Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS TERBUKA SALUT WAY TUBA

UPBJJ BANDAR LAMPUNG

Nama : INTAN MAETASARI Nama Tutor : Dr. Drs. Wakirin, M.Pd.I


NIM : 855722658 Kode Mt.Kuliah : PDGK4301
Jurusan : BI PGSD Hari/Tanggal : Minggu/06 Juni 2021
Semester :I Tahun Ajaran : 2021.1

Tugas 3
1. Jelaskan pengertian validitas dan realibilitas!
JAWAB:
a) Validitas
Validiats adalah ketepatan alat ukur terhadap sesuatu yang diukur sehingga betul-betul dapat
memeperoleh hasil pengukuran yang tepat. Pengertian validitas menurut Azwar adalah sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu
tes dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menajalankan fungsi ukur secara
tepat atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut.
b) Reliabilitas
Reliabilitas mengacu pada ketetapan hasil yang diperoleh dari suatu pengukuran (Gronlund dan
Linn). Reliabilitas berasal dari kata reliability yang berarti sejauh mana hasil suatu pengukuran
memiliki keterpercayaan, keterandalan, keajegan, konsistensi, kestabilan yang dapat dipercaya.
Hasil ukur dapat dipercaya apabiladalam beberapakali pengukuran terhadap kelompok subjek yang
sama diperoleh hasil yang relatif sama (Azwar, 2011). Reliabilitas berarti keandalan atau
konsistensi. Hal ini menunjukkan bahwa pengukuran atribut yang sama diulang akan memberikan
hasil kondisi yang identik atau sangat mirip. Reliabilitas dalam penelitian kuantitatif menunjukkan
bahwa hasil numerik yang dihasilkan oleh suatu indikator tidak berbeda karena karakteristik dari
proses pengukuran atau instrumen pengukuran itu sendiri(Neuman, 2007).

2. Mengapa faliditas isi penting dalam pengukuran hasil belajar siswa?


JAWAB:
Karena Validitas isi (Content Validity) isi diperlukan untuk menjawab pertanyaan “sejauh mana item-item
yang ada didalam tes dapat mengukur keseluruhan materi yang telah diajarkan”. Validitas isi dapat
menjabarkan sejauh mana pertanyaan, tugas atau butir dalam suatu tes atau instrumen dapat mewakili
secara keseluruhan dan proposional perilaku sampel yang dikenai tes. Validitas isi mengukur derajat
kemampuan tes dalam mengukur yang mencakup substansi elemen yang ingin diukur. Maka dari itu
validitas isi dipakai untuk mengukur kemampuan belajar, hasil belajar atau prestasi belajar.

3. Jelaskan bahwa analisis butir soal bermanfaat bagi peserta didik dan guru !
JAWAB:
a) Manfaat analisis butir soal untuk guru adalah berikut ini
1) Membantu para pengguna tes dalam evaluasi atas tes yang digunakan.
2) Sangat relevan bagi penyusunan tes informal dan lokal (seperti tes yang disiapkan guru di
kelas).
3) Mendukung penulisan butir soal yang efektif.
4) Secara materi dapat memperbaiki tes di kelas.
5) Meningkatkan validitas dan reliabilitas soal.
6) Menentukan apakah suatu fungsi butir soal sesuai dengan yang diharapkan
7) Memberi masukan kepada guru untuk mengetahui tentang kesulitan siswa.
8) Memberi masukan pada aspek tertentu untuk pengembangan kurikulum
9) Sebagai acuan untuk merevisi soal.
10) Meningkatkan keterampilan penulisan butir soal.
b) Manfaat analisis butir soal untuk peserta didik adalah berikut ini
1) Sebagai umpan balik bagi siswa untuk mengetahui kemampuan mereka dalam menguasai
suatu materi.
2) Sebagian dasar untuk bahan diskusi di kelas.

4. Dalam membina mental spiritual peserta didik anda, pujian manakah yang akan anda terapkan?
JAWAB:
Pujian merupakan tindakan mengungkapkan persetujuan atau kekaguman. Pujian dapat meningkatkan harga
diri, kemandirian, minat belajar, dan prestasi belajar peserta didik. Pujian merupakan penghargaan yang
paling mudah dilakukan. Tujuan Pemberian Penghargaan dan Pujian adalah :
1) Mendorong siswa agar lebih giat belajar.
2) Memberi apresiasi atas usaha mereka.
3) Menumbuhkan persaingan yang sehat antar siswa untuk meningkatkan prestasi.
Pemberian pujian ini dapat dilakukan dengan direncanakan terlebih daluhu atau bersifat spontan saja. Untuk
membina mental spiritual peserta didik pujian biasanya dilakukan dengan kata-kata seperti :
1) “Terimakasih sayang”.
2) “Sangat bagus sekali nak”
3) “Tingkatkan ya”
4) “kamu luar biasa”
5) “Sangat mengagumkan” dan lain sebagainya.

5. Jelaskan prinsip berkelanjutan dalam penilaian !


JAWAB:
Prinsip Berkelanjutan dalam penilaian adalah penilaian yang direncanakan dan dilakukan secara terus-
menerus, guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi oleh
siswa, baik sebagai efek langsung (main effect), maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses
pembelajaran. Penilaian berkelanjutan adalah penilaian yang melibatkan semua indikator melalui
pengembangan soal yang terkait, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kemampuan dasar mana
yang telah atau belum dimiliki siswa serta kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.
Prinsip-prinsip pada penilaian berkelanjutan adalah:
1) Menilai semua Kompetensi Dasar
2) Penilaian dapat dilakukan pada satu atau lebih kompetensi Dasar
3) Hasil penilaian dianalisis dan ditindaklanjuti melalui program remedial atau program pengayaan.
4) Penilaian mencakup aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.
5) Aspek afektif diukur melalui pengamatan dan kuesioner
6) Penilaian dapat dilakukan beberapa kali sampai peserta didik mencapai tingkat ketuntasan yang
ditetapkan.
7) Materi penilaian dapat terdiri dari satu atau sejumlah Kompetensi Dasar.
8) Nilai akhir semester merupakan nilai kumulatif dari keseluruhan nilai perolehan, selama satu semester
yang terkait.
Untuk mengevaluasi hasil pembelajaran berdasarkan prinsip kontinuitas diperlukan tagihan kepada siswa
untuk mengetahui penguasaan materi pembelajaran yang dilakukan. Tagihan adalah cara bagaimana ujian
(penilaian) dilakukan. Jenis tagihan yang dapat dilakukan, antara lain :
1) Ulangan Harian
Ulangan harian dilakukan secara periodik dan umumnya diberikan setelah selesainya satu atau dua
materi pelajaran. Fungsinya untuk mengukur siswa setelah belajar satu kompetensi dasar.
2) Tugas Kelompo.
Tugas kelompok dimaksudkan sebagai latihan bagi siswa untuk mengembangkan latihan kerja serta
digunakan untuk menilai kompetensi kerja kelompok.
3) Pekerjaan Rumah.
Tugas pekerjaan rumah dimaksudkan untuk mengulang materi pelajaran yang telah dijelaskan di
sekolah. Soal yang diberikan merupakan pengembangan dari contoh yang diberikan.
4) Kuis
Kuis merupakan tes yang membutuhkan waktu singkat yang berkisar antara 10-15 menit. Pertanyaan
hanya merupakan hal yang prinsip saja dan bentuk jawabannya merupakan isian singkat.
5) Tugas individu
Tugas ini dapat diberikan pada waktu-waktu tertentu dalam bentuk pembuatan kliping, makalah, dan
yang sejenisnya. Tugas ini dimaksudkan sebagai latihan bagi siswa untuk mengembangkan wawasan
dan kemampuan berfikir.
6) Tes Lisan
Tes Lisan adalah Pertanyaan yang diberikan berupa pengetahuan atau pemahaman tentang konsep,
prinsip, atau teorema.
7) Ulangan tengah semester
Ulangan tengah semester merupakan tes yang diberikan kepada siswa pada pertengahan semester
dengan bahan beberapa pokok bahasan yang telah diberikan.
8) Ulangan akhir semsester
Ulangan akhir semester merupakan tes yang diberikan kepada siswa pada akhir semester dengan bahan
semua pokok bahasan yang telah diberikan. Materi yang disusun berdasarkan kisi-kisi soal. Bentuk soal
dapat berupa uraian objektif atau campuran pilihan ganda dan uraian objektif.

Anda mungkin juga menyukai