Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL BINA GERAK

PENGEMBANGAN GERAK ANAK BAGIAN BAWAH

Oleh :
DEBY APRILITA UTAMA
19003055

Dosen Pengampu:
Drs. Ardisal, M.Pd
Ns. Setia Budi, M.Kep

PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
HASIL ASESMEN AKADEMIK

1. Alasan Memerlukan PPI


A. Anak mengalami kesulitan dalam melakukan gerak kontrol kaki, gerak
koordinasi motorik kasar, gerak motorik halus, gerak mata dan kaki, dalam
kehidupan sehari-hari. Sehingga menyebabkan anak sulit mengikuti kegiatan
pembelajaran sehari-hari dan berinteraksi dengan teman sebaya dan
lingkungannya serta menyebabkan perestasi akademik anak dibawah rata-rata
atau rendah.
2. Profil Siswa
Nama : Ezza
Umur : 8 tahun
Kelas :2
Sekolah : SLB Negeri 1 Seluma
Kekhususan : Gangguan Motorik
3. Hasil Asesmen

a. Psikolog : Anak mengalami kesulitan


dalam melakukan gerak

b. Asesmen disekolah/lembaga khusus : Anak mengalami kesulitan


melakukan gerak kontrol kaki
dan koordinasi mata dan kaki
dalam kehidupan sehari-hari

c. Haasil medis : Anak mengalami gangguan


Motorik
4. Kemampuan dan Kelemahan
a. Kelebihan
1. Kemampuan bahasa reseptif anak bagus
2. Kemampuan mengingat/memory anak bagus
3. Anak memiliki kemampuan belajar audio-visual yang baik dimana ia
sangat senang belajar menggunakan video-video animasi.
4. Kemampuan membaca anak bagus
b. Kelemahan
1. Keterampilan melakukan gerak kontrol kaki dan koordinasi gerak
mata dan kaki kurang
5. Subjek yang dikuasai
Anak mampu mengikuti pembelajaran dan kegiatan dikelas, anak memiliki
kemampuan belajar audio-visual, dimana saat pembelajaran yang
menggunakan video animasi anak lebih memperhatikan dan memahami
pelajaran tersebut. Hanya saja anak mengalami hambatan dalam gerak kontrol
kaki dan gerak koordinasi mata dan kaki
6. Metode
a. Adanya Reinforcement positif (Pujian)
b. Adanya modifikasi starategi pemebelajaran seperti : menggunakan bola
dengan berbagai ukuran
7. Pengelolaan kelas
Ketika pembelajaran tentang gerak atau penjas Anak duduk atau berdiri di
barisan paling depan didekat guru, anak selalu di ajak berkomunikasi agar
anak lebih memperhatikan guru dan mengajak anak bermain sambil belajar
bermain misalnya dengan menendang bola
8. Penilaian
a. Tes tertulis (praktek)
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDU

A. Profil Siswa
Nama : Ezza
Umur : 8 tahun
Sekolah : SLB Negeri 1 Seluma
Kelas :2
Alamat : Desa Gelombang
Kekhususan : Gangguan Motorik
B. Keadaan Awal (Identitas A,B,C)
Ez umur 8 tahun duduk dikelas 1 Sekolah Dasar. Ez memilliki kemampuan
dalam bidang membaca, dimana ia pandai dan sangat senang membaca cerita
dongen atau legenda, ia juga senang melihat video atau buku yang menarik,
memiliki banyak gambar dengan warna-warna. Namun dibalik
kemampuannya Ez mengalami kesulitan melakukan gerak kontrol kaki, gerak
koordinasi motorik kasar, gerak motorik halus, gerak mata dan kaki, dalam
kehidupan sehari-hari dikarenakan ada masalah disfungsi otak yang
disebabkan kerusakan sel otak akibat Ez pernah mengalami kecelakaan pada
umur 4 tahun dan kurangnya perhatian orang tua dalam melatih motorik anak.
Sehingga menyebabkan anak mengalami masalah pada prestasi akademik dan
nonakademiknya.
C. Tujuan
1. Jangka panjang
Anak mampu meningkatkan kemampuan dalam melakukan gerak kontrol
kaki, gerak koordinasi mata kaki serta anak dapat mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan baik terutama dalam pembelajaran pendidikan
olaraga dan berinteraksi dengan lingkungannya
2. Jangka pendek
Anak mampu melakukan gerak koordinasi mata dan kaki
D. Task Analisis, Metode Pembelajaran, Teknik Penilaian.
a. Task Analisis
1. Gerakan berselonjor.
a. Duduk dengan kaki berselonjor, Duduk selonjor kaki terbuka,
mencium lutut, kaki kiri dan lutut kaki kanan.
b. Duduk berselonjor kaki dirapatkan, kemudian tangan berusaha untuk
memegang ujung jari kaki sambil badan dibungkukkan.
2. Gerakan menekuk
a. Duduk dengan kaki berselonjor lurus ke depan satu kaki diangkat
pelan-pelan hingga pada posisi 90 derajat, demikian juga pada kaki
yang satunya.
3. Menggerakkan tumit
a. Duduk dengan posisi kaki berselonjor, sendi telapak kaki digerakkan
ke atas, ke bawah, ke samping kanan, dan ke samping kiri.
4. Berjalan (jalan di tempat maupun jalan cepat).
a. Berjalan ke berbagai arah, depan kiri, kanan, dan ke samping.
b. Berjalan dengan berbagai kecepatan, jalan ditempat, jalan biasa, jalan
pelan-pelan, dan jalan cepat.
c. Jalan dengan ujung kaki (jinjit), jalan dengan tumit.
d. Jalan tegak, jalan jongkok, jalan angkat paha.
e. Jalan mengikuti pola garis, meniti balok/papan, jalan jinjit dan
seterusnya.
5. Berlari secara optimal
a. Lari di tempat
b. Lari ke depan dengan berbagai kecepatan
c. Lari ke berbagai arah yaitu ke depan, samping,berputar, dan lurus.
d. Lari dengan ujung kaki (jinjit ).
6. Menendang bola berbagai ukuran
a. Menendang bola ukuran kecil
b. Menendang bola ukuran sedang
c. Menendang bola ukuran besar
b. Metode pembelajaran
1. Dengan demontrasi
2. Menggunakan media bola
3. reinforcement positif (pujian)
c. teknik penilaian
1. Tes Tertulis (praktek)
E. Tim yang terlibat
1. Guru pendamping khusus
2. Guru mata pelajaran
3. Wali kelas
F. Rekomendasi
1. Apabila Ez mampu melakukan gerak kontrol kaki , gerak koordinasi mata
kaki
2. Apabila Ez belum mampu melakukan gerak kontrol kaki , gerak
koordinasi mata kaki, maka program pembelajar diulang kembali dengan
menggunakan metode yang baru.
G. Buku Penghubung Guru dengan Orang Tua

Buku Penghubung
Hari/Tanggal Deskripsi dari Tindak lanjut Orang Hasil Tindak
Guru Tua Lanjut dari
Orang Tua
1. 1.

Bengkulu, Mei 2021


Kepala Sekolah Guru Pendidik Khusus

Deby Aprilita Utama

19003055

Anda mungkin juga menyukai