Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN INFORMASI

TENTANG EFEK SAMPING


OBAT ATAU EFEK YANG
TIDAK DIHARAPKAN
No. Dokumen : 440/ /
SOP-UKP/2018
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit : 08-01-2018
Halaman : 1/3

KLINIK KASIH dr. Yanti Widiyanti .


BUNDA NIP.19770316 201001 2 002

1. Efek samping obat adalah respon terhadap suatu obat yang


1. Pengertian
merugikan dan tidak diinginkan dan yang terjadi pada dosisi
yang biasanya digunakan pada manusia untuk pencegahan,
diagnosis, atau terapi penyakit atau untuk modifikasi fungsi
fisiologik.
2. Resiko adalah probabilitas bahaya yang dapat ditimbulkan oleh
suatu obat selama penggunaan klinis.
2. Tujuan 1. Memberi kenyamanan kerja pada petugas kesehatan dalam
melaksanakan tugasnya berkaitan dengan tindakan medis yang
akan diberikan kepada pasien di puskesmas Kutasari.
2. Menghindari kejadian yang tidak diinginkan pada pasien terkait
efek samping obat yang mungkin saja terjadi

3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik No.1212/005.03/PKM-SKH/2018 Tentang


Kebijakan Pelayanan Farmasi di Klinik Kasih Bunda.
4. Referensi Pedoman Monitoring efek samping obat (MESO) bagi tenaga
kesehatan. Badan POM RI (2012)

5.Langkah- 1. Pasien dipanggil sesuai nomer urut dari


langkah loket pendaftaran untuk dilakukan pemeriksaan oleh perawat
berupa pengukuran tekanan darah dan berat badan.
2. Pasien masuk ke ruang periksa untuk dilakukan pemeriksaan
oleh dokter.
3. Dokter melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang
diperlukan.
4. Diagnosis ditegakan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
yang telah dilakukan
5. Obat disesuaikan dengan diagnosis yang telah
ditegakan.
6. Efek samping dan resiko obat
diberitahukan secara singkat kepada pasien dan akan dijelaskan
lebih mendetail oleh petugas obat di unit farmasi.
7. Apoteker memanggil pasien untuk
pemberian obat dan menjelaskan dosis yang sesuai, efek
samping masing-masing obat, dan resiko yang kemungkinan
timbul jika obat dikonsumsi tidak sesuai dosis atau tidak sesuai
dengan anjuran dokter.
8. Apoteker menanyakan kembali apakah
penjelasan yang disampaikan sudah jelas.
9. Apoteker memberikan penjelasan jika
terjadi efek samping segera kembali ke puskesmas.

Pasien dipanggil sesuai


nomor urut

Pasien diperiksa oleh


dokter

Dokter memberika obat


sesuai hasil anamnesis

Dokter memberikan informasi


singkat mengenai efek samping
obat
6. Diagram
Alir
Apoteker memanggil pasien untuk pemberian obat
dan informasi mengenai cara pakai hingga efek
samping obat

Apoteker menyakan kembali kepada pasien


apakah informasi sudah jelas

Apoteker memberikan penjelasan jika


terjadi efek samping obat segera kembali
ke puskesmas

a. Unit Farmasi
7. Unit terkait b. Poli Umum
c. PONED
Resep
8. Dokumen
terkait
8.Rekaman
histori No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

PERESEPAN, PEMESANAN DAN


PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen : 440/ /SOP-UKP/2018
. No. Revisi :
DAFTAR TanggalTerbit : 08-01-2018
KLINIK KASIH TILIK Halaman : 1/1
BUNDA

Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :…………………………………………………………………...
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………..

No Kegiatan Ya Tidak TB
1 Apakah pasien dipanggil sesuai nomer?
2 Apakah Dokter melakukan anamnesis dan pemeriksaan
fisik yang diperlukan?
3 Apakah obat disesuaikan dengan diagnosis yang telah
ditegakan?
4 Apakah Efek samping dan resiko obat diberitahukan
secara singkat kepada pasien?
5 Apakah Apoteker memanggil pasien untuk pemberian
obat dan menjelaskan dosis yang sesuai?
6 Apakah Apoteker menanyakan kembali apakah
penjelasan yang disampaikan sudah jelas?
7 Apakah Apoteker memberikan penjelasan jika terjadi
efek samping segera kembali ke puskesmas?
Jumlah

CR: …………………………………………

Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai