Artikel Termografi
Artikel Termografi
A. PENGERTIAN TERMOGRAFI
Termografi merupakan salah satu teknologi inframerah yang digunakan untuk mendeteksi
distribusi termal (suhu) yang ada pada suatu objek.Teknologi termografi umumnya dipakai
dalam dunia kesehatan, pembangkitan energi, industri sebagai salah satu metode tribologi dan
perawatan mesin serta dalam klimatologi dan geofisika. Dalam perjalanannya, bidang ini
mengalami perkembangan pesat terutama dalam dua dekade terakhir seiring dengan kemajuan
besar dalam teknologi detektor inframerah, komponen elektronik dan ilmu komputer. Kamera
termografi Inframerah merupakan sebuah alat pencitraan distribusi radiasi panas permukaan
dalam bentuk gambar termal dan hasl temperatur terukur. Alat ini merupakan sebuah alat uji tak
merusak (Non destructive Testing) yang mendeteksi pancaran radiasi obyek langsung melalui
medium udara. Thermographic kamera mendeteksi radiasi dalam kisaran inframerah dari
spektrum elektromagnetik (sekitar 900-14,000 nanometer atau 0,9-14 μm) dan menghasilkan
gambar dari radiasi, yang disebut thermograms.
B. SEJARAH TERMOGRAFI
Perkembangan teknologi sistem pencitraan termal inframerah (IR) atau yang sering disebut
dengan termografi sudah dimulai sejak awal abad 19, tepatnya ketika William
Herschel menemukan sinar inframerah pada tahun 1800. Empat puluh tahun kemudian, John
Herschel menghasilkan citra inframerah yang merupakan bentuk termogram pertama sebelum
Czerny (1929) memberikan perbaikan dalam proses pembuatan citranya.
Perangkat yang bisa menghasilkan citra termal suatu objek disebut thermal imager atau kamera
termal inframerah. Alat ini bekerja dengan cara merekam intensitas radiasi sinar inframerah yang
terpancar dari suatu objek kemudian dikonversinya ke dalam citra yang bisa dilihat secara visual.
[1]
Risiko termografi
Tingkat false positive yang tinggi, yang dapat menyebabkan wanita tersebut perlu skrining
tambahan yakni mamografi standar.
Tingkat false negative yang tinggi, yang dapat menyebabkan seseorang tidak lagi melakukan
mamografi standar karena hasil dari termografi yang dianggap cukup memadai.