Anda di halaman 1dari 7

BAB 2

DASAR TEORI

2.1 Definisi Kerja Bangku


Istilah kerja bangku diambil dari istilah sesuai dengan jenis proses pekerjaan yang
dilakukan di atas bangku atau meja kerja (work bench). Fungsi dari proses kerja
bangku adalah untuk melakukan pembentukan, perbaikan, dan perakitan yang
disesuaikan dengan masing-masing fungsi perkakas tangan yang digunakan.
Pekerjaan kerja bangku meliputi menggambar, mengikir, mengebor, membuat
ulir, dan lain-lain. Tentunya sebelum pekerjaan-pekerjaan tersebut dilakukan,
semua harus mengetahui dan memahami berbagai macam alat ukur, seperti jangka
sorong, mikrometer, dan lain-lain. [3]
Kerja bangku merupakan pekerjaan dasar yang harus dikuasai dalam
mengerjakan benda kerja secara manual. Kerja bangku merupakan teknik
pembentukan benda kerja yang membutuhkan keterampilan tangan dan bertujuan
agar orang-orang dapat memahami dan mengenal cara pengerjaan benda dengan
menggunakan alat-alat sederhana saja, seperti penitik, kikir, tap, gergaji, dan lain-
lain. [4]

2.2 Prinsip Kerja Bangku


Proses kerja bangku dilakukan untuk menghasilkan benda kerja secara manual
oleh tenaga manusia dengan berbagai macam perkakas tangan. Contoh dari hasil
proses kerja bangku adalah ulir pada benda kerja, lubang pada benda kerja, dan
lain-lain. Semua harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada agar tidak
terjadi kesalahan yang mengakibatkan benda kerja menjadi tidak sesuai dengan
yang diinginkan. [5]

2.3 Macam-Macam Pahat


Agar sesuai dengan penggunaannya seperti kekerasan bahan, bentuk dan jenis
benda kerja, maka pahat dibuat sedemikian rupa sehingga masing-masing

3
4

memiliki spesifikasi yang berbeda-beda dan memiliki fungsi yang berbeda-beda


pula. Berikut beberapa jenis pahat: [5]
1. Pahat bentuk
Pahat bentuk digunakan untuk membentuk benda kerja sesuai bentuk
permukaan yang diharapkan, salah satu contohnya adalah pahat yang
ujungnya beradius. Pahat bentuk yang lain adalah berbentuk pesegi,
biasanya untuk membuat alur pada benda silinder. Pahat bentuk dapat
dilihat pada Gambar 2.1 di bawah ini.

Gambar 2.1 Pahat Bentuk


(Sumber: www.teknikece.com)
2. Pahat Ulir
Pahat ulir digunakan untuk membuat ulir yang dibutuhkan. Bisa untuk
membuat ulir kiri, ulir kanan, ulir tunggal, dan ulir ganda. Pahat ulir
dapat dilihat pada Gambar 2.2 di bawah ini.

Gambar 2.2 Pahat Ulir


(Sumber: www.teknikece.com)
3. Pahat Alur
5

Pahat alur digunakan untuk membuat celah alur pada benda kerja sesuai
dengan kebutuhan. Biasanya digunakan untuk pembatas ketika anak
mengulir benda kerja. Bentuknya hampir sama dengan pahat alur. Pahat
alur dapat dilihat pada Gambar 2.3 di bawah ini.

Gambar 2.3 Pahat Alur


(Sumber: www.teknikece.com)
4. Pahat Rata
Pahat rata digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga
rata. Besar sudut puncaknya 80°. Meski bentuk asahan-nya bermacam-
macam, namun bentuk sudutnya relatif tidak banyak berubah. Pahat rata
dapat dilihat pada Gambar 2.4 di bawah ini.

Gambar 2.4 Pahat Rata


(Sumber: www.teknikece.com)

5. Pahat Potong
6

Pahat potong adalah pahat yang menggunakan tangkai digunakan untuk


memotong benda kerja. Pahat potong dapat dilihat pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Pahat Potong


(Sumber: www.teknikece.com)

2.4 Macam-Macam Alat Ukur


Alat ukur adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur benda atau suatu
kejadian. Ada berbagai macam alat ukur yang digunakan saat ini. Berikut ini
adalah macam-macam alat ukur dan fungsinya: [6]
1. Jangka Sorong
Jangka sorong atau vernier caliper adalah sebuah alat ukur yang bisa
digunakan untuk mengukur panjang ataupun diameter suatu benda.
Jangka sorong memiliki ketelitian 0,05 mm sampai 0,02 mm. Gambar
jangka sorong dapat dilihat pada Gambar 2.6 di bawah ini.

Gambar 2.6 Jangka Sorong


(Sumber: www. alamadian.com)
2. Mistar
7

Mistar merupakan salat satu alat ukur yang paling sering kita temui
dalam keseharian kita. Alat ukur ini memiliki ketelitian kurang lebih 0.5
mm. Mistar biasanya digunakan untuk mengukur panjang, lebar hingga
diameter suatu benda. Gambar mistar dapat dilihat pada Gambar 2.7 di
bawah ini.

Gambar 2.7 Mistar


(Sumber: www. alamadian.com)

3. Mistar Siku
Higrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu
kelembaban pada suatu tempat. Gambar higrometer dapat dilihat pada
Gambar 2.10 di bawah ini.

Gambar 2.10 Higrometer


(Sumber: www. alamadian.com)

2.5 Jenis Pekerjaan Kerja Bangku


8

Ada berbagai macam jenis pekerjaan yang tergolong dalam kompetensi kerja
bangku. Masing-masing pekerjaan tersebut memiliki tujuan tersendiri. Berikut
beberapa jenis pekerjaan yang tergolong dalam kerja bangku: [6]
1. Menandai/Marking
Proses marking adalah proses memberi tanda pada benda kerja untuk
pekerjaan selanjutnya misalnya pembuatan lubang, dan lain-lain. Dua
alat yang berfungsi untuk memberi tanda pada benda kerja adalah
penggores dan penitik.
2. Mengikir/Filling
Mengikir adalah salah satu jenis pekerjaan untuk menghaluskan atau
meratakan benda kerja baik logam maupun nonlogam yang dilakukan
atas bangku kerja dengan menggunakan alat kikir. Berikut ini merupakan
macam-macam proses pengikiran, yaitu:
a) Pengikiran Radius Cembung
Pengikiran jenis ini berfungsi untuk mengikir benda yang berbentuk
lingkaran,
b) Pengikiran Silindris
Pengikiran jenis ini digunakan untuk menghaluskan benda silindris.
c) Pengikiran Radius Cekung
Pengikiran jenis ini digunakan untuk mengikir benda berpermukaan
cekung. Posisi awal kikir miring ke kanan, sambil didorong kikir
digeser ke kanan dan diputar ke kiri.
3. Mengulir/Threading
Mengulir merupakan proses membuat garis spiral yang melilit pada suatu
benda kerja yang berbentuk silinder, yang bergerak berputar dan linier
mengelilingi penampang lingkaran secara sejajar dengan sumbu silinder
dari ujung satu ke ujung lainnya. Salah satu fungsi ulir adalah untuk
sambungan yang bersifat sementara. Proses penguliran dapat dilakukan
dengan tap dan tap holder.

4. Mengebor/Drilling
9

Pengeboran merupakan kegiatan untuk membuat lubang pada benda


kerja dengan diameter tertentu menggunakan mesin bor. Terdapat dua
jenis mesin bor yaitu mesin bor bangku untuk pekerjaan-pekerjaan yang
kecil sampai sedang dan mesin bor tiang untuk pekerjaan yang lebih
besar. Mesin bor yang digunakan dalam praktikum kerja bangku adalah
mesin bor tiang.

Anda mungkin juga menyukai