Sumber Risiko pajak yaitu masyarakat (risiko sosial) yang kadang lalai dalam membayar pajak bahkan dianggap tidak penting membayar pajak bagi sebagian masyarakat, padahal pajak sangat lah penting dan berguna bagi masyrakat dan juga pemerintah, kebanyakan pendapatan daerah itu didapat dari pajak yang digunakan untuk pembangunan misalkan perbaikan jalan raya yang sudah rusak. Karakteristik Risiko pajak kurang nya pendapatan pajak dari tahun ke tahun tidak sesuai dengan apa yang sdh ditentukan sebagaimana mestinya. Alternatif Penanganan Risiko dengan pengendalian dimana khusus nya masyarakat yang wajib membayar pajak selalu diingat kan agar membayar pajak yang sudah semestinya menjadi kewajiban. Untuk selalu mengingatkan kepada para wajib pajak kita bisa mengiklan kan dimedia sosial bahwa membayar pajak itu wajib, karena sekarang zamannya media sosial rata-rata masyarakat Indonesia sekarang ini menggunakan media sosial dengan itu kita bisa memanfaatkan media sosial tersebut. Teknik Pengambilan Keputusan dalam kondisi beerisiko, bagi masyarkat yg lalai dalam membayar pajak harus nya diberikan sanksi yang lebih berat agar masyarakat lebih ingat dalam membayar pajak, karena menurut saya sanksi yang diberikan sekarang ini masih kurang efektif sehingga masih banyak orang yang tidak membayar pajak, walaupun cukup berat untuk memberikan sanksi tersebut tetapi tidak ada cara lagi agar menyadarkan bahwa membayar pajak itu wajib. Bisa juga dengan selalu mengingatkan masyarakat wajib pajak tersebut secara berkala melalui media sosial, kadang ada sebagian masyarakat yang lupa bahwa batas pembayaran pajak nya itu sudah jatuh tempo tapi sebagian nya lagi memang tidak ingin membayar pajak padahal membayar pajak itu wajib.