Anda di halaman 1dari 2

KEMATANGAN BERAGAMA REMAJA AKHIR SEBAGAI PELAKU SEKSUAL

PRANIKAH

A. Judul Jurnal : Jurnal Indigenous


B. Penulis : Muhammad Rezha Yudhaprawira dan Zahrotul Uyun
C. Nama Jurnal : Kematangan Beragama Remaja Akhir Sebagai Pelaku Seksual
Pranikah
D. Lembaga Yang Menerbitkan : Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Surakarta
E. Teori Yang Digunakan :
1. Menurut Dewi(2012) seksual adalah yang berkaitan dengan alat kelamin atau hal-
hal yang berhubungan dengan persoalan hubungan intim antara laki-laki dengan
perempuan.
2. Menurut Allport (2006) kematangan beragama ialah watang keberagamaan yang
terbentuk melalui pengalaman.
F. Metode Penelitian Yang Digunakan :
1. Metode Kuesioner Terbuka
Metode Kuesioner Terbuka adalah daftar pertanyaan atau angket yang disediakan
kepada responden agar dapat mengisi sesuai pertanyaan atau permintaan yang
sudah disediakan. Dari hasil screening kuesioner terbuka terdapat 107 informan.
2. Metode Wawancara
Bentuk komunikasi dengan orang lain agar mendapatkan informasi yang ingin
diperoleh dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sudah ditentukan.
Dan dipilih 6 orang informan.
G. Analisiss Data :
Analisi data menunjukkan bahwa 107 informan mempunyai pengalaman berpacaran.
H. Hasil Penelitian :
Dari hasil wawancara bahwa hampir seluruh informan pernah melakukan perilaku
berpacaran seperti pegangan tangan, berpelukan, dan berciuman. Dan bahwa
lingkungan dapat mendorong untuk melakukan perilaku seksual pranikah, yaitu
lingkungan yang kurang sehat pergaulannya. Dan sebagian informan mengaku
melakukan perilaku seksual pranikah karena adanya rasa senang, menganggap wajar
perilaku seksal pranikah dan juga pengaruh teman untuk melakukan perilaku seksual
pranikah. Namun dilihat dari aspek keagamaan sebagian informan juga melaksanakan
sholat wajib dan ibadah sunnah serta mengikuti kajian agama untuk memperluas
wawasan terkait agama.
I. Kesimpulan Jurnal :
Perilaku seksual pranikah pada remaja akhir terjadi karena adanya dorongan dari
dalam individu dengan adanya rasa ingin tahu, rasa senang melakukan prilaku seksual
pranikah, menganggap wajar dan biasa prilaku seksual pranikah, pengaruh lingkungan
yang kurang sehat, dan juga pengaruh teman yang biasa melakukan perilaku seksual
pranikah. Jika di lihat dari aspek religiusitas atau kematangan beragama pada remaja
akhir yang dimiliki oleh individu sudah mampu tercermin dari aspek konsistensi yaitu
individu mampu menanamkan perilaku dan nilai-nilai moral agama dengan
melaksanakan sholat dan ibadah-ibadah lainnya serta mengikuti kajian-kajian yang
berkaitan dengan agama.
J. Rekomendasi Jurnal Dan Atau Keterbatasan Jurnal
Tidak ada rekomendasi jurnal dan atau keterbatasan jurnal.

Anda mungkin juga menyukai