Anda di halaman 1dari 5

Perkembangan Perkembangan

Usia Perkembangan Fisik Perkembangan Kognitif Perkembangan Bahasa Perkembangan Emosi Perkembangan Sosial Perkembangan Moral
Neurologis Identitas/Diri /Gender
Neonatal Pertumbuhan tinggi Berat otak sekitar Tahapan sensomotorik Berkomunikasi dengan Menangis menjadi Kelahiran mengubah Orang tua mulai
(lahir sampai dan berat bada terjadi seperempat berat otak dimulai mengangis dan tanda emosi-emosi hubungan keluarga membedakan
1 bulan) secara cepat orang dewasa mengenali suara yang negatif; emosi-emosi perlakuan kepada anak
terdengar saat berada positif lebih sulit laki-laki dan
dalam kandungan diketahui perempuan
Tidur sepanjang haril; Kebanyakan perilaku dapat belajar sesuai
membangun siklus terjadi secara reflek pengondisian atau
tidur bangun pembiasaan
Seluruh indra Pembentukan mielin Lebih banyak
berkembang secara jalur penglihatan memperhatikan
sangat cepat dimulai rangsangan baru
daripada yang sudah
dikenal
1-6 bulan Mulai meraih dan Refleks-refleks yang Mengulang berbagai Menggumam Tersenyum dan tertawa Kepercayaan Merasa bisa memulai
menggenggam tidak diperlukan perilaku yang ketika berespons mendasar mulai dan mengendalikan
berbagai objek menghilang menimbulkan terhadap orang dan berkembang tindakan sendiri dimulai
kesenangan penglihatan atau suara
yang tidak terduga
Mulai mengangkat dan Korteks motorik mulai Mengoordinasikan Mangenali kata-kata Kepuasan minat, dan Menunjukkan minat
menolehkan kepalanya matang informasi sensorik yang familiar kesedihan adalah terhadap bayi lain
pertanda dari emosi- dengan melihat,
emosi yang lebih menggumam dan
terdeferensiasi tersenyum
Bisa berguling-guling Pembentukan mielin Dapat mengulang
jalur penglihatan sebuah tindakan yang
berlanjut hingga bulan telah dipelajari jika
kelima diingatkan konteks
yang asli
Bisa merangkak atau Perubahan pada fungsi
merayap otak berkaitan dengan
pembedaan emosi
Berkembangnya
persepsi kedalaman
Penglihatan secara
bertahap mencapai 20-
20
6-12 bulan Duduk tanpa adanya Lobus Frontal, sistem Dapat membedakan Mulai berceloteh Kecemasan ada orang
penopang, berdiri limbik, dan seperangkat objek kemudian meniru asing dan berpisah
sambil dipegangi hipotalamus kecil suara-suara bahasa mulai muncul
kemudian bisa berdiri berinteraksi untuk
sendiri mempermudah
pemrosesan kognitif-
emosi
Berat badan meningkat Memperlihatkan Mulai menyebutkan
tiga kali lipat pada usia penundaan untuk kata pertamanya;
satu tahun meniru dan mencoba menggunakan
perilaku yang telah holofrase
dipelajari
12-18 bulan Pertumbuhan berat Lateralisasi dan Memahami hubungan Terlalu memperluas Emosi terus Hubungan kelekatan Berkembangnya Membuat komitmen
badan dan tinggi badan lokalisasi fungsi otak sebab akibat dan mempersempit berdiferensiasi mempengaruhi kualitas kesadaran diri dan patuh sesuai
mulai agak melambat meningkat makna kata-kata hubungan yang lain keadaan merupakan
awal tanda hati nurani
Bisan berjalan dengan Berbagai kemampuan Melibatkan diri dalam Referensi sosial Perhatian terhadap
baik muncul dalam sebuah permainan yang muncul objek yang cacat atau
rentang usia sifatnya membangun rusak mencerminkan
berkembang, rata-rata, kecemasan diri dalam
terkadang selama melakukan hal yang
masa rentang usia salah
tersebut
Dapat mendirikan Balita mencari objek- Munculnya tahapan diri
menara dari balok objek yang terakhir untuk berempati
dilihat pada tempat
tersembunyi
18-30 bulan Dapat berjalan tegak Jumlah sinaps Menggunakan Mulai memberikan Emosi-emosi Dorongan untuk Anak mengenali dirinya Anak mungkin
meningkat representasi mental penanaman mengevaluasi diri mandiri mulai di hadapan kaca menunjukkan perilaku
dan simbol-simbol sendiri (malu, iri, berkembang menolong
empati) serta tanda-
tanda rasa malu dan
bersalah muncul
Mulai mencorat-coret Pembentukan mielin Kepermanenan objek Kalimat pertama Munculnya negativisme Meningkatnya konflik Menggunakan kata Rasa bersalah, malu,
tanpa arti lobus frontal muncul; tercapai seringkali singkat dengan saudara orang pertama tunggal empati mendorong
perkembangan ini kandung menunjukkan perkembangan moral
mungkin mendasari kesadaran akan diri
kesadaran diri sendiri
Sinaps yang tidak Dapat membentuk Mulai melibatkan diri Munculnya emosi- Kebanyakan bermain Munculnya kesadaran Agresi terkait mainan
dibutuhkan terpangkas konsep dan dalam percakapan emosi mengevaluasi paralel dengan orang akan gender dan ruang muncul
pengelompokan diri lain
Ingatan episodik Anak terlalu tertib
muncul dalam aturan
berbahasa
Mulainya tahap
praoperasional
30-36 bulan Anak sudah memiliki Neuron terus Anak dapat Anak mempelajari Anak menunjukkan Anak menunjukkan Anak menerapkan Agresi fisik berkurang,
gigi susu yang lengkap mengalami integrasi menghitung kata-kata baru hampir kemampuan yang peningkatan kata-kata yang lebih banyak verbal
dan diferensiasi setiap hari meningkat dalam ketertarikan kepada diskriptif kepada dirinya
'membaca' emosi dan, orang lain, terutama
keadaan mental, dan anak-anak lainnya
maksud orang lain
Anak dapat melompat Anak mengetahui kata- Anak
kata warna dasar mengkombinasikan
tiga kata atau lebih,
dan dapat
mengucapkan sampai
1.000 kata
Anak memahami Anak menggunakan
perumpamaan kata kerja lampau
mengenai benda-benda
yang dikenal
Anak dapat
menjelaskan hubungan
sebab akibat yang
dikenali
3-4 tahun Anak dapat menyalin Otak mulai memiliki Anak memahami Kosakata tata bahasa Negativisme mencapai Anak menunjukkan Anak bermain dengan Altruisme dan perilaku
bentuk-bentuk dan berat sebesar 90% simbol dan tata kalimat puncaknya, peningkatan mereka yang berjenis menolong yang lain
menggambar desain- berat otak orang meningkat dan makin tempertantrum ketertarikan kepada kelamin sama, menjadi lebih lazim;
desain dewasa rumit biasanya muncul orang lain mendorong perilaku motifnya untuk
sesuai gender mendapatkan pujian
dan menghindari
penolakan
Anak dapat Kecenderungan Dimulainya ingatan Kemampuan baca tulis Sedikit terlihat Bermain pura-pura Definisi diri sendiri Rasa bersalah dan
menuangkan cairan, menggunakan tangan otografikal (ingatan mulai tumbuh kesadaran akan yang bertema interaksi berpusat pada trait-trait kepedulian berbuat
makan dengan tertentu mulai jelas mengenai sejarah kebanggaan dan rasa sosial eksternal salah memuncak
perangkat makan, dan seseorang) malu
menggunakan toilet
sendiri
Anak mengenakan baju Pembentukan mielin Anak melibatkan diri Meningkatnya Konflik dengan saudara Memikirkan diri Penanaman moral
dengan bantuan jalur yang berkaitan dalam permainan berbicara sendiri kandung mengenai sebagai semua atau kaku
dengan pendengaran berpura-pura kepemilikan barang- tidak sama sekali
telah sempurna barang merupakan hal
yang lazim
Anak dapat berhitung
menggunakan seluruh
angka
Anak memahami
kualitas yang terpecah-
pecah
5-6 tahun Anak dapat turun Otak hampir sebesar Teori pikiran telah Kemampuan bicara Negativisme menurun Pola menggertak `Jiwa kompetensi mulai Penalaran moral makin
tangga, melompat, otak orang dewasa, matang; anak bisa hampir seperti orang (bullying) dan berkembang fleksibel
berjingkrak, dan tetapi belum membedakan atara dewasa dan kosakata memperdaya
mengubah arah berkembang penuh khayalan dan yang terucap sekitar (victimization) mungkin
kenyataan 2,600 kata mulai terbangun
Dapat mengenakan Wilayah kortikal yang Mulai lebih efisien Anak memahami Anak mengenali rasa Konsep diri
pakaian tanpa dibantu berhubungan dengan dalam mengode, sekitar 20,000 kata bangga dan malu menghubungkan
bahasa mulai matang menggeneralisasi, dan kepada orang lain, berbagai aspek diri,
mengatur strategi tetapi tidak pada diri kebanyakan dalam
sendiri bentuk positif
Gigi susu mulai Anak dapat Kemantapan gender
tanggal, digantikan menceritakan kembali tercapai
oleh gigi tetap alur cerita
7-8 tahun Keseimbangan dan Penghilangan sinaps Tahap operasi konkret Ketrampilan pragmatik Anak menyadari rasa Permainan kekacauan Konsep diri lebih Penalaran moral makin
kontrol tubuh yang tidak diperlukan dimulai meningkat bangga atau malu dan kekasaran lazim seimbang dan realistis fleksibel
meningkat muncul mereka pada anak laki-laki,
sebagai cara untung
bersaing demi dominan
Kecepatan dan Anak memahami Rasa keberhargaan diri Empati dan perilaku
kemampuan melempar sebab dan akibat, menjadi jelas proposional meningkat
meningkat seriasi, penyimpulan
transitif, inklusi kelas,
penalaran induktif, dan
konservasi
Pemrosesan lebih dari Agresi, terutama jenis
satu tugas pada saat permusuhan berkurang
yang sama jadi lebih
mudah
9-11 tahun Rata-rata anak Penghilangan sinaps Kemampuan untuk Pemahaman sintaks Pemahaman dan Anak dan orang tua Citra tubuh jadi makin Penalaran moral makin
perempuan mulai yang tidak diperlukan mempertimbangkan dan struktur kalimat pengaturan emosi membagi pengaturan penting, terutama dipadu oleh rasa
meunjukkan perubahan terus berlanjut sampai banyak sudut pandang lebih canggih meningkat perilaku untuk anak perempuan keadilan
pubertas, kemudian masa remaja mulai meningkat
pertumbuhan masa
remaja terjadi secara
pesat
Berbagai strategi Percakapan pribadi Anak memahami Konflik dengan saudara Anak ingin menjadi
ingatan meningkat menghilang perbedaan rasa kandung membantu baik untuk memelihara
bersalah dan malu perkembangan tatanan sosial
dengan lebih baik ketrampilan untuk
resolusi konflik
Pertumbuhan utama Persahabatan jadi Agresi beralih ke
adalah dalam makin intim hubungan
ketrampilan pragmatik
12-15 tahun Rata-rata anak laki-laki Lobus Frontalbelum Remaja bisa mencapai Perumbuhan utama Mood jadi makin sering Hasrat yang bertumbuh Perkembangan Penalaran moral
memasuki masa berkembang sempurna; tahap operasi formal; terus berlanjut dalam berubah; bisa meliputi untuk kemandirian identitas menjadi mencerminkan
pubertas, menunjukkan pemrosesan informasi penggunaan abstraksi ketrampilan pragmatik perasaan malu, hadir bersamaan persoalan yang bersifat peningkatan kesadaran
pertumbuhan masa bisa muncul pada dan penalaran deduktif- kesadaran diri, dengan kebutuhan sentral akan keadilan dan
remaja yang pesat lobus temporal yang hipotesis kesepian, dan depresi keintiman dan pembuatan aturan yang
mencakup reaksi dukungan orang tua kooperatif
emosi dan insting
Rentang ingatan Istilah gaul remaja Konflik orang tua-anak Identitas seksual
meluas menjadi enam merupakan penanda memuncak menjadi kepedualian
digit perkembangan utama
identitas
16-20 tahun Mengiringi pubertas, Hubungan antara sel- Kemampuan Remaja memahami Perubahan mood Kemandirian dari orang Kebanyakan remaja Relativisme
sistem penentuan sel kortikal terus menggunakan sekitar 80.000 kata makin berkurang, dan tua meningkat terlihat dalam aktifitas memainkan peranan
waktu sirkadian dan meningkat, bahkan penalaran deduktif- intens seksual penting dalam
ritme biologis beralih, sampai masa dewasa hipotesis meningkat penalaran moral
mempengaruhi siklus
tidur-bangun
Anak laki-laki dan Bagian-bagian korteks Basis pengetahuan Makin mampu Hubungan dengan
perempuan mencapai yang mengendalikan terus tumbuh mengungkapkan saudara sekandung
tinggi badan yang perhatian dan ingatan emosinya sendiri dan jadi lebih setara,
nyaring sempurna hampir bermielinasis memahami perasaan kurang intens, dan
dengan sempurna orang lain kurang dekat
Mielinasi bagian-bagian Persahabatan lebih
hipokampus terus intim dibandingkan
meningkat selama semua periode lainnya.
masa dewasa Keintiman bisa beralih
ke hubungan romantis
Dewasa muda Fungsi fisik mencapai Terbentuknya Pikiran menjadi makin Ketrampilan linguistik Trait dan gaya Berbagai keputusan Dewasa muda Penilaian moral bisa
20-40 tahun puncaknya, kemudian hubungan neuron, rumit meluas kepribadian menjadi mengenai hubungan berhasrat dan bisa menjadi lebih rumit
sedikit menurun sinaps, dan dendrit relatif stabil, tetapi yang intim dan gaya mencapai kemandirian,
baru perubahan dalam hal hidup pribadi dibuat kontrol diri, dan
kepribadian mungkin tanggung jawab pribadi
dipengaruhio oleh
tahapan dan peristiwa
kehidupan
Pilihan gaya hidup Membuat pilihan Kebanyakan orang
mempengaruhi pendidikan dan menikah, dan
kesehatan pekerjaan kebanyakan menjadi
orang tua
Dewasa Kemunduran Respons ketrampilan Kemampuan mental Kecerdasan Emosi negatif seperti Jaringan sosial Kesadaran identitas Penilaian moral bisa
tengah 40-65 kemampuan sensoris, motorik yang rumit mencapai puncaknya; terkristalisasi marah dan takut, cenderung mengecil, terus berkembang dan menjadi lebih rumit
tahun kesehatan, stamina, mulai merosot kepakaran dan (crystallized makin berkurang dan tetapi lebih intim transisi paruh baya
dan kekuatan yang ketrampilan intelligence), meliputi kurang intens dapat muncul
lambat dimulai, tetapi pemesalahan praktis pengetahuan linguistik,
perbedaan individual tinggi terus meluas
melebar
Pertumbuhan hormon Hasil kreatif dapat Kebanyakan dewasa Tanggung jawab ganda
bisa mengarah pada menurun, tetapi tengah merasa optimis mengasuh anak dan
penurunan yang lambat meningkat pada mengenai masa lalu, orang tua bisa
pada hasrat seksual kualitas masa kini, dan masa menyebabkan stres
depannya
Wanita mengalami Keberhasilan karier Anak-anak pergi dari
menopause bisa mencapai rumah membuat
puncaknya; burnout ananya empty nest
atau perubahan karir
bisa muncul
Dewasa tua Kebanyakan lansia Kehilangan zat otak Kebanyakan lansia Kemampuan linguistik Emosi positif seperti Hubungan dengan Pensiun dari pekerjaan Penilaian moral bisa
65 tahun ke sehat dan aktif mengarah pada waspada secara terus meningkat gairah, minat, rasa keluarga dan teman bisa menawarkan menjadi lebih rumit
atas meskipun kesehatan perlambatana sistem mental. Meskipun sampai akhir bangga, dan rasa dekat dapat pilihan baru atas
dan kemampuan saraf pusat kecerdasan dan kehidupan pencapaian biasanya memberikan dukungan eksplorasi minat dan
menurun ingatan merosot dalam mencapai puncaknya yang penting katifitas
beberapa area,
kebanyakan orang
menemukan cara untuk
mengompensasinya
Kebutuhan tidur Waktu pemrosesan “use it or lose it” Lansia Agama atau
menurun meningkat dan waktu penting untuk mengembangkan spiritualitas sering kali
reaksi melambat mempertahankan berbagai strategi untuk menjadi pendukung
fungsi kognitif mengatasi kehilangan yang penting
pribadi dan kematian
yang makin dekat
Disfungsi seksual dan Pencarian makna
penyakit kronis menjadi kepentingan
menjadi lebih lazim sentral

Anda mungkin juga menyukai