(materi di ambil dari Buku Bahan Ajar Kepala Perpustakaan – UPGRIS SEMARANG)
O
L
E
H
ANI SETIJAWATI
A. PENDAHULUAN
Organisasi yang baik harus di awali dengan perencanaan yang
matang, perencanaaan merupakan titik awal berbagai kegiatan
organisasi yang menentukan keberhasilan suatu organisasi.
Perencanaan perpustakaan merupakan dasar pengetahuan yang harus
dimiliki oleh pengelola perpustakaan/kepala perpustakaan, dari
Organisasi Perpustakaan, Pengadaan Koleksi, pengelolaan Koleksi,
Layanan Perpustakaan, Administrasi Perpustakaan, Penganggaran
Perpustakaan dan lain sebagainya, terlebih seorang kepala
perpustakaan harus memahami fungsi dan tugas perpustakaan secara
keseluruhan. Berdasarkan pemahaman inilah kepala perpustakaan
dapat melakukan tugas pengembangan perpustakaan.
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Perpustakaan
Perpusatakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung,
ataupan gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan
buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata
susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual
(Sulistyo-Basuki, 1993). Menurut Sutarno NS (2006 :11)
perpustakaan adalah bagian dari sebuah gedung atau bangunan
atau bangunan tersendiri yang didalamnya berisi buku-buuku
koleksi, yang diusun dan diatur sedemikian rupa, sehinngga
mudah untuk dicari dan dipergunakan sewaktu-waktu yang
dbutuhkan oleh pembaca.Istilah perpustakaan bahkan bermula
sejak zaman Mesopotamia dan budaya mesir Kuno saat mana orang
menggunakan “Scroll, papyri, tanah liat sebelum system tulisan
lahir. Sedangkan fungsi perpustakaan selama berabad-abad adalah
untuk: “to collect, to preserve, and to make available.” (1988:307).
Menurut Undang-Undang No. 43 tahun 2007 tentang
Perpustakaan, “perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi
karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional
dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,
penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka”.
Perpustakaan memiliki ciri-ciri umum dan persyaratan tertentu,
seperti tersedianya ruangan atau gedung, memiliki koleksi, terdaat
petugas yang melyani pemustaka, pemustakka, dan prasarana dan
sistem yang mengatur tata cara agar perpustakaan dapat berjalan
sesuai dengan lancar. Dalam pelaksanaan perpustakaan harus
sesuai dengan sistem manajemen yang telah ditetapkan.
2. Pengertian Manajemen
Manajemen mempunyai arti yang sangat luas, yang dapat
berarti proses, seni, ataupun ilmu. Manajemen menurut G.R. Terry
(2010:16) menjelaskan bahwa manajemen merupakan sebuah proses
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, dan
pengawasan sumber daya manusia dan sumber-sumber lain untuk
mencapai tujuan ataupun sasaran secara efektif dan efisien (Lasa,
2005:2).Sedangkan pengertian manajemen itu sendiri dalam
penerapanya di perpustakaan, Bryson (1990; 4) menyatakan bahwa
manajemen perpustakaan merupakan upaya pencapaian tujuan
dengan adanya pemanfaatan sumberdaya manusia, informasi,
sistem dan sumber dana dengan tetap memperhatikan fungsi
manajemen, peran dan keahlian. Dapat disimpulkan bahwa
menajemen adalah sebuah proses dari perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan melalui
pemanfaatan sumber daya dan sumber-sumber lainnyta secaea
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu (Athoillah, 2010)
C. RANGKUMAN
Dalam pengelolaan perpustakaan sekolah membutuhkan
manajeman yang baik dan tenaga yang berkualitas. Di samping
kejelasan status atau kedudukan perpustakaan di dalam organisasi
memberikan kejelasan posisi dari tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
Kepala sekolah dan kepala perpustakaan memegang peranan penting
atas keberhasilan hasil kerja perpustakaan. Perhatian kepala sekolah
tentunya sangat dibutuhkan demi perkembangan perpustakaan sekolah,
baik alokasi dana, tenaga, maupun sarana prasarana. Tujuan
perpustakaan sekolah mendukung terlaksananya dan tercapainya
tujuan sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Husein, Husaini. 2008. Manajemen Teori Praktek dan Riset. Jakarta: Bumi
Aksara