Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS STRUKTUR 2

Alben Delaroza, ST., MT.

PRODI TEKNIK SIPIL - UNSERA


Penggolongan Struktur

Rangka
Rangka
Balok
Kaku (Rigid Batang
(Beam) (Trusses)
Frame)
Balok ( Beam )

Anggota struktur berfungsi untuk memikul beban transversal saja.

Suatu balok akan bisa dianalisis secara lengkap jika gaya geser dan
momennya diketahui.
Rangka Kaku (Rigid Frame)

Struktur yang disusun dari elemen-elemen yg dihubungkan secara kaku.

Sebuah rangka kaku akan dapat dianalisis secara lengkap apabila gaya
geser, aksial dan momennya diseluruh elemen dapat diketahui.
Rangka Batang (Trusses)

Struktur yg semua elemen penyusunnya dihubungkan dgn sambungan


sendi, sehingga menghilangkan momen di dalam elemen penyusunnya.

Sebuah rangka batang dapat dianalisis secara lengkap jika gaya


aksial diketahui.
Gaya Dalam (internal force)
Gaya dalam adalah gaya-gaya yang muncul pada satu elemen struktur sebagai akibat dari
munculnya beban yg diterima oleh elemen struktur.

Jenis gaya yg muncul :


• Gaya Geser/Lintang – gaya dalam yg bekerja tegak lurus sumbu balok
• Gaya Aksial/Normal – gaya dalam yg bekerja searah sumbu balok
• Momen – gaya dalam yg menahan lentur sumbu balok
Keseimbangan Struktur
Sebuah struktur harus dalam keadaan seimbang.

Jika sebelumnya dalam keadaan diam, maka struktur tersebut harus tetap dalam
keadaan diam ketika menerima beban.

Maka, gaya dalam yg terjadi pada struktur harus sama dengan gaya luar.

ΣM = 0(momen)
ΣH = 0 (gaya normal/aksial)
ΣV = 0 (gaya geser/lintang)
Keseimbangan Struktur
Sebuah struktur disebut dalam keadaan stabil atau kaku jika struktur
tersebut dapat mempertahankan bentuknya ketika dilepas dari penahannya.
Sifat Struktur

Statis Statis Tak


Tertentu Tentu

Dapat dianalisa menggunakan Tak Dapat dianalisa


persamaan statika menggunakan persamaan
statika saja, diperlukan
ΣM = 0 persamaan-persamaan
ΣH = 0 bantuan lainnya (persamaan
ΣV = 0 sudut penurunan dan
persamaan penurunan)
Menentukan Statis Tertentu atau Statis Tak Tentu

Balok (beam) & Rangka Kaku


Rangka Batang (trusses)
(rigid frame)

• Ditentukan berdasarkan jumlah • Ditentukan berdasarkan hubungan


bilangan reaksi yg ada. antara jumlah batang, jumlah titik
buhul dan jumlah bilangan reaksi
Untuk Balok (Beam)
Statis Tertentu Statis Tak Tentu
 Ada 2 gaya reaksi luar yg tidak diketahui.  Ada lebih dari 2 gaya reaksi luar yg tidak
diketahui.
Untuk Rangka Kaku (Rigid Frame)
Statis Tertentu Statis Tak Tentu
 Ada 3 gaya reaksi luar yg tidak diketahui.  Ada lebih dari 3 gaya reaksi luar yg tidak
diketahui.
Untuk Rangka Batang (Trusses)
Statis Tertentu Statis Tak Tentu
 Gaya yg tak diketahui sekurang-kurangnya 3  Gaya yg tak diketahui sekurang-kurangnya 3
gaya. gaya.
 Jumlah batang dalam rangka, 2j – r  Jumlah batang lebih besar dari 2j – r
 Jika m = jumlah batang, maka m = 2j – r  Derajat ketaktentuannya i = m – (2j – r)
 j = jumlah titik buhul (joint)
 r = jumlah reaksi
Struktur Statis Tak Tentu
 Keseimbangan Statis (Static Equilibrium)
 Jenis dan Fungsi Tumpuan
Fungsi utama tumpuan adalah untuk menjaga agar struktur dapat berdiri dgn
stabil.

Jenis Tumpuan

Roll Sendi Jepit Link


 Diagram Batang Bebas (Free Body Diagram)

Menggambarkan
/menyusun FBD yg
tepat dan benar
merupakan langkah
awal yg sangat penting
dalam menyelesaikan
persoalan analisis
struktur.
Sendi Roll

m=1
r=3
j=2

Keterangan :
3.m + r ? 3.j
m = jml. member / elemen
3.1 + 3 ? 3.2
r = jml. reaksi
6 = 6 ( Statis Tertentu )
j = jml. joint / buhul
m=3
r=3
j=4

3.m + r ? 3.j
3.3 + 3 ? 3.4
12 = 12 ( Statis Tertentu )
m=3
r =4
j =4

3.m + r ? 3.j
3.3 + 4 ? 3.4
13 > 12 ( Statis Tak Tentu )
Derajat ketaktentuannya : 1
m=3
r =2
j =4

3.m + r ? 3.j
3.3 + 2 ? 3.4
11 < 12 ( Struktur Tak Stabil )
m=3 3.m + r ? 3.j
r =4 3.3 + 4 ? 3.4
j =4
13 > 12 ( Statis Tak Tentu )
Derajat ketaktentuannya : 1

Anda mungkin juga menyukai