Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
RANCANGAN
PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA
NOMOR…. TAHUN….
TENTANG
PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
WALIKOTA YOGYAKARTA,
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
11. Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, preventif, kuratif, paliatif, maupun rehabilitatif yang dilakukan
oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
15. Isolasi adalah pemisahan orang sakit atau diduga sakit dari orang sehat
yang dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau kediaman sendiri
atas pengawasan petugas medis untuk mendapatkan pengobatan dan
perawatan.
Pasal 2
a. kemanusiaan;
b. keseimbangan;
c. manfaat;
d. partisipasi;
e. keadilan; dan
Pasal 3
Pasal 4
e. penghargaan;
h. larangan.
BAB II
Pasal 5
(2) Jenis penyakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b,
ditetapkan melalui Peraturan Walikota.
(3) Jenis penyakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c ditetapkan
oleh Walikota dengan mengacu pada ketentuan peraturan
perundangundangan.
BAB III
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 6
Bagian Kedua
Kegiatan
Pasal 7
(2) Upaya pencegahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk
memutus mata rantai penularan, perlindungan spesifik, pengendalian
faktor risiko, perbaikan gizi masyarakat dan upaya lain sesuai dengan
ancaman Penyakit Menular.
Pasal 8
b. surveilan kesehatan;
d. penemuan kasus;
e. penanganan kasus;
b. penyelidikan epidemiologi;
c. pengobatan massal;
Pasal 9
Pasal 10
b. kondisi geografis;
c. adat istiadat;
d. kebiasaan; dan
Bagian Ketiga
Program Penanggulangan
Pasal 11
c. edukasi kesehatan;
d. asuransi kesehatan;
f. imunisasi.
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis;
e. denda administratif.
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis;
c. denda administratif;
Bagian Keempat
Pasal 16
(1) Dalam hal Daerah ditetapkan dalam keadaan wabah, KLB, dan/ atau
KKMMD yang disebabkan oleh Penyakit Menular, Walikota wajib
melakukan penyelenggaraan Penanggulangan Penyakit Menular.
Pasal 17
(2) Tim/komite atau nama lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
beranggotakan unsur: a.Pemeritah Daerah;
a. akademisi; dan
(4) Dalam melaksankan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat
(3), tim/komite atau nama lain berhak mendapatkan akses dalam
memperoleh data dan informasi secara cepat dan tepat dari fasilitas
pelayanan kesehatan dan Masyarakat.
(5) Dalam hal percepatan penanggulangan wabah, KLB, dan/ atau KKMMD
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Walikota dapat memerintahkan
pembentukan tim/komite atau disebut dengan nama lain di tingkat
kecamatan/ distrik.
BAB IV
Pasal 18
a. pemberian advokasi;
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
a. teguran lisan;
c. denda administratif.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian sanksi administrasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Walikota.
BAB VI
PENDANAAN
Pasal 22
BAB VII
PENGHARGAAN
Pasal 24
a. instansi pemerintah;
b. masyarakat; dan/atau
c. dunia usaha.
Pasal 25
(3) Dunia usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) huruf c dapat
berasal dari dunia usaha yang berkedudukan di Daerah maupun yang
berkedudukan di luar Daerah yang lingkup usahanya meliputi wilayah
Daerah.
BAB VIII
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
BAB IX
Pasal 29
Pasal 30
a. pemberdayaan masyarakat;
c. pendanaan program.
c. promosi jabatan.
Pasal 31
BAB X
LARANGAN
Pasal 32
BAB XI
KETENTUAN PIDANA
Pasal 33
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 34
Ditetapkan di Yogyakarta
Pada tanggal
WALIKOTA YOGYAKARTA,
HARYADI SUYUTI
Diundangkan di Yogyakarta
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH
KOTA YOGYAKARTA,
AMAN YURIADIWIDJAYA
ATAS
TENTANG
I. UMUM
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Huruf a
Huruf b
Huruf c
Huruf e
Huruf f
Pasal 3
Cukup jelas.
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Ayat (1)
Huruf a
Huruf c
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas.
Pasal 11
Cukup jelas.
Pasal 12
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Pasal 13
Cukup jelas.
Pasal 14
Cukup jelas.
Pasal 15
Cukup jelas.
Pasal 16
Cukup jelas.
Pasal 17
Ayat (1)
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Ayat (6)
Cukup jelas.
Pasal 18
Cukup jelas.
Pasal 19
Ayat (1)
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22
Cukup jelas.
Pasal 23
Cukup jelas.
Pasal 24
Cukup jelas.
Pasal 25
Cukup jelas.
Pasal 26
Cukup jelas.
Pasal 27
Cukup jelas.
Pasal 28
Cukup jelas.
Pasal 29
Cukup jelas.
Pasal 30
Cukup jelas.
Pasal 31
Cukup jelas.
Pasal 32
Cukup jelas.
Pasal 33
Cukup jelas.
Pasal 34
Cukup jelas.
Pasal 35
Cukup jelas.