Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KURIKULUM PEMBELAJARAN TIK

NAMA: NALOM MARBUN


NIM : 20010310003
1.pengertian kurikulum yang merupakan mata pelajaran yang harus di
lalui oleh siswa untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk
Ijazah,mengandung 2 hal penting yang harus di perhatikan. Jelaskan
kedua hal tersebut dan Jelaskan pula implikasinya dalam pembelajaran
Jawab: 2 hal penting dalam kurikulum
A. Adanya mata pelajaran yang harus di tempuh oleh mahasiswa.
Dalam kurikulum mata pelajaran sangat pentimg dan merupakan bahan pokok
untama dalam menyelesaikan pembelajaran siswa di sekolah.dalam setiap
jenjang sekolah seperti SD,SMP,dan SMA memiliki mata pelajaran yang sama
dan memiliki mata pelajaran yang berbeda.mata pelajaran dalam setiap jenjang
studi ke tiga tersebut yaitu:
1.Mata pelajaran yang terdapat di jenjang Sekolah Dasar
 IPA
 IPS
 PKN(PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)
 AGAMA
 MATEMATIKA
 PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
 BAHASA INGGRIS
 BAHASA INDONESIA
 SENI BUDAYA DAN PRAKARYA
 PENGMBANGAN DIRI

2. Mata pelajaran yang di pelajari di jenjang SMP

 PENDIDIKAN AGAMA
 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
 BAHASA INGGRIS
 BAHASA INDONESIA
 MATEMATIKA
 IPS
 IPA
 SENI BUDAYA
 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN OLAHRAGA
 PRAKARYA
3. Mata pelajaran yang terdapat di jenjang SMA

A. JURUSAN IPS

 BAHASA INGGRIS
 BAHASA INDONESIA
 PENDIDIKAN AGAMA
 MATEMATIKA
 PKN
 PENDIDIKAN OLAHRAGA
 SENI BUDAYA
 PRAKARYA
 FISIKA
 BIOLOGI
 SOSIOLOGI EKONOMI
 AKUTANSI
 GEOGRAFI
 SEJARAH INDONESIA
 SEJARAH PEMINATAN
 EKONOMI

B.JURUSAN IPA

 PENDIDIKAN AGAMA
 PKN
 BAHASA INGGRIS
 BAHASA INDONESIA
 MATEMATIKA DASAR
 MATEMATIKA PEMINATAN
 PENDIDIKAN OLAHRAGA
 SENI BUDAYA
 PRAKARYA
 BIOLOGI
 KIMIA
 FISIKA
 SEJARAH INDONESIA
 EKONOMI
Dalam setiap mata pelajaran setiap siswa harus menempuh nilai yang sudah di berikan oleh guru
sebagai batas kemampuan siswa atau sering di sebut dengan KKM. Guru yang mengajar juga
memiliki cara masing masing untuk mengajar siswanya, ada yang melalui metode ceramah ada
yang melalui metode prakter dan demokrasi,dan masih banyak lagi metode pengajaran yang
diberikan oleh guru kepada siswanya.

2. Jelaskan dimensi kurikulum?

Jawab:

Dimensi kurikulum sebagai berikut:

 Kurikulum Sebagai Ide


Dimensi ini akan menjadi langkah awal dalam perencanaan dan pengembangan sebuah
kurikulum. Ide kurikulum bersifat dinamis, akan selalu berubah mengikuti perkembangan
zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan
teknologi.  Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang
yang terlibat dalam proses pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung,
seperti kepala dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, dan
orang tua. Ketika orang berpikir tentang tujuan sekolah, materi yang harus disampaikan
kepada peserta didik, kegiatan yang dilakukan oleh guru, orang tua, dan peserta didik,
objek evaluasi, maka itulah dimensi kurikulum sebagai suatu ide atau konsepsi. 

 Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis


          Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen tertulis.
Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan
dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realitas dari dimensi kurikulum
sebagai ide. Aspek-aspek penting yang perlu dibahas, antara lain : mengembangkan tujuan dan
kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar,  organisasi kurikulum,
manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi. Kurikulum sebagai suatu ide harus
mengikuti pola dan ketentuan-ketentuan kurikulum sedagai rencana banyak mengalami
kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak
dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
 Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan
          Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan
(real curriculum). Peserta didik mungkin saja memikirkan kurikulum sebagai ide, tetapi apa
yang dialaminya merupakan kurikulum sebagai kenyataan. Anatara ide dan pengalaman
mungkin sejalan, tetapi mungkin juga tidak. Dalam kurikulum sebagai kegiatan ini harus ada
dalam di setiap sekolah agar siswa tidak bosan dalam pembelajaran berlangsung.
 Kurikulum Sebagai Hasil belajar
Hasil belajar  sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai  domain, seperti pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Secara teoritis, domain hasil belajar tersebut dapat
dipisahkan, tetapi secara praktis domain tersebut harus bersatu. Hasil belajar juga banyak
dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor guru, peserta didik, sumber belajar, dan
lingkungan.
 Kurikulum Sebagai Suatu Disiplin Ilmu
          Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi,
dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau
calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari
tentang kurikulum. Di Indonesia, pada tingkat sekolah menengah pertama pernah ada Sekolah
Pendidikan Guru (SPG), Sekolah Guru Atas, Pendidikan Guru Agama (PGA) dan lain-lain. Pada
tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1
(Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor). Semua peserta didiknya wajib mempelajari
tentang kurikulum. Tujuan kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu adalah untuk mengembangkan
ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum.
 Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
          Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai tujuan.Sistem kurikulum merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat.  Suatu
sistem kurikulum di sekolah merupakan sistem tentang kurikulum apa yang akan disusun dan
bagaimana kurikulum itu dilaksanakan

3. Jelaskan fungsi kurikulum khususnya di persekolahan?


Jawab:
 Fungsi kurikulum bagi sekolah[]
Kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan mempunyai fungsi sebagai berikut:

 Sebagai alat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan


 Sebagai pedoman mengatur segala kegiatan sehari-hari di sekolah tersebut, fungsi ini
meliputi:
o Jenis program pendidikan yang harus dilaksanakan
o Cara menyelenggarakan setiap jenis program pendidikan
o Orang yang bertanggung jawab dan melaksanakan program pendidikan
 Fungsi kurikulum bagi guru
Guru tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum sesuai dengan kurikulum yang berlaku,
tetapi juga sebagai pengembangan kurikulum dalam rangka pelaksanaan kurikulum
tersebut.kurikulum sangat penting bagi setiap Guru yaitu untuk melaksanakan kurikulum yang dibuat
oleh pemerintah serta metode apa yang harus di buat oleh setiap Guru dalam proses pembelajaran.
 Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah
Bagi kepala sekolah, kurikulum merupakan barometer atau alat pengukur keberhasilan
program pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Kepala sekolah dituntut untuk menguasai
dan mengontrol, apakah kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan itu berpijak pada
kurikulum yang berlaku.

4.Jelaskan bentuk peran kurikulum dalam pendidikan formal?


Jawab:
1.Peranan Konservatif

Peranan konservatif menekankan bahwa kurikulum dapat dijadikan sebagai sarana untuk
mentransmisikan nilai nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap masih relevan dengan masa
kini kepada generas muda, dalam hal ini para siswa. Peranan konservatif ini pada hakikatnya
menempatkan kurikulum yang berorientasi ke masa lampau. Peranan ini sifatnya menjadi sangat
mendasar, disesuaikan dengan kenyataan bahwa pendidikan pada hakikatnya merupakan proses
social. Salah satu tugas pendidikan yaitu mempengaruhi dan membina perilaku siswa sesuai
dengan nilai-nilai social yang hidup di lingkungan masyarakatnya.

2.Peranan Kreatif

Perkembangan ilmu pengetahuan dan aspek aspek lainnya senantiasa terjadi setiap saat. Peranan
kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesatu yang baru sesuai
dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang
dan masa mendatang. Kurikulum harus mengandung hal-hal yang dapat membantu setiap siswa
mengembangkan semua potensi yang ada pada dirinya untuk memperoleh pengetahuan-
pengetahuan baru, kemampuan-kemampuan baru, serta cara berfikir baru yang dibutuhkan dalam
kehidupannya.

3.Peranan kritis dan evaluative

Peranan ini di latarbelakangi oleh adanya kenyataan bahwa nilai-nilai dan budaya yang hidup
dalam masyarakat senantiasa mengalami perubahan, sehingga pewarisan nilai-nilai dan budaya
masa lalu kepada siswa perlu diseusaikan dengan kondisi yang terjadi pada masa sekarang. Oleh
karena itu, peranan kurikulum tidak hanya mewariskan nilai dan budaya, melainkan juga
memiliki peranan untuk menilai dan memilih nilai dan budaya serta pengetahuan baru yang akan
diwariskan tersebut.
Dalam hal ini, kurikulum harus turut aktif berpartisipasi dalam control atau filter social. Nilai-
nilai social yang tidak sesuai lagi dengan keadaan dan tuntutan masa kin dihilangkan dan
diadakan modifikasi atau penyempurnaan-penyempurnaan.

Ketiga peranan kurikulum di atas tentu saja harus berjalan secara seimbang dan harmonis agar
dapat memenuhi tuntutan keadaan. Jika tidak, akan terjadi ketimpangan-ketimpangan yang
menyebabkan peranan kurikulum persekolahan menjadi tidak optimal.

Anda mungkin juga menyukai