Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Hypertensi Disusun Oleh: Kelompok 9
Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Hypertensi Disusun Oleh: Kelompok 9
PENYAKIT HYPERTENSI
Disusun Oleh:
Kelompok 9
Dan
UNIVERSITAS AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018
Waktu : 20 Menit
Pada saat berdiri, tulang belakang memiliki fungsi sebagai penyangga berat badan,
sedangkan pada saat jongkok atau memutar, tulang belakang memiliki fungsi sebagai
penyokong pergerakan tersebut. Struktur dan peranan yang kompleks dari tulang
belakang inilah yang seringkali menyebabkan masalah.
Oleh karena itu, penting sekali membekali pengetahuan bagi orang usia dewas muda –
dewasa tua untuk memahami tentang ruang lingkup bahkan informasi lainnya mengenai
penyakit LBP. Maka dari itu, akan diadakannya promosi kesehatan ataupun pendidikan
kesehatan bagi masa usia dewasa muda – dewasa tua ini pada umumnya dan penderita
pada khususnya untuk mengembangkan pola pikir mengenai kesehatan khususnya
mengenai penyakit LBP agar penyakit LBP bisa dicegah ataupun diatasi.
I.2 Tujuan
I.2.1 Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan audience dapat mengerti dan
memahami tentang penyakit LBP.
I.2.2 Tujuan Khusus
1. Menjelaskan Pengertian Penyakit Low Back Pain secara sederhana.
2. Menjelaskan Klasifikasi Penyakit Low Back Pain.
3. Menjelaskan faktor-faktor penyebab dari penyakit Low Back Pain.
4. Menjelaskan faktor-faktor resiko penyakit Low Back Pain
5. Memahami dan menjelaskan tanda dan gejala dari penyakit Low Back Pain.
6. Memahami dan menjelaskan komplikasi yang terjadi pada penyakit Low Back
Pain.
7. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pencegahan terhadap penyakit Low
Back Pain.
8. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara perawatan dan pengobatan terhadap
penyakit Low Back Pain.
Penatalaksanaan :
Memperhatikan dan
2.1 Menanyakan Pengetahuan
menjawab pertanyaan.
audiens tentang penyakit LBP
meliputi pengertian,
penyebab, serta tanda dan
gejala.
2. Media
Alat dan bahan peraga :
a. Laporan Pendahuluan
b. Satuan Acara Penyuluhan
c. Layar LCD, Infocus dan Laptop
I.5 Evaluasi
1. Struktur
a. Ruang kondusif untuk kegiatan.
b. Peralatan memadai dan berfungsi.
c. Media dan materi tersedia dan memadai.
d. SDM memadai.
2. Proses
a. Ketepatan waktu pelaksanaan.
b. Peran serta aktif audiens
c. Kesesuaian peran dan fungsi dari penyuluhan.
d. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan.
3. Hasil
Terkait dengan tujuan yang ingin dicapai :
a) Tes lisan
a. Penyaji mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada audiens
tentang materi penyuluhan yang akan dijelaskan.
b. Bila audiens dapat menjawab 60% dari pertanyaan yang diajukan, maka
dikategorikan pengetahuan baik.
b) Tes tertulis
Penyuluh menyebarkan Quesioner sebanyak 7 pertanyaan, jawaban benar ≥ 4 atau
dengan nilai/score 57% penyuluhan dinyatakan berhasil.
LAMPIRAN : MATERI
Acute low back pain ditandai dengan rasa nyeri yang menyerang secara tiba-tiba dan
rentang waktunya hanya sebentar, antara beberapa hari sampai beberapa minggu. Rasa
nyeri ini dapat hilang atau sembuh. Acute low back pain dapat disebabkan karena luka
traumatik seperti kecelakaan mobil atau terjatuh, rasa nyeri dapat hilang sesaat kemudian.
Kejadian tersebut selain dapat merusak jaringan, juga dapat melukai otot, ligamen dan
tendon. Pada kecelakaan yang lebih serius, fraktur tulang pada daerah lumbal dan spinal
dapat masih sembuh sendiri. Sampai saat ini penatalaksanan awal nyeri pinggang akut
terfokus pada istirahat dan pemakaian analgesik.
Rasa nyeri pada chronic low back pain bisa menyerang lebih dari 3 bulan. Rasa nyeri ini
dapat berulang-ulang atau kambuh kembali. Fase ini biasanya memiliki onset yang
berbahaya dan sembuh pada waktu yang lama. Chronic low back pain dapat terjadi
karena osteoarthritis, rheumatoidarthritis, proses degenerasi discus intervertebralis dan
tumor.
1. Jangan melakukan latihan berikut ini karena akan men“strain lower back”.
a. Posisi tengkurap kemudian kedua kaki diangkat bersamaan
b. Sit up dengan kedua kaki lurus.
c. Hip fivists
Latihan memutar-mutar pinggul ke kin dan ke kanan dengan sikap berdiri, baik
dengan alas pijakan yang dapat berputar ataupun tidak.
d. Hurdlers stretch
Latihan peregangan dengan posisi duduk dilantai, satu kaki lurus kedepan, satu
kaki ditekuk kesamping, membuat huruf L. Kemudian dilakukan gerakan
mencium lutut kaki yang diluruskan lalu memutar badan bagian atas kearah kaki
yang ditekuk.
e. Latihan peregangan yang memeriukan gerakan cepat dan memantul.
Terapi :
1. Informasi dan edukasi
2. Farmakoterapi : obat penghilang rasa sakit ( pain killer )
3. Non farmakologik :
a. Pada LBP akut :
1) Imobilisasi ( lamanya tergantung kasus )
2) Pengaturan Berat Badan
3) Posisi Tubuh dan Aktivitas
4) Modalitas termal ( terapi panas dan dingin )
5) Masasage dan Traksi ( untuk dislokasi tulang belakang )
6) Latihan : jalan , naik sepeda , berenang (tergantung kasus)
7) Alat Bantu ( a.l : korset , tongkat )
LAMPIRAN : QUESIONER
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Soal
Kunci Jawaban :
1. A
2. C
3. D
4. D
5. D
Penilaian :