No Dokumen : 14c/C/VII/SOP/HC-
STK/I/2016
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit : 23 Januari 2016
Halaman : 1/5
1. Pengertian Diabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan
metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik
pada mata, saraf, ginjal dan pembuluh darah.
2. Tujuan Agar petugas dapat menegakkan diagnosis diabetes melitus (DM) dan melakukan
pengobatan dan penyuluhan untuk pencegahan diabetes melitus.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO. 36/C/VII/SK/1/2016/0Tentang Pelayanan Medis
4. Referensi Buku Pedoman Praktik Klinik 2013,
Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.
5. Prosedur Alat : Tensi meter, stetoskop,Blangko labor,Timbangan
Bahan : -
6. Langkah langkah 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Petugas menulis identitas pasien di buku register
3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien mengeluhkan gejala
klasik DM yang berupa poliuria (sering kencing), polidipsi (sering haus) dan
polifagi (serng lapar).
4. Petugas menanyakan pada pasien apakah terdapat keluhan lain seperti berat badan
turun tanpa penyebab yang jelas, kesemutan, gatal, mata kabur, impotensi pada
pria, pruritus vulva pada wanita, serta adakah luka yang tidak kunjung sembuh.
5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
6. Petugas melakukan pemeriksaan nadi
7. Petugas melakukan pemeriksaan suhu
8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik termasuk ekstremitas atas dan bawah
termasuk jari.
9. Bila diperlukan petugas membuat permintaan pemeriksaan gula darah atau urin ke
laboratorium.
10. Petugas menyerahkan surat permintaan kepada pasien untuk selanjutnya pasien ke
laboratorium
11. Petugas menerima hasil laboratorium dari pasien
12. Petugas membaca hasil laboratorium dan menegakan diagnose berdasarkan hasil
lab dan anamnesis, yaitu:
Gejala klasik DM +Glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dl (darah kapiler)
Gejala klasik DM +Glukosa darah puasa ≥ 100 mg/dl (darah kapiler)
Tanpa gejala kasik DM + kadar GDS ≥ 200 mg/dl atau GDP ulang ≥ 100
mg/dl (darah kapiler)
13. Petugas memberikan penatalaksanaan awal DM berupa terapi gizi medis (TGM)
dan latihan jasmani selama 2 – 4 minggu. Apabila kadar gula darah belum
mencapai sasaran dilakukan intervensi farmakologi dengan obat hipoglikemik
oral (OHO) dan atau suntikan insulin.
a) Obat hipoglikemik oral (OHO) dimulai dengan dosis kecil dan ditingkatkan
secara bertahap sesuai reSOPns kadar glukosa darah, dapat diberikan sampai
dosis hampir maksimal. Pemberian OHO bersamaan dengan pengaturan diit
dan latihan jasmani, bila diperlukan dapat dilakukan pemberian OHO tunggal
atau OHO kombinasi. Terapi OHO kombinasi harus dipilih dua macam obat
dari kelompok yang mempunyai mekanisme kerja berbeda
b) Golongan Biguanid: Metformin, dosis awal 500 mg dosis maksimal
DIABETES MELITUS
No Dokumen : 14c/C/VII/SOP/HC-
STK/III/2016
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit : 23 Maret 2016
Halaman : 2/5
7. Bagan Alir
memanggil pasien melakukan melakukan pemeriksaan
sesuai nomor urut anamnesa pada fisik meliput TD, nadi,
pasien tentang trias ekstremitas atas dan bawah
klasik DM dan
keluhan lain
membuat rujukan
pasien untuk
Menerima hasil Pasien ke pemeriksaan gula
laboratorium dari laboratorium untuk darah
pasien pemeriksaan gula
darah
1. menyerahkan resep
kepada pasien
2. Petugas
menegakkan Petugas
diagnosa mengedukasi pasien
berdasarkan dan menulis resep menulis hasil
anamnesa dan hasil pemeriksaan fisik,
laboratorium,diagno
menulis diagnose ke se dan terapi
buku rgister rawat jalan. kedalam rekam
3. medic pasien
8. Hal-hal yang Pantau berat badan klien setiap kunjungan,dan perhatikan lama kesembuhan luka,
perlu pola makan serta kebiasaan makan.serta tanyakan kepada klien riwayat keluarga.
diperhatikan
9. Unit Terkait Poli umum, poli lansia, laboratorium, Apotek
10.Dokumen Terkait
Catatan medis, buku register, blanko resep
DIABETES MELITUS
No Dokumen : 14c/C/VII/SOP/HC-
STK/III/2016
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit : 23 Maret 2016
Halaman : 3/5
11.Rekaman Historis
Perubahan
Yang
No Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan
Dirubah
DIABETES MELITUS
No Dokumen : 14c/C/VII/SOP/HC-
STK/III/2016
DAFTAR No. Revisi : -
TILIK Tanggal : 23 Maret 2016
Terbit
Halaman : 4/5
Unit : …………………………………………………………………….......................
Nama Petugas : ……………………………………………………………………........................
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………......................
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
CR: …………………………………………%.
………………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)
NIP