Anda di halaman 1dari 3

 Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan kumpulan sumber daya, seperti


manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya
ke dalam informasi. Informasi tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan.
System informasi akuntansi melakukan hal tersebut dengan system manual atau melalui
atau system terkomputerisasi.

 Proses Bisnis
Proses bisnis adalah serangkaian tugas yang saling berhubungan yang melibatkan
data, unit organisasi, dan suatu urutan waktu yang logis. Semua proses bisnis memiliki
titik awal dan titik akhir yang jelas, misalnya proses pengelolaan order konsumen dipicu
oleh penerimaan order pembelian dari konsumen. Prosesnya dimulai sejak dibuatnya
order penjualan dan diakhiri oleh penerimaan kas dari konsumen pada saat konsumen
melunasi piutang dagang.
Ada 2 proses bisnis yaitu proses bisnis primer dan proses bisnis pendukung. Proses
bisnis primer melibatkan aktivitas yang secara langsung menambah nilai bagi produk
perusahaan. Sedangkan proses bisnis pendukung melibatkan aktivitas yang tidak secara
langsung menambah nilai produk. Proses bisnis pendukung mendukung proses bisnis
primer.

Proses Bisnis Primer

Logistik Logistik
Penjualan Penjualan Operasi Pemasaran Jasa
Inbound Outbound
Proses Bisnis Pendukung

Pengembangan
Prokuremen
Teknologi

Sumber Daya Infrastruktur


Manusia Perusahaan
 Siklus Transaksi
Aktivitas perusahaan dalam suatu organisasi juga dapat dipandang dengan cara yang
berbeda, yaitu dengan pendekatan siklus transaksi. Siklus transaksi secara tradisional
mengelompokkan aktivitas suatu bisnis ke dalam empat siklus aktivitas bisnis. Keempat
siklus tersebut yaitu:
1. Siklus Pendapatan. Kejadian yang terkait dengan distribusi barang dan jasa ke entitas
lain dan pengumpulan kas yang terkait dengan distribusi tersebut.
2. Siklus Pengeluaran. Kejadian yang terkait dengan perolehan barang dan jasa dari
entitas lain serta pelunasan kewajiban terkait dengan perolehan barang dan jasa
tersebut.
3. Siklus Produksi. Kejadian yang terkait dengan transformasi sumber daya menjadi
barang dan jasa.
4. Siklus Keuangan. Kejadian yang terkait dengan akuisisi dan pengelolaan dan,
termasuk kas.

 Struktur Pengendalian Internal


Suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personal lain di
entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan tentang pencapaian 3 golongan
bertujuan :

1. Kehandalan pelaporan keuangan


2. Efektifitas dan efisiensi
3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

Tujuan pengendalian internal adalah menyediakan keyakinan yang memadai bahwa:

 Aset telah dilindungi dan digunakan untuk keperluan bisnis


 Informasi bisnis akurat
 Karyawan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku

Menurut (Mulyadi, 2002) dari pengertian struktur pengendalian intern tersebut terdapat
beberapa konsep berikut ini:

1. Struktur pengendalian intern merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu
2. Struktur pengendalian intern merupakan suatu rangkaian yang bersifat pervasive dan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan
3. Struktur pengendalian intern dijalankan oleh orang disetiap organisasi yang
mencakup dewan komisaris, manajemen dan personel lain.
4. Struktur pengendalian intern diharapkan mampu memberikan keyakinan memadai
bagi manajemen, dewan komisaris entitas bukan keyakinan mutlak
5. Struktur pengendalian intern ditujuan untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan
pelaporan keuangan, kepatuhan dan operasi.
 Sistem Informasi
Istilah system informasi menyiratkan penggunaan teknologi computer dalam suatu
organisasi untuk menyediakan informasi bagi pengguna. System informasi berbasis-
komputer merupakan satu rangkaian perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang
untuk mentransformasi data menjadi informasi yang berguna. Tipe system informasi
yang memanfaatkan computer yaitu:

1. Sistem Pengolahan Data Elektronik (EDP)


Pemrosesan data elektronik (EDP) merupakan penggunaan teknologi computer
untuk menjalankan pemrosesan data transaksi suatu organisasi. EDP merupakan
satu aplikasi system informasi akuntansi yang fundamental disetiap organisasi.

2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)


Sistem informasi manajemn menyediakan beragam informasi yang lebih luas
dibandingkan dengan informasi yang dihasilkan oleh EDP. System informasi
manajemen mengakui bahwa manajer dalam suatu organisasi menggunakan dan
membutuhkan informasi untuk mengambil keputusan dan bahwa system
informasi dapat membantu menyediakan informasi tersebut bagi manajer.

3. Sistem Pendukung Keputusan (DSS)


DSS membutuhkan penggunaan model keputusan dan database yang sangat
berbeda dengan model keputusan dan bentuk database dalam system DP. DSS
dirancang untuk melayani kebutuhan informasi yang tidak rutin, spesifik, dan
khusus, sedangkan system DP dirancang untuk melayani kebutuhan rutin dan
kebutuhan informasi secara umum.

4. Sistem Pakar (ES)


Adalah system informasi yang berdasarkan pengetahuan mengenai area aplikasi
tertentu sehingga system informasi tersebut dapat bertindak sebagai konsultan ahli
bagi pengguna akhir.

5. Sistem Informasi Eksekutif (EIS)


Dikaitkan dengan kebutuhan informasi stratejik manajemen puncak. Banyak
informasi yang digunakan oleh manajer puncak berasal dari sumber lain diluar
system informasi organisasi, sebagai contoh rapat, memo, televise, bulletin, dan
aktivitas social. EIS memungkinkan dan memudahkan manajer puncak untuk
mengakses informasi tertentu yang telah diolah oleh system informasi organisasi.

6. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


Adalah system berbasis computer yang dirancang untuk mentrasnformasi data
akuntansi menjadi informasi.

Anda mungkin juga menyukai