 jika sebagian memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 2 jika lebih dari setengah dari standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 3 jika mendekati standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 4 sesuai standar pembuatan produk kerajinan

L. Rumus penilaian

Nilai = (Jumlah Skor / 20 ) * 100

Anda mungkin juga menyukai