pajak per unitnya (t) yang dikenakan oleh pemerintah.Qd = 120-P dan Qs = 5P-60 ,
serta t = Rp. 12 per unit.
Diketahui :
Qd = 120 - P
Qs = 5P - 60
t = Rp 12/unit
Ditanya :
** Karena tidak ada pertanyaanya, jadi ini hanya pertanyaan yang mungkin akan
ditanyakan menurut saya.
Qd = Qs
120 - P = 5P - 60
-P - 5P = -60 - 120
-6P = -180
P = -180/-6
P = 30
Q = 120 - P
Q = 120 - 30
Q = 90
keseimbangan pasar setelah pajak terjadi ketika Qd = Qs', dimana Qs' adalah
penawaran setelah pajak. Jika diketahui bentuk fungsi penawaran Qs = a + bP , maka
Qs' = b (P - t) + a.
Qd = Qs'
120 - P = 5 (P - 12) - 60
120 - P = 5P - 60 - 60
120 - P = 5P - 120
-P - 5P = -120 - 120
-6P = -240
P = -240/-6
P = 40
Q = 5P - 120
Q = 5(40) - 120
Q = 200 - 120
Q = 60
pajak yang diterima oleh pemerintah dapat kita hitung dengan menggunakan rumus :
To = t × Qe'
ket :
t = besar pajak
To = t × Qe'
To = 12 × 60
To = 720
total pajak yang ditanggung konsumen dapat kita hitung dengan menggunakan rumus :
ket :
Tk = (40 - 30) × 60
Tk = 10 × 60
Tk = 600
total pajak yang ditanggung produsen dapat kita hitung dengan rumus :
Tp = To - Tk
ket :
Tp = To - Tk
Tp = 720 - 600
Tp = 120
Pembahasan
Keseimbangan pasar atau disebut juga harga pasar merupakan harga yang terbentuk
dari hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen). Titik
keseimbangan (Ekuilibrium) terjadi ketika jumlah yang diminta sama dengan jumlah
yang ditawarkan (Qd = Qs) atau ketika harga yang diminta sama dengan harga yang
ditawarkan (Pd = Ps).
Harga Keseimbangan dapat dipengaruhi oleh pajak dan subsidi yang diberikan
oleh pemerintah.
Pajak yang dikenakan terhadap suatu barang akan menyebabkan harga barangtersebut
menjadi naik. Maka pengenaan pajak terhadap suatu barang akan mempengaruhi
keseimbangan pasar. Titik keseimbangan (Q,P) setelah pajak terjadi pada saat Qd =
Qs’ atau Pd = Ps’ dimana Qd atau Pd adalah fungsi permintaan, sedangkan Qs’ atau
Ps’ adalah fungsi penawaran setelah pajak.
Jika diketahui fungsi penawaran Qs=a + bP, maka Qs’ (fungsi penawaran
setelah pajak) diperoleh dengan rumus : Qs’=b (P-t) + a
Jika diketahui fungsi penawaran Ps=a + bQ , maka Ps’ diperoleh dengan rumus :
Ps’=bQ + a + t atau Ps’=Ps + t
Pemberian subsidi oleh pemerintah dapat membuat biaya produksi yang ditanggung
oleh produsen menjadi lebih kecil, sehingga harga barang pun bisa menjadi lebih
murah. Titik keseimbangan (Q,P) setelah subsidi terjadi pada saat Qd = Qs’ atau Pd =
Ps’ dimana Qd atau Pd adalah fungsi permintaan, sedangkan Qs’ atau Ps’ adalah
fungsi penawaran setelah subsidi.
Jika diketahui fungsi penawaran Qs=a + bP, maka Qs’ (fungsi penawaran
setelah pajak) diperoleh dengan rumus : Qs’=b (P+S) + a
Jika diketahui fungsi penawaran Ps=a + bQ , maka Ps’ diperoleh dengan rumus :
Ps’=(a-S)+bQ
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Detil Jawaban
Kelas : 10
Mapel : Ekonomi
Kode : 10.12.3