Senyawa yang digunakan untuk mencegah atau mengobati penyakit kardiovaskular
2. Mekanisme Kerja Saraf Vaskular Humoral
3. Mekanisme kerja pada saraf
Efek sentral : menstimulasi reseptor alfa 2 pada medula dan menurunkan kerja simpatis, Contoh : klonidin, metildopa Efek sentral dan perifer : lebih dominanbekerja pada perifer, mempercepat pengosongan katekolamin dari tempat penyimpanannya, contoh : reserpin Mentransmisi saraf afektor mempercepat pengosongan norepinefrin dari tempat penyimpanan perifer sehingga terjadi pemblokan aktivitas adrenergik di pembuluh darah terjadi penekanan tekanan darah, contoh : debrisokuin Menghambat monoamin oksidase penghambatan enzim monoamin oksidase akan menurunkan metabolisme katekolamin dalam saraf dan hati, menurunkan tekanan diastolik dan sistolik, contoh : pargilin 4. Mekanisme kerja pada vaskular Senyawa pemblok β adrenergik, Contoh : asebutolol, atenolol, metoprolol Senyawa pemblok α adrenergik, Contoh doksazosin, prazosin, terazosin Vasodilator arteri, Contoh : hidralazin,minoksidil Vasodilator vena, contoh : natrium nitroprusid Antagonis kalsium selektif, contoh : diltiazem 5. Anti Aritmia adalah senyawa yang digunakan untuk memperbaiki atau memodifikasi irama jantung sehingga menjadi normal. 6. Aritmia disebabkan oleh kelainan pembentukan rangsangan elektrik dan gangguan konduksi rangsangan melalui miokardium 7. Mekanisme kerja obat antiaritmia : obat yang berstruktur khas bekerja dengan membentuk komplek dengan reseptor, contoh β blocker obat yang berstruktur tidak khas bekerja dengan cara berkumpul pada daerah membran miokardial menyebabkan peningkatan tekanan permukaan dalam membran dan menghambat fungsi biologis membran normal.
8. Hubungan struktur dan aktivitas
Senyawa mempunyai struktur tidak khas mekanisme kerja terhadap terget lebih dipengaruhi oleh sifat fisika kimia dari senyawa tersebut Target antiaritmia adalah membran sel miokardial