Anda di halaman 1dari 14

TUGAS PENGANTAR TIK

NAMA : NALOM LUMBAN GAOL


NIM : 20010310003
1.Jelaskan Perbedaan Fungsi Router & Modem?

 Berikut beberapa perbedaan berserta penjelasan antara modem dan router.

Untuk urusan Layer antara modem dan router jelas berbeda, modem memiliki Data link layer (2
layer) sedangkan pada router sering disebut dengan Networking layer atau yang dikenal dengan
layer 3.

Jika mengacu kepada tipe perangkat maka modem merupakan perangkat inter networking yang
mana menghubungkan jaringan komputer dengan jaringan lainnya sedangkan router merupakan
perangkat networking.

Modem memiliki port sebanyak dua buah yang mana satu port berfungsi untuk melakukan
koneksi ke ISP dan port lainnya untuk konekasi ke router, sedangkan router sendiri memiliki
jumlah port yang bervariasi mulai dari 2, 4 atau 8 buah port.

Modem dapat menghubungkan koneksi satu komputer atau beberapa komputer dengan perantara
software dan sistem operasi, sedangkan router dapat menghubungkan beberapa perangkat
jaringan dengan menggunakan kartu ethernet.

Untuk mengoperasikan modem harus menggunakan koneksi internet sedangkan router tidak
harus karena dapat menyediakan keamanan tambahan sehingga memungkinkan untuk melakukan
koneksi yang bersifat internal.

Modem dapat bekerja sendiri tanpa memerlukan router, sedangkan router memang dapat
melakukan transmisi data antar perangkat namun tidak bisa berjalan atau terhubung ke jaringan
internet tanpa bantuan modem.

Fungsi modem sebagai media koneksi ke internet dengan mengirimkan dan menerima paket data
melalui jaringan telepon, sedangkan fungsi router hanya mengarahkan data dalam suatu jaringan
baik itu antara komputer atau pun komputer dengan modem.

2.Mencari defenisi singkat hal di bawah ini:

Analisis data Multidimensi

analisis multidimensi ( MDA ) adalah proses analisis data yang mengelompokkan data


menjadi dua kategori: dimensi dan pengukuran data . Misalnya, kumpulan data yang terdiri dari
jumlah kemenangan untuk satu tim sepak bola di setiap tahun adalah kumpulan data satu dimensi
(dalam hal ini, longitudinal). Kumpulan data yang terdiri dari jumlah kemenangan beberapa tim
sepak bola dalam satu tahun juga merupakan kumpulan data satu dimensi (dalam hal ini,
penampang). Kumpulan data yang terdiri dari jumlah kemenangan beberapa tim sepak bola
selama beberapa tahun adalah kumpulan data dua dimensi.
Arsitektur daata ware house

Arsitektur data warehouse adalah sekumpulan produk yang saling berintegrasi yang mampu
untuk melakukan proses ekstraksi dan transformasi data operasional untuk dimasukkan ke dalam
basisdata agar end-user dapat melakukan analisis dan mengambil laporan.Arsitektur data untuk
data warehouse mempunyai komponen utama yaitu read- only database.Tujuannnya :
Meningkatkan kualitas dan akurasi informasi bisnis dan mengirimkan informasi ke pemakai
dalam bentuk yang dimengerti dan dapat diakses dengan mudah.

Karakterisitik arsitektur data warehouse


Data diambil dari sistem asal (sistem informasi yang ada), database dan file.Data dari sistem asal
diintegrasikan dan ditransformasi sebelum disimpan ke dalam Database Management System
(DBMS) seperti Oracle, Ms. SQL Server, Sybase dan masih banyak yang lainnya.Data
warehouse merupakan sebuah database terpisah bersifat hanya dapat dibaca yang dibuat khusus
untuk mendukung pengambilan keputusan.Pemakai mengakses data warehouse melalui aplikasi
front end tool.

 Infrastruktur data warehouse


Merupakan software, hardware, pelatihan dan komponen-komponen lainnya yang memberikan
dukungan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan data warehouseSalah satu instrumen
yang mempengaruhi keberhasilan pengembangan data warehouse adalah pengidentifikasian
arsitektur mana yang terbaik dan infrasruktur apa yang dibutuhkan.Arsitektur yang sama,
mungkin memerlukan infrastruktur yang berbeda.

Berikut ini adalah tiga jenis TIPOLOGI Data Warehouse :


1. Functional Data Warehouse (Data Warehouse Fungsional)Keuntungan dari bentuk DW
seperti ini adalah sistem mudah dibangun dengan biaya relative murahKerugiannya adalah resiko
kehilangan konsistensi data dan terbatasnya kemampuan dalam

2. Datawarehouse (Data Warehouse Terpusat)


Keuntungan dari bentuk ini adalah data benar-benar terpadu karena konsistensinya yang
tinggiKerugiannya adalah biaya yang mahal serta memerlukan waktu yang cukup lama untuk
membangunnya.

3. Distributed Data Warehouse (Data Warehouse terdistribusi)


Keuntungannya adalah data tetap konsisten karena sebelum data digunakan data terlebih dahulu
mengalami proses sinkronisasi.Kerugiananya adalah lebih kompleks untuk diterapkan karena
sistem operasi dikelola secara terpisah & juga biayanya yang paling mahal dibandingkan dengan
dua bentuk data warehouse lainnya.

3.BANK DATA PUBLIK

Bank data publik merupakan contoh salah satu jeis basis data yang dapat di akses oleh semua
masyarakat. Contoh dari Bank data Publik ini adalah data yang ada di Aplikasi Yahoo dan data
aklamat yang ada di gooogle.

4. BASIS DATA (Individual)

Basis data individual merupakan sejumlah data yang dimiliki oleh seseorang
perseorangan,biasanya di simpan dalam sebuah komputer atau PC dan sebuah flashdisk.

5.BASIS DATA( database)

Basis data adalah sebagai kumpulan sumber/ data yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari data tersebut.Peranan Basis DataBasis data (database) memiliki peran yang sangat
penting dalam perusahaan. Informasi dapat diperoleh dengan cepat berkat data yang
mendasarinya telah disimpan dalam basis data.Contoh, mekanisme pengambilan uang pada
ATM, KRS online, penjualan lewat internet.

6.BASIS DATA PERUSAHAAN

Basis data perusahaan berarti kumpulan berbagai data dan informasi tentang perusahaan yang


disusun sistematis. Data tersebut dapat diperiksa, diolah, ataupun dimanipulasi menggunakan
program komputer untuk kepentingan perusahaan.TA(perusahaan). database perusahaan berarti
basis data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang digunakan untuk kepentingan bisnis dan
operasi perusahaan. Database dapat berupa kumpulan dokumen, tabel, atau arsip yang terhubung
dan disimpan dalam media elektronik.

7.BASIS DATA TERDISRI BUSI.

Bagaimana kitamemahami tentang data terdistribusi? Data Distribusi dalam konteks sistem
basis data ini berarti, semua data yang ada pada database atau basis data dapat
didistribusikan atau disebar ke beberapa lokasi atau titik yang sudah ditentukan.

Jadi, pada intinya, sisitem basis data terdistribusi adalah suatu sistem basis data, yang
memungkinkan setiap data yang terdapat dalam database dapat didistribusikan dan juga
ditransmisikan ke berbagai lokasi-lokasi user yang sudah ditentukan sebelumnya.
Dalam aplikasinya, suatu sistem basis data terdistribusi banyak digunakan dalam berbagai
kepentingan, yang sering dikenal dengan istilah transaksi atau perputaran dan juga
pentransmisian data. Transaksi pada sistem basis data terdistribusi ini terbagi ke dalam dua jenis
transaksi. Berikut ini adalah kedua jenis transaksi pada sistem basis data terdistribusi.

8.Data Mark

Data mart atau pasar data adalah subset data yang disimpan dalam data warehouse.


Pasar data berorientasi subjek yang berisi repositori data ringkasan. Dikumpulkannya data-
data ini adalah untuk analisis yang bermanfaat bagi bisnis, misalnya dalam bidang penjualan,
keuangan, maupun m Marketing.

9.Data Mining

Data mining adalah suatu proses pengerukan atau pengumpulan informasi penting dari suatu
data yang besar. Proses data mining seringkali menggunakan metode statistika, matematika,
hingga memanfaatkan teknologi artificial intelligence.Data Mining ini Proses yang paling
penting dimana akan dilakukan berbagai teknik yang diaplikasikan untuk mengekstrak berbagai
pola-pola potensial untuk mendapatkan data yang berguna.

10.Data warehouse

data warehouse adalah sistem yang mengumpulkan data dari berbagai sumber dalam suatu


organisasi untuk pelaporan dan analisis. Laporan dibuat dari kueri kompleks dalam data
warehouse yang digunakan untuk membuat keputusan bisnis.Data warehouse merupakan salah
satu jenis manjemen data.

11.DBMS

database management system atau biasa disingkat( DBMS )adalah sistem software yang


digunakan untuk menyimpan, mengatur, dan memastikan data-data tersebut tersimpan dengan
aman. dengan DBMS, user bisa membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus data yang
ada di database. DBMS ini berperan sebagai interface antara database dan end-user atau
program aplikasi. Untuk menulis dan menjalankan request tugas tertentu, bahasa query yang
paling umum digunakan adalah structured query language (SQL).

12.Drill-Down

Drill-down adalah kemampuan yang membawa pengguna dari tampilan data yang lebih umum
ke tampilan yang lebih spesifik dengan mengklik mouse. Drill down ini suatu cara untuk
mendapatkan informasi di mana seorang pemecah masalah akan dapat menampilkan tampilan
ringkasan, kemudian secara berturut-turut menampilkan rincian-rincian di tingkat yang lebih
rendah.
13.ERP

Sistem ERP pada umumnya didasarkan pada database dan rancangan perangkat lunak


modular. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu
perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan
untuk mengkoordinasikan informasi, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau
keuangan.

14.OLAP

OLAP menyediakan cara untuk menampilkan data Multi Dimensional yang ada dalam Data Mart
atau Data Warehouse, dengan OLAP dapat dibuat Cube yang mengorganisasikan data dan
membuat summary data untuk query yang effisien.

Karakteristik OLAP

- Menggunakan teknik analisa data Multidimensional

- Menyediakan dukungan database tingkat lanjut

- User Interface yang mudah difahami.

- Mendukung arsitektur Client/Server

15. HOLAP

Salah satu teknologi yang digunakan untuk optimalisasi query pada sistem basis data
terdistribusi salah satunya adalah Hybrid online analitycal processing (HOLAP) atau
sering di sebut Hybrid-OLAP. Algoritma genetik merupakan algoritma pencarian heuristik yang
didasarkan atas mekanisme evolusi biologis.

16. ROLAP

OLAP Merupakan cara lain yang digunakan untuk melakukan partisi menggunakan tabel
relasional dalam data warehouse. Banyak orang berpendapat bahwa basis data yang dirancang
secara khusus untuk sebuah keperluan analisis tidak dibutuhkan karena sebuah basis data
relasional sudah cukup mampu untuk menampilkan data OLAP. Hal ini hanya berlaku pada
tingkat tertentu saja, pada sebuah basis data yang terdiri dari ribuan atau ratusan ribu records
maka menampilkan data OLAP akan menjadi sebuah masalah, karena banyak data yang harus
diquery. Dan hal ini lah yang menjadi keterbatasan partisi ROLAP.
17.Hubungan(relationship)

Relationship database adalah sekumpulan data yang dapat dibuat diantara dua kolom di dalam
kedua tabel.  ( adanya hubungan pada beberapa tabel (relasi antar tabel) ).

a.1-1 (1:1)
Hubungan terjadi bila setiap instansi entitas hanya memiliki satu hubungan dengan instansi
entitas lain.

b.(1:M). Relasi ini terjadi bila setiap instansi dapat memiliki lebih dari satu hubungan terhadap
instansi entitas lain tetapi tidak kebalikannya

c. (M:N). Hubungan saling memiliki lebih dari satu dari setiap instansi entitas terhadap instansi
entitas lainnya.

18.Intenpedensi data.

 Adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan
dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.

Contoh :

         Independensi antara data dan program . Data tidak bergantung pada program yang
mengaksesnya , karena struktur datanya dirancang berdasarkan kebutuhan informasi , bukan
berdasarkan struktur program . Sebaliknya program juga tidak bergantung pada data , sehingga
walaupun struktur data diubah , program tidak perlu berubah .
19.Intergrasi Data.

Integritas data adalah menjamin konsistensi data terhadap semua konstrain yang diberlakukan
terhadap data tersebut, sehingga memberikan jaminan keabsahan data itu sendiri.Tujuannya
adalah menjaga data agar data yang tidak valid tidak masuk ke database. Menjaga konsistensi
data pada relasi keterkaitan antar tabel.

20. JENIS DATA

Jenis Basis Data Menurut Pengaksesan

Menurut pengaksesannya, basis data dibedakan menjadi empat jenis, yaitu

• Basis data individual Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh
perseorangan. Biasanya basis data seperti ini banyak dijumpai di lingkungan PC. Visual dBASE,
Microsoft Access, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang
biasa digunakan untuk mengelola basis data untuk kepentingan pribadi, misalnya untuk mencatat
data telepon atau daftar belanja bulanan.

• Basis data perusahaan Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk
diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti
ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing
komputer yang berkedudukan sebagai client.

• Basis data terdistribusi Basis data terdistribusi aoalah basis data yang disimpan pada sejumlah
komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan pada bank
yang memiliki sejumlah cabang di pelbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat
online. 91

• Bank data publik Bank data publik adalah jenis basis data yang dapat diakses oleh siapa saja
(publik). Sebagai contoh, banyak situs Web (misalnya Yahoo dan About.com) yang
menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis.

21.Kamus Data

Kamus data (data dictionary) adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu data yang berada
di dalam database atau suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan
sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang
input, output, dan komponen data strore.
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga dapat
digunakan untuk:

Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

22.Keamanan Akses

1. Sistem Kontrol

Memastikan bahwa pengguna yang tidak sah tidak masuk ke dalam sistem, dan dengan
mendorong (dan kadang-kadang maksa) berwenang pengguna untuk keamanan sadar-misalnya,
dengan mengubah password mereka secara teratur. Sistem ini juga melindungi data password
dan melacak siapa melakukan apa dalam sistem, terutama jika apa yang mereka lakukan adalah
berhubungan dengan keamanan (misalnya, log in, mencoba untuk membuka file, menggunakan
hak-hak istimewa).

2. Akses Data Kontrol.


Pemantauan yang dapat mengakses data apa, dan untuk tujuan apa. Sistem Anda mungkin
mendukung kontrol akses discretionary, dengan ini, Anda menentukan apakah orang lain dapat
membaca atau mengubah data Anda. Sistem anda mungkin juga mendukung kontrol akses
mandatory, dengan ini, sistem menentukan aturan akses berdasarkan tingkat keamanan rakyat,
file, dan benda-benda lain di sistem anda.

3. Sistem dan Administrasi Keamanan.


Melakukan prosedur offline yang membuat atau istirahat aman sistem dengan jelas
menggambarkan tanggung jawab administrator sistem, oleh pengguna pelatihan tepat, dan
dengan memantau pengguna untuk memastikan bahwa kebijakan keamanan yang diamati.
Kategori ini juga melibatkan manajemen keamanan yang lebih global, misalnya, mencari tahu
apa ancaman keamanan menghadapi sistem anda dan berapa biaya untuk melindungi terhadap
mereka.

4. Desain Sistem.
Mengambil keuntungan dari perangkat keras dasar dan karakteristik perangkat lunak keamanan,
misalnya, menggunakan arsitektur sistem yang mampu memori segmen, sehingga mengisolasi
proses istimewa dari proses nonprivileged.
23.Kolom

Pada basis data relasional, suatu kolom ialah sekumpulan nilai data dari tipe data sederhana


tertentu, satu nilai terhadap tiap baris dari basis data. Sebuah kolom bisa mengandung nilai teks,
angka atau bahkan variabel penunjuk ke berkas dalam sistem operasi.[1] Sejumlah sistem basis
data relasional mengizinkan kolom untuk memuat tipe data lebih kompleks; keseluruhan
dokumen, gambar atau bahkan klip.[2] Kolom dapat pula disebut sebuah atribut.

Setiap baris akan menyediakan nilai data terhadap tiap kolom dan kemudian akan dipahami
sebagai nilai data terstruktur tunggal. Sebagai contoh, suatu basis data yang menggambarkan
informasi kontak perusahaan bisa memiliki kolom-kolom berikut: ID Perusahaan, Nama
Perusahaan, Alamat 1, Alamat 2, Kota, Kode Pos.

24.Konsolidasi

Konsolidasi melibatkan pengelompokan data. Sebagai contoh kantorkantor cabang dapat


dikelompokkan menurut kota atau bahkan propinsi. Transaksi penjualan dapat ditinjau menurut
tahun, triwulan, bulan, dan sebagainya. Kadangkala istilah rollup digunakan untuk menyatakan
konsolidasi

25.Kunci Primer

Kunci primer adalah suatu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mendefinisikan
secara unik suatu kejadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu kejadian.

Nilai field yang menjadi primary key harus:

Unik atau tidak boleh ganda

Tidak boleh Null (kosong, tidak diketahui, tidak dapat ditentukan)

Key tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan

Database tanpa data apapun yang asing. Setiap tabel dapat memiliki satu atau lebih candidate
key.

Key boleh terdiri lebih dari satu field Key yang terdiri lebih dari satu kolom seperti ini disebut
Composite Key.
26.Kunci Tamu

Kunci tamu adalah Sebuah kumpulan atribut dalam satu relasi yang digunakan untuk
me“refer” (menunjuk) ke suatu baris (tuple) pada relasi yang lain (harus berkorespondensi
dengan kunci utama pada relasi yang kedua), seperti: ‘logical pointer.Kunci Tamu ini
merupakan atribut yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke induknya, dengan
kata lain keduanya saling   berhubungan.

27.Medan (field)

Elemen Data / Field / Atribut adalah satuan data terkecilyang tidak dapat dipecah lagi menjadi
unit lain yangbermakna. Pada data Mahasiswa, field / atribut datanyadapat berupa : nim,
nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m dandan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa
tersebut.Istilah lainelemen data adalah medan / field, kolom, item,dan atribut. Istilah yang umum
dipakai adalah field,atribut atau kolom.

28.Model Data

Model basis data merupakan sekumpulan dari berbagai konsep basis data yang di dalamnya
merepresentasikan beragam relasi dan juga struktur data yang ada di dalam basis data
tersebut.Adapun esensi dari model basis data merupakan tempat dimana data akan disimpan.
Memang kita tidak akan pernah bisa melihat seperti apa model basis data tersebut. Akan tetapi,
Anda masih bisa mengeceknya melalui algoritma yang digunakannya.

29.Model Data Hirarkis

Model data Hirarkis merupakan model dari keempat model data yang telah diutarakan di depan,
model data herarkis merupakan model data yang tertua. Sampai saat ini model ini masih
digunakan untuk menangani sistem reservasi penumpang. Contoh DBMS terkenal yang
menggunakan model ini yaitu IMS (IBM). Model ini seringkali dijabarkan dalam bentuk pohon
terbalik. Di dalam model ini dikenal istilah orangtua dan anak. Masing-masing berupa suatu
simpul dan terdapat hubungan bahwa setiap anak hanya bisa memiliki satu orangtua, sedangkan
orangtua dapat memiliki sejumlah anak. Simpul tertinggi yaitu yang tidak memiliki orangtua
disebut akar.
30. Model Data Jaringan.

Model data ini dibuat untuk mengatasi masalah pada model hirarkis. Bentuknya menyerupai
model hirarkis, tetapi dengan perbedaan: • tidak mengenal akar. • Setiap anak bisa memiliki lebih
dari satu orangtua. Mengingat bahwa anak bisa memiliki lebih dari satu orangtua, maka model
data ini mendukung hubungan M:. Model data jaringan dapat mengatasi masalah problem
hubungan M:M yang muncul pada model data hirarkis, karena mendukung hubungan seperti itu.
Namun penanganannya tetap jauh lebih kompleks daripada model data relasional. Produk DBMS
terkenal yang menggunakan model data jaringan yaitu IDMS/R (Computer Associates).

31.Model Data Relasional

Model data relasional menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang biasa disebut
relasi atau tabel), dengan masing-masing tabel tersusun atas sejumlah baris dan kolom. Contoh
kolom dan baris diperlihatkan pada gambar berikut: Kolom Baris Gambaran tabel, baris, dan
kolom Kolom dapat didefinisikan sebagai satuan data terkecil dalam sebuah tabel yang
mempunyai makna. Nama pegawai, alamat, dan nama bagian merupakan contoh-contoh kolom.
Baris (kadangkala disebut record) adalah kumpulan kolom yang menyatakan suatu data yang
saling terkait.

32.OLP

OLP (Online Transaction Processing) adalah system yang berorientasi proses yang memproses
suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam jaringan. Seperti
misalanya kasir pada sebuah super market yang menggunakan mesin dalam proses transaksinya.
OLTP sering kita jumpai di sekitar kita seperti toko atau swalayan contohnya database pada
sistem informasi penjualan.

33.OODBMS

 OODBMS dengan sistem basis data konvensional adalah pada sistem basis data konvensional
data direpresentasikan ke dalam bentuk tabel-tabel dengan kolom yang mewakili kategori dari
data, dan baris yang berisi data itu sendiri. Sedangkan dalam OODBMS, data direpresentasikan
sebagai sebuah objek, baik dalam hal pengaksesannya maupun dalam hal pemodelannya.

34.ORDBMS

sistem manajemen basis data relasional objek (ORDBMS), adalah sistem manajemen basis data
(DBMS) yang mirip dengan basis data relasional, tetapi dengan model basis data berorientasi
objek: objek, kelas, dan warisan didukung langsung dalam skema basis data dan dalam bahasa
kueri . Selain itu, seperti halnya sistem relasional murni, ia mendukung ekstensi model data
dengan metode dan tipe data kustom.
35.Pembangkit Aplikasi

Pembangkit aplikasi adalah fasilitas yang digunakan untuk membuat tampilan yang digunakan
oleh pemakai yang akan menggunakan aplikasi basis data (tampilan seperti ini dikenal dengan
istilah formulir), misalnya untuk mengisikan data.

36. Pembangkit Laporan

Pembangkit laporan adalah fasilitas yang disediakan kepada pemakai untuk membuat laporan
dengan mudah. Kadangkala DBMS juga menyediakan Wizard yang memungkinkan pemakai
membuat laporan dengan cukup melakukan langkah-langkah tertentu pada saat fasilitas ini
menampilkan halaman-halaman penentu laporan.

37. RDBMS

RDBMS adalah kependekan dari Relational Database Management System adalah program
yang melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang mempunyai
relasi dari satu tabel ke tabel yang lain.Suatu database terdiri dari banyak tabel. Tabel ini terdiri
dari banyak field yang merupakan kolomnya. Isi tiap baris dari tabel inilah merupakan data.

38. RECORD (REKAMAN)

Record (disebut juga struktur, kumpulan data) merupakan kumpulan dari elemen-


elemen data yang terkait dalam sebuah basis data. Secara ringkas, basis data dapat dikatakan
sebagai sebuah tabel yang memiliki baris alias record dan kolom atau field. Setiap baris
menyatakan elemen-elemen data yang saling berkaitan.

39.ROLL UP

Roll up merupakan proses dalam basis data untuk Menampilkan data pada level yang lebih
umum.

40.SLICING DA DICING

licing and dicing (atau dikenal dengan istilah pivoting) Untuk menjabarkan pada kemampuan


untuk melihat data dari berbagai sudut pandang. Data dapat diiris-iris atau dipotong-potong
berdasarkan kebutuhan. Sebagai contoh, dapat diperoleh data penjualan berdasarkan semua
lokasi atau hanya pada lokasi-lokasi tertentu.

41.SQL

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data
dalam basis data relasional. SQL secara de facto merupakan bahasa standar yang
digunakan dalam RDBMS (relational database management system).
42. STRUKTUR DATA

Struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan, dan pengaturan data didalam media


penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat di gunakan secara efesien. Sebuah struktur
data dapat di terapkan untuk pengolahan database.

43.Struktur Data Logis

struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media
penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. struktur data
berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna
(user) ataupun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak
oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record).
Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara
dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan
sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk
keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah
secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar
(spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga
pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

44.Tabel

Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari
record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file
nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta
atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian
basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data.
Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.

Anda mungkin juga menyukai