Anda di halaman 1dari 3

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. ….
2. ….
3. Konsep Nilai, Moral dan Norma
4. …
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep
Makna Nilai sosial
(istilah dan definisi) nilai/value
di modul ini Konsep Nilai kebenaran
nilai Ragam dan
Jenis nilai Nilai keindahan

Konsep Makna moral Nilai moral


moral
Konsep nilai Nilai agama
moral, norma Teori
perkembangan Menurut Jean
moral
Piaget :
1. Sensorimotor
2. Praoperasional
Makna norma 3. Operasional
Konsep Konkrit
norma 4. Operasinal
Ciri-ciri
formal
norma

Menurut Lawrence
Kohlberg:
1. Prakonvensional
2. Konvensional
3. Pasca Konvensi-
onal

Berdasarkan sifatnya
1. Norma formal
Jenis-jenis
2. Norma non formal
norma
3. Usage /cara
4. Mores
5. Custom
6. Law
7. Fashion

Dilihat dari sanksinya


1. Norma agama
2. Norma kesusilaan
3.Norma kesopanan
4. Norma hukum

1. Nilai / value adalah suatu kenyataan yang tersembunyi dibalik kenyataan-kenyataan


lainnya. Nilai bersumber pada budi yang berfungsi mendorong dan mengarahkan
(motivator) sikap dan perilaku manusia.

2. Nilai adalah standar atau kriteria bertindak, kriteria keindahan, kriteria


kebermanfaatan, ketidakbermanfaatan.
3. Moral merupakan ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah
laku/ucapan dan perbuatan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia.

4. Tahap perkembangan kognitif menurut Jean Piegeat :


a. Sensori motor, terjadi pada usia sekitar 0 – 2 tahun. Pada tahapini anak dicirikan
dengan tindakannya yang suka meniru dan bertindak secara refleks.
b. Praoperasional, terjadi pada umur 2 – 7 tahun, pada tahap ini anak mulai
menggunakan simbol dan bahasa.
c. Praoperasional konkret, terjadi pada umur 7 – 11 tahun, anak sudah mulai berpikir
transformasi.
d. Opreasional formal, terjadi pada umur 11 tahun ke atas, anak sudah mampu
berpikir formal, abstrak.

5. Perkembangan moral menurut Kohlberg :


a. Tahap prakonvensional terjadi pada anak-anak Sekolah Dasar sampai dengan kelas
tiga (kira-kira berusia sepuluh tahun).
b. Tahap konvesional biasanya dimulai pada tahap remaja menuju dewasa.
c. Tahap pascakonvensional biasanya dicapai oleh orang-orang yang telah dewasa.
Pada tahap ini orang disebut mempunyai kematangan moral.

6. Norma berasal dari bahasa Belanda, yaitu “Norm” yang artinya patokan, pokok kaidah,
atau pedoman, baik tertulis maupun tidak tertulis. Namun ada yang menyatakan
bahwa istilah norma berasal dari bahasa latin “Mos” yang merupakan bentuk jamak
dari kata mores, yang memiliki arti kebiasaan, tata kelakuan, atau adat istiadat.

7. Norma Formal, yaitu ketentuan dan ketentuan dalam kehidupan bermasyarakat


sengaja dibuat oleh lembaga atau institusi yang bersifat formal atau resmi.

8. Norma Non Formal, yaitu ketentuan dan tata aturan dalam kehidupan bermasyarakat
yang tidak diketahui tentang siapa dan bagaimana yang membuat dan menerangkan
tentang norma tersebut.

9. Cara (Usage), yakni mengacu pada bentuk perbuatan-perbuatan yang lebih


menonjolkan pada hubungan yang terjadi antar individu.

10. Tata Kelakuan (Mores), yakni apabila kebiasaan tidak semata-mata dianggap sebagai
suatu cara dalam suatu cara berperilaku, namun dapat diterima sebagai norma
pengatur.

11. Adat Istiadat (Custom), yakni tata kelakukan yang terintegrasi kemudian menjadi
kuat keberadaannya dengan pola perilaku masyarakat dapat meningkat menjadi
sebuah adat istiadat (custom).

12. Hukum (Law) merupakan sebuah ketentuan hukum dalam mengatur individu di
lingkungan masyarakat baik itu tertulis atau tidak tertulis yang dicirikan oleh adanya
penegak hukum, serta sanksi

13. Norma Mode (Fashion), norma ini lahir karena kehadiran gaya dan cara anggota
masyarakat yang cenderung untuk berubah, bersifat baru, serta diikuti masyarakat
pada umumnya.

14. Norma agama, adalah kaidah-kaidah atau pengaturan hidup yang dasar sumbernya
dari wahyu Ilahi.
15. Norma Kesusilaan, norma yang lahir dari hati nurani manusia.
16. Norma Kesopanan, norma ini biasa disebut sebagai norma adat dalam suatu
masyarakat tertentu. yakni norma yang lahir dari masyarakat untuk menjaga
keharmonisan hidup bersama, dan sanksinya dari masyarakat berupa celaan atau
pengucilan.

Nilai, moral dan norma dalam


hubungan warga negara dengan negara

Nilai, moral dan


norma dalam
kehidupan bernegara Nilai, moral dan norma dalam
hubungan sesama warga negara

Nilai, moral dan norma dalam


pengembangan komitmen bela negara

Dalam kaitannya dengan pembinaan warga Negara yang baik yang tahu akan
hak dan kewajibannya, maka pada dasarnya nilai, moral dan norma saling
berhubungan. Dimana seseorag dalam bersosialisasi di dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berperilaku sesuai dengan nilai,
moral, dan norma yang ada dan berlaku di masyarakat.

2 Daftar materi yang 1. Teori – teori perkembangan moral


sulit dipahami di 2. Jenis norma beserta contohnya
modul ini

3 Daftar materi yang 1. Konsep etika dan moral


sering mengalami 2. Konsep nilai dan norma
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai