Skripsi I-Iii
Skripsi I-Iii
BAB I
LATAR BELAKANG
A. Latar Belakang
mengalami perubahan. Hal ini tampak pada perubahan pola pikir anak-anak
dapat dilihat dari berbagai segi seperti halnya pembangunan dan perbaikan
sebagainya.
kehidupan masyarakat dewasa ini yang senatiasa ingin berkembang dan lebih
pendidikan. Oleh karena itu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi harus senantiasa
pada setiap jenjang pendidikan. Fisika merupakan kerangka dasar dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, maka fisika salah satu cabang ilmu pengetahuan.
kita selanjutnya adalah bagaimana agar fisika itu dapat dipelajari, diketahui,
dan dipahami sampai akhirnya dapat diterapkan oleh semua orang dalam
Berdasarkan hasil observasi awal penulis dengan guru mata pelajaran fisika
bahwa rata-rata interaksi dan minat siswa terhadap mata pelajaran Fisika
masih kurang. Oleh karena itu guru tidak berhenti mencari model
belajar Fisika siswa. Namun pada akhirnya kita sadari bahwa prestasi belajar
siswa dapat meningkat jika siswa dapat termotivasi dengan giat untuk belajar.
Sehingga salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh guru adalah menerapkan
metode yang sesuai dengan kebutuhan sekolah khususnya siswa sehingga ada
3
hasil belajarnya karena potensi diri yang ia miliki dan lingkungan sekitarnya
yang mendukung.
tersebut didapat dengan melalui hambatan yang besar dan merupakan hasil
peningkatan Self-efficacynya.
Kecemasan dan stress yang terjadi dalam diri seseorang ketika melakukan
yang tidak diwarnai oleh ketegangan dan tidak merasakan adanya keluhan
(santrouck,2001).
TINAMBUNG ”
5
B. RUMUSAN MASALAH.
Script?
C. TUJUAN PENELITIAN.
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tinambung dapat meningkat atau tidak.
D. MANFAAT PENELITIAN.
2. Untuk guru, hasil penetian ini akan menjadi masukan bagi guru
BAB II
A. TINJAUAN PUSTAKA.
a. Belajar
yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan serta sasaran yaitu: a)
b. Mengajar
balik antara siswa dengan guru antar sesama siswa dalam proses
2. Pembelajaran Fisika
dinamisator guru perlu menciptakan situasi yang hidup dan monoton agar
cara yang dapat membuat siswa tak sekedar mengetahui tapi mampu
mencari sendiri apa yang harus ia pelajari. Untuk itu sebagai guru
yang menganggap materi pelajaran rumit dan sulit untuk dipelajari. Hal ini
prestasi belajar pada siswa peserta dan Non peserta program pengajaran
suatu keadaan dimana seseorang yakin dan percaya bahwa mereka dapat
a. Manfaat SELF-EFFICACY
yaitu:
diinginkannya.
Meminta siswa untuk menetapkan jangka panjang adalah hal yang baik
sangat lebih baik kalau mereka juga membuat tujuan jangka pendek
4. Pegukuran SELF-EFFICACY
b. Strength, yaitu suatu kepercayaan diri yang ada dalam diri seseorang
berbeda.
f. Menyakinkan bahwa siswa tidak terlalu aroused dan cemas karena hal
g. Menyediakan siswa model yang bersifat positif seperti adult dan peer.
menyelesaikan tugas.
membuat ringkasan.
f) Kesimpulan guru
g) Penutup
(Kiranawati, 2007)
bahwa suatu tindakan atau kegiatan untuk melihat sejauh mana tujuan-
tujuan intruksional telah dicapai atau dikuasai oleh siswa dalam bentuk-
B. KERANGKA BERPIKIR
penelitian ini.
Keberhasilan mengajar seorang guru tidak hanya ditentukan oleh hal-hal yang
perumusan tujuan secara tepat dan jelas, pemilihan materi pengajaran yang
sesuai dan penguasaan materi yang memadai, tetapi juga pemilihan metode
mengikuti pelajaran. Oleh karena itu, salah satu strategi pembelajaran yang
baik adalah pembelajaran beriorentasi pada aktivitas siswa. Salah satu strategi
sehingga siswa akan lebih berminat untuk belajar fisika, dan pada akhirnya
Pengajaran Fisika
pembelajaran kondusif (minat siswa meningkat dan interaksi guru dan siswa meningkat)
C. Hipotesis Tindakan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
C. Variabel Penelitian
20
3. Hasil belajar fisika adalah hasil yang dicapai oleh siswa SMP Negeri 2
E. Prosedur Penelitian
Sesuai dengan kaidah penelitian tindakan kelas (PTK) maka dalam penelitian
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
?
(Arikunto,2007:19)
F. Rencana Tindakan
22
tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap observasi, (4) tahap releksi.
siklus I.
1. Siklus I.
a. Tahap perencanaan.
penelitian.
ringkasan.
pendengar;
lengkap.
c. Tahap Refleksi.
dan dianalisis. Dari hasil analisis tersebut dilakukan refleksi yaitu bagian
2. Siklus II.
24
Secara rinci hal-hal yang dilakukan dalam siklus ini adalah sebagai
berikut:
a. Tahap perncanaan.
d. Tahap Refleksi
Pada tahap refleksi siklus ini, pada dasarnya sama dengan apa yang
dilakukan.
1. Sumber Data
Sumber data dari penelitian ini adalah tes hasil pelajaran fisika dan lembar
2. Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan, yaitu data kuantitatif yang diperoleh dari
hasil belajar dan data kualitatif yang diperoleh dari lembar observasi.
b. Lembar observasi
a. Data tingkah laku dan pelaksanaan pembelajaran oleh guru pada saat
b. Data tentang hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes hasil
Data pengamatan tentang aktifitas siswa dan guru dianalisis secara kualitatif,
X
PTK = × 100 %
Y
X : Skor total
Skor ideal
γ = Jumlah skala
Skor Kategori
0-4 Sangat Rendah
5-8 Rendah
9 - 12 Sedang
13 - 16 Tinggi
17 - 20 Sangat Tinggi
dasar yang berlaku di SMP Negeri 2 Tinambung yakni setiap siswa disebut
telah tuntas belajar bila telah mencapai persentase skor hasil belajar 65% dari
I. Indikator Keberhasilan
1. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila persentase siswa kelas VIII.B yang
2. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila skor rata-rata hasil belajar yang
diperoleh oleh siswa kelas VIII.B meningkat dari siklus I ke siklus II.