DISUSUN OLEH:
Kelompok :
PRODI D3 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HAFSHAWATY
PESANTREN ZAINUL HASAN
PAJARAKAN-PROBOLINGGO
TAHUN AKADEMI 2019-2020
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
C. Ruang Lingkup
D. Rumusan Masalah
PERMASALAHAN
PEMBAHASAN
1. Pengertian dan Kedudukan taqwa
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Amal ibadah itu sama, ada yang lahir maupun yang batin adalah
syariat. Kita beramal dan bersyariat untuk mendekatkan diri kepada
kepada Allah SWT. Untuk mendapat ridho kasih sayang dan
kekuasaan Allah SWT, atau dengan kata lain untuk mendapat taqwa.
Karena Allah SWT hanya menerima ibadah dari orang-orang yang
bertaqwa. Allah SWT hanya membela, membantu dan melindungi
orang-orang yang bertaqwa. Hanya orang-orang yang bertaqwa saja
yang selamat disisi Allah SWT.
Dari berbagai makna yang terkandung dalam taqwa,
kedudukannya sangat penting dalam agama islam dan kehidupan
manusia karena taqwa adalah pokok dan ukuran dari segala pekerjaan
orang muslim.
Taqwa tidak hanya berhubungan dengan Allah SWT, tetapi juga
berhubungan dengan manusia dengan dirinya sendiri, antar sesama
manusia, dan dengan lingkungan hidup.
B. Saran
Daftar Pustaka
Hadduri, Choiruddin SP .: Klasifikasi Kandungan alQur’an, Jakarta,
Gema Insani Press, 1993.
Qadir, C.A.: Filsafat dan ilmu pengetahuan dalam islam, Jakarta,
Obor Indonesia 1989.
Rahman, Afzalur: Al-Qur’an Sumber Ilmu Pengetahuan, Jakarta,
Bina Aksara, 1989.