Oleh:
Ir. I Dewa Gede Putra Swastika, M. Erg
NIP. 195511221988031003
Mesin pendingin adalah merupakan pesawat yang digunakan untuk menciptakan suatu
kondisi udara sesuai dengan kebutuhan manusia. Untuk memperoleh mesin pendingin yang
sesuai dengan kebutuhan konsumen maka dipandang perlu untuk mengetahui unjuk kerja
mesin tersebut.
Unjuk kerja/prestasi dari mesin tersebut akan dipengaruhi oleh katup ekspansi yang
digunakan dengan katup ekspansi yang berbeda akan diperoleh unjuk kerja yang berbeda.
Air conditioning is device that applicable to make air condition appropriate with human
necessary.To gain air conditioning the appropriate with consumer necessary, so it is necessary
to know the performance of the engine.
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya laporan
penelitian ini dapat diselesaikan. Kegiatan penelitian merupakan salah satu dari tiga kewajiban
pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh civitas akademika Universitas
Udayana.
Penelitian ini dapat terlaksana atas bantuan dan kerjasama yang baik dari rekan sejawat.
Pada kesempatan ini diucapkan terimakasih atas kerjasamanya, semoga penelitian ini bermanfaat
untuk menanggulangi permasalahan pengeringan hasil pertanian.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................................................... i
I. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 1
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 1
1.5 Metodologi ........................................................................................................ 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 3
III. PROSEDUR PENELITIAN ................................................................................... 6
3.1 Alat-alat Penelitian............................................................................................ 6
3.2 Persiapan Penelitian .......................................................................................... 6
3.3 Pelaksanaan Penelitian ...................................................................................... 7
IV. HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN ................................................. 8
4.1 Hasil Pengamatan.............................................................................................. 8
4.2 Perhitungan Hasil Pengamatan ......................................................................... 13
V. KESIMPULAN ....................................................................................................... 17
1
1.5 Metodologi
Penelitian ini terdiri dari dua tahap dengan metode pengambilan data dari hasil
pengamatan pengujian mesin dilaboratorium dengan menggunakan system katup
ekspansi yang berbeda dan kondisi pembebanan yang berbeda.
Data-data hasil pengamatan kemudian dengan literatur yang ada dilakukan
perhitungan. Dari hasil perhitungan kemudian dibandingkan untuk diketahui unjuk
kerja dari mesin dan karakter dari katup ekspansi.
2
3
4
5
III. PROSEDUR PENELITIAN
6
3.3 Pelaksanaan Penelitian
- Pengujian dengan menggunakan katup AXV.
Beban kecil.
Hidupkan kondensor fan pada low dan evaporator fan pada low, pasang plastic
penghambat aliran udara pada evaporator dan hidupkan kompresor, kemudian lakukan
pengamatan.
Beban sedang.
Kondensor fan dihidupkan dan dipasang pada High dan evaporator pada low, plastic
penghambat aliran udara di evaporator dilepas kemudian lakukan pengamatan.
Beban Besar.
Hidupkan kondensor fan pada High dan evaporator pada High dan hidupkan
kompresor, lakuka pengamatan.
Pengurangan Pendinginan di kondensor.
Kondensor fan dipasang pada low, evaporator fan pada low tetapi tanpa adanya
plastik penghambat aliran udara dievaporator.
Pada masing-masing pembebanan dilakukan pengamatan sampai bebarapa kali setiap
lima menit pada semua check point.
- Pengujian dengan menggunakan katup TXV.
Beban Kecil.
Kondensor pada low, evaporator pada low dengan memasang plastik penghalang
aliran udara dievaporator, lakukan pengamatan.
Beban sedang.
Sama seperti katup AXV, yaitu kondensor pada High dan evaporator pada low,
lakukan pengamatan.
Beban Besar.
Kondensor pada High dan evaporator pada High, kemudian amati.
Pengurangan pendinginan dikondensor, sama seperti pada AXV.
7
IV. HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
4.1 Hasil Pengamatan
8
9
10
11
12
13
14
15
16
V. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian mesin pendingin dengan menggunakan katup AXV dan TXV di
laboratorium, dapat disimpulkan bahwa :
17
18