K2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
K3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
K4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara sebagai
anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam
menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghargai perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
2.3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat
karya kerajinan dengan memperhatikan estetika produk akhir.
3.1 Memahami desain dan pengemasan karya kerajinan dari bahan limbah organik lunak atau
keras berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
4.1 Membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan limbah organik lunak atau keras
berdasarkan desain sesuai wilayah setempat
C. Indikator:
1.1.1 Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2.1.1 Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
2.2.1 Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
2.3.1 Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan
2.3.2 Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
3.1.4 Medeskripsikan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai
wilayah setempat
3.1.5 Mendeskripsikan kemasan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai wilayah
setempat.
4.1.1 Mendesain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang
4.1.2 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang
4.1.3 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang
4.1.4 Mendesain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
4.1.5 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
4.1.6 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pertemuan kedua
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientific
2. Pembelajaran Project
G. Media Pembelajaran
Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku
Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku
Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Video.
4. Lingkungan sekitar: gambar, majalah
5. Internet dengan alamat http://bondowoso-jawa.blogspot.com,
http://dablugen.blogspot.com, http://artenergic.blogspot.com, dan
http://sastranetwork.blogspot.com.
Pertemuan Kedua
Menanyakan
Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan dan pengemasan kerajinan dari bahan
limbah organic lunak
Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang tentang
pembuatan dan pengemasan kerajinan dari bahan limbah
organic lunak
Menalar
Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
pembuatan dan pengemasan kerajinan dari bahan limbah
organic lunak
Mengolah
Menganalisis data untuk menyimpulkan pengertian tentang
pembuatan dan pengemasan kerajinan dari bahan limbah
organic lunak
Mengomunikasikan
Mempresentasikan tentang tentang pembuatan dan
pengemasan kerajinan dari bahan limbah organic lunak
Menempelkan hasil diskusi kelompok di mading kelas
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
1) Observasi
2) Penilaian diri
3) Penilaian antar peserta didik
4) Jurnal
Instrumen dan Rubrik Terlampir
2. Penilaian Pengetahuan
1) Tertulis
2) Lesan
3) Penugasan
Instrumen dan Rubrik Terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Penilaian Proyek
Instrumen dan Rubrik Terlampir
LAMPIRAN
Materi
Produk kerajinan dari bahan limbah organik yang dimaksud adalah limbah organik basah dan
kering. Limbah organik cukup banyak di lingkungan kita. Banyak orang yang sudah memanfaatkan
limbah organik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan-temuan
desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan
semakin banyak orang yang perhatian terhadap pemanfaatan limbah organik sebagai produk
kerajinan. Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya.
Dari daerah manakah kamu berasal? Masing-masing daerah memiliki ciri khas kerajinan yang
menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah organik dari masing-
masing daerah berbeda. Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah organik dilihat dari
kondisi wilayahnya, yaitu :
1.Daerah pesisir pantai/laut
Limbah organik yang banyak tersedia adalah cangkang kerang laut, sisik ikan, tulang ikan,
tempurung kelapa, sabut kelapa, dan lainnya.
2.Daerah pegunungan
Limbah organik yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah kulit buah-buahan yang bertekstur
keras seperti salak, durian; kulit pete cina, dan lainnya.
3.Daerah pertanian
Limbah organik yang didapat pada daerah ini adalah jerami padi, kulit jagung, batang daun
singkong, kulit bawang, dan lainnya.
4.Daerah perkotaan
Limbah yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya kertas, kardus, kulit kacang, kulit telur, kayu,
serbuk gergaji, serutan kayu, dan lainnya.
Proses pengolahan masing-masing bahan limbah organik secara umum sama. Pengolahan
dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Prosesnya yaitu:
a. Pemilahan bahan limbah organik
Sebelum didaur ulang bahan limbah organik harus diseleksi terlebih dahulu untuk menentukan
bahan mana yang masih dapat dipergunakan dan mana yang sudah seharusnya dibuang. Pemilahan
bahan dapat dilakukan secara manual dan disesuaikan dengan tujuan penggunaan bahan yang telah
dirancang.
b. Pembersihan limbah organik
Limbah organik yang sudah terseleksi harus dibersihkan dahulu dari sisa sisa bahan yang telah
dimanfaatkan sebelumnya. Misalnya saja kulit jagung, maka kulit jagung harus dipisahkan dari
tongkol dan rambutnya. Lalu apakah tongkol dan rambutnya juga akan didaur ulang atau tidak itu
tergantung dari perancangan produk.
c. Pengeringan
Bahan limbah organik yang sifatnya basah harus diolah dengan cara dikeringkan di bawah sinar
matahari langsung, agar kadar air dapat hilang dan bahan limbah dapat diolah dengan sempurna.
d. Pewarnaan
Pewarnaan pada bahan limbah organik yang sudah kering merupakan selera. Jika dalam desain
diperlukan bahan limbah yang diberi warna maka bahan limbah perlu diwarnai terlebih dahulu
sebelum diproses sebagai produk kerajinan. Proses pewarnaan yang umum dilakukan pada bahan
limbah organik basah adalah dengan cara dicelup atau direbus bersama zat warna tekstil agar
menyerap. Sedangkan bahan limbah organik kering dapat diwarnai dengan cara divernis/dipolitur,
dapat pula dicat menggunakan cat akrilik atau cat minyak.
e. Pengeringan setelah pewarnaan
Setelah diberi warna, bahan limbah organic harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari
langsung agar warna pada bahan baku dapat kering sempurna tidak mudah luntur.
f.Finishing
Sebagai proses akhir agar siap pakai Bahan limbah organik yang sudah kering dapat difinishing
agar mudah diproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam caranya, seperti
diseterika untuk limbah kulit agar tidak kusut, dapat pula digerinda, atau diamplas.
contoh produk :
contoh dan cara membuat Produk Kerajinan dari limbah kulit jagung
Contoh dan cara membuat produk kerajinan dari Limbah Sisik Ikan
2.
3.
Petunjuk pensoran
Score 4 =selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
Score 3 =sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
Score 2 =kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan pernyataan
Score 1 =tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif
1.Apa yang dimaksud bahan limbah organik
2.Apa ciri-ciri bahan limbah organik lunak dan bahan bahan organik keras
3. Jelaskan langkah-langkah membuat desain benda kerajinan organik lunak
4. Jelaskan teknik yang digunakan dalam membuat karya krajinan bahan organik lunak
5. Apa manfaat dari limbah organik.
K2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
K3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
K4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara sebagai
anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam
menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghargai perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
2.3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat
karya kerajinan dengan memperhatikan estetika produk akhir.
3.1 Memahami desain dan pengemasan karya kerajinan dari bahan limbah organik lunak atau
keras berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
4.1 Membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan limbah organik lunak atau keras
berdasarkan desain sesuai wilayah setempat
C. Indikator:
1.1.2 Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2.1.1 Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
2.2.1 Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
2.3.1 Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan
2.3.2 Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
3.1.4 Medeskripsikan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai
wilayah setempat
3.1.5 Mendeskripsikan kemasan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai wilayah
setempat.
4.1.1 Mendesain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang
4.1.2 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang
4.1.3 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang
4.1.4 Mendesain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
4.1.5 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
4.1.6 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ketiga
Pertemuan keempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 3
1. Praktik membuat desain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah
pisang
Pertemuan 4
1. Praktik membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientific
2. Pembelajaran Project
G. Media Pembelajaran
Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku
Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku
Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Video.
4. Lingkungan sekitar: gambar, majalah
5. Internet dengan alamat http://zhahab.blogspot.com,
http://dablugen.blogspot.com, http://artenergic.blogspot.com, dan
http://sastranetwork.blogspor.com.
Pertemuan Keempat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 menit
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Apersepsi: menunjukkan contoh hasil produk kerajinan dari
pelepah pisang
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik Mengamati tayangan video tentang pembuatan
desain kerajinan dari pelepah pisang
Menanyakan
Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan desain kerajinan dari pelepah pisang
Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang
pembuatan desain kerajinan dari pelepah pisang
Menalar
Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
pembuatan desain kerajinan dari pelepah pisang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Mengolah
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
produk kerajinan dari pelepah pisang
Peserta didik mencoba membuat desain produk kerajinan
dari pelepah pisang
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil desain produk
kerajinan dari pelepah pisang
Penutup Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan 10 menit
pengalaman tentang pembuatan desain produk kerajinan
dari pelepah pisang
Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi
tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.
Mengucapkan salam
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
5) Observasi
6) Penilaian diri
7) Penilaian antar peserta didik
8) Jurnal
Instrumen dan Rubrik Terlampir
4. Penilaian Pengetahuan
4) Tertulis
5) Lesan
6) Penugasan
Instrumen dan Rubrik Terlampir
5. Penilaian Ketrampilan
Penilaian Proyek
Instrumen dan Rubrik Terlampir
Tempat pensil dari pelepah pisang kotak tisu dari pelepah pisang
Pigora dari pelepah pisang
5.
6.
Petunjuk pensoran
Score 4 =selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
Score 3 =sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
Score 2 =kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan pernyataan
Score 1 =tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif
1.Apa yang dimaksud bahan limbah organic
2.Apa cirri-ciri bahan limbah organic lunak dan bahan bahan organic keras
3. Jelaskan langkah-langkah membuat desain benda kerajinan organic lunak
4. Jelaskan teknik yang digunakan dalam membuat karya krajinan bahan organic lunak
5. Apa manfaat dari limbah organik.
Nilai
A. Pedoman
Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan berikut ini:
Nilai 0 jika tidak memenuhi standar pembuatan desain
Nilai 1 jika sebagian memenuhi standar pembuatan desain
Nilai 2 jika lebih dari setengah dari standar pembuatan desain
Nilai 3 jika mendekati standar pembuatan desain
Nilai 4 sesuai standar pembuatan desain
B. Rumus penilaian
Jumlah Skor
Nilai
C. Pedoman
Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan berikut ini:
Nilai 0 jika tidak memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 1 jika sebagian memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 2 jika lebih dari setengah dari standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 3 jika mendekati standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 4 sesuai standar pembuatan produk kerajinan
D. Rumus penilaian
K2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
K3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
K4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara sebagai
anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam
menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghargai perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
2.3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat
karya kerajinan dengan memperhatikan estetika produk akhir.
3.2 Mendeskripsikan proses modifikasi jenis bahan limbah organik lunak atau keras berdasarkan
konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
4.2 Memodifikasi kerajinan dan pengemasan dari berbagai bahan limbah organik lunak atau keras
berdasarkan hasil deskripsi karya sesuai wilayah setempat
C. Indikator:
1.1.3 Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2.1.1 Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
2.2.1 Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
2.3.1 Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan
2.3.2 Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
3.2.4 Medeskripsikan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai
wilayah setempat
3.2.5 Mendeskripsikan kemasan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai wilayah
setempat.
4.2.1 Mendesain dan memodifikasi benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah
pisang
4.2.2 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang
4.2.3 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang
4.2.4 Mendesain dan memodifikasi benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot
jagung
4.2.5 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
4.2.6 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan kelima
Pertemuan keenam
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 5
1. Praktik membuat kemasan benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah
pisang
Pertemuan 6
1. Praktik membuat desain benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot
jagung
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientific
2. Pembelajaran Project
G. Media Pembelajaran
Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku Guru. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Video.
4. Lingkungan sekitar: gambar, majalah
5. Internet dengan alamat http://dablugen.blogspot.com, http://rscardsouvenir.co.id,
http://artenergic.blogspot.com, dan http://sastranetwork.blogspor.com.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 menit
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Apersepsi: menunjukkan contoh produk kerajinan dari
pelepah pisang yang sudah dikemas dengan menarik
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik Mengamati tayangan video tentang pembuatan
kemasan produk kerajinan dari pelepah pisang
Menanyakan
Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan kemasan kerajinan dari pelepah pisang
Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang
pembuatan kemasan kerajinan dari pelepah pisang
Menalar
Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
pembuatan kemasan produk kerajinan dari pelepah pisang
Mengolah
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
kemasan produk kerajinan dari pelepah pisang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Peserta didik mencoba membuat kemasan produk kerajinan
dari pelepah pisang
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil kemasan produk
kerajinan dari pelepah pisang
Pertemuan Keenam
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 menit
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Apersepsi: menunjukkan contoh hasil desain kerajinan dari
klobot jagung
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik Mengamati tayangan video tentang desain
kerajinan dari klobot jagung
Menanyakan
Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan desain kerajinan dari klobot jagung
Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang
pembuatan desain kerajinan dari klobot jagung
Menalar
Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
pembuatan desain kerajinan dari klobot jagung
Mengolah
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
produk kerajinan dari klobot jagung
Peserta didik mencoba membuat desain produk kerajinan
dari klobot jagung
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil desain produk
kerajinan dari klobot jagung
J. Penilaian
1. Penilaian Sikap
9) Observasi
10) Penilaian diri
11) Penilaian antar peserta didik
12) Jurnal
Instrumen dan Rubrik Terlampir
6. Penilaian Pengetahuan
7) Tertulis
8) Lesan
9) Penugasan
Instrumen dan Rubrik Terlampir
7. Penilaian Ketrampilan
Penilaian Proyek
Instrumen dan Rubrik Terlampir
2.
3.
Petunjuk pensoran
Score 4 =selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
Score 3 =sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
Score 2 =kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan pernyataan
Score 1 =tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif
Jumlah Skor
Nilai
E. Pedoman
Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan berikut ini:
Nilai 0 jika tidak memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 1 jika sebagian memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 2 jika lebih dari setengah dari standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 3 jika mendekati standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 4 sesuai standar pembuatan produk kerajinan
F. Rumus penilaian
Skor Maksimal
No. Indikator
4
Jumlah Skor
Nilai
G. Pedoman
Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan berikut ini:
Nilai 0 jika tidak memenuhi standar pembuatan desain
Nilai 1 jika sebagian memenuhi standar pembuatan desain
Nilai 2 jika lebih dari setengah dari standar pembuatan desain
Nilai 3 jika mendekati standar pembuatan desain
Nilai 4 sesuai standar pembuatan desain
H. Rumus penilaian
K2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
K3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
K4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara sebagai
anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam
menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud
cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
2.2 Menghargai perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
2.3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat
karya kerajinan dengan memperhatikan estetika produk akhir.
3.2 Mendeskripsikan proses modifikasi jenis bahan limbah organik lunak atau keras berdasarkan
konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat
4.2 Memodifikasi kerajinan dan pengemasan dari berbagai bahan limbah organik lunak atau keras
berdasarkan hasil deskripsi karya sesuai wilayah setempat
C. Indikator:
1.1.4 Menunjukan sikap syukur keberagaman produk kerajinan di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2.1.1 Menunjukan sikap santun dan memiliki motivasi internal dalam menggali informasi tentang
keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
2.2.1 Menunjukan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya
kerajinan
2.3.1 Menunjukan perilaku, percaya diri, dalam merancang dan membuat karya kerajinan
2.3.2 Menunjukkan kemauan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan membuat karya kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
3.2.4 Medeskripsikan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai
wilayah setempat
3.2.5 Mendeskripsikan kemasan karya kerajinan dari bahan limbah organic lunak sesuai wilayah
setempat.
4.2.1 Mendesain dan memodifikasi benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah
pisang
4.2.2 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang
4.2.3 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari pelepah pisang
4.2.4 Mendesain dan memodifikasi benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot
jagung
4.2.5 Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
4.2.6 Mengemas benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ketujuh
Pertemuan kedelapan
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 7
1. Praktik membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
Pertemuan 8
1. Praktik membuat kemasan benda kerajinan bahan limbah organik lunak dari klobot jagung
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientific
2. Pembelajaran Project
G. Media Pembelajaran
Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku Guru. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Prakarya. Buku Siswa. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Video.
4. Lingkungan sekitar: gambar, majalah
5. Internet dengan alamat http://dablugen.blogspot.com, http://artenergic.blogspot.com, dan
http://sastranetwork.blogspor.com.
Alat dan bahan:
Kertas gambar, pensil, penghapus, dan penggaris mistar, pelepah pisang, kelobot jagung,
lem fox, Karton, botol bekas, biji-bijian
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 menit
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Apersepsi: menunjukkan contoh hasil produk kerajinan dari
klobot jagung
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik Mengamati tayangan video tentang
pembuatan produk kerajinan dari klobot jagung
Menanyakan
Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan desain kerajinan dari klobot jagung
Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang
pembuatan desain kerajinan dari klobot jagung
Menalar
Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
pembuatan produk kerajinan dari klobot jagung
Mengolah
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
produk kerajinan dari klobot jagung
Peserta didik mencoba membuat produk kerajinan dari
klobot jagung
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil produk kerajinan
dari klobot jagung
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Penutup Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan 10 menit
pengalaman tentang pembuatan produk kerajinan dari
klobot jagung
Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi
tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah dicapai.
Mengucapkan salam
Pertemuan Kedelapan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 menit
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Apersepsi: menunjukkan contoh produk kerajinan dari
klobot jagung yang sudah dikemas dengan menarik
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Langkah-langkah pembelajaran: 60 menit
Mengamati
Peserta didik Mengamati tayangan video tentang pembuatan
kemasan produk kerajinan dari klobot jagung
Menanyakan
Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan mengenai tayangan video
tentang pembuatan kemasan kerajinan dari klobot jagung
Peserta didik mengemukakan pertanyaan tentang
pembuatan kemasan kerajinan dari klobot jagung
Menalar
Peserta didik mendiskusikan tayangan pada gambar dengan
melihat dari sumber belajar
Peserta didik mengumpulkan data dengan diskusi tentang
pembuatan kemasan kerajinan dari klobot jagung
Mengolah
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
kemasan produk kerajinan dari klobot jagung
Peserta didik mencoba membuat kemasan produk kerajinan
dari klobot jagung
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil kemasan produk
kerajinan dari klobot jagung
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
1) Observasi
2) Penilaian diri
3) Penilaian antar peserta didik
4) Jurnal
Instrumen dan Rubrik Terlampir
2. Penilaian Pengetahuan
1) Tertulis
2) Lesan
3) Penugasan
Instrumen dan Rubrik Terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Penilaian Proyek
Instrumen dan Rubrik Terlampir
5.
6.
Petunjuk pensoran
Score 4 =selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
Score 3 =sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
Score 2 =kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan pernyataan
Score 1 =tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif
Jumlah Skor
Nilai
I. Pedoman
Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan berikut ini:
Nilai 0 jika tidak memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 1 jika sebagian memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 2 jika lebih dari setengah dari standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 3 jika mendekati standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 4 sesuai standar pembuatan produk kerajinan
J. Rumus penilaian
Skor Maksimal
No. Indikator
4
Nilai
K. Pedoman
Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan berikut ini:
Nilai 0 jika tidak memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 1 jika sebagian memenuhi standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 2 jika lebih dari setengah dari standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 3 jika mendekati standar pembuatan produk kerajinan
Nilai 4 sesuai standar pembuatan produk kerajinan
L. Rumus penilaian