Pelaporan keuangan bagi suatu perusahaan dalam era globalisasi dan perkembangan teknolologi Infomasi,
komunikasi, dan transportasi yang demikian pesat menjadi sangat penuh tantangan. Isu dan tantangan yang
sedang dihadapi akuntansi keuangan antara lain adalah secara geografis wilayah pelaporan keuangan menjadi
semakin luas, sehingga heterogenitas pemangku kepentingan yang akan menerima dan menggunakan laporan
keuangan juga menjadi semakin kompleks.
Globalisasi menurut satu set standar akuntansi internasional berkualitas tinggi yang dicirikan dengan
beberapa elemen sebagai berikut :
1. Stu set standar akuntansi berkualitas tinggi disusun oleh satu badan standar pengaturan
2. Konsssinten dalam aplikasi dan iterpretasi
3. Adanya pengungkapan umum
4. Berkualitas tinggi umum
5. Adanya pendekatan umum standar dan praktek audit
6. Pendidikan dan pelatihan pelaku pasar
7. Memiliki sistem pengiriman umum (minsalnya, extensble business reporting language reporting)
8. Menggunakan pendekatan umum untuk kata kelola perusahaan dan kerangka hukum di seluruh
dunia
Dalam era globalisasi peran akuntansi keuangan sebagai sumber informasi keuangan
secarageografis semakin meluas dan melampaui batas wilayah Negara. Ruang linngkup pengguna
laporan keuangan telah meluas secara gelobal sejalan dengan arus dana, barang, jasa, dan tenaga.
Dalam era globalisasi, pelaku dan transaksi pasar uang dan pasar modal datang dan terjadi dengan
melintas batas Negara. MNC (Multi National Companies) semakin banyak melakukan inventasi ke
manca Negara dengan mendirikan kantor perwakilan, kantor cabang, atau anak perusahaan. Merger
dan akuisisi antar perusahaan dari Negara berlainan juga semakin sering terjadi.
Menanggapi kebutuhan laporan keuangan yang bersifat global pada tahun 1973 atas inisiatif
inggris dan amerika serikat dan kemudian diikuti oleh kanada, Australia, jepang, prancis, jerman,
belanda, dan selandia baru telah didirikan international accounting standards committee (IASC) yang
bermarkas di London. IASC bertujuan menghasilkan international accounting standar (IAS) yang
diharapkan dapat dijadikan pegangan dalam penyusunan laporan keuangan yang berskala global.
Pada saat ini, IASB sedang mengembangkan standar akuntansi khusus untuk kerangka konseptual
yang terdiri dari komponen-komponen berikut :
a. Tujuan Pelaporan Keuangan
Berada pada tingkatan pertama kerangka konseptual pelaporan keuangan. Laporan
keuangan untuk tujuan umum disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali dan disusun
berdasarkan kebutuhan pengguna.laporan keuangan untiukl tujuan khusus minsalnya
untuk perpajakan dan untuk prospectus yang digunakan pada saat proses penawaran
saham. Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi mengenai entitas
pelapor yang berguna bagi investor dan calon investor potensial, kreditor,dan pihak
lainnya dalam proses pembuatann keputusan pemberiaan kepada entitas
b. karakteristik kualitatif informasi akuntansi
tinkatan berikutnya pada kerangka konseptual pelaporan keuangan adalah karakteristik
kualitatif informasi akuntansi. Laporan keuangan haruslah memenuhi karakteristik
kualitatif tertentu agar dapat memberikan informasi yang berguna bagi para pemakai.
IASB mendefiniskan karakteristik kualitatif informasi akuntansi sebagai karakteristik
pelaporan keuangan yang dapat membuat informasi tersebut menjadi lebih bermakna dan
berguna dalam proses pengambilan keputusan. Agar informasi keuangan dapat berguna
bagi proses pengambilan keputusan, informasi tersebut harus memiliki kualitas mendasar
(utama) yaitu relevan (relefance) dan disajikandengan jujur (paithful refrensentation).
Agar informasi bermanfaat harus relevan bagi penerima atau pengguna dalam mengambil
keputusan.
c. Defenisi unsur-unsur laporan keuangan
Laporan keuangan suatau entitas bertujuan utama untuk memberikan informasi tentang
posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisis keuangan. Ketiga jenis informasi utama
tersebut dilaporkan masing-masing pada 3 jenis laporan yaitu:
Neraca(laporan posisis keuangan) yang melaporkan posisis keuangan, laporan laba rugi
melaporkan kinerja, dan laporan perubahan posisi keuangan untuk melaporkan
sumber,penggunaan, dan perubahan dana yang berdampak atas posisis keuangan.