Anda di halaman 1dari 2

SENTRALISASI VERSUS DESENTRALISASI

Berkaitan dengan penyebaran delegasi,ada organisasi yang punya kecenderungan wewenang itu
terkonsentrasi pada para atasan.Ini yang disebut dengan sentralisasi,yaitu pemusatan kekuasaan dan
wewenang pada tingkatan atas suatu organisasi.Sebaliknya,bila ada kecenderungan penyebaran atau
pelimpahan secara meluas kekuasaan dan pembuatan keputusan kepada bawahan atau tingkatan-
tingkatan organisasi yang lebih rendah maka disebut desentralisasi.

Pendelegasian wewenang memiliki dua pandangan penting .Pertama dari sisi atasan,ini berarti atasan
bisa lebih focus pada pekerjaan-pekerjaan yang menuntut keterampilannya,yang tidak bisa dikerjakan
oleh bawahan.Ia memiliki waktu,kesempatan tenaga dan konsentrasi,karena sebagian wewenang sudah
diberikan kepada bawahan.Dari sudut pandang bawahan,ini memberikan kesempatan untuk
membuktikan diri,bisa mengerjakan arahan,tugas yang diberikan,untuk dipertanggungjawabkan dan
untuk membuktikan bahwa ia memang mampu melakukan pekerjaan.

Konsep sentralisasi dan desentralisasi sama seperti konsep delegasi dimana berhubunga dengan derajat
di mana wewenang akan dipusatkan atau disebarkan.Apabila delegasi berhubungan dengan seberapa
jauh manajer mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada bawahan yang secara langsung
melapor kepadanya,maka desentralisasi merupakan konsep yang lebih luas lagi,yaitu seberapa jauh
manajemen mendelegasikan wewenang kebawah,ke divisi-divisi ,cabang-cabang atau satuan-satuan
organisasi tingkat lebih bawah lainnya.Oleh Krena itu,desentralisasi akan mempunyai nilai,apabila dalam
pelaksanaannya dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien.Adpun
penentuan derajat desentralisasi sangat dipengaruhi oleh beberapa factor,yaitu :

1.Filsafat Manajemen Organisasi

Kesediaan manajemen untuk mendelegasikan wewenang sangat dipengaruhi oleh falsafah manajemen
organisasi.Karena tidak sedikit manajer uncak yang sangat otokratik dan menginginkan pengawasan dari
pusat yang kuat.

2. Ukuran dan Tingkat Pertumbuhan Organisasi

Sebuah organisasi tidak mungkin berjalan efisien apabila semua wewenang pembuatan keputusan ada
pada satu atau beberapa manajer puncak saja. Suatu organisasi yang tumbuh semakin besar dan
kompleks,akan mengalami kecenderungan untuk meningkatkan desentralisasi.Begitu pula bila tingkat
pertumbuhan organisasi yang semakin cepat akan memaksa manajemen meningkatkan delegasi
wewenangnya.

3.Strategi dan Lingkungan Organisasi

Tipe pasar,lingkungan teknoligi dan persaingan yang dihadapi sangat dipengaruhi oleh strategi
organisasi yang diterapkan.Hal ini selanjutnya akan memengaruhi derajat desentralisasi.

4. Penyebaran Geografis Organisasi

Pada umumnya,semakin menyebar satuan-satuan organisasi secara geografis,organisasi akan


cenderung melakukan desentralisasi,karena pembuatan keputusan akan lebih sesuai dengan kondisi
lokan masing-masing.

5. Tersedianya Peralatan Pengawasan Yang Efektif

Organisasi yang kekurangan peralatan-peralatan efektif untuk melakukan pengawasan satuan-satuan


tingkat bawah akan cenderung melakukan sentralisasi bila manajemen tidak dapat dengan mudah
memonitor pelaksanaan kerja bawahannya.

6. Kualitas Manajer

Desentralisasi memerlukan lebih banyak manajer-manajer yang berkualitas,karena mereka harus


membuat keputusan-keputusan sendiri.
7. Keanekaragaman Produk dan jasa

Organisasi yang menghasilkan produk dan jasa yang semakin beraneka ragam,akan cenderung
melakukan desentralisasi,dan sebaliknya semakin tidak beraneka macam produk dan jasa yang
dihasilkan organisasi,akan lebih cenderung melakukan sentralisasi.

8. Karakteristik-karakteristik Organisasi Lainnya

Karakteristik-karakteristik organisasi lainnya seperti biaya dan resiko yang berhubungan dengan
pembuatan keputusan,sejarah pertumbuhan organisasi,kemampuan manajemen bawah dan sebagainya
akan berpengaruh juga terhadap pelaksanaan desentralisasi.

Anda mungkin juga menyukai