novitayanii@gmail.com
b_irawanto@yahoo.co.id
Kata kunci : Program linear, metode simpleks, analisis sensitivitas, enumerasi implisit
I. PENDAHULUAN menyelesaikan masalah yang dihadapi
oleh PJ.Karomah Kudus.
Harga bahan baku dan biaya tenaga Metode penyelesaian
kerja menjadi penentu dari harga sebuah optimalisasi produksi dengan
produk. Dari besarnya harga bahan baku membulatkan hasil perhitungannya
dan tenaga kerja yang telah diketahui, menggunakan metode branch and bound
sebuah perusahaan baru dapat [12].
menentukan harga dan besaran laba Analisis sensitivitas fungsi
yang akan didapatkan dari sebuah objektif dan RHS pada program linear
produk yang dibuat. Maka dari itu, dan penjelasan mengenai masalah
sebuah perusahaan harus melakukan pencampuran [14].
analisis dan optimasi bahan baku dalam Penentuan jumlah produksi roti
sebuah proses produksi agar menghemat pada PT.NIC menggunakan model fuzzy
biaya produksi dan mengoptimalkan multi objective linear programming
keuntungan. Demikian juga dengan yang diterapkan pada industri pangan
besarnya jumlah produk yang [9].
seharusnya dihasilkan untuk Penentuan jumlah produksi
memperoleh keuntungan yang optimal untuk memperoleh pendapatan
maksimal. yang maksimum menggunakan aplikasi
model program linear dengan
Perusahaan seringkali
penyelesaian program dinamik.
menghadapi kondisi dimana jumlah
Penyelesaian masalah dilakukan dengan
permintaan pasar meningkat sementara
memecah masalah menjadi beberapa
persediaan di toko terbatas sehingga
sub-masalah yang keseluruhan sub-
bagian dapur harus membuat produk
masalah akan dioptimisasi dengan
lebih banyak lagi untuk memenuhi
metode forward [13].
permintaan. Perusahaan seringkali sulit
Permasalahan PJ.Karomah
untuk menentukan seharusnya seberapa
Kudus merupakan permasalahan
banyak jenang yang diproduksi dalam 1
optimalisasi produksi dengan model
periode untuk mendapatkan keuntungan
program linear dan melakukan analisa
yang maksimal sementara sumber yang
sensitivitas dari hasil optimal untuk
tersedia terbatas. Dalam hal ini,
menghindari pengulangan perhitungan
digunakan program linear untuk
dari awal apabila terjadi perubahan-
perubahan pada masalah program linear.
Selanjutnya, permasalahan yang ada varian rasa tersebut “dimasak” atau
ditinjau menggunakan program bilangan “tidak dimasak” kemudian dibandingkan
bulat knapsack menggunakan metode dengan solusi yang telah dihasilkan
enumerasi implisit yang akan sebelumnya dengan metode simpleks.
memberikan keputusan apakah jenang
Dengan kendala,
𝑋1 + 𝑋2 + 𝑋3 + 𝑋4 + 𝑋5 + 𝑋6 + 𝑋7 + 𝑋8 + 𝑋9 ≤ 7 (1)
511800𝑋1 + 357333𝑋2 + 566800𝑋3 + 606800𝑋4 + 474800𝑋5 +
779333𝑋6 + 446800𝑋7 + 496800𝑋8 + 522800𝑋9 ≤ 4.500.000 (2)
Dimana 𝑋1 , 𝑋2 , 𝑋3 , 𝑋4 , 𝑋5 , 𝑋6 , 𝑋7 , 𝑋8 , 𝑋9 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 1.
IV. KESIMPULAN
V. DAFTAR PUSTAKA
[1] Bazaraa,Mokhtar A dkk.. 2009. Linear Programming and Network Flows
fourth edition. New Jersey : John Wiley and Sons
[2] Chinneck, John W. 2007. Example IP2: Balas Additive Algorithm for Binary Integer
Programming. Dalam http://optlabserver.sce.carleton.ca. Diakses pada tanggal 15 Juli
2014.
[3] Dantzig, B.George.1963. Linear Programming and Extension. Amerika : University
Press.
[4] Ezema, Benedict I. 2012. “Optimizing Profit with Linear Programming Model : A
Focus on Golden Plastic Industry Limited, Enugu, Nigeria”, Interdisciplinary Journal
of Research in Business Vol.2, Issue 2,pp 37-49.
[5] Hidayat, Wahyu Eko. 2010. Analisis Usaha Pembuatan Jenang Kudus pada Industri
“PJ.Muria” di Kabupaten Kudus. Program Studi Agrobisnis Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Tugas Akhir tidak
diterbitkan.
[6] Karloff, Howard.1991. Linear Programming. Boston : Berkhauser.
[7] Khan, Izaz Ullah. 2011. “Optimal Production Planning for ICI Pakistan Using Linear
Programming and Sensitivity Analysis”, International Journal Business and Social
Science Vol.2, No. 23, pp 206-212
[8] Lieberman, Gerald J dan Hillier, Frederick S. 1973. Operations Research fourth
edition. San Fransisco : Holden Day Inc.
[9] Marie Anne,Iveline. 2010. “Penentuan Jumlah Produksi Menggunakan Model Fuzzy
Multi Objective Linear Programming Pada Industri Pangan (Studi Kasus Industri Roti
PT NIC)”, Jurnal Teknik Industri Universitas Trisakti pp 38-46.
[10] Mustafa, Zainal. 2009. Mengurai Variabel hingga Instrumentasi. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
[11] Montaria , Sefrida. 2009. Analisis Sensitivitas dan Ketidakpastian dalam Program
Linear. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Tesis tidak diterbitkan.
[12] Riona, Kacyta.2012. Pengoptimalan Produksi Mocktail (Studi Kasus pada E-lounge
E-Plaza Semarang). Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Matematika Universitas
Diponegoro. Tugas Akhir tidak diterbitkan.
[13] Simanjuntak, Handayani N.2009. Aplikasi Model Program Linier dengan Program
Dinamik untuk Menentkan Jumlah Produksi Optimum Pada Turangie Oil Mill.
Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara. Tugas Akhir tidak diterbitkan.
[14] Winston, Wayne L. 2003. Operation Research Application and Algorithms 4th
edition. Boston : PWS-Kent Publishing Company.
[15] Wojciech, Jaworski dkk. 2008. “Linearity: Basic Concepts and Examples”, Canadian
Abstract Harmonic Analysis Symposium. Dalam
http://people.math.carleton.ca/~ckfong. Diakses pada tanggal 19 Agustus 2014.